INDUCTION
2
• Kontraktor wajib memastikan seluruh peralatan yang digunakan dalam
kondisi layak dan dioperasikan sesuai dengan rekomendasi manufacturer
dan peraturan yang berlaku
3
• Kontraktor tidak diperbolehkan memakai utilitas yang ada di area kerja
untuk keperluan kerja kontraktor, seperti air (termasuk air pemadam
kebakaran), udara, uap, nitrogen, listrik dan lain – lain kecuali yang diatur
di dalam kontrak kerja atau yang sudah mendapatkan ijin Unit Kerja terkait
(Ijin harus tertulis).
Ketentuan Umum
4
• Jika ditemukan unsafe condition (kondisi tidak aman) dan/atau
unsafe action (tindakan tidak aman) oleh pihak perusahaan
maupun kontraktor, maka hal tersebut harus diperbaiki terlebih
dahulu sebelum pekerjaan dimulai kembali, dalam hal tidak dapat
diperbaiki maka akan berakibat dihentikannya pekerjaan.
5
• Kontraktor harus mengerti dan paham tentang pekerjaan yang
akan dilaksanakan termasuk ketentuan K3 serta metode kerja
yang aman
6
• Peralatan kerja yang akan digunakan oleh kontraktor untuk
pelaksanaan pekerjaan harus diperiksa oleh Departemen K3
terlebih dahulu serta peralatan kerja tersebut harus memenuhi
persyaratan dan diberikan tagging.
Surat Izin Keselamatan Isolasi Energi
(Safety Permit) (Energy Isolations)
(Hot Work)
10 POINT LIFE
(No Smoking)
Pengangkatan NAPZA
(Lifting Operations) (No Alcohol or Drugs)
Dilarang memakirkan
kendaraan di bahu jalan
Kontraktor dilarang
menggunakan minibus/mobil
pribadi
Batas kecepatan maksimal untuk Batas kecepatan maksimal untuk Batas kecepatan maksimal untuk
berkendara dari POS 1 menuju berkendara dari POS 2 menuju berkendara di SELURUH AREA
POS 2 adalah 40 Km/Jam PELABUHAN adalah 30 Km/Jam PABRIK adalah 20 Km/Jam
Tidak menggunakan Full Body Harness saat bekerja di ketinggian Rp. 1.000.000,-
Melanggar aturan kecepatan Rp. 1.500.000,-
Mengambil Foto dengan HP di area pabrik tanpa izin gawai Rp. 1.500.000,-
Merokok di lingkungan kerja Rp. 2.500.000,-
*Perusahaan akan mendapatkan denda sebesar 20% dari yang diterima pekerja
Safety Starts With Me
EMERGENCY PREPAREDNESS RESPONSE
Emergency atau keadaan darurat adalah suatu keadaan tidak normal dan
berbahaya yang mengancam nyawa seseorang atau asset perusahaan, yang
membutuhkan penanganan perbaikan segera agar keadaan kembali normal
Contoh keadaan darurat:
a. Massal : kebakaran besar, ledakan, kebocoran gas beracun,
bencana alam, dsb.
b. Personal/kecil : kebakaran kecil, kecelakaan kerja personal, dsb.
EMERGENCY SIRINE
ASSEMBLY POINT