Anda di halaman 1dari 1

Bulletin K3L Edisi:

Januari 2021

Keselamatan Kerja Mesin


Tujuan:
Memberi pemahaman kepada pekerja tentang pentingnya mengenali faktor-faktor bahaya pada mesin
dan bagaimana cara untuk mencegah kecelakaan/insiden disebabkan oleh faktor-faktor bahaya
tersebut.

Materi Pokok:
Faktor apa saja yang harus kita perhatikan ketika akan mengoperasikan suatu mesin agar pada saat
mengoperasikannya kita dalam keadaan aman terlindung dari bahaya mesin tersebut?, untuk itu berikut
adalah cara untuk mengenali bahaya-bahaya yang ada pada mesin secara umum, yaitu:
1. Perhatikan informasi yang tertera pada label/name plate mesin.
2. Baca manual atau petunjuk penggunaan mesin, terutama informasi
peringatan bahaya pada mesin tersebut.
3. Ikuti instruksi kerja mesin tersebut.
4. Kenali label-label bahaya yang terpasang pada mesin tersebut
(seperti label listrik, tekanan, bagian mesin yang berputar, gerakan
mesin, dll)
5. Pastikan penempatan mesin berada pada kondisi lingkungan yang
secara spesifik dianjurkan oleh pabrik pembuatnya (seperti suhu,
kelembaban, ketinggian di atas permukaan laut, dll)
6. Pastikan mesin dihubungkan dengan tingkat energy yang secara spesifik dianjurkan oleh pabrik
pembuatnya (seperti tekanan maksimum, ukuran sikring, tegangan listrik, frekwensi nominal, dll)
7. Pastikan penerangan area kerja mesin mencukupi.
8. Pastikan bagian-bagain mesin, komponen, pengaman terpasang dengan kuat.
9. Pastikan operator bisa melihat zona bahaya dari posisi dia mengoperasikan mesin. Jika tidak bisa,
pasang sistem deteksi bahaya seperti alarm atau cermin.
10. Pastikan elemen-elemen control dapat dikenali dengan jelas (seperti tombol emergency stop,
switch panel control, sakelar pemutus utama, dll)
11. Pastikan fasilitas control terlindungi dari kerusakan dan pengoperasioan yang tidak disengaja.
12. Pastikan sistem pengisolasian energy dalam keadaan aman, tidak ada potensi bahaya yang tersisa
(seperti listrik, hidrolik, udara bertekanan, steam, dll)
13. Pastikan kabel/hose terpasang dengan baik dan terlindungi dari kerusakan.
14. Pastikan tidak ada bagian body mesin yang tajam, kasar atau menonjol keluar.
15. Pastikan bagian-bagian mesin yang sangat panas/dingin terlindungi dengan
baik sehingga operator terhindar dari kontak langsung dengan bagian
tersebut.
16. Pastikan mesin dilengkapi dengan pengaman yang melindungi operator dari
bahaya bagian mesin yang dapat patah, pecah, atau meledak.
17. Pastikan operator memiliki akses yang aman ke semua area yang
berhubungan dengan pekerjaannya di mesin tersebut.
18. Pastikan pekerjaan maintenance, service, cleaning pada mesin tersebut bisa dilakukan dengan
aman.
19. Pastikan area kerja bebas dari potensi bahaya tersandung, terpeleset, atau terjatuh.
20. Pastikan cat walk, platform operator, atau mezzanine (jika ada) terpasang pada jarak dan akses
yang aman terhadap mesin.
21. Pastikan panel control dapat diakses dengan mudah serta display, indicator, gauge, dapat dibaca
dengan jelas.

Dept. HSE – PT Dwitunggal Jaya Agung

Anda mungkin juga menyukai