Penilaian Bahaya
Sebelum Kerja
Panduan Penilaian
Bahaya Sebelum Kerja
Pre-Job Hazard Assessment
CONTENTS
1. Apa itu PJHA ? ……………………………………………………………………….…..…….3
2. Kenapa PJHA penting ? ………………………..………………………………….…….…..4
3. Kapan PJHA diperlukan? ………………………………………………..……………..…...4
4. Bagaimana melakukan PJHA dengan baik ? …………………..…………….…….…….5
5. Hubungan dan perbedaan antara “Izin Kerja” (PTW) dan PJHA………….….….....17
6. Peran dan tanggung jawab dalam melakukan PJHA ….………………………….…...19
7. Kriterian dan Definisi PJHA ……………..……………………………………………..…..22
8. Alur proses PJHA ……………………..……………………………………………….…….26
9. Kekurangan Umum atau sumber penyimpangan dalam PJHA……………………….27
10. Pertanyaan dan Jawaban…………………………………………………………………...27
11. Masalah Umum dalam PJHA…………………………...………………………..………….29
12. Lampiran A
Kenapan Insiden terjadi ? ......….………………………………………………….………….31
Pengelolaan Kesalahan ..………………………………………………………….………….32
Lampiran B
Penilaian Kualitas Proses PJHA………………………………………….……………..……35
2 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Panduan Penilaian
Bahaya sebelum Kerja
Banyak orang yang terluka dan terbunuh di lokasi kerja setiap hari. Anda dapat membantu
mencegah kecelakaan dan sakit di tempat kerja dengan melihat operasional pekerjaan anda,
membuat prosedur pekerjaan aman dan memastikan bahwa semua staff di latih secara tepat.
Pada setiap tingkat, kerjasama tim sangat penting. Cargill's Achieving Zero menyelamatkan
kehidupan dan menghindari kecelakaan. Dengan mengikuti prosedur PJHA, Persiapan Proses
"sebelum-kerja" mendefinisikan dengan jelas lingkup kerja dan pekerjaannya. Langkah kedua
adalah untuk mengerti bahaya dari kerja, dan ketiga adalah bagaimana melindungi pekerja.
Jadi, supervisor dapat menggunakan PJHA untuk mengidentifikasi dan mengurangi bahaya,
dan menghindari kecelakaan dan sakit di lokasi kerja secara efektif.
PJHA adalah baris pertama pertahanan dan dapat dijelaskan dengan terminologi2 sepak bola.
Kita mulai dengan sebuah kontrak - seperti perjanjian antara pelatih dengan pemain. Pelatih
bertangung jawab untuk mempersiapkan pemain untuk permainan, dan pemain bertanding
mengikuti taktik permainan. Membuat proses komunikasi dengan jelas di lapangan artinya
bahwa kedua pihak - Task Leader dan Anggota Task Team - harus berjalan langsung ke lokasi
kerja dan dan mengidentifikasi peralatan, bahaya dan apa yang harus dilakukan apabila ada
kejadian.
Ketika kondisi berubah pekerjaan harus berhenti dulu dan diskusi dilakukan antara Task Leader
dan Anggota Task Team untuk membereskan masalah. Persis seperti jika seorang pelatih
melakukan intervensi dan merubah pemain ketika dibutuhkan.
Pada saat kerjaan sudah selesai, satu langkah yang vital dibutuhkan _ PJHA Task leader
mengembalikan PJHA dan menutupnya. Dengan hal ni Representatif Cargill yang diotorisasi
mengerti kapan area atau peralatan dapat kembali bekerja.
3 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Ingat, bahwa tidak ada kesempatan kedua bagi keluarga yang berduka. Cargill menuntut
bahwa semua pekerjaan, sebagaimana pentingpun, harus dikerjakan dengan aman.
2) Mendefinisikan prosedur yang jelas bagaimana pekerjaan spesifik akan dilakukan. Tim akan
berevolusi dari pekerjaan berbasis ilmu menjadi pekerjaan berbasis peraturan
3) Mengidentifikasi potensi jebakan kesalahan (kelelahan, gangguan, arahan yang
membingungkan, tugas ganda
4) Mendefinisikan kriteria “Stop & Seek” untuk tugas dan kerja yang sedang dilakukan sehingga
semua mengerti kondisi apa, atau perubahan kondisi, yang membutuhkan grup kerja yg
melakukan kerjja untuk “Stop & Seek” arahan tambahan
5) Memastikan semua yang terlibat mengerti fungsi masing2 dan focus pada pekerjaannya
2) PJHA adalah wajib untuk semua kegiatan tidak rutin/tidak sering (pekerjaan yang tidak dilakukan
secara regular atau anggota belum melakukan pekerjaan dalam 6 bulan terakhir) , yaitu mode
performa berdasarkan ilmu
4) Pada kapanpun PtW dikeluarkan (misal: pekerjaan di tempat tinggi, pekerjaan panas, di tempat
sempit, LOTO, pengangkatan, penggalian, dll.)
4 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Pertanyaan Kunci:
Apakah kejadian skenario terburuk yang terjadi pada saat melakukan pekerjaan?
Apakah bahaya yang terjadi pada saat melakukan pekerjaan ini?
Apakah tindakan yang harus dilakukan untuk mengerjakan pekerjaan ini dengan aman?
Apakah perangkat yang saya butuhkan untuk melakukan pekerjaan ini dengan aman?
Langkah pertama dari PJHA dimulai dengan menguruti langkah. Hal ini dapat juga memebantu
efisiensi dan efektivitas dari setiap langkah
Memilih semua prosedur menjadi langkah2 sederhana sehingga kita dapat dengan hati2
menjelaskan tindakan dan bahaya di dalam setiap langkah & bagaimana mengurangi bahaya
dengan tindakan control
SEtiap langkah di pekerjaan yang sedang di analisa dapat menjelaskan suatu aksi. Hal ini
5 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Langkah bisa atau tidak bisa di perhatikan. Suatu tindakan dapat menjelaskan sesuatu yang
dikerjakan atau yang tidak dikerjakan.
Each step describes what the task team member does (action). Setiap langkah enjelaskan apa
kerja anggota kerja tim. (Aksi)
Anggota Kerja Tim: Seseorang indiividu atau objek yang langsung berpartisipasi di dalam
prosedur. Anggota kerja tim menginisiasikan perja dengan melakukan atau TIDAK melakukan di
suatu langkahDalam kebanyakan PJH, Anggota Kerja Tim tidak perlu diitenfisikasi kecuali dua
atau lebih anggota kerja yang melakukan pekerjaan yang sama
Aksi: “Kegiatan” yang dilakukan oleh Angota Kerja Tim. Aksi yang bisa atau tidak bisa dilihat. Aksi
dapat dijelaskan sebagai kegiatan yang dilakukan atau tidak dilakukan. TIDAK melakukan suatu
aksi harus dianggap sama pentingnya dengan tidak melakukan aksi dalam suatu langkah.
Catat langkah pertama dengan mengidentifikasi Anggota Kerja Tim ( jika pekerjaan
membutuhkan lebih dari satu anggota), dan beritahukan kegiata itu harus melakukan apa
Contoh:
Teknisi listrik untuk mentes bahwa listrik sudah diisolasi dengan menggunakan taspen
Pastikan untuk merekam cukup informasi untuk menjelaskan setiap aksi kerja tanpa menjadi
terlalu detil
Hindari membuat langkah kerja yang terlalu detil sehingga terlalu panjang. Dalam hal yang
lain, jangan terlalu kasar sehingga tidak ada langkah sederhana
Cari pendapat dari pekerja lain yang sudah melakukan pekerjaan yang sama sebelumnya
Ulas langkah pekerjaan dengan seorang karyawan untuk memastikan agar anda tidak
melupakan sesuatu
Jelaskan bahwa anda menganalisa pekerjaannya, bukan menganlisa performa kerja
karyawan
Lengkapi karyawan di semua fase analisa - dari proses menganalisa langkah kerja
dan prosedur sampai diskusi bahaya dan solusinya.
6 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Bisakah konsekuensi potensi dari efek ini Apa yang saya lakukan pada
bisa di kurangi? Apakah kegiatan recovery saat semuanya tidak
Recover yang dibutuhkan? Apakah kapabilitas berjalan dengan baik?
penyembuhan cocok dan cukup?
7 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Contoh:
Pekerjaan yang Tempat Panas ( Lifesafer) dalam lruangan yang kecil ( Lifesaver). Dua dari langkah
kritis adalah memastikan bahwa tekanan atmosfer didalam zona aman dengan memonitor isi
atmosfir das dan memberikan ventilasi yang cukup di lokasi kerja
Pertimbangan yang cukup diberikan di elemen HOP seperti yang disebukan di Appendix A. Selalu
ikutkan pekerja yang melakukan pekerjaan dan pertimbangakan jawaban merka dengan seksama.
Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengerti dan menghindari potensi jebakan kesalahan.
Jebakan kesalahan umum adalah "batasan waktu (terburu2), pekerjaan yang tidak jelas, pertama
kali dikerjakan, teknik baru, diganggu, berubah dari rutin, stress, kebiasa, asumsi.
Analisa bahaya kerja adalah pekerjaan detektif. Tujuannya adalah untuk menemukan dibawah:
1. Apa lagi yang bisa salah?
2. Apakah konsekuensi? apa skenario terburuk?
3. bagaimana bahaya terjadi?
4. apalagi faktoryang berkontribusi
5. berapa mungkin bahaya itu bisa terjadi?
Dokumentasikan jawaban dari pertanyaan ini dengan konsisten. Menjelaksan bahaya dengan
menjawab pertanyaan diatas memastikan bahwa kontribusi penting dari bahay dapat diidentifikasi
Identifikasi situasi atau kegiatan ("trigger") untuk kriteria STOP dari pekerjaan dan revisi dari resiko
dan kontrol.
Contoh:
a. Pada saat aktivitas angkat, instalasi mempunyai halangan fisik
b. ada kebocoran di katup isolasi dari pipa feed pada saat melakukan pemasukan di
tempat sempit
c. katup rotary choke korslet ke kedua kalinya setelah start ulang dari kontrol system PLC
d. jika rute yang sudah direncakan di blok pada saat mentransfer material
e. pada saat cuaca menjadi buruk (Hujan, angin kencang, gelap)
Visualisasi apakah Line of Fire? zona di dalam kerja dimana terdapat resiko
kecelakaan serius dari peralatan dan mesin
Latiihan lihat sekitar 360 derajat
Apakah ada kerja silang atau aktivitas kerja lainnya di area anda?
Adakah potensi objek yang jatuh?
8 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
9 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
10 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Harvesting
Maintain safe harvesting distance of 1.5m - 2.0m. Keep sharp tools protected while transporting and
stay clear from line of fire.
11 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Bahan kimia yang apabila kontak dengan kulit, metal atau material yang lain
Kimia (Korosif) merusak material. Bahan2 Asam adalah contoh dari korosif
Kontak dengan konduktor atau alat yang yang di bumikan dengan tidak
Listrik (Shock/Korslet) benar,seperti tangga yang kontak dengan jalur listrik 60Hz AC (yang digunakan di
rumah rumah) sangat berbahaya karena jantung dapat berhenti
Penggunakan tenaga listrik yang menghasilkan kepanasan listrik atau loncatan listrik
Listrik (Kebakaran) yang sehingga terjadi kombusti atau percikan dari komponen listrik
Gerakan atau gosokan wool, nylon atau fiber sintetis, dan juga cairan yang
menyebabkan listrik statik. yang menyebabkan elektron di materi yang dapat
Listrik (Statik) menghasilkan loncatan listrik di tanaha yang menyebabkan percikan litrik dari bahan
yang mudah terbakar atau kerusakan elektrik atau badan manusia
Kerusakan otot yang terjadi karena kecapekan (pegal atau tarikan) atau kegiatan
Ergonomik (Kelelahan)
repetitif
Ergonomik (Kesalahan Deain sistem, prosedur atau peralatan yang mudah menyebabkan error. switch yang
Manusia) bergerak keatas untuk mematikan alat
tanah longsor pada saat penggalian karena pematokan yang kurang.tipe Tanah
Ekskavasi (Jatuh)
sangat penting dalam menentukan kemungkinan bahaya
Kondisi yang terjaid dalam kejatuhan dari ketinggian ataupun permukaan lantai
Jatuh (Selip, Tersangkut) seperti lantai licin, pengaturan rumah yang kurang baik, permukaan yang tidak rata,
beda tingkat dll
Teperatur yang dapat menyebabkan kebakaran di kulit atau organ lainnya. Api
Api/ Panas membutuhkan sumber panas, cairan pembakar dan oksigen
12 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Getaran yang menyebabkan kerusakan di urat saraf, atau lelau material yang
Mekanik / getaran (Lelah menyebabkan kerusakan kesalahan. Contohnya adalah kawat di tali yang putus,
Besi) pipa yang getas
Cukup jelas; Biasanya terjadi pada alat melebihi kapasitas atau tidak di rawat
Gagal Mekanik
dengan benar
Kulit, otot atau bagian badan yang terjepit, terpotong tertarik, barang atupun alat
Mekanik
Tingkat suara(>85 dBA 8-hr TWA) yang menyebabkan kehilangan pendengaran atau
Polusi suara tidak mampu mengkomunikasikan informasi keselamatan yang kritis
Alpha, Beta, Gamma, partike netral, dan sinar X- yang menyebabkan kerusakan
Radiasi (Ionizing)
atau kecelakaan (kerusakaan saraf) karena ionisasi komponen selular
Ultraviolet, cahaya inframerah, dan microwaves yang menyebabkan kecelakaan
Radiaasi (Non-Ionizing)
dengan cara thermal
Akselerasi beban yang kena badan yang mengakibatkan kecelakaan atau kematian.
Ditabrak (Akelerasi beban) Contoh adalah objek jatuh dan terbang
Kecelakaan di badan karena kontak dengan permukaan dimana aksi dilakukan oleh
Tabrak antara badan
orang tersebut. Sebagai contoh adalah pada saat obeng selip
Temperature Ekstrim Temperatures yang mengakibatkan stress panas, kecapekan atau berkurangnya
(Panas/Dingin) kinerja metabolisme seperti hipotermia
Kurangnya penerangan atau pandangan yang terbatas yang menyebabkan
Pandangan
error atau bahaya lainnya
FenomenaCuaca
Cukup jelas
(SaljuHujan/Angin/Es)
A) Pengendalian risiko
Tidak semua kontrol bahaya sama. Terdapat 2 strategi utama untuk kontrol resiko :
a. Hindari bahayanya
b. Kontrol terpaan terhadap bahaya
Efektifitas dari kontrol harus dipertimbangkan. Hal ini tergambar dalam Hierarchy of Control
Yang penting adalah, jika bahaya bisa dihindari, terpaan terhadap bahaya tidak perlu diatur
Selalu Ikut sertakan dan cari bantuan dari Ahli dari Subyek Bahan untuk aktivitas resiko tinggi yang
berkaitan dengan aktivitias dengan kompleksitas tinggi . Ingat bahaya dari "Terlalu percaya diri".
Perhatikan Appendix A " Stop jika Tidak Yakin dan cari bantuan"
3 pertanyaan utama pada saat memikirkan kontrol adalah:
a. bisakah faktor sebab di hindari?
b. Kontrol apa yang dibutuhkan ?
c. Se Efektif apakah kontrolnya?
13 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Menggunakan metode kontrol bahaya prioritas rendah daripada strategi kontrol prioritas tinggi
mungkin lebih cocok untuk memberikan perlindungan interim / temporer sampai bahaya di
dikurangi secara permanen
Jika bahaya tidak bisa dihindari secara seluruhnya, kontrol interim kemungkinan besar adalah
kombinasi metode kontrol yang digunakan bersamaan.
Perhatikan Appendix A untuk belajar lebih jauh mengenai model keju Swiss pada untuk
kelemahan semua lapisan perlindungan. Apakah yang dapat anda lakukan untuk mengurangi
atau menghindari lubang2 dalam keju swiss untuk tidak berbaris di setiap lapisannya atau
lobangnya bertambah besar agar ancaman bahaya tidak terlewat pada saat mendesain kontrol
dan step pemulihan?
14 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
4.4.3 Administrif
Administrif
Kontrol administratif adalah perubahan dari cara orang bekerja. Hal ini adalah kontrol yang
paling sering digunakan.
Kontrol ini tidak se handal strategi kontrol lainnya karena kontrol administratif
membutuhkan intervensi manusia
Kontrol administratif tidak menghilangkan bahaya, tapi limit, atau mencegah paparan
manusia dari bahaya, seperti melakukan konstruksi jalanan pada malam hari pada saat lebih
sedikit orang yang lagi menggunakan jalan
Kombinasi kontrol administratif dan PPE hanya dapat mengurangi resiko dengan maksksimum satu
blok, dalam SIF Risk Matrix (minimum memiliki 3 dari kontrol untuk mengurangi resiko sebesar satu
blok)
15 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
• PPE is the last line of defense prior to the hazard exposure and hence is the least effective
means of controlling hazards because of the high potential for damage to render PPE
ineffective.
• Additionally, some PPE, such as respirators, increase physiological effort to complete a task
and, therefore, may require medical examinations to ensure workers can use the PPE without
risking their health.
16 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Jika digunakan bersama bahaya yang dalam pekerja diidentifikaso di PJHA dan bahaya
lingkungan/proses diidentifikasikan di PJHA dan bahaya lingkuan/proses diidentifikasi di PTW.
PTW: Dikeluarkan dari manajemen Cargil untuk memastikan baha pertimbangan kesehatan dan
keselamatan diimplementasi untuk aktifitas kerja yang jelas (contoh: lokasi tertutup, kerja panas, dana
kerja dingin). Manajemen Cargill harus otorisasi dan mensetujui aktivitas kerja, berdasarkan kriteria yang
sudah di tetapkan sebelum pekerjaan dapat dilakukan. Semua individu yang berhubungan di surat ijin
kerja biasanya akan mentanda tangni surat ijin. Surat ijin secara resmi ditutup dan ditanda tangan pada
saat kerja diselesaikan. Permit to Work harus disimpan di lokasi kerja, tetapi berdasarkan kebutuhan unit
bisnis. kopi lembar PTW, mungkin dibutuhkan untuk dilampirkan di lokasi sentral yang sudah ditentukan.
PJHA: Diselesaikan oleh Task leader untuk memastikan bahwa bahaya dari aktivitas kerja yang
direncanakan sudah di nilai dan dikontrol sebelum melakukan pekerjaan. Semua indiidual yang terlibat
dalam kerja harus ttd PJHA. Orang lain yang terpengaruh oleh pekerjaan ini harus diinformasikan. PJHA
harus disimpan di lokasi kerja.
PJHA PTW
PJHA focus pada pekerjaan y ang harus dilakukan Lebih jauh dari resiko langkah kerja, Permit to
dan bahaya dari aktivitas tersebut work (PtW) melihat aspek lokasi kerja dan
mengurangi bahaya dari proses dan lingkungan
Jika berlaku, PJHA harus difinalisasi harus Jika berlaku, sebelum PtW dikeluarkan PJHA
diselesaikan sebelum Ijin kerja dikeluarkan dan di ahrus di periksa dan diskusikan kontrolnya
isu Catatan: PtW dapat dibikin dan ttd sebelum
PJHA, tapi hanya dikeluarkan oleh rep Cargill
setelah PJHA selesai
Harus diterima & tandan tangan oleh Task Leader Harus di tanda tangan oleh orang Cargill yang di
disetujui berdasarkan tingkatan ijin
17 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Harus ditanda tangan oleh semua anggota task Harus di tanda tangan (agar semuanya mengerti)
team yang mengerjakan (agar semuanya mengerti) oleh Peminta Ijin
Dikembalikan pada saat pekerjaan diselesaikan Dikembalikan saat kerja selesai dan di tanda
tangan untuk selesai
Contoh untuk klarifikasi : scafffolding yang harus dibangun di dalam tempat tertutup.
PJHA membantu analisa dan kontrol semua bahaya dari membuat scaffolding di tempat tertutup,
seperti kerja pada ketinggian pada saat membuat scaffolding, memasukkan barang, dll. PJHA dissiapkan
dan diterima oleh Task leader dan di cek oleh Representatif Cargill Ter Otorisasi
PTW membantu analisa dan kontrol bahaya yang berhubungan dengan masuk ke dalam tempat
tertutup, seperti lock-out, tes udara, ventilasi kontrol masuk, penyelamatan, termasuk penggunakan PPE
special yang digunakan untuk masuk dengan aman (perlindugan respirasi). hal ini semua dijelaskan
dalam surat ijin, dan surat ijin ini di setujui oleh Representatif Cargill Ter Otorisasi.
18 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Orang ini diotorisasi oleh Manager Pabrik lokasi dan di dinilai kompeten untuk mengidentifikasi bahaya
dan resiko dan memastikan control yang sesuai:
Daftar Formal representative Cargill ter Otorisasi dicata oleh oleh EHS lead masing2 lokasi
Validasi setiap langkah pekerjaan
Terlibat dalam identifikasi bahaya
Terlibat dalam analisa resiko
Validasi proposal lapisan pertahanan untuk resiko yang teridentifikasi
Terlibat dalam definisi kriteria STOP
Validasi definisi scenario terburuk
Terlibat dalam definisi persiapan keadaan darurat untuk scenario terburuk
Spesifikasi di PJHA kebutuhan control yang dibutuhkan
Mengunjungi lokasi kerja untuk menilai resiko dan bahaya kerja sebelum cek dokumentasi
dan sebelum tanda tangan PJHA
Memastikan tidak ada konflik dengan kerja yang di usulkan dengan kerja lain di lokasi sekitar
Referensi silang PJHA atau PTW yang sedang aktif di area sekitar PJHA
Mensetujui pekerjaan pada situasi darurat yang biasanya membutuhkan PJHA
Melakukan cek lapangan PJHA dan laporan ke Team EHS apabila ada deviasi atau kesempatan
untuk melakukan perbaikan
Tanda Tangan PJHA di lokasi bersama dengan Task leader dan Anggota Task Team – Step ini
untuk menilai kualitas PJHA, dan BUKAN langkah persetujuan
Pada saat inspeksi berhentikan kerja jika analisa resiko belum diselesaikan atau peranan control di
dalam PJHA belum di implementasikan
19 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Task Leader
Jika hanya ada satu orang yang melakukan pekerjaan itu, orang itu adalah task leader
Untuk lokasi kecil dengan 3 staff atau lebih sedikit, task leader bisa jadi representative Cargill
yang di Otorisasi jika dilatih & di sertikasai pada proses pelatihan Cargill Rep.
Datangi Lokasi kerja untuk menilai bahaya dan resiko berhubungan denga kerja sebelum
melengkapi dokukmentasi
PJHA diisi dengan lengkap
Bahas dan diskusi kerja lengkap dengan respresentatif Cargill yang di otorisasi sebelum tanda
tangan penerimaan PJHA
PJHA, PTW dan lembaran lainnya di tunjukkan pada saat mulai kerja
Hindari akses yang di otorisasi di area kerja atau gangguan dengan peralatan atau asset yang di
sebutkan di PJHA, dalam periode PJHA berlaku
Menyematkan lembar kerja PJHA dengan semua control komplit, penilaian resiko/ pernyataan
metode dan dokumentasi relevan lainnya
Pastikan semua pekerja kompeten dan sudah dilatih untuk melakukan pekerjaan yang
disebutkan di PJHA
Pastikan semua anggota task team dilibatkan dalam perkembangan dan pengertian PJHA. Dapat
juga digunakan dalam hal perubahan/ penambahan dari anggota pekerja
Tunjukkan tim pekerja lokasi tepat dan alat yang yang akan digunakan;
Menjelaskan time pekerja detil dari pekerjaan, potensi bahaya dan pencegahan yang dilakukan
(toolbox – sebelum mulai kerja)
Memastikan bahwa semua pencegahan dijaga selama kerja, dan tim kerja dan pekerjaan berada
di dalam batas (area, tipe kerja, waktu) di spesifikasi di PJHA
Bertanggung jawab memastikan control tetap dilakukan selama durasi pekerjaan berdasarkan
PJHA (dan PtW, jika berhubungan)
Memastikan bahwa PJHA dan perubahannya di bahas jika ada perubahan dalam lingkup kerja,
dan penanggulangan kontrol efektif diimplementasi untuk resiko baru
Didalam perubahan di dalam semua tim, termasuk Task leader, merupakan tanggung jawab
leader untuk pindah tangan kerjaan ke tim baru;
Memastikan PJHA baru diisi atau validasi ulan pada saat perubahan shift atau pada saat semua
anggota time diganti oleh yang lain
Berhenti bekerja dan melakukan PJHA baru atau modifikasi PJHA yg sudah ada berdasarkan
perubahan dalam pekerjaan
Memastikan bahwa lapangan kerja ditinggal dalam kondisi aman dan bersih sebelum
mengembalikan PJHA kembali pada saat kerja selesai atau kerja berhenti
20 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Anggota kerja
Pekerja individual atau anggota tim yang terlibat untuk Melakukan pekerjaan. Mereka harus
memastikan:
Terlibat di semua proses PJHA
Kompeten dan dilatih untuk melakukan pekerjaan yang ditulis di PJHA
Mengerti tindakan pencegahan dan memenuhi keharusan PJHA
Mengikuti prosedur control yang tertulis di PJHA dan dokumen lainnya
Berhenti kerja dan notifikasi Task Leader ketika resiko tanpa control efektif diintifikasi
Berhenti kerja jika berubah metode kerja, bahaya tambahan diidentifikasi pada saat proses
aktivitas atau batas waktu sudah lewat, sampai Pemberi Ijin sudah meninjau PJHA
Menilai dan notifikasi task leader jika ada perubahan di lingkup kerja
Memastikan safety dirinya dan orang lain di area kerja
21 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
• Batas Waktu
The PJHA should be issued as close to the start time of the task as possible and should be signed on
the day of actual work after visiting the sites. A PJHA is only valid for maximum of 24hours.
• Area kerja
Pekerjaan yang dibagi menjadi beberapa area membutuhkan PJHA terpisah untuk setiap area.
• Tanda tangan
Task Leader harus melengkapi dan TTD PJHA. Semua aktivitas dan pengenalan bahaya diselesaikan
oleh Task leader, mendefinisi jelas kerja yang harus dilakukan, area dimana kerja dilakukan,
peralatan yang digunakan dan proposal waktu/tanggal start dan finish. Rep Cargill terotorisasi
dan Task leader harus konfirmasi persiapan kontrol pada saat meninjau lokasi. Rep Cargill
menilai dan verifikasi Kualitas PJHA di setiapp langkah, semua lapisan pertahanan dan orang yang
dibutuhakn yang termasuk dalam proses
PTW harus diselesaikan di tanda tangan oleh orang yang kompeten (seperti tukang listrik yang
terotorisasi untuk kerja perlistrikan, asesor lokasi tertutup untuk tempat tertutup, dll).
Mereka juga harus melampirkan evaluasi resiko yang relevan, pernyataan metode dan gambar dari PJHA
yang relevan dan tanda tangan PJHA yang sudah diselesaikan dan kirim ke Rep Cargill terotorisasi
22 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
• Pengulasan
Representasi Cargill terotorisasi harus mengulas PJHA dan dokumentasi yang terlibat. Representasi
Cargill terotorisasi juga harus cek PTW atau PJHA yang lain untuk memastikan tidak ada dampak dari
kerja yang sudah ada terhadap PJHA yang baru, dan kerja yang ada tidak akan berdampak dari kerja
yang diajukan di PJHA yang baru. Representasi Cargill terotorisasi harus cek ulang PJHA aktif yang
lokasi sekitarnya dan akan di cata di PJHA. Setelah meninjau lokasi Representasi Cargill
terotorisasiharus tanda tangan PJHA konfirmasikan waktu aktif periode PJH
Semua anggota tim kerja berkontribusi memastikan formulir lengkap dan tanda tangan untuk
memastikan bahwa mereka mengerti tugas, bahaya dan kontrol yang dibutuhkan yang berhubungan
dengan pekerjaan. Di luar ini, anggota baru yang dimasukkan di pekerjaan diharuskan membaca PJHA
dan tanda tangannya harus dimasukkan ke formulir. Jika seluruh grup berubah untuk pekerjaan yang
sama, grup yang baru harus membuat PJHA yang baru
• Penyimpanan
Task Leader harus mengembalikan PJHA yang lengkap ke Representasi Cargill terotorisasi yang harus
menyimpan kopi dari PJHA yg lengkap dan semua dokumentasinya selama 1 tahun minimal.
• Perubahan manajemen
PJHA baru diisi atau di validasi ulang jika berubah shift atau ketika semua anggota tim
digantikan oleh tim yang lain
pada sat pergantian task leader, task leader harus tanda tangan PJHA untuk mengindikasi dia
mengerti kontrol yang sudah terspefisikasi di pekerjaan dan bertanggung jawab memonitor
penggunaan dan efektifitassnya
perubahan lingkup membutuhkan revisi PJHA, task leader mungkin harus modifikasi PJHA atau
mengisi yang baru. Perubahan ini harus di ulas oleh semua orang yang terlibat
Jika bahaya baru diidentifikasi pada saat pekerjaan, harus ditambahkan ke PJHA dan di cek oleh
Task leader
Jika metode kerja atau kondisi berubah pada saat pekerjaan, pekerjaan harus berhenti dan di
cek ulang untuk memastikan bahwa tidak perlu ada langkah perlindungan tambahan yang
dibutuhkan
Apabila resiko tidak bisa langsung dibetulkan, kerja harus berhenti untuk mendirikan kontrol
dan tambahan pembatasan yang efektif
Jika lapisan pertahananan yang cukup tidak dapat dilakukan, kerja harus berhenti dan
Supervisor/Manager Lokasi/Regional dan teknisi/leader Safety harus dikomunikasikan sebelum
kerja berlanjut
setelah menilai lapangan kerja dan konfirmasi bahya tidak ada perbubahan lingkup, langkah,
resiko dan penilaian kontrol, PJHA dapat di validasi ulang.
23 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
• Langkah kritis
Semua langkah kritis harus diidntifikasi dengan resiko SIF didalam pekerjaan. Langkah kritis
adalah langkah dimana sukses tergantung dari kerja individual, dan cedera serius atau
kehilangan milik yang besar bisa terjadi karena tidak mengikuti prosedur kerja aman yang sudah
diditentukan
Untuk menilai resiko potensial dari setiap langkah kerja, task leader, Representasi Cargill
terotorisasi dan lainnya yang terlibat dapat menggunakan : Cargill 12 LIFEsavers, Kritera 18 SIF
Potential Automatic Determination, 66 SIFp precursors, Pengalaman sebelumnya, peraturan
Pemerintah, dll.
Dalam kasus bahaya LIFEsaver, ulas di lapangan untuk verfikasi bahwa langkah kontrol kritis
efektif dan dapat dilakukan
24 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
• Pelatihan
Representasi Cargill terotorisasi akan dikualifikasi awal dengan menyelesaikan PJHA Champion
Bootcamp dan di nilai setiap 2 tahun sekali. untuk Representasi Cargill terotorisasi yang menilai
kurang dari 12 PJHA dalam setahun, dia harus menyelesaikan PJHA Champion bootcamp dan
dinilai per tahun
Task Leaders harus menyelesaikan PJHA Task Leader bootcamp setiap tahun
Setiap lokasi atau grup harus mendefinisi orang yang akan berpartisipasi dalam kursus Train-the-
Trainer. Pelatih lokal akan mengirimkan PJHA Task leader Bootcamp ke TAsk leader
Kursus PJHA Champion Bootcamp & Train-the-Trainer akan dilakukan oleh profesional EHS yang
terkualifikasi
The PJHA Champion Bootcamp & Train-the-trainer course harus diberikan oleh EHS professional yang
telah terkualifikasi.
25 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
26 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
27 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
10. TEAM BARU DATANG PADA SHIFT 2 ATAU 3 TETAPI PJHA DIKELUARKAN UNTUK 24 JAM, APAKAH
PJHA TETAP BERLAKU?
Ya, karena PJHA membutukan otorisasi ulang pada setiap shift, anggota team baru harus di informasikan
dari bahaya dan kondisi surat ijin dan harus kompeten untuk melakukan pekerjaan. Tetapi apabila anggota
team dan lokasi bekerja berubah, maka PJHA harus dikeluarkan kembali.
28 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
29 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Budaya kerja EHS Tujuan PJHA menjelaskan apa Pekerjaan yang direncanakan dengan baik
adalah menyelesaikan yang harus dilakukan agar anda tidak susah untuk dilakukan. Jadi PJHA
pekerjaan, bukan tetap aman bukan suatu “beban”tapi adalah hasil dari
mengerjakan dengan Waktu yang cukup harus ada pekerjaan yang sudah direncanakan,
aman lewat PJHA untuk mempersiapkan kerja, dimana resiko safety di evaluasi sebagai
(PJHA bukan bagian melakukan JHA, dan cek kondisi satu bagian dari persiapan kerja
dari kerja) dan seperti di lapangan, dll. Selalu lakukan tes: “Apakah PJHA
“ centang formulir” Jika waktu tersebut tidak ada, membuat pekerjaan ini lebih aman”?
maka pekerjaan tidak dapat
dilakukan
Saya tidak seluruhnya Minta Task Leader untuk Kerja Task Leader’s adalah memastikan
mengerti semua mendiskusikan PJHA dengan bahwa :
pencegahan safety and dan lakukan, misalkan Proses PJHA mensoroti bahaya dan control
yang butuh dilakukan diskusi sebelum bekerja. Bahaya dan control didiskusikan pada saat
Berhentikan pekerjaan jika anda diskusi pengeluaran PJHA; dan
mendapatkan persoalan yang Bahaya dan control diinformasikan dengan
tidak dipertimbangkan dan jelas kepada pekerja di lapangan. Hal ini
kembali ke atasan/leader anda dapat dilakukaan dengan, misalnya diskusi
sebelum bekerja dengan pekerja
Supervisor harus juga cek apabila pekerja
mengerti bahaya pekerjaan dan
demonstrasikan secara jelas cara pikir
Achieving Zero
30 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
12. Lampiran A
Kenapa Insiden Terjadi?
pengurangan dari kontrol atau perlidungan mempunyai kelemahan sama dengan lobang di keju
swiss
Lubang di perlindungan terjadi karena dua alasan: kegagalan aktif atau kondisi laten
Kegagalan aktif adalah tindakan tidak aman yang dilakukan oleh orang yang kontak langsung dengan
sistem. Ini adalah aksi fisik yang dapat dilihat yang merubah peralatan, sistem atau kondifisi fasilitas
dan menghasilkan konsekuensi langsung yang tidak diinginkan. Bentuk kondisi ini bermacam:
kelupaan, kejatuhan, kesalahan, dan pelanggaran prosedur
Kondisi laten adalah "penyakit tersembunyi" di dalam sistem. Mereka adalah kelemahan organisasi
yang tersembunyi atau kelemahan peralatan yang tidak terlihat, menimbulkan bahaya yang tidur
atau kelemahan sistem yant tersembunyi. Hal ini terjadi karena keputusan yang dibuat oleh
desainer, kontraktor, penulis prosedur dan management tingkat tinggi. Keputusan tersebut bisa jadi
salah, tetapi hal ini tidak harus terjadi. Kondisi laten mempunyai dua kondisi merugikan: Mereka
dapat menjadi kondisi yang memancing kesalahan di dalam lokasi kerja (contoh, batasan waktu,
kurangnya orang, peralatan yang tidak cukup, kelelahan, kurang pengalaman) dan mereka dapat
membuat lubang yang bertahan lama atau kelemahan di dalam pertahanan (alarm dan indikator
yang tidak dipercaya, prosedur yang tidak dapat dilakukan, kekurangan desain dan konstruksi, dll.)
Kegagalan aktif adalah seperti nyamuk. Mereka dapat dipukul satu demi satu, tetapi mereka tetap
datang. Perbaikan yang terbaik adalah untuk membuat penjaga yang lebih efektif dan
membersihkan kolam dimana mereka hidup. Kolam, dalam hal ini, adalah kondisi laten
Kesalahan aktif adalah seperti nyamuk, mereka dapat dipukul satu persatu tetapi mereka masih tetap
datang. Obat yang terbaik adalah membuat pengamanan yang lebih efektif dan mengeringkan
31 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
genangan/rawa tempat mereka berkembang biak. Rawa/genangan dalam hal ini merupakan kondisi
laten
Metode Umum untuk management kesalahan
Jebakan kesalahan umum adalah:
• Tidak mengenal pekerjaan atau peralatan
• Pertama kali mengerjakan
• Arahan kerja yang kabur atau buruk
• Komunikasi Buruk
• Batasan Waktu
• beban Kerja Tinggi
• Gangguan
• Terlalu Percaya Diri
• Kesulitan Mental
• Akhir Jam kerja atau Shift
• Hari pertama masuk setelah 4 hari
• Bertambah jumlah pekerja yang terlihbat di pekerjaan
• Operasional simultan di lokasi kerja yang sama
• Bekerja dalam tekanan (terburu2, capek, sakit, masalah pribadi)
• Kedekatan pekerja dengan kondisi bahaya
• kompleksitas kerja atau prosedur
Meringkaskan langkah kritis dan bahan: Ini berarti termasuk langkah dimana sukses sangat
tergantung dari kerja individual, dan bahywa kecelakaan serius atau kehilangan properti yang
signifikan bisa terjadi karena tidak mengikuti prosedur kerja aman yang sudah di sebutkan
Antisipasi apa yang bisa salah atau dimana kesalahan dapat terjadi: Hal ini termasuk gangguan,
prosedur yang membingungkan, kurang pengalaman dan asumsi. Memperhatikan bagaimana
kesalahan dapat terjadi dengan pengalaman dahulu dapat membantu
Meramalkan konsekuensi : Apa yang terburuk yang dapat terjadi? Rencana Kerja harus
menggabungkan perlindungan untuk mencegah insiden.
Tinjau pengalaman operasioanl: Bagaimana kerja sudah dilakukan di masa lalu? Rencana kerja harus
menggabungkan perlindungan untuk mencegah insiden berulang kembali. EHS adalah sumber
informasi yang baik di area ini
Tinjau Peralatan : Tinjau PPE, peralatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan, kontrol teknis, dan
kontrol peralatan.
32 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
Contoh : Anda sedang melakukan unload tempat sampah, dan material secara tiba2 berhenti mengalir dari
konveyor
Garis Pedoman
Komunikasi 3-Part
Menggunakan Komunikasi 3-part (juga dikenal sebagai metode 'ulangi kembali") digunakan untuk
mengkomunikasi perbahan dan langkah kritis pada saat aktivitas kerja
Contoh: Koordinasi lockout/tagout dengan operator di control room. Anda ingin positif untuk memastikan
motor yang benar. kereta bergerak adalah salah satu contoh lain.
Ikhtisar
Pengirim memberikan pesan
Penerima mengakui pengirim dan mengulangi pesan kembali
Pengirim mengakui jawaban penerima
Hindari
Pengirim tidak membertahukan nama dan lokasi pada saat menggunakan radio
Pengirim memberitahukan terlalu banyak atau terlalu sedikit informasi atau verfikasi bahwa pesan itu
dimengerti
Penerima tidak meminta klarifikasi atau memulai proses sebelum komunikasi diselesaikan
Penerima sedang sibuk dengan pekerjaan lainnya
Verbalize, Point and Touch adalah alat yang digunakan dalam mode performa berdasarkan Ilmu dan
berdasar peraturan.
Contoh: Kita menggunakan Verbalize, Point and Touch biasanya pada saat kita memanipulasi
komponen atau merubah kondisi dari sesuatu. Biasanya digunakan pada level STEP operasional.
33 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
34 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.
Pre-Job Hazard Assessment
12. Lampiran B
Penilaian Kualitas Proses Penilaian Bahaya Sebelum Kerja
1.0 Prosedur/ Panduan PJHA dan evaluasi pelatihan :
Dokumen Prosedur/panduan formal mendefinisi siapa, bagaiaman, kapan dan dimana PJHA akan diselesaikan di lokasi
Program pelatihan formal dibuat untuk menunjang proses PJHA
Individu yang terlibat alam melakukan PJHA sudah dilatih di LIFEsavers.
Individu yang membimbing PJHA kompeten dalam pengenalan bahaya dan memimpin PJHA
PJHA dibutuhkan untuk diselesaikan di lapangan dan kondisi lapangan di inspeksi sebelum pekerjaan disetujui
Proses PJHA di fokus pada kerja spesifik dan tidak pada pekerjaan generik yang termasuk banyak pekerjaan
Proses PJHA mengikutsertakan semua yang akan berpartisipasi pada pekerjaan
PJHA tidak diperbolehkan untuk diperpanjang lebih dari satu shift tanpa penilaian ulang
Proses didefinisi sebagai bagaimana lokasi akan mengadakan evaluasi PJHA untuk memastikan tidak ada pergerakan
2.0 Evaluasi "Best Practice" Formulir Lapangan PJHA
Formulir PJHA yang akan digunakan di lapangan termasuk dibawah ini:
Dengan jelas menyebutkan Bahaya SIF (LIFEsaver) dari pekerjaan yang akan dilakukan
Mengidentifikasi "Langkah kritis" dari pekerjaan yang harus dilakukan. Catatan: Langkah kritis adalah kegiatan spesifik
yang apabila tidak dilakukan dengan benar menghasilkan kecelakaan serius atau bahaya dan tidak dapat dilakukan
kembali
mengidentifikasi tindakan untuk melakukan pekerjaan dengan aman yang menyebutkan setiap resiko yang teridentifikasi
Dengan jelas menyebutkan konsekuensi terburuk (contoh: fatalitas) dari kerja yang dilakukan
Membutuhkan bahwa "kriteria Stop" di identifikasi
Mengidentifikasi Permit to Work (PTW) yang dibutuhkan oleh pekerjaan
Konfirmasi bahwa yang melakukan pekerjaan sudah memiliki pengalaman dan ilmu yang cukup untuk melaksanakannya
menunjuk tanggung jawab setiap individual untuk kemungkinan dan keputusan stop kerja
Mengidentifikasi potensi Jebakan Kesalahan dari pekerjaan yang akan dilakukan.
3.0 Evaluasi PJHA pengerjaan Lapangan
Untuk menilai kualitas pengerjaan PJHA jumlah representatif PJHA dari lokasi anda dan/atau observasi PJHA yang sedang
dilakukan di lapangan.
Formulir PJHA dilaksanakan dengan baik dan mengidentifikasi dengan jelas semua bahaya penting dan lapisan
perlindungan (kontrol) yang dibutuhkan untuk mengurangi bahaya diidentifikasi dengan jelas
Skenario terburuk atau konsekuensi dari pekerjaan teridentifikasi dengan jelas
Aktivitas utama LIFEsaver teridentifikasi dengan jelas
Kerja yang dibutuhkan untuk dilakukan didetilkan dengan jelas menjadi langkah2 yang jelas
Langkah kritis teridentifikasi dengan jelas di formulir.
individu yang menyelesaikan PJHA dan otorisasi kerja untuk mulai memiliki ketrampilan kesadaran bahaya yang baik.
Kriteria Stop Bekerja didentifikasi dengan jelas dan dimengerti oleh semua partisipan.
Toolbox Talk/ Briefing sebelum Kerja / Sign-Off untuk Pengertian sudah dilakukan
Semua yang terlibat dalam menyelesaikan pekerjaan berpartisipasi dalam Ulasan PJA dan dilibatkan dalam dikusi untuk
mengungkapkan keprihatinan dan/atau klarifikasi kerja yang dilakukan yang akan dilakukan dan kontrol yang dibutuhkan.
35 Pre-Job Hazard Assessment Bootcamp © 2016 Cargill, Incorporated. All rights reserved.