Bagaimana langkah penerapan budaya 5R?

1. RINGKAS 4. RAW AT
 Memilah barang yang diperlukan & yang tidak
diperlukan.
 Mempertahankan 3 kondisi diatas
 Memilah barang yang sudah rusak dan barang yang
masih dapat digunakan. dari waktu ke waktu.
 Memilah barang yang harus dibuang atau tidak.
 Memilah barang yang sering digunakan atau jarang
penggunaannya.
2. RAPI 5. RAJIN
 Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur
proses kerja.  Mendisiplinkan diri untuk
 Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan melakukan 4 hal diatas.
keseringan penggunaannya, keseragaman, fungsi dan batas
waktu penggunaannya.
 Pengaturan (pengendalian) visual supaya peralatan/barang
mudah ditemukan, teratur dan selalu pada tempatnya.

Budayakan 5R 
3. RESIK
Membersihkan tempat kerja dari semua kotoran, debu dan
sampah.
Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin  Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat
kerja.
 Meminimalisir sumber-sumber kotoran dan sampah.
 Memperbarui/memperbaiki tempat kerja yang sudah
usang/rusak.
5R merupakan suatu cara (metode)  giat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio.
untuk mengatur/mengelola tempat kerja
menjadi tempat kerja yang lebih baik
MANFAAT PENERAPAN BUDAYA 5R
secara berkelanjutan. Ada beberapa
manfaat penerapan

Penerapan 5R Budaya 5R di tempat kerja

3. Mengurangi bahaya
bertujuan untuk antara lain :
di tempat kerja karena
1. Meningkatkan
meningkatkan kualitas tempat kerja
produktivitas karena
efisiensi dan yang bagus/baik.
pengaturan tempat kerja
4. Menambah
kualitas di tempat yang lebih efisien.
penghematan karena
2. Meningkatkan
kerja. menghilangkan Budaya 5R merupakan investasi awal bagi sebuah
kenyamanan karena perusahaan untuk menuju kesuksesan berkelanjutan
berbagai pemborosan
tempat kerja selalu bersih
ditempat kerja.
dan menjadi luas/lapang