Anda di halaman 1dari 13

JSA, PERMIT & LOTO

PT BUMI LESTARI KARYA PERKASA


Urutan Kerja :
JSA (Job Safety Analysis)

PERMIT (Izin Kerja)

LOTO (Lock Out -Tag Out)


JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) = Analisa Keselamatan Kerja
Adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisa resiko yang mungkin
timbul dari suatu pekerjaan spesifik.
• Pekerjaan apa yang membutuhkan JSA ?
Adalah pekerjaan non rutin, pekerjaan baru, dan pekerjaan dengan resiko
tinggi
• Siapa yang membuat JSA ?
Adalah Kepala regu dan tenaga kerja yang melakukan pekerjaan tersebut.
• Apakah susah membuat JSA ?
Tentu susah, tapi sekali belajar, akan mudah kok.Yuk simak !
FR-OPR-HSE-03
Lembar Analisa Keselamatan Kerja
Ketua Shift -> HSE Revisi : 00

Divisi / Departemen : Tanggal :

Lingkup Pekerjaan :

No. Tugas Langkah Potensi Bahaya Konsekuensi Pengendalian Yang Diperlukan Tindak Lanjut Oleh

Keterangan : Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

( ) ( )
Ketua Shift HSE
1. Inventarisasi Tugas

2. Uraian Tugas menjadi


langkah kerja

3. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kerugian


pada setiap langkah pekerjaan

4. Menetapkan sistem kendali


bahaya

5. Mempergunakan JSA

6. Pembuatan Ijin Kerja


LANGKAH MEMBUAT JSA
1. MEMILIH JENIS PEKERJAAN (INVENTARISASI)
Kriteria pemilihan jenis pekerjaan:
• Persiapan
• Proses Pekerjaan
• Penyelesaian Pekerjaan
2. MENGURAIKAN TAHAPAN PEKERJAAN:
Dalam analisa pekerjaan, pekerjaan tersebut diuraikan menjadi langkah-langkah
dasarnya. Langkah-langkah hasil uraian pekerjaan itu harus menunjukkan tentang apa
yang dilakukan untuk menuju berhasilnya pekerjaan.
LANGKAH MEMBUAT JSA
3. MENGIDENTIFIKASI BAHAYA/POTENSI KECELAKAAN YANG MUNGKIN TIMBUL
DARI TAHAPAN KEGIATAN
Dianalisa “apakah pekerja saat melakukan kegiatannya dapat:
• Kontak dengan: arus listrik, panas, bahan kimia, dsb
• Tertimpa oleh: benda jatuh, melayang, dsb
• Terjepit oleh: barang, benda bergerak, dsb
• Jatuh dari: lantai yang lebih tinggi atau lantai yang sama
• Memforsir tenaga untuk: mengangkat, mendorong, dsb
• Terbentur/ tertabrak oleh: benda diam atau bergerak
LANGKAH MEMBUAT JSA
4. MENGATASI BAHAYA
• Melakukan pekerjaan dengan risiko terkecil
• Merubah prosedur/penyediaan alat kerja
• Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Terapkan Hirarki Kontrol:


• Eliminasi
• Subtitusi
• Rekayasa Enginering
• Administrasi
• APD
INGAT . .
SETIAP AKAN MELAKUKAN PENCATATAN CARA UNTUK
MENGATASI BAHAYA, IKUTILAH SELALU DENGAN PER-
TANYAAN SBB:

APAKAH DAPAT DIKERJAKAN DENGAN CARA


LAIN YANG LEBIH MUDAH DAN AMAN?

JAWABAN ATAS PERTANYAAN TERSEBUT HARUS


BERUPA PENYELESAIAN YANG NYATA, JELAS,
DAN TERARAH.
PERMIT (IZIN KERJA)
• Izin Kerja (Permit) adalah dokumen formal yang memberi kewenangan yang
ditandatangani untuk melakukan pekerjaan spesifik yang diidentifikasi berpotensi
berbahaya.
• Izin kerja dirancang untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan berbahaya telah dinilai dan
setiap tindakan pencegahan yang diperlukan telah diidentifikasi dan diterapkan.
• Izin tersebut akan menyoroti hal-hal seperti:
a) Isolasi tanaman dan lockout / tagout yang telah dilakukan.
b) Peralatan kerja khusus diperlukan.
c) Peralatan pelindung diri yang harus dipakai.
d) Prosedur darurat yang harus diikuti.
LOTO
• Lockout/ Tag-out: Penempatan kunci dan tag pada suatu perangkat
pengisolasi energi, yang memastikan bahwa perangkat tersebut diisolasi
sampai dikeluarkan dari perangkat pengunci atau penandaan.
• Tujuan utama Lockout / Tagout adalah untuk melindungi keselamatan dan
kesehatan orang dan untuk mencegah kerusakan pada properti dan
lingkungan.

• Bergantung pada lingkup pekerjaan dan siapa yang memiliki kontrol


terhadap peralatan akan menentukan program Lockout / Tagout yang akan
berjalan.
Terimakasih 

Safety
Starts with ME..

HSE – OPERATIONAL
PT. BUMI LESTARI KARYA PERKASA, 2019

Anda mungkin juga menyukai