Anda di halaman 1dari 5

ANALISA DATA

Pada percobaan ini dilakukan pengukuran nilai konduktivitas dari larutan KCL 0.025
M sebanyak 3000 ml guna untuk mengetahui dead time dengan metode pengenceran. Namun
terlebih dahulu kalibrasi dengan larutann KCL 0.1 M sebanyak 100 ml sebagai larutan
standarnya.
Pengenceran merupakan penambahan sejumlah cairan (aquadest) pada larutan guna
untuk menurunkan konsentrasi dari larutan tersebut, sehingga nilai konduktivitasnya pun
menurun, karena harga konduktivitas berbanding lurus dengan konsentrasi larutan.
Pada metode pengenceran ini debit air juga di ukur guna untuk mengetahui berapa
volume yang dibutuhkan hingga mencapai dead time. Laju alir berpengaruh pada penentuan
deat time karena semakin besar laju alir maka konsentrasi larutan KCL akan semakin kecil
dan dengan semakin banyak dan lamanya laju alir maka konsentrasi akan menghilang.
Interval waktu yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu 0,5 menit pada pengukuran
5 menit pertama dan interval waktu 2 menit hingga di capai dead time. Tangki yang
digunakan ialah 4 buah tangki, namun pengukuran konduktivitas hanya dilakukan pada
tangki 1 dan tangki 4. Dari hasil pengukuran pada waktu 0 menit didapat harga konduktivitas
3,8 ms pada tangki 1 dan 4 dan konduktivitasnya konstan 0,1041 pada menit ke 51. Sehingga
data dari pengukuran 0-51 menit ini dikurvakan dan dapat pula di tentukan dead timenya
yaitu 1 menit.

KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa :
1. Pengenceran merupakan penambahan sejumlah cairan (aquadest) pada larutan guna
untuk menurunkan konsentrasi dari larutan tersebut, sehingga nilai konduktivitasnya
pun menurun, karena harga konduktivitas berbanding lurus dengan konsentrasi
larutan.
2. Waktu mati adalah waktu mulai dari terjadi perubahan input hingga input terukur oleh
sistem.
3. Peningkatan konsentrasi suatu larutan akan meningkatkan pergerakan ion-ion dalam
suatu larutan. Sehingga semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak pula
muatan-muatan didalamnya sehingga semakin tinggi pula konduktivitasnya.
4. Laju alir berpengaruh pada penentuan deat time karena semakin besar laju alir maka
konsentrasi larutan KCL akan semakin kecil dan dengan semakin banyak dan lamanya
laju alir maka konsentrasi akan menghilang.
5. Data yang didapat :
- Dead time dari grafik
: 1 menit
- Waktu konstan
: 6 menit

DAFTAR PUSTAKA
Anerasari.2015.Penuntun Praktikum Pengendalian Proses Teknik Kimia Program Studi
Teknik Energi. Palembang : POLSRI.
http://ml.scribd.com/doc/

GAMBAR ALAT

Tangki Berpengaduk Dengan Sususan Seri


Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pengaduk
Tanki
Konduktometer
Tombol on/off
Tombol stirrer
Tombol pump
Selang air masuk
Bak penampung
Selang keluaran

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM PENGENDALIAN
PROSES
PENENTUAN DEAD TIME

Disusun oleh :
Abellio Nathanael Sitompul

(061340411637)

Chinthia octadinda

(061340411640)

Fitriyani
Indah Nurcahyanti

(061340411646)
(061340411649)

M. Ridho Fitriyanto

(061340411652)

Raden Innu Romi F.

(061340411658)

Suci Ananda Putri


Kelas
Dosen Pembimbing

(061340411660)
: 4EGB
: Zurohaina,S.T.,

M.T

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai