DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
BAB I. PEMBAHASAN
A. Pengertian Mesin Skrap..............................................................................1
BAB II. FUNGSI MESIN SKRAP
A. Mesin Ketam Horizontal.............................................................................3
B. Mesin Ketam...............................................................................................3
C. Mesin Ketam Potong Tarik.........................................................................3
D. Mesin Ketam Vertikal.................................................................................3
BAB III. JENIS-JENIS MESIN SKRAP
A. Mesin Skrap Datar......................................................................................5
B. Mesin Skrap Vertikal..................................................................................6
C. Mesin Planner.............................................................................................7
BAB IV. MACAM-MACAM MESIN SKRAP
A. Menurut Cara Kerjanya..............................................................................8
B. Menurut Tenaga Penggeraknya..................................................................8
BAB V. BAGIAN-BAGIAN MESIN SKRAP
A. Alat Potong................................................................................................12
B. Elemen Dasar Proses Skrap.......................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul MESIN SEKRAP
Makalah ini berisikan tentang informasi MESIN SEKRAP atau yang lebih khususnya
membahas Prinsip dan cara kerja mesin sekrap, karakteristik sertas perspektif
quantumleraning dalam islam Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang Prinsip dan cara kerja mesin sekrap.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
i
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mesin Sekrap
Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini
digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain
pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan
gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal.
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam
keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur
melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor
yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt).
Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi
penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika
roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur
lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula
panjang langkah berubah. ).
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyayatan pada mesin sekrap adalah
sebagai berikut:
1. Kekerasan bahan yang disekrap
2. Kekerasan bahan padat
3. Kecepatan langkah
4. Derajat kehalusan
5. Derajat kehalusan yang diinginkan.
6. Kemampuan mesin jika pemakanan terlalu dalam,
maka kemungkinan pahat akan bengkok atau mesin berhenti.
1
Mesin sekrap mempunyai beberapa bentuk pahat. Berikut bentuk- bentuk pahat
pada mesin sekrap:
1. Pahat bengkok kiri
2. Pahat bengkok kanan
3. Pahat ujung bulat
4. Pahat lurus kiri
5. Pahat lurus kanan
6. Pahat ujung segi empat
7. Pahat lurus
8. Pahat leher angsa
Selain itu mesin sekrap juga mempunyai sudut-sudut pahat terdapat enam jenis
pahat yang dapat digunakan yaitu:
1. Sudut potong (cutting angel)
2. Sudut bibir potong (lip angel)
3. Sudut bebas ujung atau muka (end relif)
4. Sudut tatal belakang (back rack angel)
5. Sudut sisi sayat (side rack angel)
6. Sudut sisi bebas (side clearance)
Pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mesin sekrap antara lain sebagai berikut:
1. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang
miring
2. Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat
4. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak
beraturan.
2
BAB II
FUNGSI MESIN SKRAP
4
BAB III
JENIS-JENIS MESIN SEKRAP
Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruang alat
atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untukprototype (benda
contoh). Pahat yang digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu
memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin
sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal.
Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang biasanya dinamakan
mesinslotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) danplanner.
Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil, sedang prosesplanner untuk benda
kerja yang besar.
A. Mesin sekrap datar atau horizontal (shaper)
Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka
dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja didukung pada rel silang
sehingga memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan
tangan atau penggerak daya. Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan
benda kerja melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok
untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.
6
C. Mesin Planner
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Benda kerja
dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak balik, sedangkan pahat membuat gerakan
ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin. Panjang
langkah mesin jenis ini ada yang mencapai 200 sampai 1.000 mm.
9
BAB V
BAGIAN-BAGIAN MESIN SKRAP
Bagian utama mesin skrap
Badan mesin
Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur
Meja mesin
Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja
mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintang dapat
diatur otomatis.
Lengan
Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkol
menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung
lengan agar gerakannya lurus (Gambar 9.5).
10
Eretan pahat
Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka
pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca padadial. Eretan pahat terpasang
di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. Eretan dapat
dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca
pada pengukur sudut eretan
Pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk
pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti
Tuas panjang langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang
disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri
Tuas posisi pahat
Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap
benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan
Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang
Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang
mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian
meja melakukan gerak ingsutan (feeding).
11
A. Alat Potong
12
13
KESIMPULAN
Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur.
Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm,
berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah pemakanan akan menghasilkan beram
(tatal logam) dari benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak
engkol pada roda gigi penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol,
pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi
kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyayatan pada mesin sekrap adalah
sebagai berikut:
1. Kekerasan bahan yang disekrap
2. Kekerasan bahan padat
3. Kecepatan langkah
4. Derajat kehalusan
5. Derajat kehalusan yang diinginkan.
6. Kemampuan mesin jika pemakanan terlalu dalam,
maka kemungkinan pahat akan bengkok atau mesin berhenti.
Mesin sekrap mempunyai beberapa bentuk pahat. Berikut bentuk- bentuk pahat
pada mesin sekrap:
1. Pahat bengkok kiri
2. Pahat bengkok kanan
3. Pahat ujung bulat
4. Pahat lurus kiri
5. Pahat lurus kanan
14
6. Pahat ujung segi empat
7. Pahat lurus
8. Pahat leher angsa
Selain itu mesin sekrap juga mempunyai sudut-sudut pahat terdapat enam jenis
pahat yang dapat digunakan yaitu:
1. Sudut potong (cutting angel)
2. Sudut bibir potong (lip angel)
3. Sudut bebas ujung atau muka (end relif)
4. Sudut tatal belakang (back rack angel)
5. Sudut sisi sayat (side rack angel)
6. Sudut sisi bebas (side clearance)
Pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mesin sekrap antara lain sebagai berikut:
1. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang
miring
2. Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat
4. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak
beraturan
FUNGSI MESIN SKRAP
2. Mesin ketam
Digunakan untuk penyelesain benda kerja yang memerlukan kecepatan potong dan
tekanan dalam pergerakan ram konstan dari awal sampai dengan akhir pemotongan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah Negara akan dinilai maju, apabila dalam Negara tersebut berdiri, beberapa
perusahaan yang membidangi berbagai macam bidang, atau menghasilkan berbagai macam
produksi, salah satunya adalah proses manufaktur, yang mana pada proses ini, membuat barang,
dari masih yang berbentuk bahan baku, sampai menjadi barang yang sudah siap pakai. Tentu
dalam proses pembuatan suatu prodak tidak sembarangan, ketelitian dan kualitas sangat
diutamakan, dalm kepuasan pasar dan konsumen, oleh karena itu pengunaan mesin-mesin bubut
dan mesin Cnc dalam menghasilkan suatu prodak sangat penting, untuk menghasilkan barang
yang berkualitas tinggi.
Dalam perkembangan Industri yang semakin pesat dalam beberapa puluh tahun
belakangan ini, menuntut produsen untuk lebih menghasilkan sebuah prodak yang berkualitas
tinggi, bermutu bagus,dan harganya terjangkau bagi semua kalangan. Untuk memenuhi itu
semua, dalam dunia industri kita mengenal berbagai macam alat/ mesin untuk membuat suatu
prodak. Dalam bahasan ini, saya akan mengangkat tentang mesin sekrap, mesin itu mungkin
sudah sangat popular ditelinga kita, tapi mungkin bagi kita masih banyak yang belum
mengetahui bagaimana cara kerja dari mesin tersebut, dan prodak apa saja yang dihasilkan dari
mesin itu, dalam makalah ini akan dibahas semua itu.
B. Tujuan
Tulisan ini dibuat dengan tujuan agar dapat mengetahui lebih banyak tentang mesin
sekrap agar mempunyai dasar pengetahuan sehingga memudahkan pengoprasian dan
penggunaan mesin sekrap.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mesin Sekrap
Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini
digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain
pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan
gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal.
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam
keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur
melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor
yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt). Dari roda bertingkat, putaran
diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda
gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol
berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser
sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.
B. Jenis-jenis Mesin Sekrap
Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruang alat
atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untuk prototype (benda
contoh). Pahat yang digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu
memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin
sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap
vertikal yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu
proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil,
sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.
1. Mesin sekrap datar atau horizontal (shaper)
Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka
dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja didukung pada rel silang
sehingga memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan
tangan atau penggerak daya. Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan
benda kerja melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok
untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.
Meja Mesin
Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja
mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur
otomatis
Lengan
Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkol
menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung lengan
agar gerakannya lurus.
Eretan Pahat
Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar
maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial. Eretan pahat
terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. Eretan dapat
dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca
pada pengukur sudut eretan.
Pengatur Kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk
pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti
.
Tuas Panjang Langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda
yang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri
.
Tuas Posisi Pahat
Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat
terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan
.
Tuas Pengatur Gerakan Otomatis Meja Melintang
Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang
mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian
meja melakukan gerak ingsutan (feeding).
2. Alat Potong
a. Prinsip Dasar Pemotongan
Pahat bergerak maju mundur, benda kerja bergerak ke arah melintang. Pemotongan
hanya terjadi pada gerak langkah maju, pada saat langkah mundur benda kerja bergeser.
Gambar Prinsip pemotongan
Gambar Pahat sekrap kasar lurus Gambar Pahat sekrap datar dan
dan melengkung runcing
Gamb
ar Pahat sekrap profil Gambar Pahat sekrap dalam lurus dan
pahat luar
Gambar Pahat sekrap sisi, sisi kasar, dan sisi rata
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur.
Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm,
berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah pemakanan akan menghasilkan beram
(tatal logam) dari benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak
engkol pada roda gigi penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol,
pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi
kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol.
B. Saran
Demikianlah makalah sederhana ini kami buat. Namun demikian, kami sebagai penyusun
menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mohon maaf apabila masih banyak
ditemui kesalahan, itu datangnya dari kealpaan kami. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat
kami harapkan dari pembaca semua.
BAB II
MESIN SEKRAP
Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara Inggris
bernama John Wilkinson membuat mesin bor horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder
dalam. Sekitar tahun 1794, Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu,
Joseph Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay tersebut
dengan membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi pada tahun 1830.
Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu metode pengukuran yang cermat
dibutuhkan untuk produksi massal komponen-komponen mesin yang mampu tukar
(interchangeable parts). Tujuan untuk membuat komponen yang mampu tukar pada saat
awalnya muncul di Eropa dan USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal
sebenarnya baru diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia
menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksi senapan
perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya mampu tukar.
Selama abad ke 19, mesin perkakas standar seperti mesin bubut, sekrap, planer, gerinda,
gergaji, frais, bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup tinggi, dan digunakan pada saat
industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas
berkembang dan menjadi makin akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin
perkakas makin khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin
perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan
penggunaanya bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga dasawarsa
terakhir , para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki kemampuan dan
kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol komputer. Dengan demikian
memungkinkan proses produksi menjadi sangat ekonomis.
Mesin sekrap adalah Mesin perkakas yang digunakan untuk membentuk atau meratakan
permukaan benda kerja. Mesin sekrab horizontal mempunyai gerakan lurus bolak-balik sehingga
dapat digunakan untuk pengerjaan bidang datar.
Gambar 2.1 Mesin Sekrap
Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolakbalik secara
vertikal maupun horizontal. Mesin sekrap mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan
berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan. Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini
digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain
pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring.
Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti:
1. Meratakan bidang: baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
2. Membuat alur: alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb.
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat.
4. Membentuk: yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam
keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur
melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor
yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt). Dari roda bertingkat, putaran
diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda
gigi
tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap
engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat
digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkahberubah.
Adapun Bagian-bagian dari mesin sekrap antara lain adalah sebagai berikut:
Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruang alat
atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untuk prototype (benda
contoh). Pahat yang digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu
memerlukan perhatian atau konsentrasi bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin
sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap
vertikal yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu
proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil,
sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.
Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar
dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja didukung pada rel silang sehingga
memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan
atau penggerak daya. Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda
kerja melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok untuk
benda pendek dan tidak terlalu berat.
Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta
untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu mesin ini juga bisa
digunakan untuk operasi yang memerlukan pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini
naik turun secara vertikal, sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan
melintang.
Mesin jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa
dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Benda kerja
dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat membuat gerakan
ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin. Panjang
langkah mesin jenis ini ada yang mencapai 200 sampai 1.000 mm.
Mekanisme yang mengendalikan mesin sekrap ada dua macam yaitu mekanik dan
hidrolik. Pada mekanisme mekanik digunakan crank mechanism. Pada mekanisme ini roda gigi
utama (bull gear) digerakkan oleh sebuah pinion yang disambung pada poros motor listrik
melalui gear box dengan empat, delapan, atau lebih variasi kecepatan. RPM dari roda gigi utama
tersebut menjadi langkah per menit (strokes per minute, SPM). Gambar skematik mekanisme
dengan sistem hidrolik. Mesin dengan mekanisme sistem hidrolik kecepatan sayatnya dapat
diukur tanpa bertingkat, tetap sama sepanjang langkahnya. Pada tiap saat dari langkah kerja,
langkahnya dapat dibalikkan sehingga jika mesin macet lengannya dapat ditarik kembali.
Kerugiannya yaitu penyetelen panjang langkah tidak teliti.
Gambar 2.6 Mekanisme mesin sekrap
2.7 Proses Sekrap
Proses menyekrap meliputi beberapa tahap, mulai dari menjalankan mesin hingga,
melakukan penyekrapan dengan jenis pahat yang digunakan. Berikut langkah proses sekrap.
1. Menjalankan mesin
a. Lengan digerakkan dengan cara memutar roda pemeriksa untuk melihat kemungkinan
tertabraknya lengan.
b. Menentukan banyak langkah per menit.
c. Motor mesin dihidupkan. Dengan cara memasukkan tuas kopling mesin mulai bekerja. Mencoba
langkah pemakanan (feeding) dari meja, mulaidari langkah halus sampai langkah kasar.
Perhatikan seluruh gerak mesin.
d. Menghentikan kerja mesin dilakukan dengan cara melepas tuas kopling kemudian matikan
motor.
2. Proses penyekrapan
a. Penyekrapan datar
Penyekrapan bidang rata adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan yang
rata. Penyekrapan bidang rata dapat dilakukan dengan cara mendatar (horizontal) dan cara tegak
(vertikal). Pada penyekrapan arah mendatar yang bergerak adalah benda kerja atau meja ke arah
kiri kanan. Pahat melakukan langkah penyayatan dan ketebalan diatur dengan menggeser eretan
pahat.
b. Penyekrapan tegak
Pengaturan ketebalan dilakukan dengan menggeser meja. Pahat harus diatur sedemikian rupa
(menyudut) sehingga hanya bagian ujung saja yang menyayat dan bagian sisi dalam keadaan
bebas. Tebal pemakanan diatur tipis 50 mm. Langkah kerja penyekrapan tegak sesuai dengan
penyekrapan yang datar.
c. Penyekrapan menyudut
Penyekrapan bidang menyudut adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan
yang miring/sudut. Pada penyekrapan ini yang bergerak adalah eretan pahat maju mundur.
Pengaturan ketebalan dilakukan dengan memutar ereten pahat sesuai dengan kebutuhan sudut
pemakanan.
d. Penyekrapan alur
Menurut alur penyekrapan, mesin sekrap dapat digunakan untuk membuat alur:
1. Alur terus luar. 3. Alut terus buntu.
2. Alur terus dalam. 4. Alut terus tembus.
2.8 Mengatur Panjang Langkah dan Kedudukan Langkah
Untuk mengatur panjang langkah dan kedudukan langkah kita harus memperhatikan
sebagai berikut: Hitung langkah yang diperlukan sesuai dengan panjang benda kerja yaitu
panjang benda kerja ditambah dengan kebebasan langkah kemuka dan kebelakang.
PL = L + x + x
L = panjang benda kerja
x = kebebasan langkah kebelakang (1 12m)
x =kebebsan langkah kemuka (+ 6 mm)
Jalankan mesin kemudian matikan mesin pada kedudukan pahat paling belakang.
Kendorkan mur pengikat tuas B kemudian aturlah panjang langkah
(memperpanjang/memperprndek). Dengan jalan memutar tuas B dengan engkol pemutar b
kekanan/kekiri. Bacalah pada skala langkah. Kendorkan tuas pengikat A. Aturlah kedudukan
benda kerja dengan jalan mendorong lengan penumbuk kemuka atau kebelakang. Setelah
mendapatkan langkah yang dikehendaki kencangkan kembali tuas pengikat A. Jalankan mesin
dan periksalah apakah panjang dan kedudukan langkah sudah sesuai.
Langkah pemakanan yaitu langkah maju pada mesin sekrap adalah lebih lambat dari pada
langkah mundur. Ini disebabkan karena jarak yang ditempuh pena engkol pada waktu maju lebih
jauh daripada jarak yang ditempuh pada waktu mundur.
Perbandingan waktu = Langkah maju =3
Langkah mundur = 2
Jumlah perbandingan = 3 + 2 = 5
Gambar 2.8 Kecepatan Langkah
Waktu yang digunakan untuk langkah maju dalam satu menit adalah 3/5 menit. Besar
kecepatan langkah mesin yang digunakan pada waktu menyekrap ditentukan oleh:
1. Kekerasan pahat
2. Kekerasan bahan yang disekrap
3. Panjang langkah mesin (panjang bahan yang disekrap)
Jika panjang langkah = L mm dan banyak langkah dalam 1 menit n jarak yang ditempuh oleh
langkah maju dalam 1 menit adalah
Kecepatan pemotongan atau cutting speed (Cs) = jarak tempuh dibagi waktu.
Cs = = 3/5
Cs = = m/menit atau n =
n = jumlah langkah tiap menit
L = panjang langkah (dalam mm)
Cs = kecepatan potong (cutting speed) dalam m/menit.
Dengan berbagai macam pahat yang telah diketahui, gambar bentuk pahat tersebut dapat
dilihat sebagai berikut:
Pahat-pahat sekrap yang besar dapat dipasang langsung pada penjepit (tool post), sedangkan
pahat-pahat yang kecil dipasang pada tool post dengan perantaraan pemegang pahat (tool
holder). Dilihat dari bentuk dan fungsinya ada 3 macam tool holder, yaitu :
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong berada pada
keadaan diam, sementara pahat bergerak lurus bolak-balik melakukan penyayatan (gerak
translasi).Dalam proses pengetaman ada beberapa jenis gerakan yang perlu diperhatikan dalam
mesin sekrap yaitu :
Gerakan utama
Gerakan ini merupakan gerakan yang ditunjukkan oleh pahat.Pada saat pahat bergerak maju
terjadi langkah kerja dimana pahat akan menyayat permukaan benda kerja sementara saat pahat
bergerak mundur terjadi langkah bukan kerja karena pahat tidak menyayat benda kerja.
Gerakan feeding (langkah pemakanan)
Gerakan ini menghasilkan chip atau ketebalan tatal yang terpotong.
Dalamnya penyayatan
Pada pengaturan dalamnya pemotongan ini akan menghasilkan kedalaman pemotongan yang
diinginkan yang juga terkait dengan perencanaan waktu pemesinan.
Pada mesin sekrap ada beberapa jenis penyayatan yang bisa dilakukan antara lain penyayatan
permukaan (facing), alur(slotting), dan tangga (steps).
Pada mesin ini pahat melakukan gerak bolak-balik, maju mundur sementara benda kerja
melakukan gerak ingsutan.Umumnya digunakan untuk benda kerja pendek dan tidak terlalu
berat.
Pada mesin sekrap jenis ini digunakan untuk melakukan gerakan pemotongan dalam, menyerut
dan bersudut serta untuk pengerjaan permukaanyang sukar dijangkau.Pada mesin ini pahat
bergerak naik turun sementara benda kerja bergeser secara melintang dan memanjang.Pada
mesin sekrap ini dilengkapi dengan meja putar sehingga mesin bisa dilakukan pengerjaan
pembagian bidang yang sama besar.
3. Sekrap Eretan (Planer)
Mesin ini digunakan untuk pengerjaan benda kerja dengan ukuran panjang dan besar
(berat).Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerakan bolak-balik sedangkan pahat
membuat gerakan ingsutan.Lebar benda ditantukan oleh jarak antar tiang-tiang mesin.
V=(N_p.L_t.(1+R_s))/2100
Lt = lv+lw+ln
Np = jumlah langkah permenit
Kecepatan makan
V_f=f.n_p
f = Gerak makan
Kecepatan penghasilan tatal
Z=a.f.v
Waktu pemotongan
t_c=w/(v.f)