Sasaran
• Menentukan prioritas pembuatan JSA
• Mengidentifikasi bahaya/hazard suatu pekerjaan
dengan langkah-langkah yang sistematis
• Menyusun tindakan pengendalian resiko yang
teridentifikasi pada job analisis
Apa JSA?
Adalah alat bantu manajemen untuk mengidentifikasi risiko
pekerjaan dengan mengurutkan langkah-langkah pelaksanaan
aktivitas suatu pekerjaan dan menetapkan pengendaliannya.
• Melakukan pengkajian dan perekaman langkah-langkah
kerja secara teratur dan berurutan
• Mengidentifikasi bahaya/hazard potensial maupun aktual
dari suatu pekerjaan akibat adanya penggunaan
peralatan, material dan orang yang bekerja (Merupakan
metoda untuk mengidentifikasi bahaya yang ada pada
suatu pekerjaan).
• Menentukan langkah kontrol paling efektif dan efisien
dalam menghilangkan atau mengurangi bahaya yang
muncul.
• Merupakan bagian dari Risk Mangement Process.
PEMBUATAN JSA
WHO
• Siapa yang mengerjakan pekerjaan itu? Pria,
wanita, pekerja baru, berpengalaman, usia
tertentu ?
HOW
• Bagaimana menimbulkan dampak terhadap
manusia/proses/material/peralatan/lingkungan?
TAHAPAN PEMBUATAN JSA
TAHAPAN PEMBUATAN JSA
• Step 1: memilih tugas yang akan dianalisa
• Step 2 : memecah langkah tugas menjadi detail pokok
• Step 3 : mengidentifikasi bahaya (potensial + aktual)
• Step 4 : menentukan tindakan pencegahan untuk
mengontrol bahaya
• Step 5 : Penilaian ulang dan perbaikan
INVENTARISASI TUGAS
• Bukan „pekerjaan‟ dalam arti luas (JABATAN), seperti:
– Tukang las
– Mekanik
– Tukang listrik
– Tukang masak, dsb.
• Tapi „pekerjaan‟ dalam arti kecil (TUGAS / Single Task):
– Mengganti bola lampu
– Mengganti ban kempes
– Memindah mesin
– Mencungkil kotoran pada roda A2B
MEMILIH TUGAS
Metode apa yang efektif untuk dapat mencari gambaran
detail dan valid tentang tugas tersebut?
Apa yang terpenting dalam menyeleksi pekerjaan yang
akan dianalisa ?
• Berdasarkan data statistik kecelakaan
• Pekerjaan yang beresiko sangat tinggi dan tinggi
• Pekerjaan/cara kerja yang baru
• Pekerjaan yang belum memiliki prosedur kerja/SOP
• Pekerjaaan yang tidak dilakukan secara rutin
• Pekerjaan yang dilakukan secara berkala
STRATEGI MEMECAH LANGKAH
1. Lakukan diskusi dan/atau observasi untuk melihat
langkah-langkah kerja dari awal hingga akhir
2. Menentukan langkah-langkah kerja pokok
3. Secara berurutan, lakukan identifikasi aktivitas
masing-masing langkah kerja
4. Tiap tahapan pekerjaan diuraikan tidak terlalu
detail
5. Uraikan pekerjaan menurut normal
pelaksanaannya
6. Diskusikan tahapan kegiatan dengan pekerjaan
yang bersangkutan
Pemilahan langkah kerja dalam “langkah Kunci “
HINDARI !!
• Pemilahan sangat detail sehingga langkah-langkah kerja
yang tidak perlu juga dimasukan
• Membuat langkah-langkah kerja yang sangat umum
sehingga langkah dasarnya menjadi tidak terlihat
Contoh;
Berkendara overspeeding / dipengaruhi alkohol/narkoba
Bekerja di ketinggian tanpa APD / Sarana pelindung jatuh
Menggunakan alat kerja / APD tak layak/tak sesuai
DEFINISI RISIKO (RISK)
Besarnya kemungkinan dan akibat/dampak atau kemungkinan
terjadinya celaka;
cedera pada manusia
kerusakan pada alat/proses/Iingkungan sekitar
karena terpapar suatu bahaya
Lingkungan
(Environment)
Manusia
(Man)
IDENTIFIKASI BAHAYA
TINDAKAN PERBAIKAN