Anda di halaman 1dari 6

Contoh makalah machine guard

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi
perhatian setiap melakukan kegiatan apapun. Kecelakaan kerja perlu diperhatikan bagi setiap
orang yang melakukan kegiatan atau bekerja setiap harinya, banyak hal yang tidak disangka
terjadi di tempat kerja seperti kecelakaan kerja.
Untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, pada tempat kerja harus terdapat undang-undang,
peraturan-peraturan, dan ketetapan peraturan tentang keselamatan kerja guna untuk keamanan
dan kesehatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian dalam dunia
kerja.
Tujuan dan sasaran Machine Guarding dalam K3 adalah terciptanya sistem K3 di tempat kerja
yang melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan akibat kerja
dan terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Machine Guarding?
2. Bagaimana K3 dalam Machine Guard?
3. Bagaimana struktur dalam Machine Guard?
4. Apa saja jenis-jenis dan fungsi Machine Guard?
5. Seperti apa penerapan Machine Guard?
C. TUJUAN MAKALAH
Tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui apa itu Machine Guarding,
jenis-jenis, fungsi dan penerapan Machine Guarding yang terkait tentang kesehatan dan
keselamatan kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Machine Guading
Machine Guard atau Pengaman Mesin adalah pengaman yang digunakan untuk
melindungi pekerja dari kecelakaan kerja pada saat menggunakan sebuah mesin.
Standar ini memberikan pedoman pemasangan dan pemeliharaan alat pengaman pada
mesin-mesin stasioner atau tidak bergerak. Mesin stasioner perlu diberi pengaman untuk
mencegah kejadian di mana orang secara tidak sengaja menyentuh komponen bergerak
yang bisa menyebabkan kecederaan serius. Standar ini berlaku untuk seluruh operasi ,
perusahaan privatisasi dan kontraktor independen yang bekerja di area Kontak Karya.
Pengaman yang memadai harus dipasang pada mesin atau equipment
maksudnya stasioner yang memiliki komponen putar, di mana karyawan dikhawatirkan
dapat mengalami kontak langsung dengan komponen dimaksud dan dapat mengalami
cedera. Komponen putar, v-belt, dan piston yang senantiasa bergerak secara resiprokal
adalah sebagian contoh dari equipment yang dapat menyebabkan cedera.
Pengamanan harus terpasang pula pada mesin atau equioment yang dimaksud disini
adalah stasioner yang memiliki sumber panas yang dapat tersentuh secara langsung oleh
manusia dan berakibat pada kecelakaan.
2. K3 dalam Machine Guard
Kecelakaan industri terutama disebabkan oleh HUMAN FAILURE, di mana sering
ditemukan faktor manusia dalam penelusuran sebab terjadinya kecelakaan. Pencegahan
kecelakaan harus menempati perhatian yang khusus dalam fungsi manajerial secara
keseluruhan.
Keselamatan (Safety)
o Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)
o Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol)
resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate
unacceptable risks)
Kesehatan (Health)
Merupakan derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and
psychological well being of the individual)
Berikut tujuan umum K3 :
Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
o Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
Menjamin proses produksi berjalan lancar
Untuk itu operator harus menerima pelatihan sebagai berikut:
o Bahaya yang terkait dengan mesin tertentu
o Bagaimana pengamanan memberikan perlindungan dan bahaya yang mereka
dimaksudkan
Bagaimana dan mengapa menggunakan perlindungan
Bagaimana dan kapan pengamanan dapat dihapus dan oleh siapa
o Apa yang harus dilakukan jika pengamanan rusak, hilang, atau tidak mampu
memberikan perlindungan yang memadai
1. Struktur dalam Machine Guard
Bagian manajemen kekhususan (insinyur, teknisi, perancang, field operator, lembaga
pelatihan) sering kurang menghargai kebutuhan untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip
pencegahan terhadap kecelakaan di dalam lingkup kerja mereka. Metode yang tidak aman
merupakan proporsi tertinggi dari penyebab terjadi kecelakaan. Keselamatan harus
menjadi bagian yang integral dari pelaksanaan industri manapun, dan harus menjadi
bahan pertimbangan sejak tahap perancangan, tahap perencanaan produksi, serta
pelatihan operator.
Tanggung jawab Ekonomi
Biaya kecelakaan akibat kecelakaan dalam pabrik berimbas langsung pada hasil produksi
dan keselamatan pekerja lapangan, merugikan perusahaan, penanam saham, karyawan
secara keseluruhan dan pelanggan.
Biaya memperkenalkan dan mempertahankan organisasi keselamatan kerja untuk
mengurangi serta mengeliminasi kecelakaan.
Tanggung jawab terhadap Sumber Daya Manusia
Kewajiban untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, menyediakan
proses kerja yang aman dalam rangka produksi maksimal.
Kewajiban untuk mengambil langkah-langkah eliminasi kondisi tidak aman yang dapat
berakibat terjadinya luka, kematian, stress, dan hal lainnya yang terjadi pada setiap
karyawan maupun keluarganya.
Tanggung jawab Legislatif
Memastikan terpenuhinya undang-undang mengenai kecelakaan industri, keamanan
terhadap kesehatan dan kebakaran. Undang-undang ini terutama untuk melindungi
karyawan dan masyarakat secara umum, dan tidak hanya untuk melindungi bisnis yang
dijalankan perusahaan.
Berikut stuktur tanggung jawab dalam machine guard :
Manajemen
Manajemen harus memastikan semua mesin benar dijaga dan aman untuk digunakan.
Pengawas
Pengawas bertugas melatih karyawan pada aturan penjagaan khusus pada tempat-tempat
mereka bekerja.
Penjaga
Penjaga akan memastikan mesin tetap di tempat dan fungsional
segera setelah kekurangan mesin terdeteksi kerusakannya. Penjaga juga wajib lapor atas
kerusakan-kerusakan yang terjadi pada mesin tersebut.
Karyawan
Karyawan tidak melakukan penjagaan kecuali mesin terkunci dan tag.
Melaporkan masalah penjagaan mesin bahwa terjadi kerusakan, selanjutnya penjaga akan
melapor pada manajemen.
Supervisor
Supervisor tidak mengoperasikan peralatan kecuali ada penjagaan yang berada di tempat.
Ini bertujuan untuk meminimalis kerusakan bila terjadi kesalahan teknis dalam
pengoperasikan mesin.
1. Jenis-jenis dan fungsi Machine Guard
Dalam penerapannya sudah banyak yang mengetahui pentingnya machine guard dalam
K3 sehingga beberapa alat sudah ada yang menggunakan machine guard dalam industry.
Selain untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan juga untuk
mengurangi biaya perbaikan pada machine tersebut. Sehingga lebih efisien dalam
penekanan pengeluran biaya produksi suatu perusahaan.
Berikut jenis jenis machine guard :
2. Fixed Guard
1. Adjustable Guard
3. Self-Adjustable Guard
4. Pullback Device
1. Restraint Device
2. Safety Tripwire Cables
5. Two-Hand Control
1. Gate
2. Safeguarding by Location/Distance
6. Robots
Uraian tentang penjelasan dan fungsi dari machine guard:
Fixed Guard
Fixed guard merupakan suatu bagian penghalang permanen dari mesin. Alat pegaman ini
berfungsi untuk mengatur jarak antara pekerja dengan mesin. Biasanya terdapat pada
mesin mesin besar, contohnya pada mesin penggilingan padi, mesin penggiling
gandum, dll.
Adjustable Guard
Adjustable guard merupakan suatu machine guard yang menempel pada meja suatu
mesin. Berfungsi untuk melindungi pekerja saat mengoperasikan mesin tersebut.
Contoh pengaplikasian alat ini pada mesin gerindra, bor listrik dll
Self-Adjustable Guard
Self-Adjustable Guard merupakan suatu machine guard yang menempel langsung pada
suatu mesin. Berfungsi untuk melindungi pekerja saat mengoperasikan mesin tersebut.
Contoh pengaplikasian ini terdapat pada gergaji listrik.
Pullback Device
Pullback Device merupakan seperangkat mesin yang menggunakan serangkaian kabel
yang terpasang ke tangan operator, pergelangan tangan, dan / atau lengan. Berfungsi
membatasi gerak pekerja agar tidak kebablasan saat bekerja dengan mesin.
Contoh pengaplikasian alat ini terdapat pada mesin pemotong plat.
Restraint Device
Restraint Device merupakan seperangkat mesin yang menggunakan kabel atau tali yang
terpasang ke tangan operator. Berfungsi membatasi gerak pekerja agar tidak kebablasan
saat bekerja dengan mesin.Contoh pengaplikasian alat ini terdapat mesin pembengkok
plat.
Safety Tripware Cables
Safety Tripware Cables merupakan perangkat yang terletak di sekeliling atau dekat
daerah bahaya. Operator harus mampu mencapai kabel untuk menghentikan mesin.
Two-Hand Control
Two-Hand Control merupakan suatu alat yang membutuhkan tekanan bersamaan untuk
mengaktifkan mesin. Tangan operator diminta untuk berada di lokasi yang aman (pada
tombol kontrol) dan pada jarak yang aman dari daerah bahaya.
Gate
Gate atau gerbang merupakan suatu sensor pada pintu suatu mesin. Gate disini berfungsi
melindungi mesin dengan menggunakan gerbang untuk menutupi bagian yang berbahaya
.
Safeguarding by Location/Distance
Safeguarding by Location / Distance merupakan tombol pengontrol pada mesin yang
berjarak beberapa meter dari mesin. Safeguarding by distance menjaga jarak yang aman
dari daerah bahaya, tombol kontrol berada agak jauh dari mesin.
Contohnya dapat kita lihat pada alat mesin penutup botol, mesin pembungkus mie, dll.
Terdapat pada mesin-mesin yang dikontrol pada jarak jauh.
Robots
Robot merupakan seperangkat mesin yang dirancang untuk memudahkan pekarjaan
manusia. Robot ini digunakan untuk pekerjanaan yang dilakukan secara berulang dan
mencegah bahaya lain kepada karyawan.Contoh pengaplikasian robot ini terdapat pada
mesin trass.
1. Penerapan Machine Guard
Machine guard dapat diterapkan di segala macam mesin yang berpotensi menimbulkan bahaya
yang serius seperti pada mesin-mesin di industri menengah ke atas . Dalam hal ini pentingnya
penerapan machine guard sangat dibutuhkan dalam industri untuk mengamankan para pekerja
dari bahaya yang ada di industri tersebut.

Anda mungkin juga menyukai