Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN BENGKEL

KETERAMPILAN DASAR MEKANIK

DI SUSUN OLEH :

NAMA : HILAL WAFI

NIM : 3201903060

KELAS : IB

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO

PRODI : D3 TEKNIK LISTRIK

DOSEN : LATIFAH, ST., MT

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK


2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-
baiknya dan tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan aplikasi dari hal praktek yang telah
dilakukan di bengkel yang dituangkan dalam bentuk tulisan guna untuk menjelaskan langkah-
langkah, bahan, cara kerja serta semua yang berkaitan dengan kerja bengkel.

Ucapan terimakasih tidak lupa penulis ucapkan kepada dosen pembimbing mata
kuliah ini, yakni Ibu Latifah , ST., MT yang telah membimbing penulis dalam masa
praktikum dan sampai dalam penyelesaian laporan ini. Dan juga kepada orang tua yang telah
memberikan semangat kepada penulis, tidak lupa ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada
teman teman yang telah bekerja sama dengan baik selama proses praktikum
berlangsung.Penulis menyadari dalam pembuatan laporan praktikum ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan, hal ini karena keterbatasan ilmu pengetahuan penulis,
oleh karena itu kritik dan sarannya sangat penulis harap kan demi kesempurnaan laporan ini
di masa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita semua khususnya bagi penulis sendiri.

Pontianak, 9 Januari 2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... I

DAFTAR ISI .................................................................................................................... II

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. III

I.1 Latar belakang ................................................................................................. IV

I.2 Tujuan .............................................................................................................. V

I.3 Manfaat Praktikum .......................................................................................... VI

BAB II DASAR TEORI ................................................................................................ VII

II. 1 Landasan teori ................................................................................................ VIII

II. 2 Keselamatan kerja .......................................................................................... IX

BAB III ALAT DAN BAHAN ..................................................................................... X

III.1 Alat ................................................................................................................ XI

III.2 Bahan ............................................................................................................ XII

BAB IV LANGKAH KERJA ...................................................................................... XIII

IV.1 Langkah kerja ............................................................................................ XIV

Jangka Sorong ................................................................................................. a

Menggores dan Menitik .................................................................................. b

Stamping ......................................................................................................... c

Strip Metal....................................................................................................... d

Klem Pipa B ................................................................................................... e

IV.2 Gambar kerja ............................................................................................ XV

BAB V. PENUTUP ....................................................................................................... XVI

V.1 Analisis Kesalahan ........................................................................................ XVII

V.2 Kesimpulan ....................................................................................................XVIII

V.3 Saran ............................................................................................................. XIX


BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Belakangan ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat, dan oleh
hal ini mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, dan memiliki stadar
kopetensi internasional.

Dengan adanya praktikum plat ini. Mahasiswa akan dapat lebih mengerti kegunaan
mesin dan alat-alat yang digunakan saat melakukan praktikum plat di bengkel. Saat
melakukan praktikum plat ini sangat dibutuhkan ketelitian dan kepresisisan yang tinggi karna
semua yang akan kita buat saling berkaiatan dan membutuhkan ukuran yang tepat.

Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa teknik listrik, sangat dituntut sekali dalam
bidang ini. Praktikum plat ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh
mahasiswa D3 teknik listrik Politeknik Negeri Pontianak.

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Agar mahasiswa memiliki keterampilan memotong dengan beberapa macam alat


potong.
2. Mahasiswa dapat mendesain dan membentuk plat menjadi barang barang yang
berguna dan bermanfaat.
3. Agar mahasiswa mengerti cara membuat pola, memotong, dan melipat benda kerja.
4. Agar mahasiswa mampu melakukan kerja pembuatan pola, pemotongan dan
pelipatan benda kerja secara benar.
5. Agar mahasiswa bisa membaca skala dari jangka sorong

I.3 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat dari praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa dapat melatih kedisiplinan dalam bekerja.


2. Mahasiswa dapat melatih kesabaran dalam bekerja.
3. Mahasiswa dapat bersaiang di dunia kerja.
4. Menambah wawasan dan kepandaian dalam bidang plat.
5. Meningkatkan keterampilan

1
BAB II
DASAR TEORI

II. 1 Landasan teori

Pekerjaan latihan menggores dan menitik pada sheet metal ini tidaklah sesederhana
seperti menggambar pada kertas.Karena untuk menggores pada sheet metal diperlukan
keterampilan dalam menggunakan alat seperti penggaris dan jangka pegas, yang mana alat
tersebut harus tajam agar hasil goresan terlihat jelas pada benda kerja

Pada latihan stamping huruf ini,benda kerja yang akan dicap huruf harus diletakkan
di atas landasan yang halus dan kuat agar benda kerja tidak rusak.Antara stamping dan benda
kerja harus saling tegak lurus dan pemukulan degan palu besi harus kuat dan pemukulan
hanya boleh dilakukan sekali pukul saja,agar pengecapan huruf yang dihasilkan tampak jelas

Setelah mempunyai pengalaman menggores, menitik, dan mengebor. Selanjutnya ada


pekerjaan lagi yaitu latihan aplikasi klem pipa..Dan diharapkan pula hasil dari pekerjaan ini
jauh lebih baik dari segi kerapian maupun ketelitian

Berikut ini beberapa uraian dari pekerjaan pada plat besi dan klem pipa.

II. 2 Keselamatan kerja


1. Keselamatan Pekerja
a) Patuhilah peraturan yang ada didalam bengkel
b) Pakailah pakaian kerja (Wearpack)
c) Mengetahui tentang cara penggunaan alat.
d) Jangan bermain-main atau bergurau
e) Potonglah rambut bila panjang
f) Pakailah sepatu.
g) Jagalah kebersihan
h) Jangan bercanda saat bekerja

2. Keselamatan Alat-Alat Kerja


a) Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
b) Perhatikan teknik penggunaan alat
c) Jangan gunakan alat dengan sembarangan
d) Letakkan alat ditempat yang aman setelah menggunakan

3. Keselamatan benda kerja


a) Perhatikan ukuran dan bentuk yang telah ditetapkan.
b) Berhati-hatilah dalam memotong benda, perhatikan ukuran yang dibutuhkan.
c) Perhatikan bahan yang digunakan

2
BAB III

ALAT dan BAHAN

A. Peralatan ( 120 x 90 x 2 )

1. Jangka sorong (Vernier Caliper)


2. Jangka Pegas
3. Jangka bekas
4. Penggaris besi 30 cm
5. Penggores
6. Penyiku
7. Penitik 60 °
8. Palu besi 300 gram
9. Kikir plat kasar dan halus
10. Kikir (segiempat,segitiga,bulat,dan setengah lingkaran)
11. Gergaji besi
12. Sikat kikir
13. Kaca mata pengaman
14. Ragum
15. Stamping
16. Stamping huruf
17. Mesin bor dan mata bor ᶲ4, untuk M5: (ᶲ5, ᶲ 8, ᶲ 16) dan ᶲ5 dengan ᶲ6,4
18. Countersink 90o (ᶲ3 untuk M3dan ᶲ5)
19. Tapping untuk membuat ulir (M3 dan M5)
20. Ring M5 (5.3 / 10 / 1)
21. Mur dan baut M5

B. Bahan

1. Plat besi ( sheet metal ) ukuran ( 120 x 90 x 2 ) mm


2. Plat besi ( sheet metal ) ukuran ( 74 x 100 x 9 ) mm
3. Plat besi ( sheet metal ) ukuran (115 x 15 x 1 )mm untuk klem pipa B

3
BAB IV

LANGKAH KERJA

( JANGKA SORONG )
I. Prosedur Pelaksanaan

Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar / dimensi dalam dari
suatu benda. Bagian-bagian dari jangka sorong adalah rahang tetap dan rahang sorong, yang
memiliki dua skala, yaitu skala utama dan nonius atau vernier. Jangka sorong lebih teliti
daripada penggaris. Ketelitiannya adalah 0,1 mm.

Mengukur Dimensi Luar Mengukur Dimensi Dalam

II. Pelaksanaan

Cara mendapatkan hasil pengukuran dengan jangka secara baik dan benar, sbb:

 Perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius.
Pada contoh diatas angka tersebut adalah antara 1,8 cm dan 1,9 cm (18 mm dan 19
mm)
 Perhatikan garis nonius yang berhimpit dengan garis pada skala utama. Pada kasus
ini, garis nonius yang tepat berhimpit dengan garis skala utama adalah garis kelima
 Dari kedua bacaan di atas diperoleh bacaan jangka sorong / objek yang diukur yaitu:
18 + 0,5 = 18,5 mm

4
( MENGGORES DAN MENITIK )

I. Prosedur pelaksanaan ( 120 x 90 x 2 )


1. Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dan letakkan pada meja kerja
2. Pastikan ukuran panjang plat 120 mm dan lebar 90 mm dengan jangka sorong
3. Pastikan keempat sudut plat membentuk sudut siku-siku
4. Bila butir b dan c belum tercapai, kecilkan dan ratakan dengan menggunakan kikir
dan penyiku
II. Pelaksanaan
A. Goresan garis lurus
1. Letakan benda kerja pada meja kerja
2. Lalu, buatlah tanda untuk digores sesuai ukuran yang diberikan pada gambar
3. Gores benda kerja yang ditandai dengan penggores dan penggaris besi

B. Goresan garis lurus menyinggung dua buah busur


1. Lakukan penandaan terlebih dahulu sesuai ukuran yang diberikan. Untuk garis
lengkung (radius), beri tanda pada titik pusat kelengkungannya

2. Buat dua buah busur sebesar R10 dan sebuah busur sebesar R12
3. Buat garis singgung yang mengghubungkan busur R10 dan R12
4. Gores benda kerja yang telah ditandai dengan penggores, penggaris besi dan jangka
pegas
5. Kemudian buat ellips. Jangan lupa untuk memberi tanda pada titik pusat
kelengkungannya terlebih dahulu serta buat busurnya terlebih dahulu.

5
C. Goresan garis segitiga dan lingkaran
Pekerjaan terakhir adalah membuat bangun segitiga sama sisi dan lingkaran, dengan
memperlihatkan langkah-langkah yang terdapat pada teori dasar buat bangun tersebut.

D. Menitik
1. Setelah semua pekerjaan menggores selesai, titiklah benda kerja dengan posisi
penitik dan benda kerja bersudut 90°
2. Bila semua pekerjaan telah selesai hasilnya akan tampak seperti gambar ilustrasi
hasil akhir pekerjaan berikut :

6
( STAMPING )

I. Prosedur pelaksanaan
A. Persiapan
1. Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dan letakkan pada meja kerja
2. Membuat garis bantu agar hasil stamping

B. Pelaksanaan
1. Letakkan benda kerja dan buatlah stamping huruf untuk nama pada kotak baris
pertama
2. Membuat stamping huruf untuk kelas dan nomor absen pada kotak baris kedua

Gambar hasil akhir

( STRIP METAL )
I. Prosedur Pelaksanaan
A. Persiapan
1. Siapkan bahan dan perlatan yang dibutuhkan dan letakkan pada meja kerja
2. Pastikan ukuran panjang plat 100mm dan lebar 74 mm dengan jangka sorong
3. Tandai permukaan plat menggunakan penggores dan penitik untuk memberikan ukuran
90mm dan 82mm perhatikan toleransi yang diijinkan
4. Cekam pada ragumdan potong garis pertama menggunakan gergaji besi
5. Periksakan hasil ukuran potongan anda pada instruktur untuk dinilai (90 ± 0,3)
6. Lakukan potongan kedua untuk ukuran 82 mm dan periksalah kembali hasilnya pada
instruktur (82 ± 0,3 )

II. Pelaksanaan
B. Kerataan permukaan plat
1. Cekam benda kerja pada ragum dan kikir permukaan atas dan sisi plat hingga licin,
sampai memenuhi ukuran lebar 65 mm dan panjang 80 mm
2. Periksalah kerataan dan kesikuan antara sisi-sisinya menggunakan penyiku
3. Ingat untuk membuat garis lurus yang menyinggung 2 buah busur , buatlah busurnya
terlebih dahulu seperti padalatihan sbelumnya

C. Menggergaji dan mengikir sesuai gambar


1. Cekam benda kerja pada ragum beri penandaan untuk awal penggergajian menggunkan
kikir segitiga
2. Lakukan penggergajian dengan jarak 3mm sesuai gambar, usahakan hasilnya lurus dan
memenuhi ukuran yang diminta, bisa menggunakan cara berikut

3. Lakukan penggergajian 10 x 15 secara bertahap seperti pada gambar


4. Lakukan penyelesaian dengan menggunakan kikir segiempat dan rapikan hasilnya
menggunakan kikir plat halus dan akan menghasilkan gambar seperti berikut

5. Lakukan pekerjaan mengikir untuk gambar busur setengah lingkaran menggunakan kikir
bulat, dan busur seperempat lingkaran menggunakan kikir plat
6. Bila pekerjaan menggergaji dan mengikir telah selesai, akan menampilkan gambar

D. Mengebor, Membuat Ulir dan Countersink


1. Lakukan penandaan untuk latihan pengeboran menggunakan menggunakan penitik
2. Pasang mata bor sesuai diameter lubang pada mesin bor
3. Lakukan pengeboran sesuai dengan diameter lubang yang diminta
(ᶲ3 untuk menbuat ulir M3, ᶲ4 untuk membuat ulir M5, dan ᶲ5, ᶲ8¸ ᶲ16 hanya pengeboran
atau tanpa membuat ulir)

4. Buat countersink pada lubang ᶲ3 dan ᶲ5 sesuai gambar untuk sekrup M3 dan M5
5. Untuk bor ᶲ16 lakukan pengeboran secara bertahap seperti gambar diatas
6. Hubungkan lubang ᶲ8 dan ᶲ16 dengan mengebor sisi garis singgungnya menggunakan
mata bor ᶲ2,5 kemudian gergaji hasil pengeboran tersebut sehingga lubang ᶲ8 dan ᶲ16
terhubung
7. Kikir sisa-sisa pengeboran gergaji tersebut dengan kikir plat, sehingga menghasilkan
objek seperti berikut.

8. Pekerjaan erakhir adalah membuat ulir pada lubang ᶲ3 dan ᶲ5 untuk baut M3 dan M5
kepala countersink serta ᶲ4 untuk baut M5 kepala rata sesuai tanda pada gambar
9. Untuk membuat ulir mata Tap harus tegak lurus terhadap benda kerja dan pembuatan ulir
dilakukan secara perlahan-lahan
10. Bila seluruh pekerjaan telah selesai maka hasilnya akan tampak seperti berikut

10

( KLEM PIPA )
I. Prosedur Pelaksanaan
A. Persiapan
1. Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan
2. Pastikan ukuran plat sesuai dengan yang diminta

II. Pelaksanaan
B. Klem Pipa B
1. Cekam benda kerja pada ragum dan kikir kedua ujungnya sampai siku serta, panjang
dan lebarnya sesuai dengan ukuran yang diminta
2. Tandai dengan penitik untuk pengeboran pada kedua ujungnya lalu dibor dengan mata
bor ᶲ5 mm
3. Tandai untuk pembengkokan lalu di bengkokkan 90o pada kedua ujungnya
4. Gunakan alat bantu (pipa atau besi bundar) untuk mendapatkan lengkungan yang pas
sehingga membentuk klem seperti

5. Kikir kedua ujungnya untuk potongan 1 dan 2 sampai membentuk siku


6. Tandai dengan penitik untuk pengeboran sesuai tanda yang ada pada gambar untuk
potongan 1 dan 2
7. Bor lubangnya dengan mata bor ᶲ6.4 untuk kedua potongan tersebut
8. Tandai garis pembengkokan, lalu bengkokkanlah dengan alat bantu (pipa atau besi
bundar) untuk kedua potongan tersebut
9. Belah dua ujung klem dan bengkokkan bagian tersebut seperti gambar
10. Rakit menjadi satu hasil pekerjaan potongan 1 dan 2 dengan memasang ring,baut,dan
mur M5 pada lubangnya

11
BAB V
PENTUP
V.1 Analisis Kesalahan
Kesulitan dari job jangka sorong adalah ketika akan melakukan pembacaannnya
karena masih bingung, ketika belum terbiasa menggunakannya.
Untuk job menggores dan menitik, ketika akan membuat lingkaran dan setengah
lingkaran harus menggunakan jangka pegas yang memerlukan ketelitian yang ekstra.
Ketika di tahap stamping, kesulitan yang mungkin di hadapi mahasiswa adalah
ketika melakukan stamping huruf dan angka menggunakan palu memerlukan kekuatan
yang lebih agar mendapatkan hasil yang jelas.
Strip metal mungkin salah job yang paling banyak kesulitan dan kesalahan, mulai
dari mengergaji yang harus konsisten dan jika tidak demikian hasilnya bisa melenceng dari
aturan, menggunakan kikir, dan melakukan ulir yang jika tidak hati-hati baut dari si ulir
bisa patah.
Dan untuk klem pipa, sedikit kesulitan ketika akan melakukan pengeboran.
Dikarenakan jumlah mesin bor yang hanya ada 2 berbanding jumlah murid ny sebanyak 29
orang dan masing-masing individu diharuskan membuat 10 klem dari pipa. Ada beberapa
mahasiswa yang menegebor klem langsung 10 buah dan mengakibatkan kesalahan pada
lubang bor yang tidak tepat di tengah.

V.2 Kesimpulan

Bahwa,untuk memperoleh hasil yang baik dan benar dalam bekerja, khususnya pada
pengerjaan plat besi (strip metal) dan klem pipa tidaklah mudah. Kita harus benar –benar
memperhatikan fungsi dan tujuan dari penggunaan alat–alat kerja dimana setiap peralatan
memiliki fungsinya masing-masing. Pada proses kerja selalu gunakan alat keselamatan, hal
ini menjaga diri kita dari kemungkinan cedera atau kecelakaan kerja. Dan pada saat
pengerjaan benda kerja, kita harus benar-benar teliti baik pada saat pengukuran,
penggergajian, dan pengeboran agar hasilnya maksimal dan sesuai dengan instruksi yang
ada dibuku pedoman tersebut.

Kesimpulan dalam praktik kali ini adalah kita belajar tentang ketelitian, keterampil,
dan keuletan. Dan dituntut harus memahami kegunaan dari macam– macam alat yang kita
pergunakan.

V.3 Saran
Berdasarkan hasil pengalaman praktikum keterampilan mekanik diharapkan untuk
kedepannya lebih teliti dalam melakukan setiap langkah dan menggunakan alat serta
mesin dengan maksimal juga sebaik–baiknya, sehingga hasil yang diinginkan bisa
tercapai. Selain itu, alat dan mesin di dalam perbengkelan sangat berbahaya bagi tubuh
sehingga pakaian keselamatan kerja hendaknya digunakan selalu di dalam ruang
laboratorium dan perbengkelan.
12
DAFTAR PUSTAKA

Reksi. 2018. Laporan Praktek Bengkel Plat. Pontianak: Politeknik Negeri Pontianak
Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, G Takeshi Sato, N Sugiarto H,Pradnya Paramita,
Jakarta, 1986
Kerja Bangku, P5D, 1999

Anda mungkin juga menyukai