Anda di halaman 1dari 2

1.. Peralatan keselamatan apa saja yang harus tersedia saat bekerja di ruang terbatas?

a) Peralatan pengujian dan pemantauan di ruang terbatas untuk mengecek udara berbahaya
mencakup konsentrasi oksigen hingga konsentrasi uap dan gas berbahaya.
b) Peralatan pengaliran udara (sistem ventilasi)
C) Peralatan komunikasi yang diperlukan untuk memonitor pekerja yang masuk ke dalam ruang
terbatas dan memberitahu pekerja tersebut bila terjadi keadaan darurat dan perlu dilakukan
evakuasi
d) Peralatan untuk penerangan tambahan agar pekerja dapat melihat dengan jelas dalam bekerja
dan keluar secepatnya dari ruangan dalam keadaan darurat
e) Peralatan lain, seperti tangga, tripod dan fall arrestor, full body harness, dll.
f. Peralatan untuk penyelamatan dan kondisi darurat
9. Bagaimana penyelamatan dan tanggap darurat di ruang terbatas?
Pengurus (pihak manajemen) wajib memilih tim penyelamat dan tanggap darurat, memberi
pelatihan, dan mengevaluasi kemampuan mereka secara berkala. Juga menginformasikan tim
penyelamat dan tanggap darurat mengenai bahaya yang ada di ruang terbatas yang menjadi
lokasi penyelamatan.
Peraturan penyelamatan dan tanggap darurat harus mencakup:
Prosedur penyelamatan dan peralatan yang digunakan, Keselamatan kebakaran, Pengendalian
sekitar lokasi, Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan Cardiopulmonary
Resuscitation (CPR)Pelayanan gawat darurat, Pelatihan
Selain melakukan penyelamatan dengan memanggil tim penyelamat untuk masuk ke ruang
terbatas, penyelamatan tanpa harus memasuki ruangan juga dapat dilakukan, kecuali bila
peralatan untuk menyelamatkan pekerja tersebut bisa meningkatkan risiko atau tidak dapat
menyelamatkan petugas utama.
Dalam penyelamatan ini, personel dapat menggunakan sistem retrieval atau penarikan kembali.
Dalam sistem retrieval ini, semua petugas utama dan petugas madya harus menggunakan full
body harness. Tali penarik akan dipasang di bagian belakang bahu, sedangkan ujung tali penarik
lainnya dipasangkan ke alat mekanis penarik.

safetyfirstindonesia
2. Siapa saja personel yang terlibat dalam pekerjaan di ruang terbatas?
Personel yang terlibat kerja di ruang terbatas antara lain:
a) Pengawas pekerjaan ruang terbatas (Entry Supervisor)
b) Petugas utama (entrant)/ pekerja yang secara fisik masuk ke dalam ruang terbatas untuk
melaksanakan pekerjaannya.
c) Petugas madya/ pendamping (attendant). Pekerja yang berjaga di luar satu atau lebih ruang
terbatas dan bertugas mengawasi petugas utama.
d) Petugas penyelamat dan tanggap darurat
Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan di ruang terbatas harus terlatih untuk memastikan
semua pekerjaan terlaksana sesuai prosedur bekerja aman.
3.. Seberapa penting pelatihan personel untuk pekerjaan di ruang terbatas?
Sangat penting. Supervisor, petugas madya (attendant), pekerja yang memasuki ruang terbatas
dan personel penyelamatan perlu mendapatkan pelatihan mengenai bekerja aman di ruang
terbatas. Adalah penting bagi setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan di ruang terbatas benar-
benar dilatih orang yang kompeten.
Program pelatihan untuk ruang terbatas mencakup:
Prosedur bekerja aman di ruang terbatas, Bahaya bekerja di ruang terbatas, Tindakan
pengendalian, Prosedur darurat, Pemilihan, penggunaan, dan pemeliharaan peralatan
keselamatan
4.. Alat pelindung diri (APD) apa yang diperlukan untuk pekerjaan di ruang terbatas?
Alat pelindung diri (APD) yang diperlukan saat bekerja di ruang terbatas meliputi safety
helmet, earmuff atau earplug, safety belt, goggles atau face shield, safety boots, respirator,
dan safety coverall. APD tersebut wajib digunakan pekerja saat memasuki ruang terbatas.
Sifat APD memang bukan menghilangkan bahaya, namun untuk meminimalkan atau mengurangi
akibat dari bahaya yang bisa menimpa pekerja. Untuk bekerja di ruang terbatas, pelindung
pernapasan, seperti pasokan udara bersih melalui selang (hose) dan SCBA diperlukan apabila
udara di dalam ruangan tersebut berbahaya atau beracun.

Anda mungkin juga menyukai