Pelatihan dan Sertivikasi Operator Excavator

Tujuan Pelatihan

 Peserta diharapkan memiliki pengetahuan tentang cara pengoprasian pada excavator

secara benar dan aman.
 Memiliki keterampilan melakukan pengoprasaian pada excavator
Materi
Mencakup semua aspek pengoprasian pada excavator dan mengkaitkannya dengan cara
perawatan dan pengecekan sebelum dioprasikan dengan benar.
Teori
Pengenalan Unit

 Aplikasi dan pengenalan komponen

1. Bucket
Merupakan keranjang untuk mendukung fungsi utama excavator untuk mengeruk.
Berbentuk keranjang dengan ujung bucket terdapat jari-jari. Fungsi jari-jari adalah
untuk memudahkan proses pengerukan.
Terdapat beberapa type bucket :
 Ripper Bucket
Tipe bucket yang sangat universal digunakan untuk pengerukan tanah.
 Rock Bucket
Tipe ini mempunyai gigi lebih renggang tetapi kokoh serta tajam gunanya untuk
untuk menembus bebatuan ataupun mencabut pangkal tumbuhan.
 Slope Bucket
Tipe ini tidak memiliki gigi tetapi dimensinya lumayan lebar, bisa digunakan
untuk meratakan permukaan.
 Clamshell Bucket
Mempunyai 2 bucket yang bergerak mencapit, bermanfaat mengeruk dengan
arah tegak lurus
2. Bucket Cylinder
Merupakan aktuator sistem hidrolik yang berupa silinder, lokasinya terdapat pada
arm ataupun lengan excavator, berfungsi untuk menggerakan bucket supaa dapat
bergerak mengayun.
3. Arm
Arm ataupun lengan excavator berperan untuk mengayunkan bucket lebih jauh,
berkat terdaptnya arm ini jarak ayunan bucket dapat lebih jauh sehingga sanggup
untuk mencapai area yag lebih luas. Tidak hanya sebagai pengayun, arm ini juga
dijadikan tempat peletakan bucket cylinder.
 4. Arm Cylinder
Merupakan akutator hidrolik berupa tabung yang terletak pada boom excavator,
gunanya untuk menggerakan arm supaya bisa mengayun.
5. Boom
Merupakan lengan besar yang tersambung langsung ke excavator, fungsinya untuk
mengayunkan arm lebih jauh lagi sehingga jangkauan gerak bucket dapat lebih jauh.
6. Boom Cylinder
Merupakan akutator hidrolik yang ada pada boom, fungsinya untuk menggerakkan
boom naik turun, cylinder ini sama semacam arm cylinder serta bucket cylinder,
tetapi dalam suatu excavator biasanya mempunyai 2 boom cylinder, mengingat
beban angkat boom cylinder sangat berat dibanding cylinder lain.
7. Track
Merupakan kaki excavator, terbuat dari rantai besi mirip tank. Ini dimaksudkan
supaya excavator sanggup bergerak pada medan curam sekalipun.
Terdapat beberapa bagian track :
 Track Frame
Batang besi selaku rangka roda excavator
 Final Drive
Roda gigi yang berperatn menggerakan rantai track
 Roller
Kumpuan roda gigi statis selaku tumpuan excavator
 Front Idler
Roda gigi untuk mengganti arah putaran rantai track
 Track Shoes
Rantai track yang hendak memegang permukaan jalur secara langsung
8. Swing Device
Berperan sebagai engsel antara body excavator dengan track excavator, komponen
ini membolehkan body excavator berbalik 360 derajat.
9. Cabin
Merupakan ruang pengoprasian excavator, berfungsi sebagai ruang bagi operator
untuk mengatur excavator.
10. Engine
Terletak dibagian balik body excavator, gunanya untuk meletakan fitur mesin serta
fitur pompa hidrolis yang digunakan selaku sumber penggerak excavator
 Nama instrument dan fungsi control panel
1. Safety Lock
Panel ini berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan sistem kerja hidrolik alat
berat, jika sakelar safety lock belum di ambil maka mekanisme hidrolik pada
excavator tidak bisa bekerja, maka dari itu status safety lock harus ditarik hingga
hidrolik bisa bekerja dan menyalurkan fluida ke beragam elemen mekanisme
hidrolik pada excavator
2. Saklar Lampu
Terdapat beberapa lampu yang digunakan. Mulai dari lampu internal, eksternal,
maupun lampu penanda bahaya, diantaranya :
 Saklar Lampu Bracon
Untuk mengaktifkan lampu beacon atau rotator. Lampu ini terletak di bagian
atas kabin, biasanya berwarna kuning dan berputar-putar.
 Saklar Lampu Kerja Ekstra
Untuk mengaktifkan lampu kerja ekstra yang terletak di bagian atas dan
belakang alat berat.
3. Mute
Panel ini berfungsi untuk mematikan atau menonaktifkan suara dari radio atau cd.
Dengan memencet tombol mute maka suara dari radio atau cd otomatis akan mati.
4. Stop Travel Warning
Panel ini berfungsi untuk mematikan sirene saat excavator bekrja. Sirene pada alat
berat kadang akan mengusik saat excavator bekerja, maka dari itu dapat dimatikan
dengan menekan panel stop travel warning.
5. Hour Meter
Kerja alat berat umumnya dihitung berdasarkan jam penggunaan, panael ini
berfungsi untuk mencatat waktu penggunaan alat berat dan akan menghitung
waktu kerja secara otomatis.
6. RPM Selector
Panel ini berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya perputaran mesin, RPM
Selector terbagi dalam I,F, G, dan H. Pemakaian RPM Selector disamakan dengan
keperluan, saat memerlukan rpm yang besar maka bisa menempatkan selector ke
status H dan bisa di turunkan ke status lain saat memerlukan rpm mesin yang
rendah.
7. Lampu Kerja
Panel ini berfungsi untuk menghidupkan lampu kerja, dengan menekan tombol
panel lampu kerja maka lampu di samping depan kabin akan berpijar dan menyinari
tempat kerja.
8. Power Max
Power Max sebagai terusan fungsi dari RPM Selector, panel ini berfungsi untuk
meningkatkan perputaran mesin ke maksimal sepanjang 5 detik untuk
menambahkan kecepatan mesin.
9. Auto Idle
Panel ini berfungsi untuk membuat mesin bisa berputar-putar idle atau stasioner
secara automatis saat unit tidak dioperasionalkan sepanjang beberapa menit, akan
meningkatkan efektifitas dari alat berat.
10. Mode Travel
Panel ini berfungsi untuk memilih kecepatan yang diharapkan, pilih mode kura-kura
untuk mode perjalanan lamban, mode kelinci untuk perjalanan cepat.
 11. Mode Kerja
Panel ini merupakan salah satu panel yang unik, dalam penggunaannya, mode kerja
dapat disesuaikan dengan attachment atau alat tambahan yang digunakan.
Pengoprasian Unit

 Fungsi Kerja Tuas Pengontrol Dan Gerakan Excavator

1. Fungsi Kerja Tuas Pengontrol
Tuas dan pedal excavator digunakan untuk mengoprasikan unit sesuai dengan
fungsinya, tuas digerakan dengan tangan dan pedal digerakan dengan kaki.
 Tuas Pengontrol Kanan
Digunakan untuk mengontrol gerakan boom dan backet.
 Tuas Pengontrol Kiri
Digunakan untuk mengontrol gerakan swing dan Arm/Stick.
 Tuas Travel
Digunakan untuk menggerakan unit maju, mundur, berbelok kekiri atau
kekanan dengan cara mendorong atau menariknya dengan tangan.
 Pedal Travel
Digunakan untuk menggerakan uinit maju, mundur , berbelok kekiri atau
kekakan dengan cara menginjak bagian depan atau belakang dengan kaki.
 Tuas Pengaman
Digunakan untuk menghentikan atau menjalankan fugsi dari tuas control kanan,
tuas control kiri, dan tuas/pedal travel.
2. Gerakan Excavator
 Tuas Kontrol Sebelah Kiri (Arm dan Swing)
- Tuas digerakkan ke arah No.1 (ke depan) → Arm keluar/menjauh
- Tuas digerakkan ke arah No.2 (ke belakang) → Arm masuk/mendekat
- Tuas digerakkan ke arah No.3 (ke kanan) → Swing/memutar ke kanan
- Tuas digerakkan ke arah No.4 (ke kiri) → Swing/memutar ke kiri

 Tuas Kontrol Sebelah Kiri (Kombinasi/Simultan Arm dan Swing)

- Tuas digerakkan ke arah No.5 (menyilang ke kanan depan)
→ Terjadi gerakan Swing ke kanan, Arm keluar/menjauh
- Tuas digerakkan ke arah No.6 (menyilang ke kanan belakang)
→ Terjadi gerakan Swing Ke kanan, Arm masuk/mendekat
- Tuas digerakkan ke arah No. 7 (menyilang ke kiri belakang)
→ Terjadi gerakan Swing Ke Kiri, Arm masuk/mendekat
- Tuas digerakkan ke arah No.8 (menyilang ke kiri depan)
→ Terjadi gerakan Swing ke kiri, arm keluar/menjauh

 Tuas Kontrol sebelah Kanan (Boom dan Bucket)

- Tuas digerakkan ke arah No.5 (ke depan) → Boom turun/ke bawah
 - Tuas digerakkan ke arah No.6 (ke belakang) → Boom naik/ke atas
- Tuas digerakkan ke arah No.7 (ke kanan) → Backet membuka/membuang
- Tuas digerakkan ke arah No.8 (ke kiri) → Backet menutup/memuat

 Tuas Kontrol Sebelah Kanan (Kombinasi/Simultan Boom dan Bucket)

- Tuas digerakkan ke arah No.5 (menyilang ke kiri belakang)
→ Terjadi gerakan boom naik, bucket menutup
- Tuas digerakkan ke arah No.6 (menyilang ke kiri depan)
→ Terjadi gerakan boom turun, bucket menutup
- Tuas digerakkan ke arah No. 7 (menyilang ke kanan depan)
→ Terjadi gerakan boom turun, bucket membuka
- Tuas digerakkan ke arah No.8 (menyilang ke kanan belakang)
→ Terjadi gerakan boom naik, bucket membuka

 Control Lever/Pedal
- Dorong kedua tuas atau injak kedua pedal depan bersamaan
→
- Tarik kedua tuas atau injak kedua pedal belakang bersamaan
→
- Dorong tuas kiri atau injak pedal kiri depan
→
- Dorong tuas kanan atau injak pedal kanan depan
→
- Tarik tuas kiri atau injak pedal kiri belakang
→
- Tarik tuas kanan atau injak pedal kanan belakang
→
- Dorong tuas kiri atau injak pedal kiri depan dan tarik tuas kanan atau injak
pedal kanan belakang
→
- Tarik tuas kiri atau injak pedal kiri belakang dan dorong tuas kanan atau
injak pedal kanan depan
→

 Keselamatan kerja (operator, mesin, dan lingkungan)

 Tehnik dasar pengoprasian mesin sesuai aplikasi
 Prosedur starr dan stop
 Perawatan dasar mesin
Praktek
Pengenalan Unit

 Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya

 Pengenalan instrument panel dan fungsinya
 Pengenalan alat control dan fungsinya
Pengoprasian Unit

 Pengecekan mesin sebelum start (pengoprasian)

 Prosedur starting dan pengecekan kondisi instrument panel
 Pengecekan fungsi alat control (tuas) terhadap gerakan mesin
 Praktek (maju – mundur, swing kiri-kanan, boom rise-down, arm in-out, bucket in-out)
 Penempatan (memposisikan) mesin (unit untuk kerja) secara aman sesuai lahan dan
materinya

BAHAN MATERI PEMBINAAN

I. KELOMPOK DASAR
1. Kebijakan dan dasar-dasar K3
2. Peraturan Perundang-Undangan
a. Undang-Undang RI NO.01 Tahun 1970
b. Pemenaker RI No : PER.05/MEN/1986
c. Permenakertrans RI No : PER.09/MEN/VII/2010
II. KELOMPOK KEAHLIAN
1. Pengetahuan Dasar Alat Berat
2. Pengetahuan Dasar Motor Penggerak dan Hdirolik Penggerak
3. Perangkat Keselamatan Kerja (Safety Device)
4. Tali Kawat Baja dan Alat bantu Angkat
5. Sebab-Sebab Kecelakaan Kerja dan Penanganannya
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja Aman
7. Pengoprasain Aman
8. Pemeriksaan dan Perawatan Harian
III. KELOMPOK PENUNJANG
1. Pengetahuan Job Safety Analysis
2. Stabilitas
IV. UJIAN/EVALUASI
1. Teori
2. Praktek