Anda di halaman 1dari 23

TUGAS PROSES PRODUKSI 1

MESIN SEKRAP
1IC04
NAMA KELOMPOK :
1. Dodi Bayu Alfayed
2. Muhamad Fazri
3. Patrik Agung Tri Fajar
4. Rafli Fiandri
5. Yusuf Muzaki
Pengertian Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak balik
secara vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap mempunyai gerak utama bolak
(balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai
dengan ukuran yang telah ditentukan. Mesin sekrap ) shaping machine disebut pula
mesin ketam atau serut.
Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung,
cekung, beralur, dan lain (lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Pahat
bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti
Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring. Membuat
alur alur pasak, alur 6, alur ekor burung, dsb. Membuat bidang bersudut atau
bertingkat. Membentuk yaitu mengerjakan bidang (bidang yang tidak beraturan.)
Bagian Bagian Mesin Sekrap
Mekanisme Pergerakan Otomatis Meja Mesin

1. Poros meja
2. Roda racet
3. Batang pendorong
4. Pal,
5 Roda gigi
6 Roda gigi
7. Pin eksentris
8. Batang penghubung
Pengertian Bagian Mesin Sekrap

1. Eretan pahat (Slide tool)


Eretan pahat atau sering disebut support berfungsi untuk mengatur posisi pahat dalam arah vertikal. Di
mana pada eretan pahat ini terpasang rumah ayun, pelat rumah pahat dan rumah pahat (tool post).
Dengan demikian jika eretan pahat digerakkan naik atau turun maka pahat pun yang terpasang pada
rumah pahat akan ikut bergerak naik atau turun pula mengikuti gerakan eretan pahat.
2. Meja (table)
Meja mesin sekrap merupakan tempat untuk memegang atau menjepit benda kerja. Di mana benda kerja
tersebut dapat langsung dijepit pada meja dengan menggunakan peralatan penjepit atau benda kerja
tersebut dijepit dengan menggunakan ragum yang dipasang di atas meja.
3. Tuas posisi pahat
Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap
benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan
4. Lengan (Ram)
Lengan mesin sekrap dipasang pada bagian atas rangka mesin. Dalam operasinya lengan ini dapat
digerakkan lurus bolak-balik (maju-mundur) pada alur yang terdapat di bagian atas rangka mesin.
Lengan digerakkan oleh mekanisme penggerak lengan yang terdapat di bagian dalam rangka mesin
yang terdiri dari: batang ayun beralur (slotted link), blok luncur (sliding block) dan roda gigi
penggerak (bull gear).
5. Rangka mesin (column)
Pada rangka atau badan mesin bagian atas terdapat lengan yang dapat bergerak lurus bolak-
balik atau maju-mundur. Di bagian dalam badan mesin terdapat mekanisme penggerak
lengan, seperti batang ayun beralur (slotted link), blok luncur dan roda gigi penggerak.
Pada bagian depan badan mesin terdapat alur tegak yang berfungsi untuk menopang meja,
sehingga meja dapat digerakkan naik-turun sepanjang alur tegak pada badan mesin tersebut.
6. Tuas panjang langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang
disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri. 
7. Pengatur kecepatan
Berfungsi untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk
pemakanan yang tipis dapat dipercepat. Pengaturan hanya dapat dilakukan pada saat mesin
berhenti.
8. Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang  
Berfungsi Untuk menyekrap secara otomatis dibutuhkan pengaturan panjang engkol.
Pengaturan ini dapat mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus
meja. Dengan demikian meja dapat melakukan gerak ingsutan (feeding).
Sejarah Mesin Sekrap

Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara Inggris bernama
John Wilkinson membuat mesin bor horizontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam.
Sekitar tahun 1794, Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu, Joseph
With"orth mempercepat
penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay tersebut dengan membuat alat ukur yang
memiliki kecermatan sepersejuta inchi pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat
berharga, karena pada saat itu metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk produksi
massal komponen (komponen mesin yang mampu tukar ) interhangeable parts. Tujuan untuk
membuat komponen yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa dan USA pada
waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru diterapkan pada tahun 1798
yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia menerima kontrak kerja dengan pemerintah
Amerika Serikat untuk memproduksi senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua
komponennya mampu tukar.
Selama abad ke 19, mesin perkakas standar seperti mesin bubut, sekrap, planer, gerinda,
gergaji, /rais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup tinggi, dan digunakan pada saat
industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas
berkembang dan menjadi makin akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin
perkakas makin khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampaidengan tahun 1950 mesin
perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan
penggunaanya bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga dasawarsa
terakhir , para ahli teknik telah membuat mesin perkakas Yang memiliki kemampuan dan
kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya control komputer. Dengan demikian
memungkinkan proses produksi menjadi sangat ekonomis.
Gerakan Pada Mesin Sekrap
Pada mesin sekrap ada beberapa gerakan yang terjadi sewaktu proses penyekrapan, seperti gerakan
pemotongan, gerakan pemakanan dan gerakan pengikatan.

1. Gerakan Utama atau Gerakan Pemotongan


Gerakan pemotongan berupa gerakan lurus maju-mundur yang dilakukan oleh pahat. Selama langkah kerja
(gerak maju) pahat memotong atau menyayat benda kerja yang menghasilkan beram ataua tatal. Dan pada
langkah bebas (gerak mundur) pahat bergerak mundur tanpa melakukan penyayatan benda kerja.

2. Gerakan Pemakanan
Gerakan ini merupakan gerakan kesamping secara mendatar dari benda kerja yang melintang gerakan pahat
yang maju-mundur. Gerakan ini menghasilkan ketebalan tatal yang terpotong.

3. Gerakan Pengikatan
Gerakan ini merupakan gerakan vertikal ke bawah atau ke atas dari pahat sehingga dihasilkan kedalaman
pemotongan yang dikehendaki.
Jenis Mesin Sekrap

Menurut Sumber Gerakan

1. Mesin Sekrap Engkol (crank shaper)

Merupakan jenis yang paling umum. Dimana gerakan


ramnya berasal dari engkol, blok engkol, dan pin
engkol. Ukuran pembentuk dikenal oleh pukulan ram
terbesar. Biasanya panjang langkah antara 12″ hingga
36″. Umumnya 24″.
2. Mesin Sekrap Roda Gigi (gear type shaper)

MerupakanJenis ini memperoleh gerakan


maju mundur dari gerakan roda gigi rack
dan pinion. Kecepatan gerakan maju
mundur tergantung pada jumlah gigi pada
rack.
3. Mesin Sekrap Hidrolik (Hydraulic shaper)
Jenis ini memperoleh gerakan maju mundur dari tenaga
hidrolik. Oli yang mengalami tekanan tinggi dipompa ke
dalam silinder yang dilengkapi dengan piston.
Ujung batang piston terhubung dengan ram. Pertama-
tama oli bertekanan tinggi bekerja pada satu sisi piston.
Sehingga menyebabkan piston bergerak dan gerakan
tersebut ditransmisikan ke ram.

Kecepatan piston dapat diubah dengan cara mengatur


jumlah oli yang dikirim oleh pompa. Keuntungan dari jenis
mesin ini adalah kecepatan dan kekuatan dorongan ram
konstan dari awal hingga akhir.
Jenis Mesin Sekrap

Menurut Posisi Ram

1. Mesin Sekrap Horizontal

Pada mesin sekrap jenis ini, ram pemegang pahat


bergerak maju mundur pada posisi horizontal. Umumnya
digunakan untuk pemotongan permukaan yang rata.
Panjang langkah maksimum mencapai 1000 mm.
2. Mesin Sekrap Vertikal (slotter)

Pada mesin sekrap jenis ini, ram pemegang pahat


bergerak maju mundur pada posisi vertikal. Biasanya
digunakan untuk pemotongan yang dalam, menyudut,
serta untuk pengerjaan yang sulit dijangkau.
Jenis Mesin Sekrap

Menurut Bentuk Bed atau Meja Mesin

1. Traveling Head Shaper


Pada mesin sekrap jenis ini, ram pemegang pahat
bergerak maju mundur dan melakukan pemakanan. Pada
saat gerakan maju mundur, ram juga bergerak ke kanan
atau kiri (menyilang) untuk terus melakukan pemakanan.
2. Mesin Sekrap Standar atau Planer

Jenis mesin sekrap ini memiliki dua gerakan meja yaitu


secara vertikal dan horizontal untuk melakukan
pemakanan.
3. Mesin Sekrap Universal
Meja pada mesin sekrap universal tidak hanya dapat
digerakkan secara horizontal dan vertikal. Tapi dapat juga
diputar sejajar dengan sumbu ram. Dan mejanya juga
dapat dimiringkan secara horizontal
Proses atau Pengoperasian Mesin Sekrap

 Proses mensekrap meliputi beberapa tahap, mulai dari menjalankan mesin hingga, melakukan
pensekrapan dengan jenis pahat yang digunakan. Berikut langkah proses sekrap.
 Menjalankan mesin berikut ini langkah( langkah menjalankan mesin )
 lengan digerakkan dengan cara memutar roda pemeriksa untuk melihat kemungkinan tertabraknya
lengan.
 Menentukan banyak langkah per menit.
 Motor mesin dihidupkan. dengan cara memasukkan tuas kopling mesin mulai bekerja. Mencoba
langkah pemakanan ( feeding ) dari meja, mulai dari langkah halus sampai langkah kasar. perhatikan
seluruh gerak mesin.
 Menghentikan kerja mesin dilakukan dengan cara melepas tuas kopling kemudian matikan motor.
Proses pensekrapan

proses pensekrapan dapat dilakukan dengan berbagai cara, berikut penjelasannya :

 Pensekrapan datar

 Pensekrapan bidang rata adalah pensekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan yang rata.
Pensekrapan bidang rata dapat dilakukan dengan cara mendatar ( horizontal ) dan cara tegak ( ertikal ).
Pada pensekrapan arah mendatar yang bergerak adalah benda kerja atau meja ke arah kiri kanan. Pahat
melakukan langkah penyayatan dan ketebalan diatur dengan menggeser eretan pahat.
 Pensekrapan tegak

Pengaturan ketebalan dilakukan dengan menggeser meja. Pahat harus diatur sedemikian rupa ( menyudut
) sehingga hanya bagian ujung saja yang menyayat dan bagian sisi dalam keadaan bebas. Tebal
pemakanan diatur tipis  > 50 mm. Langkah kerja penyekrapan tegak sesuai dengan penyekrapan yang
datar.
Prinsip kerja mesin SEKRAP

 Benda kerja diikat atau dijepit pada ragum, kemudian disayat menggunakan pahat
yang bergerak lurus maju mundur. Gerakan maju untuk menyayat dan gerakan
mundur tanpa penyayatan.
 Gerakan maju mundur lengan mesin atau pahat diperoleh dari motor yang
dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabung (belt).
 Dari roda bertingkat diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi
penggerak engkol besar. Roda gigi tersebut memiliki alur dan dipasang pada
engkol melalui tap.
 Pada saat roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik dan menghasilkan
gerakan lengan maju mundur. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang
eksentrik dan panjang langkah dapat diubah.
Kelebihan Mesin Sekrap

1. Ideal untuk proses mula permesinan, sehingga menghemat


penggunaan pahat potong
2. Mudah untuk pengoperasian
3. Mudah dalam penyetelan
Keuntungan Mesin Sekrap
4. Murah biaya operasional
5. Mudah dalam perawatan
Kelemahan Mesin Sekrap

1. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk mengukur kekurangan


2. Ketelitian yang di hasilkan agak kurang akurat
3. Tidak dapat menampilkan kalkulasi biaya produksi
4. Waktu laju awal pada pabrik mengalami kenaikan
5. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena
menggunakan format yang sulit
6. Pemanfaatan peralatan yang lebih tinggi memprogram peralatan
Kerugian Mesin Sekrap

Anda mungkin juga menyukai