Anda di halaman 1dari 13

BAGIAN BAGIAN

MESIN BUBUT

Nama : Arya Rochmansyah Putra

Kelas : XI TPM 1

Absen : 23
 Kepala Tetap ( Head Stock )

1. Kepala tetap, pada kepala tetap ini terdapat poros


spindel mesin yang berfungsi sebagai tempat kedudukan
cekam (chuck) sehingga bila poros spindel berputar maka
cekam juga akan ikut berputar. Di dalam kepala tetap
terdapat juga puli (pulley) yang dihubungkan dengan
motor penggerak melalui belt (sabuk). Untuk mengubah
kecepatan dan arah putaran mesin, puli ini dihubungkan
dengan poros spindel mesin melalui susunan roda gigi
transmisi di dalam gear box (kotak roda gigi).
 Kepala Lepas ( Tail Stock )

2. Kepala lepas, berfungsi untuk mendukung benda kerja


yang panjang, di mana senter diam ataupun senter putar
dapat dipasang pada kepala lepas ini. Berbeda dengan
kepala tetap yang diam di tempat, maka kepala lepas
dapat digeserkan maju-mundur sepanjang alas mesin.
Selain itu, kepala lepas dilengkapi dengan roda pemutar
atau roda tangan yang dapat diputarkan secara manual
dengan tangan sehingga poros kepala lepas bergerak
memanjang dan memendek.
 Eretan Memanjang ( Saddle )

3. Eretan alas atau eretan memanjang berfungsi untuk


melakukan gerakan pemakanan arah memanjang sejajar
sumbu benda kerja. Eretan alas ini memiliki roda pemutar
yang dapat diputar secara manual maupun secara
otomatis. Dengan demikian eretan memanjang ini dapat
bergerak mendekati atau menjauhi kepala tetap.
 Eretan Melintang ( Cross Slide )

4. Eretan melintang berfungsi untuk melakukan gerakan


pemakanan arah melintang sumbu benda kerja. Eretan
melintang ini juga memiliki roda pemutar yang dapat
digerakkan secara manual maupun secara otomatis untuk
mendekati ataupun menjauhi titik pusat benda kerja.
 Eretan Atas ( Top Slide )

5. Eretan atas atau eretan kombinasi memiliki fungsi untuk


melakukan gerakan pemakanan ke arah sudut yang
diinginkan sesuai penyetelannya. Eretan atas ini dapat
diputar menurut sudut yang dikehendaki, juga eretan ini
dilengkapi roda pemutar untuk menggerakkan eretan atas
maju atau mundur. Dilihat dari konstruksinya, eretan atas
bertumpu pada eretan melintang dan eretan melintang
bertumpu pada eretan memanjang. Dengan demikian, jika
eretan memanjang digerakkan atau digeser, maka eretan
melintang bersama-sama eretan atas juga akan ikut
bergerak.
 Rumah Pahat ( Tool Post )

6. Rumah pahat digunakan untuk memegang (menjepit)


pahat. Secara garis besar rumah pahat dapat dibedakan
menjadi rumah pahat standar dan rumah pahat yang
dapat disetel.
Pada rumah pahat standar untuk mengatur ketinggian
pahat harus dilakukan dengan cara memberi ganjal,
sementara pada rumah pahat yang dapat disetel untuk
mengatur ketinggian pahat tidak perlu menggunakan
ganjal karena rumah pahat jenis ini dapat disetel
ketinggiannya.
 Alas Mesin ( Lathe Bed )

7. Alas mesin berfungsi sebagai tempat kedudukan eretan


memanjang dan kepala lepas.
 Poros Pembawa ( Feed Shaft )

8. Poros pembawa mempunyai fungsi untuk membawa


eretan pada waktu melakukan pembubutan secara
otomatis.
 Poros Transportir ( Lead Screw )

9. Poros transportir merupakan poros berulir yang pada


umumnya memiliki bentuk ulir trapesium atau segi empat.
Poros transportir digunakan untuk membawa eretan
sewaktu melakukan pembubutan ulir.
 Tuas Roda Gigi ( Gear Lever )

10. Tuas roda gigi digunakan untuk mengatur kecepatan


poros spindel mesin bubut.
 Tuas Motor ( Motor Lever )

11. Tuas motor dipakai untuk menjalankan motor


penggerak mesin.
 Cekam ( Chuck )

12. Cekam atau chuck, sebenarnya cekam ini merupakan


perlengkapan dari mesin bubut. Cekam dipasang pada
poros spindel mesin dan dipakai untuk menjepit benda
kerja yang akan dibubut.

Anda mungkin juga menyukai