Anda di halaman 1dari 13

Cara Kerja Mesin Scrap

Dalam pembuatan sebuah produk tentunya kita tidak akan luput dari mesin, maka dari
itu pentingnya kita memahami dan mengetahu cara kerjanya, dengan mengetahui hal tersebut
maka kesalahan-kesalahan yang kemungkinan bisa timbul akan bisa diminimalisir dengan
mengetahui dasar terlebih dahulu, sebelum melju ke proses pemesinan.
Perlu diingat bahwa mesin yang kita gunakan bukanlah manusia yang mempunyai hati, jadi
kunci keberhasilanya adalah dengan mengetahui dan memahami agar kejadian kejadian yang
kita tidak inginkan tidak terjadi pada diri kita ini.
Didalam industri maupun di dalam ruang lingkup praktikum di kampus maupun di SMK sangalah
di anjurkan untuk mencapai keselamatan kerja ini.
Setelah anda memahami prakata diatas anda bisa melanjutkan untuk memahami dan
mempelajar tentang Proses dan Prinsip Kerja Mesin Skrap ini.

Ada tiga macam prinsip kerja yang dihasilkan dari skrap ini diantarnya adalah:
1. Input
Mesin dijalankan oleh motor listrik yang menggerakkan sistem transmisi roda gigi lalu akan
menggerakkan pinion ( roda gigi kecil ), pinion ini akan menggerakan roda gigi yang
dihubungkan dengan ram. Kemudian ram inilah yang akan menggerakan pahat dan
menghasilkan gerak potong secara translasi. Dari sistem transmisi tadi, putaran motor listrik
diubah menjadi gerak translasi meja kerja oleh mekanisme rachet sehingga meja dapat bergerak
melakukan gerak makan.
2. Proses Process
Gerak potong dilakukan oleh pahat yang bergerak translasi dan gerak makan dilakukan oleh
benda kerja yang bergerak secara translasi.
3. Output
a. Benda kerja yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan
b. Geram (sisa hasil pemotongan)
Prinsip Kerja Proses Skrap
Prinsip kerja proses skrap adalah gerak potong dilakukan oleh pahat yang bergerak translasi
dan gerak makan dilakukan oleh benda kerja yang bergerak secara translasi.

Setalah membaca dan memahami artikel ini diharapkan mengerti akan:


1. Pengertian Proses Skrap
2. Prinsip Kerja Mesin Skrap, dan
3. Prinsip Kerja Proses Skrap
Sekian ya dan termikasih telah membaca artikel ini dan semoga artikel ini berguna serta
bermanfaat.

Definisi Mesin Sekrap


Mesin sekrap adalah mesin ini digunakan untuk pengerjaan permukaan yang meliputi bidangbidang datar, bidang menyiku saling tegak lurus, bidang alur buntu dan tembus, bidang
bertingkat, dan bidang bersudut. Proses pemotongannya menggunakan suatu gerak bolak-balik
yang menghasilkan pemotongan linier sesuai panjang langkah. Mesin sekrap mempunyai
gerakan, yaitu bendanya relatif diam, sedangkan mata potongnya bergerak linier. Sebaiknya,
pada mesin ketam benda kerja bergerak linier dan mata potongnya relatif diam (Umaryadi,
2006).
Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur.
Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki.
Prinsip Kerja Mesin Sekrap
Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm,
berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah pemakanan akan menghasilkan
beram (tatal logam) dari benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling
pasak engkol pada roda gigi penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol,
pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi
kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol.
Mesin sekrap menghasilkan permukaan-permukaan yang datar hal ini dicapai oleh pahat yang
bergerak horizontal ke depan dengan benda kerja dibawahnya tegak lurus padanya, Benda kerja
tetap diam pada waktu pahat menyayat dan berpindah pada langkah balik pahat, maka
penyelesaian akhir tergantung pada bentuk pahat, kecepatan pahat (tergantung pada jenis
logam yang disekrap) dan penerapan cairan pendingin yang tepat.
Cara Pengerjaan Sekrap
Berdasarkan Pengerjaan pada mesin sekrap mempunyai cara-cara untuk melakukan pengerjaan
tersebut. Adapun cara pengerjaan mesin sekrap antara lan:

Sekrap datar
Menyekrap datar adalah bahwa gerak menyayatnya kearah mendatar dari kiri ke kanan atau dari
kanan ke kiri, arah gerakan pahat tersebut tergantung pada posisi pahat atau dari bentuk sudutsudut bebasnya, jika pahat tersebut berbentuk pahat kanan maka penyayatannya dimulai dari
sebelah kanan ke kiri dan sebaliknya.

Sekrap Tegak
Menyekrap tegak maka gerak penyayatannya pahat berlangsung dari atas ke arah bawah
secara tegak lurus, dalam hal ini pergerakkan sayatan pahat dilakukan dengan memutar eretan
pahat dengan tangan. Tebal pemakanan hendaknya tipis saja 0,5 mm

Sekrap Sudut
Jika menyekrap bagian yang menyudut maka gerak penyayatannya di lakukan dengan memutar
eretan pahat yang kedudukannya menyudut sesuai dengan besarnya sudut yang di sekrap.

Sekrap Alur
Alur yang dapat disekrap adalah alur terus luar, alur terus dalam, alur buntu dan alur tembus.

Bagian-Bagian Dari Mesin Sekrap


Berdasarkan bagian- bagian pada mesin sekrap terdapat 18 bagian. Adapun bagian-bagian dari
mesin sekrap adalah sebagai berikut:

1.

Support/eretan tegak

2.

Pelat pemegang pahat

3.

Tool post/ penjepit pahat

4.

Ragum

5.

Meja

6.

Penjepit

7.

Tuas kedudukan eretan

8.

Tuas kedudukan langkah

9.

Lengan

10.

Rangka

11.

Tombol On-Off

12.

Tuas penjalan

13.

Tuas pengatur kecepatan

14.

Pengatur jarak langkah

15.

Motor

16.

Eksentrik penggerak

17.

Eretan meja arah

18.

Eretan meja arah tegak


Macam-Macam Mesin Sekrap
Berdasarkan macam-macam mesin sekrap terdiri dari menurut cara kerjanya dan menurut
tenaga penggeraknya. Adapun macam-macamnya adalah sebagai berikut:

1.

Menurut cara kerjanya:


Mesin sekrap biasa, dimana pahat sekrap bergerak mundur maju menyayat

benda kerja yang terpasang pada meja mesin.


Planer, dimana pahat (diam) menyayat benda kerja yang dipasang pada meja

mesin dan bergerak bolak-balik.


Sloting, dimana gerakan pahat adalah vertikal (naik-turun), digunakan untuk

membuat alur pasak pada roda gigi dan pully.


2.

Menurut tenaga penggeraknya:


Mesin sekrap engkol: gerak berputar diubah menjadi gerak bolak-balik dengan

engkol.

Mesin sekrap hidrolik: gerak bolak-balik lengan berasal dari tenaga hidrolik.
Pengelompokkan Mesin Sekrap
Pengelompokkan mesin sekrap terbagi atas dua pengelompokan, yaitu menurut desainnya dan
menurut fungsinya. Berikut merupakan pembagian menurut kelompoknya masingmasing. Menurut desainnya mesin sekrap dikelompokkan sebagai berikut:

Pemotong dorong horizontal

1.

Jenis biasa (pekerjaan biasa)

2.

Jenis universal (pekerjaan ruang perkakas)

Pemotong tarik horizontal

Pemotong vertikal

1.

Pembubut celah (slotter)

2.

Pembubut dudukan pasak (key scatter)

Pemotong kegunaan khusus misalnya pemotongan roda gigi.


Menurut fungsinya mesin sekrap dikelompokkan sebagai berikut:
1. Mesin ketam horizontal
Umumnya digunakan pada pekerjaan produksi dan pekerjaan serba guna. Mesin ini terdiri atas
dasar dan rangka dan mendukung ram horizontal
2. Mesin ketam
Umumnya digunakan untuk penyelesain benda kerja yang memerlukan kecepatan potong dan
tekanan dalam pergerakan ram konstan dari awal sampai dengan akhir pemotongan
3. Mesin ketam potong tarik
Umumnya digunakan untuk pemotongan blok cetakan besar pada produksi massal.
4. Mesin ketam vertikal
Digunakan untuk pemotontongan dalam dan penyerutan bersudut serta untuk operasi yang
memerlukan pemotongan vertikal. Biasanya pada pembuatan cetakan untuk logam
dan nonlogam.
Sudut Pahat Pada Mesin Sekrap
Berdasarkan pada mesin sekrap mempunyai 6 sudut-sudut pahat. Adapun ke-6 sudut-sudut
pahat dapat dilihat pada gambar:

A. Sudut
potong (cutting angel)
B. Sudut bibir potong (lip angel)
C. Sudut bebas ujung/muka (end relif)
D. Sudut tatal belakang (back rack angel)
E. Sudut sisi sayat (side rack angel)
F. Sudut sisi bebas (side clearance)
Bentuk-Bentuk Pahat Pada Mesin Sekrap
Berdasarkan pada mesin sekrap mempunyai empat bentuk-bentuk pahat. Adapun keempat
bentuk-bentuk pahat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan, lihat gambar berikut:

a. Pahat lurus kiri


b. Pahat lurus kanan
c. Pahat bengkok kiri
d. Pahat bengkok kanan
Cara Memasang Pahat Pada Mesin Sekrap

Berdasarkan pada mesin sekrap terdapat cara memasang pahat-pahat. Memasang pahat-pahat
sekrap yang besar dapat dipasang langsung pada penjepit (tool post), sedangkan pahat-pahat
yang kecil dipasang pada tool post dengan perantaraan pemegang pahat (tool holder).
Lihat dari bentuk dan fungsinya ada 3 macam tool holder, yaitu:
a. Tool holder lurus
b. Tool holder bengkok (tool hoder kiri atau kanan)
c. Universal tool holder, yaitu tool holder yang dapat menjepit pahat pada 5 kedudukan pahat.
Dengan demikian universal tool holder lurus atau sebagai tool holder kiri/kanan.

Proses Penyayatan Pada Mesin Sekrap


Berdasarkan pada mesin sekrap terdapat proses penyayatannya.Dalam penyayatan pada waktu
menyekrap adalah tergantung pada enam faktor-faktor. Adapun keenam faktor-faktor tersebut
adalah:
1.

Kekerasan bahan yang disekrap.

2.

Kekerasan bahan padat.

3.

Kecepatan langkah.

4.

Derajat kehalusan.

5.

Derajat kehalusan yang diinginkan (pengasaran atau penghalusan/finishing).

6.

Kemampuan mesin.

Berdasarkan pada mesin sekrap, mesin sekrap mempunyai pekerjaan-pekerjaan yang biasa
dilakukan oleh mesin sekrap (mesin ketam). Pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah:
1. Mengetam datar
Mengetam datar adalah bahwa gerak pahat yang menyayatnya ke arah mendatar dari kiri ke
kanan atau dari kanan ke kiri, arah gerakan pahat tersebut tergantung dari bentuk sudut-sudut
bebasnya, jika pahat tersebut berbentuk pahat kanan maka pahat penyayatnya dimulai dari
sebelah kanan ke arah kiri, tetapi jika sudut bebasnya netral maka pahat ini dapat bergerak
bebas dari kanan ke kiri atau sebaliknya.
2. Mengetam tegak
Mengetam tegak adalah gerak penyayatan pahat berlangsung dari atas ke bawah secara tegak
lurus, dalam hal ini pergerakan sayatan pahat dilakukan dengan memutar eretan pahat dengan
tangan, kedudukan plat pahat pada penyayatan ini harus dimiringkan secukupnya agar
pemegang paha tidak mengenai bidang kerja dan pahat tidak menekan benda kerja yang
disekrap pada langkah ke belakang. Tebal pemakanan hendaknya tipis saja kurang lebih 0.5
mm, pada taraf penyelesaian pakailah pahat halus dengan sudut-sudut bebas yang kecil,
usahakan agar ujung mata pemotongnya mengenai benda kerja.
3. Mengetam sudut
Jika mengetam bagian yang bersudut maka gerak penyayatannya dilakukan dengan memutar
eretan pahat yang kedudukannya menyudut sesuai dengan besarnya sudut yang diketam, platplat pahat dimiringkan secukupnya dan ditahan oleh suatu baji (pasak) sehingga pahat tidak
menggaruk permukaan benda kerja pada langkah ke belakang.
4. Mengetam alur
Alur yang dapat disekrap adalah alur terus luar, alur terus dalam, alur buntu, dan alur tembus.
BAB IV
MESIN SEKRAP

4.1 Pengertian Mesin Sekrap


Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk
mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar,
tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik
secara vertikal maupun horizontal (Widarto, 2008)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mesin sekrap (shaping machine) adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak
utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja
sesuai dengan yang dikehendaki. Cara kerja pada mesin sekrap, gerakan berputar dari
motor diubah menjadi gerak lurus atau bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak.
Posisi langkah dapat diatur dengan spindel posisi dan untuk mengatur panjang langkah
dengan bantuan blok geser.
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyayatan pada mesin sekrap adalah sebagai
berikut:
1. Kekerasan bahan yang disekrap
2. Kekerasan bahan padat
3. Kecepatan langkah
4. Derajat kehalusan
5. Derajat kehalusan yang diinginkan (pengasaran atau penghalusan/finishing)
6. Kemampuan mesin jika pemakanan terlalu dalam, maka kemungkinan pahat akan bengkok atau mesin
berhenti.
b. Mesin sekrap mempunyai beberapa bentuk pahat. Berikut bentuk-bentuk pahat pada mesin sekrap:
Pahat bengkok kiri
Pahat bengkok kanan
Pahat ujung bulat
Pahat lurus kiri
Pahat lurus kanan
Pahat ujung segi empat
Pahat lurus
Pahat leher angsa
c. Selain itu mesin sekrap juga mempunyai sudut-sudut pahat terdapat enam jenis pahat yang dapat
digunakan yaitu:
1. Sudut potong (cutting angel)
2. Sudut bibir potong (lip angel)
3. Sudut bebas ujung atau muka (end relif)
4. Sudut tatal belakang (back rack angel)
5. Sudut sisi sayat (side rack angel)
6. Sudut sisi bebas (side clearance)
d. pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mesin sekrap antara lain sebagai berikut:
1. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring
2. Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung
3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat
4. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.
4.2.

Jenis-Jenis Mesin Sekrap


Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruang alat atau

untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat
yang digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi
bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap
horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses

sekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda
kerja yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar
(http://en.wikipedia.org/wiki/Scrap)
4.2.1

Mesin Sekrap Datar atau Horizontal (Shaper)


Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar

dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja didukung pada rel silang sehingga
memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau
penggerak daya. Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja melakukan
gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok untuk benda pendek dan tidak
terlalu berat.

Gambar 4.1 Mesin Sekrap Horizontal


4.2.2

Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)

Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta untuk
pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk
operasi yang memerlukan pemotongan vertikal Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal,
sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis ini juga dilengkapi
dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama
besar.

Gambar 4.2 Mesin Sekrap Vertikal


4.2.3

Mesin Planner

Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Benda kerja dipasang
pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak

penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang
mencapai 200 sampai 1.000 mm.

Gambar 4.3 Mesin Sekrap Planner


4.3.

Bagian-Bagian pada Mesin Sekrap


Mesin sekrap memiliki bagian atau komponen utama dengan fungsi yang berbeda-beda (Rasum,
2006). Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai bagian utama pada mesin sekrap tersebut.
4.3.1

Bagian Utama Mesin

1. Badan mesin
Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur,
2.
Meja mesin
Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin didukung dan
digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur otomatis.
3.
Lengan
Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkol menggunakan
pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung lengan agar gerakannya lurus.
4.

Eretan pahat
Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka pahat akan
turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial. Eretan pahat terpasang di bagian ujung
lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan
bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan.
5.
Pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk pemakanan tipis
dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti.
6.

Tuas panjang langkah


Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang

disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri.


7.
Tuas posisi pahat
Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda
kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan.
8.
Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang
Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah
gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian meja melakukan gerak
ingsutan (feeding).

4.3.2 Alat Potong


1. Prinsip dasar pemotongan
Pahat bergerak maju mundur, benda kerja bergerak ke arah melintang.
Pemotongan hanya terjadi pada gerak langkah maju, pada saat langkah mundur, benda kerja
2.

bergeser.
Bentuk pahat sekrap
Pahat mesin sekrap memiliki beberapa macam jenis. Berikut ini macam-macam pahat mesin sekrap.
a. pahat sekrap kasar lurus
b. pahat sekrap kasar lengkung
c. pahat sekrap datar
d. pahat sekrap runcing
e. pahat sekrap sisi
f. pahat sekrap sisi kasar
g. pahat sekrap sisi datar.
h. pahat sekrap profil .
i. pahat sekrap masuk ke dalam atau pahat sekrap masuk ke luar lurus.

j. pahat sekrap masuk dalam atau pahat sekrap masuk ke luar diteruskan
3. Sudut asah pahat
Sudut sudut pahat pada mesin sekrap
= sudut bebas
= sudut mata potong (baji)
= sudut buang
= sudut potong ( + )
4. Jenis bahan pahat
a. H.S.S
Pahat ini digunakan untuk memotong material yang mempunyai tegangan tarik tinggi.
b. Carbide
Pahat ini digunakan untuk benda-benda tuangan.
4.3.3

Elemen Dasar dan Perencanaan Proses Sekrap

Elemen pemesinan dapat dihitung dengan rumus-rumus yang identik dengan elemen pemesinan
proses pemesinan yang lain. Pada proses sekrap gerak makan (f) adalah gerakan pahat per langkah
penyayatan, kecepatan potong adalah kecepatan potong rata-rata untuk gerak maju dan gerak kembali
dengan perbandingan kecepatan = Vm/Vr. Harga Rs < 1.. Elemen dasar tersebut sebagai berikut:
1. Kecepatan potong rata-rata
2. Kecepatan makan
3. Waktu pemotongan
Selain itu mesin sekrap memiliki tiga macam tool holder antara lain sebagai berikut:
a. Tool holder lurus
b. Tool holder bengkok
c. Universal tool holder

Anda mungkin juga menyukai