Anda di halaman 1dari 7

PEMBANGUNAN JARGAS RUMAH TANGGA DI

KAB ACEH TIMUR, KOTA LHOKSEUMAWE,


DAN KAB ACEH UTARA (11.526SR)

Dokument No. Rev


Page 1 of 7
JRG1-HSE-PRD-001 0

PROSEDUR
PEKERJAAN PENGGALIAN DAN EKSKAVASI

1
PEMBANGUNAN JARGAS RUMAH TANGGA DI
KAB ACEH TIMUR, KOTA LHOKSEUMAWE,
DAN KAB ACEH UTARA (11.526SR)

Dokument No. Rev


Page 2 of 7
JRG1-HSE-PRD-001 0

DAFTAR ISI

1. GAMBARAN UMUM............................................................................................................3

2. TUJUAN..................................................................................................................................3

3. RUANG LINGKUP.................................................................................................................3

4. SISTEM IJIN KERJA..............................................................................................................3

a) Supervisor Lokasi................................................................................................................3

b) Safety Officer/Safety Man...................................................................................................4

c) HSE Officer.........................................................................................................................4

d) Project Coordinator..............................................................................................................4

e) Semua Pekerja......................................................................................................................4

5. PROSEDUR...........................................................................................................................4

5.1. Izin Kerja............................................................................................................................4

5.2. Penggalian kedalaman kurang 1.2 Meter............................................................................5

5.3. Penggalian kedalaman lebih 1.2 Meter dan kurang dari 2.5 Meter....................................5

5.4. Dewatering / pengurasan air...............................................................................................5

5.5. Menjaga galian....................................................................................................................6

5.6. Stop Block...........................................................................................................................6

5.7. Maintenance........................................................................................................................6

5.8. Inspeksi...............................................................................................................................6

2
PEMBANGUNAN JARGAS RUMAH TANGGA DI
KAB ACEH TIMUR, KOTA LHOKSEUMAWE,
DAN KAB ACEH UTARA (11.526SR)

Dokument No. Rev


Page 3 of 7
JRG1-HSE-PRD-001 0

1. GAMBARAN UMUM
Semua pekerjaan di semua lokasi proyek PT. Adhi Karya, terutama pekerjaan penggalian
diharuskan mendapatkan ijin kerja. Ijin kerja ini sangat penting untuk mengontrol kegiatan
yang ada di lokasi Proyek Pembangunan Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di Kab
Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kab Aceh Timur (11.526 SR), harus menyiapkan ijin kerja
sebelum memulai pekerjaan yang akan disetujui oleh Project Coordinator.

2. TUJUAN
Tujuan dari prosedur ijin kerja ini adalah untuk memastikan semua bahaya yang ada sudah
diidentifikasi, tindakan pencegahan sudah dijelaskan serta dilaksanakan sebelum pekerjaan
tersebut dimulai. Semua lingkungan kerja serta peralatan dan perlengkapan dipastikan aman
sebelum pekerjaan tersebut dimulai. Supervisor dan semua pekerja juga diharuskan
memantau selama pekerjaan berlangsung sesuai dengan ijin kerja yang ada.

3. RUANG LINGKUP
Prosedur ijin kerja ini mencakup semua pekerjaan yang ada di proyek PT. Hutama Karya.
Prosedur kerja serta Job Safety Analysis(JSA) harus sudah selesai atau dibuatkan sebelum
ijin kerja keluar dimana pengajuan permit paling lambat sehari sebelum pekerjaan dimulai.

4. SISTEM IJIN KERJA


4.1. Tanggung Jawab
a. Supervisor Lokasi
Supervisor lokasi bertanggung jawab untuk mengajukan ijin kerja ke pihak
Project Coordinator apabila ada pekerjaan yang baru. Apabila validasi dari work
permit tersebut sudah kadaluwarsa, supervisor diharuskan memperpanjang ijin
kerja tersebut.

3
PEMBANGUNAN JARGAS RUMAH TANGGA DI
KAB ACEH TIMUR, KOTA LHOKSEUMAWE,
DAN KAB ACEH UTARA (11.526SR)

Dokument No. Rev


Page 4 of 7
JRG1-HSE-PRD-001 0

b. Safety Officer/Safety Man


Safety Officer/Safety Man akan mengevaluasi ijin kerja yang diajukan Supervisor
Proyek PT. Hutama Karya serta memastikan kelengkapan dan peralatan sesuai
dengan ijin kerja yang diajukan. Safety Officer bertanggung jawab melanjutkan
ijin kerja tersebut kepada pihak Project Coordinator. Selama pekerjaan
berlangsung, safety man mengawasi jalannya pekerjaan tersebut memastikan
semua sesuai dengan ijin kerja yang dikeluarkan.
Work Permit yang sudah dikeluarkan oleh Safety Man dilaporkan kepada HSE
Officer.
c. HSE Officer
HSE Officer menerima laporan ijin kerja dari Safety Man serta mengevaluasi
berjalannya sistem kerja yang ada di lokasi Proyek Pembangunan Jaringan Gas
Bumi Untuk Rumah Tangga di Kota Medan Dan Kabupaten Deli serdang, serta
melakukan perbaikan jika diperlukan.
d. Project Coordinator
Project Coordinator bertanggung jawab untuk mengevaluasi ijin kerja yang
diajukan supervisor lokasi serta mengeluarkan ijin kerja tersebut jika sesuai
dengan persiapan kerja yang ada.
e. Semua Pekerja
Semua pekerja di proyek ini diwajibkan untuk mengiktui apa yang dicantumkan
dalam ijin kerja. Jika ada ketidaksesuaian, pekerja berhak untuk melaporkannya
kepada supervisor atau Safety Officer.

5. PROSEDURE

4
PEMBANGUNAN JARGAS RUMAH TANGGA DI
KAB ACEH TIMUR, KOTA LHOKSEUMAWE,
DAN KAB ACEH UTARA (11.526SR)

Dokument No. Rev


Page 5 of 7
JRG1-HSE-PRD-001 0

5.1 Ijin Kerja


Sebelum melakukan penggalian, ijin penggalian harus di peroleh,ijin kerja tersebut harus
memuat apa yang harus di perbuat untuk pencegahan / melindungi utility seperti gas
bertekanan tinggi, pipa bertekanan, kabel listrik atau kabel telepon (underground) serta
aspek keselamatan yang harus di penuhi
 Memastikan alat bantu kerja sudah di periksa
 Pengesahan dan pengeluaran permit sudah di selesaikan oleh HSE Officer dan
Manager Construction
 Permit yang valid sampai pekerjaan selesai dan di kembalikan kepada HSE Officers
/ Manager Construction
 Verifikasi pekerjaan yang sudah selesai di lakukan HSE Officers / Construction
Manager
 Semua pekerja pennggalian harus di instruksikan prosedure evakuasi dan
penyelamatan terhadap bahaya yang mungkin terjadi

5.2 Penggalian kedalaman kurang 1.2 Meter


 Dukungan general hanya di butuhkan jika ada bahaya penggalian dari material yang
jatuh atau longsor
 Inspeksi penggalian secara teratur

5.3 Penggalian lebih dari 1.2 Meter dan kurang dari 2.5 Meter
 Penggalian harus menggunakan slope atau kemiringan
 Menggunakan soring jika ada orang di dalam lubang galian
 Tinggi antara bench dan galian tidak melebihi 1.2 meter, dan design di buat
engginer, lebar dari bench tidak harus kurang dari slope
 Inspeksi penggalian setiap hari

5
PEMBANGUNAN JARGAS RUMAH TANGGA DI
KAB ACEH TIMUR, KOTA LHOKSEUMAWE,
DAN KAB ACEH UTARA (11.526SR)

Dokument No. Rev


Page 6 of 7
JRG1-HSE-PRD-001 0

5.4 Dewatering / pengurasan air


 Pada semua penggalian terbuka, sisi keamanan sering tergantung dari efektifnya
pengendalian permukaan dan air tanah
 Konstruksi dari saluran air permukaan tanah dan internal saluran air mengarahkan
air ke pompa yang menjadi metode dalam pekerjaan

5.5 Menjaga galian


 Jatuh dari galian bisa terjadi, untuk galian terbuka yang tidak langsung di backfill
maka harus di buat barricade untuk melindungi , proteksi ataupun rambu sign
untuk mengantisipasi bahaya jatuh / terperosok
 Jika merupakan lokasi public atau lalu lintas umum , maka galian di berikan
jembatan atau handrail yang sesuai
 Lubang galian tidak boleh terbuka lebih dari 1 X 24 Jam
 Lubang galian di pasang safety sign

5.6 Stop Block


 Vehicle yang di gunakan untuk mengungkit galian diberikan batas atau patok agar
aman
 Pembatas atau block dapat berupa balok atau block besi

5.7 Maintenance
 Dibutuhkan perhatian yang butuh kehati-hatian khususnya untuk penggalian
terbuka
 Harus selalu terjaga supaya tidak tergenang

6
PEMBANGUNAN JARGAS RUMAH TANGGA DI
KAB ACEH TIMUR, KOTA LHOKSEUMAWE,
DAN KAB ACEH UTARA (11.526SR)

Dokument No. Rev


Page 7 of 7
JRG1-HSE-PRD-001 0

5.8 Inspeksi
 Pekerjaan galian harus selalu di inspeksi oleh orang yang berwenang
 Remove shoring / penopang jika ada
 Shoring / penopang harus di pasang sebelum pekerja melakukan penggalian
 Material atau ukuran shoring akan di sesuaikan dengan galian dan tempat
penggalian

Anda mungkin juga menyukai