Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 7.

5 JSA “Mengganti Roda Kendaraan Ringan”

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Nama Pekerjaan MENGGANTI RODA Disusun oleh Herwiyanto; AKP No. JSA-SIH-001-
/Task Title KENDARAAN RINGAN /Developed by Palmer Sitompul /JSA No. 2.18.10-100503


Departemen/Seksi Direview oleh Dibuat Tanggal


Occupational Health & Safety Suhartadi 14 October 2004
/Dept/Section /Reviewed by /Issued on
Divisi /Unit Usaha Persetujuan Revisi Tanggal
Occupational Health & Safety Rudy Poedjono 31 Juli 2014
/Division/BU /Approval /Revision date
Perusahaan No. JSA Terkait
SFJ-01
/Company /Relevant JSA.

Alat Pelindung Diri (APD) yang harus Dipakai /Required Personal Protective Equipment (PPE)

Sarung Tangan Kain Kacamata Safety Sepatu Safety

URUTAN DARI LANGKAH-


LANGKAH POKOK TUGAS TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG
BAHAYA-BAHAYA POTENSIAL DIREKOMENDASIKAN
SEQUENCE OF CRITICAL STEPS POTENTIAL HAZARDS
RECCOMMENDED ACTION OR PROCEDURE


OF THE TASK
1. MEMARKIRKAN KENDARAAN 1.1. Kendaraan bergerak / meluncur 1.1.1 Rem parkir dipasang, gigi dimasukkan, dan roda
diganjal dari 2 arah. Gunakan ganjal yang sesuai,
yang dapat menahan gerak mobil dalam posisi
diagonal. Jika memungkinkan cari tempat yang
rata.
1.2. Kendaraan dijalankan orang lain 1.2.1 Matikan mesin dan cabut kunci kontak.
sewaktu pekerjaan sedang Kosongkan kendaraan dari penumpang.
berlangsung.
1.3. Menabrak/Ditabrak kendaraan lain 1.3.1 Pastikan posisi kendaraan dan diri anda aman
yang melintas dari bahaya lalulintas. Bila perlu, pasang sign
yang memadai dan dari jarak yang aman
1.3.2 Jangan berhenti di tikungan, persimpangan dan
jalan sempit
2. MENGAMBIL RODA 2.1. Memforsir tenaga/ terkilir sewaktu 2.1.1 Angkat roda dengan tenaga kaki, bukan dengan
PENGGANTI menurunkan Roda tenaga punggung.

2.2. Roda jatuh dan menimpa kaki. 2.2.1 Jika diperlukan, minta bantuan orang lain.
2.2.2 Perhatikan posisi kedua kaki anda sewaktu
menurunkan roda pengganti.
3. MELEPAS BAUT RODA 3.1. Kunci roda terlepas dari baut yang 3.1.1 Pastikan kunci roda sudah benar-benar masuk
akan dibuka sehingga tangan terjepit pada baut roda yang akan dibuka dan ujung kunci
diantara tangkai kunci roda dan clear dari tanah.
permukaan tanah. 3.1.2 Gunakan sarung tangan kain.
3.2. Tangan/kaki terkilir sewaktu 3.2.1 Pastikan kunci roda sudah benar-benar masuk
membuka baut roda dengan gaya yang pada baut roda yang akan dibuka dan ujung kunci
berlebihan clear dari tanah.
3.2.2 Tidak memforsir tenaga saat memutar kunci roda.
3.2.3 Gunakan batang pemanjang untuk pegangan
kunci sewaktu membuka baut roda.
3.3. Kotoran terpercik ke mata 3.3.1 Selalu gunakan kacamata safety

4. MEMASANG DONGKRAK 4.1. Tubuh terbentur bodi kendaraan. 4.1.1 Posisikan badan dengan benar. Hindari
Salah urat melakukan over-reach atau terlalu menjulurkan
tangan sehingga menyebabkan salah urat. Lebih
baik dekati lokasi pendongkrakan dengan seluruh
tubuh anda.
4.1.2 Pastikan ujung atas dongkrak lurus dengan posisi
bagian kendaraan yang akan diangkat.
4.1.3 Jangan menempatkan dongkrak pada spring.
4.1.4 Pasang ganjal pada roda yang kempis, jika perlu.
4.2. Anggota tubuh kontak dengan 4.2.1 Hindari tangan kontak dengan knalpot
knalpot yang panas 4.2.2 Gunakan sarung tangan kain

4.3. Mata kemasukan benda asing. 4.3.1 Gunakan kacamata pengaman.

4.4. Dongkrak jatuh karena permukaan 4.4.1 Ratakan tempat menaruh dongkrak atau pilih
tanah tidak rata. tempat pijakan dongkrak yang rata.

4.5. Dongkrak masuk ke dalam tanah 4.5.1 Gunakan alas dongkrak atau pilih permukaan
karena permukaan tanah lunak. tanah yang keras.


5. MENAIKKAN DONGKRAK 5.1. Memforsir tenaga / Terkilir 5.1.1 Posisikan tubuh dengan benar sewaktu
menaikkan dongkrak.

5.2. Anggota tubuh terjepit diantara 5.2.1 Jangan menempatkan salah satu anggota tubuh
bodi kendaraan dan permukaan tanah langsung di bawah bodi kendaraan.
akibat dongkrak roboh 5.2.2 Apabila ujung atas dongkrak sudah mulai
mengangkat bodi kendaraan, perhatikan sekali
lagi apakah dongkrak berposisi lurus (agar
dongkrak tidak roboh). Jika posisinya miring,
lepas kembali untuk diperbaiki terlebih dulu,
kemudian menaikkannya kembali.

6. MENGGANTI RODA 6.1. Anggota tubuh terjepit diantara 6.1.1 Hindarkan pekerjaan lain yang bisa
bodi kendaraan dan permukaan tanah mengakibatkan kendaraan tidak stabll/goyang.
akibat dongkrak roboh 6.1.2 Usahakan Roda pengganti disiapkan dalam posisi
yang dekat sehingga mempersingkat durasi mobil
berada di atas dongkrak.
6.1.3 Hindari bagian tubuh berada di bawah bodi
kendaraan selama memasang Roda.


6.2. Terkilir sewaktu memasukkan 6.2.1 Angkat dengan tenaga kaki, bukan dengan tenaga
Roda pada porosnya. punggung.
6.2.2 Jika diperlukan minta bantuan orang lain.
7. MEMASANG BAUT RODA 7.1. Kunci roda terlepas dari baut yang 7.1.1 Pastikan kunci roda sudah benar-benar masuk
akan dikencangkan sehingga tangan pada baut roda yang akan dibuka.
terjepit diantara tangkai kunci roda dan
permukaan tanah.

7.2. Tangan/ kaki terkilir akibat 7.2.1 Jangan memforsir tenaga dan jangan tergesa-
terpeleset sewaktu mengencangkan gesa saat memutar kunci roda.
baut roda 7.2.2 Gunakan alat bantu (pipa panjang) untuk
pegangan kunci sewaktu mengencangkan baut
roda.
7.2.3 Jika menggunakan kaki untuk mengencangkan
baut, pastikan anda berposisi yang aman
sedemikian rupa agar tidak terpeleset dan cedera.
7.3. Baut roda tidak kencang/ tidak 7.3.1 Gunakan metode silang dalam urutan
terpasang sempurna. pengencangan baut roda, agar tekanan baut roda
merata pada velg.

1 5

4 2

7.3.2 Periksa kembali kekencangan seluruh baut


setelah baut terpasang

8. MENURUNKAN DONGKRAK 8.1. Anggota tubuh terjepit diantara 8.1.1 Posisikan anggota tubuh tidak pada titik jepit.
bodi kendaraan dan permukaan tanah Hindari menempatkan anggota tubuh di bawah
akibat dongkrak roboh. bodi kendaraan.

8.2. Anggota tubuh kontak dengan 8.2.1 Hindari tangan kontak dengan knalpot
knalpot yang panas. 8.2.2 Gunakan sarung tangan

8.3. Mata kemasukan benda asing 8.3.1 Gunakan kacamata pengaman.

9. MENGEMBALIKAN RODA 9.1. Cedera tulang belakang sewaktu 9.1.1 Angkat dengan tenaga kaki, bukan dengan tenaga
DAN DONGKRAK memasukkan roda pada tempat roda punggung.
cadangan.. 9.1.2 Jika diperlukan, minta bantuan orang lain.
9.2. Tangan terjepit/ tergores sewaktu 9.2.1 Posisikan tangan dengan benar sewaktu
memasukkan dongkrak ke tempatnya. menyimpan dongkrak pada tempatnya.
9.2.2 Gunakan sarung tangan kain.

9.3. Anggota tubuh terpukul dan kaki 9.3.1 Pasang baut-baut pengaman roda secara benar
terjepit roda yang terlepas dari agar roda tidak lepas dari dudukannya.
tempatnya
10. MENJALANKAN 10.1. Laju kendaraan terhambat akibat 10.1.1 Pindahkan ganjal Roda ke tempat yang aman
KENDARAAN SETELAH RODA ganjal roda.
SELESAI DIGANTI


10.2. Menabrak/ ditabrak kendaraan 10.2.1 Pastikan area di belakang aman dari kendaraan
dari belakang yang lewat.
10.2.2 Berikan lampu sign ke arah jalan, sebagai
pertanda meminta kesempatan jalur jalan.

10.3. Roda terlepas dari porosnya 10.3.1 Jika merasakan suatu keganjilan yang bersumber
dari roda, segera berhentikan/parkirkan
kendaraan di tempat yang aman dan hubungi
bengkel khusus roda / bengkel kendaraan
terdekat dan supervisor anda. Hubungi Command
Center 540-4888 jika mengalami insiden/
kesulitan berarti.
10.3.2 Mengirimkan kendaraan ke bengkel khusus roda /
bengkel kendaraan terdekat untuk memastikan
penggantian ban sudah dilakukan dengan benar
dan kondisi layak.

Petunjuk Umum /General Guidelines:




1. Sebutkan secara berurutan hanya langkah-langkah pokok tugas yang harus dikerjakan. Gunakan kalimat aktif secara jelas dan
singkat /Describe in sequence only the main steps of the task to be performed. Use active sentences.
2. Gunakan frasa singkat untuk mendeskripsikan Bahaya-bahaya Potensial, seperti: Terjepit di antara daun pintu dan kerangka
mesin, dll. /Use simple phrases to describe identified potential hazards, such as: Pinched between the door and the machine,
etc.
1. Terpukul oleh ... / Struck by ... 6. Terperangkap dalam … / Caught in … 11. Terpapar oleh … / Exposure to …
2. Membentur ... / Struct against ... 7. Terjepit di antara … / Caught between 12. Menghirup … / Inhaling …
3. Terkena oleh ... / Contacted by ... 8. Terpeleset … / Slip … 13. Kulit tubuh terkena … /Absorbing
4. Kontak dengan ... (listrik, kimia) ... / 9. Jatuh … / Fall … 14. 11.Menelan … / Swallowing …
Contact with ... (Electrical, chemical) 10. Terlalu memforsir tenaga / Overexertion
5. Terkait pada … / Caught on …
3. Sebutkan Tindakan atau Prosedur yang Direkomendasikan secara jelas dan singkat, dengan menggunakan kalimat aktif /
Describe the recommended action or procedure in brief, using active sentences
Lampiran 7.6 JSA “Melakukan Jumper antar Baterai Kendaraan”

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

MELAKUKAN JUMPER
Nama Pekerjaan Disusun oleh Binardi AKP No. JSA-SIH-002-
/Task Title BATERAI KENDARAAN /Developed by Pradana /JSA No. 2.18.10-100503


RINGAN
Departemen/Seksi Direview oleh Dibuat Tanggal
Occupational Health & Safety Suhartadi 01 Mei 2010
/Dept/Section /Reviewed by /Issued on
Divisi /Unit Usaha Persetujuan Rudy Revisi Tanggal
Occupational Health & Safety 31 Juli 2014
/Division/BU /Approval Poedjono /Revision date
Perusahaan No. JSA Terkait
--
/Company /Relevant JSA.

Alat Pelindung Diri (APD) yang harus Dipakai /Required Personal Protective Equipment (PPE)

Sarung Tangan Karet Kacamata Safety

URUTAN DARI LANGKAH-


LANGKAH POKOK TUGAS TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG
BAHAYA-BAHAYA POTENSIAL DIREKOMENDASIKAN
SEQUENCE OF CRITICAL STEPS POTENTIAL HAZARDS


OF THE TASK RECCOMMENDED ACTION OR PROCEDURE


1. MEMARKIRKAN KENDARAAN 1.1. Kendaraan bergerak / meluncur 1.1.1 Rem parkir dipasang, gigi dimasukkan, dan roda
diganjal dari 2 arah. Gunakan ganjal yang sesuai,
yang dapat menahan gerak mobil dalam posisi
diagonal. Jika berada di tanjakan cari tempat yang
rata.
1.2. Kendaraan dijalankan orang lain 1.2.1 Matikan mesin dan cabut kunci kontak. Kosongkan
sewaktu pekerjaan sedang kendaraan dari penumpang.
berlangsung.
1.3. Menabrak/Ditabrak kendaraan 1.3.1 Pastikan posisi kendaraan dan diri anda aman dari
lain yang melintas bahaya lalulintas. Bila perlu, pasang sign yang
memadai dan dari jarak yang aman
1.3.2 Jangan berhenti di tikungan

2. MEMBUKA KAP MESIN 2.1. Anggota tubuh terjepit kap mesin 2.1.1 Ganjal kap mesin dengan tuas yang tersedia.
Dilarang menggunakan alat lain sebagai jalan pintas.
2.1.2 Pastikan tuas terpasang dengan benar sehingga
mengganjal kap mesin dengan kuat.
2.1.3 Pastikan anggota tubuh tidak menyenggol tuas
pengganjal kap mesin
3. MEMASANG KABEL JUMPER 3.1. Tubuh terkena percikan api 3.1.1 Matikan seluruh peralatan/komponen listrik di dalam
(spark) dari terminal kutub baterai kendaraan. Kunci kontak (ignition key) dalam kondisi
off.
3.2. Tersengat arus listrik baterai 3.2.1 Dahulukan pemasangan kabel jumper pada terminal
kutub (+) pada baterai yang sehat lalu dilanjutkan ke
terminal kutub (+) pada baterai yang lemah. Lakukan
hal yang untuk terminat kutub (-)
3.2.2 Pastikan tangan tidak memegang terminal kutub
baterai dan bagian konduktor kabel jumper.
3.2.3 Gunakan sarung tangan karet selama pemasangan
kabel jumper
3.3. Mata/anggota tubuh terpercik air 3.3.1 Pastikan seluruh tutup air accu terpasang kuat dan
accu korosif benar untuk menghindari percikan elektrolit saat
kabel terhubung antar kutub
3.3.2 Gunakan sarung tangan karet dan kacamata safety
saat memasang kabel jumper.
SOP-SIH-2.18.10-01-110618

3.4. Baterai meledak 3.4.1 Lakukan jumper baterai di area ventilasi terbuka
(akibat percikan api memantik gas 3.4.2 Pastikan tegangan baterai adalah sama antara
hydrogen mudah terbakar yang baterai yang sehat dengan baterai yang lemah
terbentuk saat proses charging 3.4.3 Tidak merokok selama jumper baterai dilakukan.
baterai) 3.4.4 Tidak meletakkan perkakas di atas baterai yang
dapat menghubungkan kedua kutub yang
berlawanan.
4. STARTER MESIN 4.1. Terkena percikan api (spark) dari 1.2.2 Pastikan penjepit pada kabel jumper terpasang kuat
terminal kutub baterai pada masing-masing terminal kutub baterai sebelum
starter dilakukan


4.2. Tersengat arus listrik baterai 4.2.1 Pastikan tangan tidak memegang kabel jumper
selama starter dilakukan
4.2.2 Pastikan anggota tubuh tidak menyentuh badan
kendaraan selama starter dilakukan
4.3. Mata/anggota tubuh terpercik air 4.3.1 Pastikan seluruh tutup air accu terpasang kuat dan
accu korosif benar untuk menghindari percikan elektrolit saat
kabel terhubung antar kutub
4.3.2 Jaga jarak aman dengan baterai saat starter
dilakukan
4.4. Baterai meledak 4.4.1 Lakukan jumper baterai di area ventilasi terbuka
(akibat percikan api memantik gas 4.4.2 Pastikan tegangan baterai adalah sama antara
hydrogen mudah terbakar yang baterai yang sehat dengan baterai yang lemah
terbentuk saat proses charging 4.4.3 Tidak merokok selama jumper baterai dilakukan.
baterai) 4.4.4 Tidak meletakkan perkakas di atas baterai yang
dapat menghubungkan kedua kutub yang
berlawanan.
5. MELEPAS KABEL JUMPER 5.1. Tersengat arus listrik baterai 5.1.1 Pastikan tangan tidak memegang terminal kutub
baterai dan bagian konduktor kabel jumper.


5.1.2 Gunakan sarung tangan karet selama pelepasan


kabel jumper
5.2. Mata/anggota tubuh terpercik air 5.2.1 Pastikan seluruh tutup air accu terpasang kuat dan
accu korosif benar untuk menghindari percikan elektrolit saat
kabel terhubung antar kutub
5.2.2 Gunakan sarung tangan karet dan kacamata safety
saat memasang kabel jumper.
6. MENUTUP KAP MESIN 6.1. Anggota tubuh terjepit kap mesin 6.1.1 Satu tangan menahan kap mesin saat tangan yang
lain melepas tuas pengganjal kap mesin
6.1.2 Tutup kap mesin tidak dengan melepas tiba-tiba
atau membanting tapi ditekan ke bawah.
6.1.3 Posisikan anggota tubuh sehingga tidak berada
pada titik jepit kap mesin
7. MENJALANKAN 7.1. Laju kendaraan terhambat akibat 7.1.1 Pindahkan ganjal roda ke tempat yang aman
KENDARAAN ganjal roda.

7.2. Menabrak/ ditabrak kendaraan 7.2.1 Pastikan area di belakang aman dari kendaraan
dari belakang yang lewat
7.2.2 Berikan lampu sign ke arah jalan, sebagai pertanda
meminta kesempatan jalur jalan

Petunjuk Umum /General Guidelines:


1. Sebutkan secara berurutan hanya langkah-langkah pokok tugas yang harus dikerjakan. Gunakan kalimat aktif secara jelas dan
singkat /Describe in sequence only the main steps of the task to be performed. Use active sentences.
2. Gunakan frasa singkat untuk mendeskripsikan Bahaya-bahaya Potensial, seperti: Terjepit di antara daun pintu dan kerangka
mesin, dll. /Use simple phrases to describe identified potential hazards, such as: Pinched between the door and the machine,
etc.
Terpukul oleh ... / Struck by ... Terperangkap dalam … / Caught in … Terpapar oleh … / Exposure to …
Membentur ... / Struct against ... Terjepit di antara … / Caught between Menghirup … / Inhaling …
Terkena oleh ... / Contacted by ... Terpeleset … / Slip … Kulit tubuh terkena … /Absorbing
Kontak dengan ... (listrik, kimia) ... / Jatuh … / Fall … Menelan … / Swallowing …
Contact with ... (Electrical, chemical) Terlalu memforsir tenaga / Overexertion
Terkait pada … / Caught on …
3. Sebutkan Tindakan atau Prosedur yang Direkomendasikan secara jelas dan singkat, dengan menggunakan kalimat aktif /
Describe the recommended action or procedure in brief, using active sentences

Anda mungkin juga menyukai