No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 1 dari 6
Pressure : Gloves dan tidak menempatkan
1. Terkena semburan pressure tangan di antara tapak outrigger
dari sambungan hydraulic saat dan outrigger (titik jepit)
Pressure :
mengeluarkan outrigger
1. Melakukan pemeriksaan
Gravity
1. Tangan dan kaki tertimpa tapak memadai pada sambungan hose
outrigger ketika akan melakukan hydraulic dan memposisikan
pemasangan tubuh di se arah dengan
Ergonomi lentingan hose yang mungkin
1. Posisi tubuh membungkuk dan terjadi
postur janggal saat
Gravity
mengangkat/manual handling
1. Jika tapak outrigger berat,
tapak outrigger
gunakan alat bantu untuk
Biological
mengangkat outrigger
1. Lokasi penempatan crane
Biological
berpotensi adanya hewan buas
1. Melakukan asessment memadai
dan berbisa, sehingga timbul
saat akan memandu dan
kesulitan pada saat
melakukan pengesetan foco truck
membongkar.
2. Ikatkan sling angkat Motion : Motion :
Foco pada barang yang 1. Tangan dapat terjepit ketika 1. Pengikatan hanya boleh
hendak diangkat dan memasang sling choker dan dilakukan oleh rigger yang
memindahkan barang yang shackle ke tubular yang berada bersertifikasi (Sertifikat Rigger
sudah diikat ke area yang
di atas pipe rack dan LOP)
sudah ditentukan. :
a. Tubular, diikat 2. Pergerakan boom menyenggol 2. Menggunakan HDHG dan
dengan minimum guyline, WPF, atau peralatan menggunakan alat bantu (jika
lilitan dan pastikan lain yang berada di well pad diperlukan) saat memasang sling
kaki sling seimbang 3. Ayunan barang ketika di angkat ke tubular yang berada di pipe
sebelum beban dapat mengenai peralatan atau rack
diangkat orang 3. Memasang barikade si sekitar
b. Beban yang Gravity : radius pengangkatan foco truck
1. Barang yang diangkat terlepas 4. Bendera guyline harus terpasang
mempunyai lifting
dari ikatan sling atau barang yang dan terlihat
point, Pasangkan
diangkat terjatuh karena sling 5. Pergerakan crane selalu dipandu
shuckle pada lifting
putus oleh signal man
point tersebut
2. Barang dapat terjatuh karena 6. Saat pengangkatan
c. Lakukan pengikatan
pengangkatan tidak sesuai menggunakan 2 tagline yang
dengan type basket
dengan SWL alat angkat dan alat membentuk sudut 45°
untuk peralatan yang
bantu angkat Gravity :
tidak mempunyai
3. Barang terjatuh karena 1. Alat angkat hanya boleh
lifting point seperti
pengangkatan tidak sesuai CoG dioperasikan oleh operator yang
cutting box,pallet
4. Foco tipping karena tanah lunak bersertifikasi (SIO, K3 Angkut
d. Untuk pengangkatan
dan tidak rata dan LOP)
drum gunakan
DrumLifter 2. Sebelum melakukan
Sound : pengangkatan lakukan
1. Komunikasi antara operator dan pengecekan alat angkat dan alat
rigger yang tidak jelas akibat bantu angkat (sling, shackle,
kebisingan dari engine dan safety devices di unit)
peralatan rig lain. 3. Siapkan lifting plan (jika
diperlukan)
Temperature : 4. Menyesuaikan ukuran sling
1. Cuaca panas saat di siang hari dengan beban yang diangkat.
yang dapat memicu kelelahan Untuk mengetahui berat beban
dan dehidrasi dapat dilihat dari loading matrix,
nameplate, kalkulasi
engineering, melihat di cargo
manifest
5. Barang yang diangkat harus
sesuai dengan CoG
6. Untuk pengangkatan tubular,
jika diameter tubular berukuran
≥ 5,5 ‘’ maka harus diikat dalam
jumlah ganjil
7. Set outrigger di tanah yang rata
dan keras, saat proses pre-lift
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 2 dari 6
atau pengangkatan rendah
perhatikan pergerakan dari
tapak jack dan outrigger
8. Hindari sebisa mungkin untuk
tidak melakukan over front
lifting. Jika harus melakukan
over front lifting ikuti
petunjuk/persyaratan dari
manufaktur
Temperature :
1. Menerapkan fatigue
management dan
mengkonsumsi air minum/putih
4. Meletakkan barang yang
Motion : Motion :
diangkat di atas
1. Tangan dapat terjepit ketika 1. Rigger hanya boleh melepaskan
tempatnya/skid dan melepas ikatan sling pada sling dari benda yang diangkat
melepaskan lifting gears
tubular, elevator, power tong, saat sling sudah tidak tension
dari peralatan
dan barang lainnya karena sling dan saat barang sudah
masih tension ditempatkan benar di atas
Gravity : skid/tempat penyimpanan
1. Tangan dan kaki dapat tertimpa Gravity :
barang yang akan dilepas 1. Letakkan barang di dalam skid
slingnya karena posisi dalam kondisi rapi dan rata
peletakan barang di atas 2. Pasang stopper di pipe rack
skid/tool box belum tersimpan
rapi dan rata
2. Tubing/Tubular dapat berguling
dan jatuh saat tubular dilepas
dari sling
5. Unit foco bergerak Ergonomi Gravity
meninggalkan well pad 1. Posisi tubuh membungkuk dan 1. Jika tapak outrigger berat,
postur janggal saat gunakan alat bantu angkat untuk
mengangkat/manual handling mengangkat outrigger
tapak outrigger Motion
Motion 1. Sebelum mengeset foco, operator
1. Tangan terjepit saat mengangkat dan signal man melakukan
tapak outrigger asessment lokasi/area yang akan
2. Foco slip/terpuruk di tanah yang dimasuki
licin dan lunak 2. Menggunakan Heavy Duty Hand
3. Pergerakan foco menyenggol Gloves dan tidak menempatkan
peralatan / orang yang berada di tangan di antara tapak outrigger
sekitar dan outrigger (titikjepit)
4. Signalman foco truck terpeleset 3. Pergerakan focotruck dipandu oleh
saat melewati area welll pad signal man yang posisinya dapat
yang lunak dan licin. terlihat jelas oleh operator
5. Saat unit diparkirkan, kendaraan 4. Melangkah dengan hati-hati
belum direm dengan benar sesuai pandangan arah mata
karena kegagalan hand brake 5. Saat unit diparkirkan, pasang
Biological ganjal ban pada ban belakang (sisi
1. Lokasi area parkir crane kanan dan kiri)
berpotensi adanya hewan buas Biological
dan berbisa, sehingga timbul 1. Melakukan asessment memadai
kesulitan pada saat saat akan memandu dan
membongkar. memarkirkan crane
Langkah 6:
Langkah 7:
Langkah 8:
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 3 dari 6
Diskusikan dan tuliskan potensi kejadian dan kondisi yang memicu dilakukannya Stop Work Authority.
1. Foco truck tidak bisa diset di area yang rata dan keras
2. Outrigger tidak dapat keluar dengan full
3. Area mengeset crane lunak dan tidak rata yang berpotensi mengakibatkan tipping
4. Tagline tidak terpasang
5. Safety device alat angkat tidak berfungsi
6. Saat melakukan pengangkatan turun Hujan disertai petir
7. Saat melakukan pengangkatan Jack Out Rigger terbenam
8. Saat melakukan pengangkatan ada orang yang tidak berkepentingan berada di line of fire
9. Saat melakukan pengangkatan kecepatan angin melebihi ≥35 mph; 15,6 m/s.
10. ....................... (ditulis tangan untuk tambahan yang lainnya)
11. ........................ (ditulis tangan tambahan yang lainnya)
12. .......................... (ditulis tangan tambahan yang lainnya)
Diskusikan dan tuliskan faktor yang mempengaruhi kinerja yang dapat berdampak pada penyelesian pekerjaan dengan
selamat.
(seperti modus kinerja/performance mode, keadaan mental/mental state, jebakan kesalahan/error traps, dll.)
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 4 dari 6
Note: Hanya satu Error Trap (pilih yang paling dominan) dalam setiap kategori
Tandai HP Tools yang akan dipergunakan pada pekerjaan/task ini
Saya menyatakan bahwa saya memahami isi dari JSA ini (anggota team kerja):
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:
Persetujuan JSA oleh Person Managing Control of Work:
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:
Dalam hal Person Managing Control of Work berganti, Person
Managing Control of Work yang baru harus menandatangani JSA ini:
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 5 dari 6
1. hal-hal yang telah berjalan dengan baik:
...................
2. Peluang perbaikan (seperti penggunaan prosedur tambahan, langkah kerja yang terlewatkan, bahaya yang terlewatkan,
persetujuan yang terlupakan, dll.)?
...............................
3. Drift (penyimpangan) dari SOP/JSA yang terjadi
.............................................
Penyimpangan Sifat manusia adalah bahwa orang cenderung mencari efisiensi .
- Instruksi tertulis dan prosedur kerja yang samar-samar atau buruk dapat menyebabkan penyimpangan.
- Penyimpangan tidak secara otomatis atau seketika itu juga mengakibatkan insiden.
- Kita tidak selalu tahu apakah penyimpangan itu baik atau buruk setelah kita mengidentifikasi dan mempelajarinya.
…………………….
Kondisi Laten “Sebagian besar kesalahan yang kita lihat secara operasional terkait langsung dan berasal dari kondisi laten daripada
kesalahan aktif dari pekerja individu.”
- - Penting - kondisi laten dapat memancing kesalahan dan celah pada safeguard.
- - Kondisi ini dapat hadir untuk waktu yang lama tanpa konsekuensi kecelakaan.
- - Kondisi laten termasuk konsekuensi dari keputusan yang dibuat sebelumnya.
……………………………..
……………………………..
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 6 dari 6