Anda di halaman 1dari 5

JTM - JURNAL TEKNIK MESIN

Vol. 2 No. 1, Halaman: 7 - 11


Maret 2019

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN GILING JAGUNG


SISTEM SILINDER GANDA

Yohanes B. Yokasing 1, Anselmus Yansen Molan 2, Antonius Pangalinan 3


Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Kupang
Email : yohanesyokasing12@gmail.com

Abstrak
Mesin giling jagung sistem silinder ganda adalah memiliki silinder ganda yang terdapat gigi-gigi
pengiling. Konsep-konsep perancangan mesin ini, diantaranya yakni jumlah minimal berada di antara
gigi-gigi pengiling hanya 4 – 10 biji (kemudahan gerak), silinder luar memiliki gigi-gigi giling pada
bagian sisi dalam silinder dan silinder dalam memiliki gigi-gigi giling yang diposisikan pada sisi luar,
gigi-gigi pada silinder luar dan silinder dalam, memiliki tinggi dan jarak tertentu, yang tidak
menghambat gerak silinder dalam berupa putaran, biji jagung tergiling, silinder dalam dapat bergerak
bila digerak, dan jarak antara gigi silinder luar dan gigi silinder dalam, merupakan ukuran pecahnya
biji jagung. Spesifikasi mesin giling silinder ganda yakni panjang 370 mm, lebar 310 mm, dan tinggi
467 mm, kapasitas produksi 2,06 kg/jam, dan memiliki pengerak engkol.

Kata kunci: Jagung Biji, Mesin, Jagung Giling

Abstract
The corn grinding machine of the double cylinder system was to have a double cylinder that
contained the gear of the grinding. The concept of this machine design, including; the minimum amount
is among the grinding gears of only 4 – 10 seeds (ease of movement), the outer cylinder has ground
teeth on the inner side of the cylinder and the inner cylinder has the milled gears positioned on the
outer side, the teeth on the outer cylinder and inner cylinder, have a certain height and distance, that
does not inhibit cylinder motion in the form of rotation, of cornstarch, the inner cylinder can move when
it is moved, and the distance between the outer cylinder gear and the inner cylinder teeth, is the rupture
size of corn seeds, specifications of double cylinder milled machine, length 370 mm, width of 310 mm,
and height 467 mm, the production capacity is 2.06 kg/h, and has the crank (engkol) is moved.

Keywords; Corn seeds, Mechine, Corn Milled

Untuk menjadikan menu bahan makanan


PENDAHULUAN jagung terlebih dahulu diolah dalam berbagai
bentuk sesuai sasaran menu makanan
Biji jagung memiliki sumber karbohidrat, tersebut. Masyarakat Nusa Tenggara Timur
jagung juga merupakan sumber protein yang (NTT) memvariasikan biji jagung dalam
penting, dalam menu masyarakat di Indonesia berbagai menu diantaranya: Nasi Jagung,
(Suarni, 2013). Selain itu biji jagung memiliki Jagung Titi, Jagung Bose, Jagung Ketemak,
serat pangan yang dapat memenuhi kebutuhan dan lain-lain. Nasi jagung merupakan menu
tubuh manusia seperti, asam lemak esensial, makan berbahan beras jagung. Beras jagung
isoflavon, mineral (Ca, Mg, K, Na, P, Ca dan banyak diolah orang menjadi menu makanan
Fe), antosianin, betakaroten (provitamin A), nasi jagung. Nasi jagung berasal dari jagung
komposisi asam amino esensial, dan lainnya. saja atau campuran jagung dan beras dimasak
Kaya akan kandungan yang dimiliki biji jagung, menjadi nasi.
banyak masyarakat menjadikan jagung Beras jagung merupakan biji jagung
sebagai pemenuhan kebutuhan makan pada kering digiling atau dititih dan ditampi guna
setiap harinya. Biji jagung menempati urutan memisahkan bagian-bagian titian atau gilingan
kedua pemenuhan kebutuhan manusia setelah tersebut, pada beberapa ukuran. Bagian-
bahan beras sebagai bahan baku nasi. bagian titian pada umumnya masyarakat

p-ISSN 2614-3445|e-ISSN 2656-422X


8 Jurnal Teknik Mesin, Vol. 2 No. 1 Maret, 2019

memetahkan menjadi empat bagian, yakni amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan,
ukuran terhalus (butiran paling kecil), ukuran sebagian besar atau seluruh patinya
sedang (butiran lebih besar dari halus), ukuran merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak
besar (ukuran besar setelah sedang, atau ½, banyak berpengaruh pada kandungan gizi,
1/3 dari ukuran dari biji jagung asal), dan kulit- tetap lebih berarti dalam pengolahan sebagai
kulit (tip-kap) dari biji jagung. Hasil gilingan atau bahan pangan. Jagung manis diketahui
titian dengan ukuran sedang inilah yang disebut mengandung amilopektin lebih rendah tetapi
beras jagung. mengalami peningkatan fitoglikogen dan
Jusuf, et all, 2013, Jagung merupakan sukrosa
makanan pokok penduduk Nusa Tenggara Biji jagung kering, digunakan sebagai
Timur (NTT). Masyarakat biasanya bahan baku menu makanan. Ada yang
menggunakan beras jagung untuk dimasak langsung diolah menjadi menu makan, ada
dengan dicampur beras ataupun tidak juga diolah terlebih dahulu menjadi bentuk lain
dicampur beras sehingga menjadi nasi jagung. sebelum digunakan sebagai bahan menu
Untuk memperoleh beras jagung masyarakat tersebut. Masyarakat Nusa Tenggara Timur
masih mengandalkan teknologi tradisional dan (NTT), mengolah dan menggunakan biji jagung
ada juga mesin giling berpengerak motor listrik dalam berbagai bentuk, tampak tabel 1.
atau motor 5 Hp. Mesin giling jagung
merupakan teknologi yang diandalkan Tabel 1. Biji Jagung dibuat menjadi Berbagai
masyarakat dibandingkan dengan teknologi Produk Makanan
tradisional yang dimiliki masyarakat. Namun No Bahan Produk Menu Jagung
kedua teknologi ini dalam penggunaannya Baku Olahan
memiliki masalah yang seringkali timbul dan 1 Biji Jagung Titi,
menjadi ganjalan dalam pemenuhan kebutuhan Jagung jagung
makan. Kering goreng,
Mesin giling mengunakan pergerak listrik Jagung
(dinamo) dihadapan pada sering padamnya Ketemak
listrik yang bersumber dari Perusahan Listrik 2 Biji Biji Jagung Bose
Negara (PLN) dan juga beban berupa biaya Jagung Jagung
listrik (bagi pemilik) atau sewa mesin (bukan Kering Olahan
pemilik). Masalah tersebut hampir sama 3 Biji Beras Nasi Jagung
dengan pengiling berpengerak motor bensin, Jagung Jagung
juga harus mengeluarkan biaya pengadaan Kering
mesin yang mahal, dan biaya bensin untuk 4 Biji Tepung Kue, pakan
pengoperasian (bagi pemilikinya), dan ongkos Jagung Jagung hewan, dan
giling (bagi bukan pemilik). Sedang alat Kering lain-lain
tradisional, membutuhkan tenaga dan waktu 5 Biji Jagung
yang banyak, untuk kapasitas yang banyak Jagung bakar, jagung
membutuhkan waktu dan tenaga, bahkan Muda goreng
tenaga kerja yang banyak pula.
Disisi lain penggunaan mesin giling, tidak
2. Teknologi giling Jagung
selaras dengan kebiasaan masyarakat
2.1 Mesin penggiling mekanis
mengolah makan dalam jumlah tertentu untuk
Hendra Panglima, et all, 2016, Mesin
pemenuhan dalam waktu tertentu, atau
penggiling jagung ini mempunyai dua cara
seringnya masyarakat mengolah biji jagung
pengoperasian yakni dengan cara manual
kering menjadi beras jagung pada setiap
dan mekanis. Teknologi penggilingan
harinya. Untuk menjawab permasalahan
mekanis, menggunakan pengerak berupa
tersebut diatas dan menyadari akan kebutuhan
motor listrik (dinamo) atau motor penggerak
akan beras jagung, dikembangkan, Mesin
sendiri berupa motor bensin, dan ada juga
Giling Jagung Silinder Ganda. Mesin giling
menggunakan engkol sebagai pengerak
jagung silinder ganda digerakan secara
(manual). Mesin giling jagung berpengerak
manual.
dinamo, dan berpengerak motor sendiri,
untuk memilikinya dibutuhkan biaya yang
TINJAUAN PUSTAKA cukup tinggi untuk pengadaan. Bagi pemilik
1. Produk Biji Jagung mesin giling tersebut dibebani selalu
Biji jagung kaya akan karbohidrat, dan dengan biaya pengoperasian berupa beban
sebagian besar berada pada bagian putih listrik atau bahan bakar (bensin atau solar).
lembaga yang merupakan cadangan makanan Bagi konsumen (bukan pemilik mesin)
pada biji (endospermium). Karbohidrat dalam dibebani sewa penggunaan yang cukup
bentuk pati umumnya berupa campuran besar. Salah satu mesin penggilingan
Perencanaan dan Pembuatan Mesin Giling Jagung Sistem Selinder Ganda 9
Yohanes B. Yokasing

modern yang digunakan sekarang yakni menjauhi. Jarak antara silinder tersebut
mesin pemecah jagung atau penggiling berpengaruh terhadap ukuran jagung
jagung (Tn.Riyanto, ). Mesin pengiling gilingan.
mekanis mempunyai fungsi memecah Gigi-gigi pengiling terdapat pada
jagung, menjadi pecahan-pecahan kecil silinder dalam dan silinder luar dengan jarak
untuk pakan ternak. tertentu. Jarak gigi pada silinder sangat
Pengiling jagung berpengerak manual berperan dalam menentukan ukuran jagung
sangat terbatas, bahkan sulit kita temukan gilingan. Silinder dalam disatukan dengan
dimasyarakat dan bahkan sulit dijumpai poros penerus daya, sedangkan selinder
dipasaran, jika ada dipasaran memiliki luar diikat dengan rangka. Teknologi ini
kapasitas gilingan sedikit, dan untuk dioperasikan secara manual dan dapat
menghasilkan dalam jumpah banyak dilakukan satu atau dua operator
dibutuhkan waktu yang banyak.

2.2 Teknologi Tradisional yang Dimiliki METODE PENELITIAN


Masyarakat Penelitian ini dilakukan pada beberapa
Masyarakat memiliki teknologi tempat, yakni Perpustakaan Politeknik Negeri
tradisional yang digunakan untuk Kupang, Lab. Studio Gambar dan Lab
mendapatkan beras jagung. Teknologi Teknologi Mekanik, Teknik Mesin, PNK,
tradisional berupa sepasang batu, yang tempat-tempat tersebut secara berurutan
digunakan untuk meniti, bukan dengan digunakan, kajian pustaka sehubungan jagung,
cara menggiling. Cara titi dilakukan beras jagung, dan terkait teori tentang
dengan cara, batu landasan diletakkan perancangan dan pembuatan teknologi.
dalam wadah khusus dan dipangku dan Selanjutnya perancangan dan pembuatan serta
jagung biji kering diletakan pada batu kajaian kinerja teknologi giling biji jagung
landasan pada bagian atas dan dititi silinder ganda. Untuk mencapai tujuan
menggunakan batu yang lain. Penitian penelitian ini dilakukan tahapan kegiatan,
jagung ini dilakukan berulang-ulang berupa observasi lapangan, perancangan dan
hingga, mencapai ukuran yang diharapkan perencanaan, pembuatan, uji coba. Kegiatan
diletakan biji jagung yang lain dan kembali observasi lapangan, dilakukan kunjungan ke
dititi, sesekali hasil titihan diatas batu perpustakaan-perpustakan, dan dilakukan
landasan digeserkan kedalam wadah searching google net untuk metelaah kajian.
tersebut (Observasi Lapangan, 2014).
Proses titi ini melelahkan dan HASIL DAN PEMBAHASAN
membutuhkan daya tahan pangkuan.
Hasil
2.3 Mesin yang dikembangkan 1) Perancangan Teknologi Giling
Mesin penggiling jagung silinder Jagung Silinder Ganda
ganda, memiliki silinder ganda berupa Hasil kajian pustaka dan
silinder luar dan silinder dalam. Silinder- pengembangan dengan menggunakan
silinder ini terdapat gigi-gigi yang berfungsi teori-teori sehubungan prinsip pengilingan,
untuk menggiling biji jagung. Gigi penggiling dan mekanika teknik yang berhubungan
yang ada pada silinder luar terdapat pada kekuatan konstruksi, maka dikembangkan
sisi dalam dari silinder dan diposisikan konsep-konsep dan formula perancangan
memanjang, sedangkan pada silinder dalam teknologi giling jagung silinder ganda.
terdapat pada sisi luar dan letakannya
memanjang searah panjang silinder. Jarak Konsep-konsep Mesin Giling Jagung
dari puncak gigi silinder dalam terhadap gigi Silinder Ganda
silinder luar dirancanakan sesuai ukuran Konsep-konsep yang digunakan dalam
terkecil beras jagung. menggembangkan mesin tersebut adalah :
Selain silinder ganda tersebut a) Biji jagung kering dengan jumlah
terdapat pula komponen penyetel posisi minimal 4 – 10 biji, berada di antara
silinder, poros transmisi, hopper yang gigi-gigi pengiling.
dilengkapi luas lubang masuk, engkol b) Silinder luar memiliki gigi-gigi giling
sebanyak 2 buah, dan rangka. Komponen pada bagian sisi dalam silinder.
penyetel berperan menyetel silinder Gigi-gigi tersebut diposisikan
bergerak maju atau mundur terhadap mengikuti panjang sisi silinder,
silinder dalam. Penyetelan ini bertujuan berada pada semua sisi dengan
untuk mengubah jarak antara gigi pada jarak tertentu, dan memiliki
silinder satu dan lainnya semakin rapat atau ketinggian tertentu pula, serta tidak
10 Jurnal Teknik Mesin, Vol. 2 No. 1 Maret, 2019

menghambat pergerakan silinder Kemampuan menggiling dapat


dalam. terjadi jika, W  (   ) , W
c) Silinder luar tidak bergerak merupakan usaha atau tenaga
d) Silinder dalam memiliki gigi-gigi yang dimiliki manusia lebih besar
giling yang diposisikan pada sisi dari τ (tegangan yang terjadi pada
luar, memiliki tinggi dan jarak konstruksi giling) dan σ (tegangan
tertentu antara gigi tersebut dan yang dimiliki jagung)
terdapat diseluruh sisi tersebut F
e) Gigi-gigi pada silinder luar dan τ atau σ = …… ( Suyitno,
silinder dalam, memiliki tinggi dan A
1995 )
jarak tertentu, yang tidak
- Momen Puntir Pada Poros (Mp) :
menghambat gerak silinder dalam
berupa putaran Mp = p x M w
f) Biji jagung tergiling - Tegangan puntir ijin pada poros (
g) Silinder dalam dapat bergerak, bila P) :
digerak
maks
h) Jarak antara gigi silinder luar dan
gigi silinder dalam, merupakan
P ijin= 0,5 (Nmm2)
V
ukuran pecahnya biji jagung ...........(Anonim, 1985)
- Umur bantalan
Sketsa Mesin Penggiling
𝐿ℎ = 500𝑓ℎ3
..................(Sularso,1997)

2) Pembuatan Mesin Giling


Mesin giling jagung, dibuat dari
beberapa bahan, yakni baja pejal st 37
diameter 60 mm, pipa galvanis 1,5 dine,
pelat baja st 37 tebal 8 mm, pelat baja st 37,
tebal 4 mm, pelat strip st 37 tebal 5 mm, baja
pejajal dia 30 mm, besi siku 4x4x4 mm, pipa
gas diameter 1,5, besi pejal diameter 12
mm, besi siku 30 x 30 x 3 mm.
Bahan-bahan tersebut digunakan
untuk membuat komponen-komponen
teknologi giling tersebut. Untuk membuat
teknologi digunakan mesin bubut, mesin
fris, pemotong pelat, dan lain-lain
3) Perakitan Komponen
Gambar 1. Mesin Giling Biji Jagung Sistem Setelah semua komponen dibuat,
Silinder Ganda selanjutnya dirakit. Perakitan diawal dari
rangkah, pemasang poros pada bantalan,
Keterangan : 1) Engkol, 2) Poros, 3) Bantalan, bantalan dipasangkan pada rangkan, roda
4) Saluran Keluar gilingan, 5) lubang hopper, 6) engkol dipaskan pada poros, piringan silinder
Silinder Giling, 7) Rangka dan komponennya disatukan dengan poros, alu
dipaskan ke alur pengarah, lengan pengubah
Formula-formula Perancangan Mesin dipasangkan ke alu dan piringan silinder.
Perancangan mesin giling, menggunakan
formula-formula ditantaranya :
- Ruang giling
V  1 / 3 ( R 2  Rr  r 2 )
……………Boediono
- Tenaga Giling
W=F.s
Gaya normal manusia ( F )
F = Bb . g …...( Young, Hugh
D. & Freedman, Roger A.,2002 ) (a) (b)
- Kemampuan Menggiling Jagung Gbr 2. Mesin Giling Jagung Sistem Silinder
Ganda
Perencanaan dan Pembuatan Mesin Giling Jagung Sistem Selinder Ganda 11
Yohanes B. Yokasing

Mekanis, Jurnal Teknologipertanian


(a) Perakitan (b) Uji coba Gorontalo (JTPG), ISSN 2502-485, volume 1,
Mesin giling jagung silinder ganda yang Nomor 1, Mei 2016
dihasilkan memiliki spesifikasi sebagai berikut,
Suarni, 2013, Pengembangan Pangan Tradisional
panjang 370 mm, lebar 310 mm, tinggi 467mm, Berbasis Jagung Mendukung Diversifikasi
kapasitas beras jagung yang dihasilkan 1,03 kg Pangan, Iptek Tanamana Pangan Vol. 8,
dalam waktu selama 30 menit. No.1, Balai Penelitian Tanaman Serealia,
Maros, Sulawesi Selatan
Pembahasan
Sularso, 1997, Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Hasil uji coba menunjukan mesin Elemen Mesin, PT. Pradnya Paramita.
penggiling jagung ini dapat beroperasi dan Jakarta
kapasitas jagung giling maksimal yang
Suyitno, 1995, Mekanika Teknik 2. Pusat
dihasilkan 1,03 kg dalam waktu selama 30 Pengembangan Pendidikan Politeknik.
menit, dan minimal yakni 1 kg dalam waktu 30 Bandung.
menit, data uji coba tabel berikut :
Young, Hugh D. & Freedman Roger A, 2002, Gaya
Tabel 2. Uji Coba Mesin Giling Normal Manusia. Erlangga. Jakarta.
Wakt
u Kapasita Keteranga Yusuf, Pohan A., dan Syamsuddin, 2013, Jagung
Percobaan Makanan Pokok Untuk
(mnt s (kg) n
Mendukungketahanan Pangandi Provinsi
)
Nusa Tenggara Timur, Seminar Nasional
1 30 1 - Serealia

2 30 0,9 -

3 30 1,2 -

Rata-rata 30 1,03
--

Waktu yang dihitung dalam uji coba alat


tersebut diatas yakni, waktu yang diambil dari,
biji jagung dimasukan ke dalam hopper hingga
hasil gilinggan keluar pada saluran keluar.
Untuk banyaknya volume dan beratnya jagung
dalam uji coba mesin giling ini tidak diteliti.

PENUTUP

Mesin giling jagung silinder ganda meiliki


komponen-komponen sebagai berikut; selinder
giling dalam, selinder giling luar, poros,
bantalan, engkol, rangka dan hoper. Ukuran
dari mesin giling silinder ganda yakni panjang
370 mm, lebar 310 mm, dan tinggi 467 mm.
Kapasitas giling mesin silinder ganda yaknia
2,06 kg/jam.

Saran-saran
Kelemahan dari mesin ini tidak cocok
digunakan dalam produksi kapasitas besar,
hanya cocok digunakan dalam produksi rumah
tangga.

DAFTAR PUSTAKA

Hendra Pangalima, Evi Sunarti Antu,Yunita Djamalu,


2016, Rancang Bangunmesin Penggiling
Jagungdua Fungsidengan Cara Manualdan

Anda mungkin juga menyukai