Anda di halaman 1dari 28

FARHANA DZAKIA AZKA (P27838121010)

MOCH FAIZ NAFI’U (P27838121023)


NAUFAL DWI AKBAR (P27838121031)
TETRIK FA’ALTIN (P27838121037)

MOTOR 1 FASA
Pengertian motor induk 1 fasa
Motor induksi satu fasa adalah satu jenis dari motor-motor listrik yang bekerja berdasarkan
induksi elektromagnetik. Motor induksi memiliki sebuah sumber energi listrik yaitu disisi stator,
sedangkan sistem kelistrikan disisi rotornya di induksikan melalui celah udara dari stator dengan
media elektromagnet. Motor induksi 1 fasa adalah motor induksi yang memiliki konstruksi satu yang
terdiri atas dua komponen yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian dari motor yang tidak bergerak
dan rotor adalah bagian yang bergerak dan bertumpu pada bantalan poros terhadap stator.

Motor induksi terdiri atas kumparan-kumparan stator dan rotor yang berfungsi
membangkitkan gaya gerak listrik akibat dari adanya arus listrik bolak-balik satu fasa yang
melewati kumparan-kumparan tersebut sehingga terjadi suatu interaksi induksi medan magnet antara
stator dan rotor.
Bagian
ar Bagian Dalam
Bagian utama motor 1 fasa
Motor induksi memiliki dua komponen utama yaitu :
1. Stator merupakan bagian mesin yang tidak bergerak.
2. Rotor merupakan bagian mesin yang bergerak.

Baik stator maupun rotor dibentuk dari :


1. Rangkaian listrik, biasanya dibuat dari tembaga maupun alumunium yang diisolasi untuk mengalirkan
arus.
2. Rangkaian magnet, biasanya dibuat dari baja yang dilaminasi untuk mengalirkan fluks magnetik.

Motor induksi kadang-kadang disebut sebagai transformer berputar karena stator pada dasarnya adalah sisi
primer trafo dan rotor adalah bagian sekunder trafo. Rotor dan stator dipisahkan melalui celah udara yang
membuat rotor dapat berputar. Stator dan rotor disusun dari lempengan bahan yang dilaminasi menjadi
bentuk stator maupun rotor. Gambar 2.2 di bawah ini menggambarkan bagian-bagian motor induksi.
https://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-motor-induksi-1-fasa/
a. Stator
Stator terdiri dari :
1. Silinder terluar motor, yang terbuat baik dari baja, besi atau campuran alumunium yang
dibentuk menjadi silinder.
2. Jalur magnetik yang terdiri dari satu set slot laminasi baja yang dipres ke ruang dalam silinder.
Jalur magnetik tersebut dilaminasi untuk mengurangi rugi arus eddy.
3. Satu set lilitan listrik yang diisolasi yang diletakkan di dalam slot jalur magnetik yang
terlaminasi. Untuk motor 3 fasa, 3 set lilitan diperlukan untuk tiap fasanya. Gulungan ini
dilingkarkan ke sejumlah kutub tertentu seperti yang terlihat pada gambar 2.3 di bawah ini.

Konstruksi Lilitan 3 Fasa Pada Stator


b. Rotor
Rotor merupakan bagian mesin yang bergerak. Rotor terdiri dari satu set laminasi baja yang dipres
bersama di dalam jalur magnetik silinder dan rangkaian listrik. Motor induksi menggunakan dua
jenis rotor yaitu :
1. Rotor sangkar tupai yang terdiri dari satu set batang penghantar tembaga atau alumunium yang
dilekatkan dalam alur slot paralel. Batang-batang tersebut dihubung pendek pada kedua ujungnya
dengan cincin hubungan pendek. Dengan konstruksinya yang menyerupai sangkar tupai, rotor ini
disebut rotor sangkar tupai. Rotor sangkar tupai ini merupakan jenis rotor yang paling banyak
digunakan. Gambar 2.4 menunjukkan rotor sangkar tupai motor induksi.
.

Rotor Sangkar Tupai Motor Induksi


2. Wound rotor adalah rotor yang memiliki gulungan tiga fase, lapisan
ganda dan terdistribusi secara merata. Dibuat melingkar sebanyak kutub
stator. Tiga fase digulungi kawat pada bagian dalamnya dan ujung yang
lainnya dihubungkan ke cincin kecil yang dipasang pada batang as
dengan sikat yang menempel padanya. Fitur utama cincin geser ini
adalah resistor yang diseri dengan rangkaian rotor untuk membatasi arus
starting.
Prinsip Kerja motor induk 1 fasa
Misalkan kita memiliki sebuah motor induksi 1
fasa dimana motor ini disuplai oleh sebuah sumber
AC 1 fasa. Ketika sumber AC diberikan pada stator
winding dari motor, maka arus dapat mengalir pada
stator winding. Fluks yang dihasilkan oleh sumber
AC pada stator winding tersebut disebut sebagai fluks
utama. Karena munculnya fluks utama ini maka fluks
medan magnet dapat dihasilkan oleh stator.
Misalkan lagi rotor dari motor tersebut sudah diputar sedikit. Karena rotor
berputar maka dapat dikatakan bahwa konduktor pada rotor akan bergerak melewati
stator winding. Karena konduktor pada rotor bergerak relatif terhadap fluks pada stator
winding, akibatnya muncul tegangan ggl (gaya gerak listrik) pada konduktor rotor
sesuai dengan hukum faraday. Anggap lagi motor terhubung dengan beban yang akan
dioperasikan. Karena motor terhubung dengan beban maka arus dapat mengalir pada
kumparan rotor akibat adanya tegangan ggl pada rotor dan terhubungnya rotor dengan
beban. Arus yang mengalir pada rotor ini disebut arus rotor. Arus rotor ini juga
menghasilkan fluks yang dinamakan fluks rotor. Interaksi antara kedua fluks inilah
yang menyebabkan rotor didalam motor dapat berputar sendiri.
Adanya arus stator akan mengakibatkan munculnya arus pada rotor karena
hukum faraday. Masing-masing arus menghasilkan fluks yang mempengaruhi rotor.
Arus stator akan menghasilkan fluks utama, sedangkan arus pada rotor menghasilkan
fluks pada rotor. Masing-masing fluks ini akan mempengaruhi arah putaran rotor,
hanya saja arah keduanya berlawanan. Sesuai hukum lorentz, apabila kita memiliki
sebuah kabel yang dialiri arus dan terdapat fluks medan magnet disekitar kabel
tersebut maka akan terjadi gaya pada kabel tersebut. Karena besarnya fluks pada
stator dan rotor relatif sama maka gaya yang dihasilkan juga sama. Namun karena
arah gaya yang berbeda mengakibatkan rotor tidak berputar akibat kedua gaya yang
saling menghilangkan.
Gambar diatas Saat rotor sudah berputar sedikit,
Gambar diatas Putaran pada rotor akibat fluks.
total gaya akan memiliki perbedaan sehingga
Dimisalkan Rotor sudah berputar sedikit
terjadi putaran
Fungsi motor induk 1 fasa
Motor 1 fasa biasanya digunakan di berbagai perindustrian yang
banyak menggunakan mesin-mesin sebagai penggerak uatamanya .
Yang mana pada umumnya digunakan pada mesin produksi seperti
mesin bubut, mesin bor, dan sebagainya.
Cara mengetahui kondisi motor induk 1 fasa
• Memiliki Putaran yang stabil
Maksud dari putaran yang stabil adalah putaran yang sesuai dengan kapasitas
kegunaan barang elektronik tersebut, tidak boleh terlalu kencang, apalagi terlalu pelan
• Tidak berisik
Faktor berisik tidaknya suara pada motor listrik itu disebabkan oleh pergerakan pada
Poros motor listrik yang bersentuhan langsung dengan body motor listrik 
• Memiliki body yang temperaturnya tidak cepat panas
Ini adalah sarat paling penting dan paling mudah diperiksa oleh saudara karena tidak
perlu menggunakan alat ukur khusus dalam pemeriksaannya, cukup meraba dan
rasakan temperaturnya.
GAMBAR RANGKAIAN MOTOR 1
FASA
Cara Kerja
Ketika MCB ON , maka otomatis lampu kuning akan menyala yang terdapat pada kaki 4 kontak 1 relay.
Apabila push button ON ditekan, maka timer dan relay bekerja. Pada kontak 1 timer menjalankan
kontaktor 1 yang menyambung kaki 4 sehingga lampu hijau menyala dan motor induksi 1 fasa bekerja
berputar searah jarum jam yaitu berputar dari kanan. Kemudian, saat timer 1 berpindah dari NC ke NO
maka timer 2 mendapatkan tegangan untuk bekerja. Kontak 1 pada timer 2 saat sudah dalam kondisi
mencapai waktu setting, maka akan menjalan kontaktor kedua sehingga menyebabkan lampu merah
menyala dan motor induksi 1 fasa berputar tetapi berlawanan arah yaitu dari kiri dan berbeda dengan
putaran yang pertama. Apabila push button OFF ditekan maka lampu kuning menyala seperti pada
posisi awal.
 
SOAL - SOAL
1. Bagaimana cara membalik arah putaran motor 1 fasa?
Untuk motor listrik 1 phase, biasanya hanya memiliki 2 jenis gulungan di dalamnya, yaitu gulungan utama
dan gulungan bantu. Gulungan bantu biasanya dilengkapi dengan capasitor sebagai pembantu starting
motor listrik 1 phase agar dapat berputar. Untuk mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 1
phase adalah dengan cara mengubah posisi kabel phase dan netral hanya pada satu gulungan.
Arah putaran motor listrik 1 phase tidak akan berubah jika posisi kabel pada sumber listriknya yanng
diubah, karena jika posisi phase dan netral diubah pada kabel powernya sama dengan mengubah posisi
kutub atau kabel gulungan bantu dan utama sekaligus, sedangkan untuk mengubah arah putarannya, cukup
dengan mengubah posisi kutub kabel phase dan netral dari salah satu gulungan saja (Gulungan utama atau
gulungan bantu). Jika awalnya, gulungan utama mendapat supply listrik dengan urutan Phase-netral, maka
dibalik menjadi Netral-phase.
2. Jelaskan cara menentukan lilitan pada motor 1 fasa terbakar atau tidak?
Jawab:
1. Siapkan multimeter
2. Atur pada ohm meter
3. Tempelkan pada ujung setiap lilitan
4. Jika terdapat resistansi tetapi tidak 0 dan tidak tak hingga Bu maka lilitan
masih baik
5. Jika resistansi 0 maupun tak hingga maka lilitan tersebut putus atau terbakar
 
3. Mengapa Motor Induksi 1 Fasa Tidak Bisa Di–Start Sendiri?
Jawab:
Motor induksi 1 fasa tidak bisa di-start sendiri karena fluks
yang dihasilkan dari arus pada stator dan pada rotor besarnya sama
namun berlawanan arah, sehingga total fluks yang dialami oleh
rotor adalah 0. Untuk mengatasi hal ini, motor dapat dirangkai
mengikuti salah satu dari 4 rangkaian yang telah dijelaskan.
4. Sebutkan jenis-jenis motor listrik 1 fasa!
Jawab:
~Motor kapasitor start (starting capacitor motor)
Jenis motor induksi 1 fasa lainnya adalah jenis motor kapasitor start. Motor ini hamper mirip seperti motor fasa
belah, yang membedakan antara keduanya adalah adanya kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu
dan ditambah sebuah sakelar sentrifugal, konstruksi antara motor kapasitor start dengan motor fasa belah juga
hamper mirip, hanya ditambah satu atau lebih kapasitor untuk memperbesar torsi pada saat starting.
~Motor kapasitor run (running capacitor motor)
Yang membedakan antara motor kapasitor run dengan motor kapasitor start adalah rangkaian kapasitor yang
dipasang didalamnya. Pada motor kapasitor run, dilakukan penambahan kapasitor yang dirangkai pararel dengan
kapasitor start. Pada kapasitor run tidak perlu ditambah dengan switch. Sehingga motor akan langsung bekerja
apabila dialiri sumber listrik 1 fasa.
5. Apa Perbedaan Dinamo Listrik 1 Phase dan 3 Phase?
Jawab :
1. Konstruksi motor induksi 1 fasa terdiri atas dua komponen yaitu rotor (bagian bergerak) dan stator(bagian
yang diam). Sementara itu, motor listrik 3 fasa memiliki komponen dasar yaitu stator dan rotor. Akan tetapi,
motor ini tersusun oleh beberapa batangan logam yang dimasukkan melalui slot-slot yang ada pada motor-
motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh cincin sehingga membuat batangan logam terhubung
singkat dengan batangan logam yang lain.
2. Sumber Listrik m yang digunakan oleh motor induksi 1 fasa menggunakan listrik 1 fasa. Jadi hanya 1 buah
penghantar fasa dan pengantar nol yang masuk ke motor. Misalnya fasa R dan Nol. Sedangkan motor 3 fasa
menggunakan 3 buah penghantar fasa sekaligus ditambah Nol. Jadi ketiga fasa (R, S, T) dan Nol masuk ke
motor.
3. Tegangan yang Digunakan pada motor 1 fasa, karena hanya menggunakan 1 fasa listri, maka tegangan yang
digunakan sebesar 220 Volt. Sedangkan pada motor 3 fasa, kita bisa memilih apakah ingin menggunakan
tegangan 220 Volt atau 380 Volt. Jika ingin menggunakan 220 Volt, maka kumparan motor menggunakan
hubungan Star dan jika ingin menggunakan tegangan 380 Volt, maka kumparan motor dihubungkan
menggunakan hubungan Delta.
6 . Bagaimana prinsip kerja motor 1 fasa?

Jawab :
Medan magnet berputar bergerak memotong lilitan rotor sehingga menginduksikan
tegangan listrik pada kumparan-kumparan tersebut. Biasannya lilitan rotor berada
dalam hubung singkat. Akibatnya lilitan rotor akan mengalir arus listrik yang
besarnya tergantung pada besarnya tegangan induksi dan impedansi rotor. Arus
listrik yang mengalir pada rotor akan mengakibatkan medan magnet rotor dengan
kecapatan sama dengan kecepatan medan putar stator (ns).
Interaksi medan stator dan rotor akan membangkitkan torsi yang menggerakan
rotor berputar searah dengan arah medan putar stator. Interaksi medan stator dan rotor
juga menyebabkan terjadinya gaya gerak listrik induksi yang disebabkan oleh kumparan-
kumparan stator dan rotor
 
 
7. bagaimana konstruksi motor 1 fasa?
Jawab :
Terdapat 2 bagian penting pada motor induksi 1 fasa, yaitu: rotor dan stator. Rotor
merupakan bagian yang berputar dari motor dan stator merupakan bagian yang diam dari
motor. Rotor umumnya berbentuk slinder dan bergerigi sedangkan stator berbentuk silinder
yang melingkari seluruh badan rotor. Stator harus dilengkapi dengan kutub-kutub magnet
dimana kutub utara dan selatan pada stator harus sama dan dipasang melingkari rotor sebagai
suplai medan magnet dan kumparan stator untuk menginduksi kutub sehingga menciptakan
medan magnet.
Stator umumnya dilengkapi dengan stator winding yang bertujuan membantu putaran
rotor, dimana stator winding dilengkapi dengan konduktor berupa kumparan. Selain itu, stator
juga dilapisi dengan lamina berbahan dasar silikon dan besi yang bertujuan untuk mengurangi
tegangan yang terinduksi pada sumbu stator dan mengurangi dampak kerugian akibat
munculnya arus eddy (eddy current) pada stator.
8. Bagaimana motor 1 fasa digunakan sebagai generator?

Jawab :
Penggunaan mesin pembangkit energi listrik seperti genset, diesel, dan mesin-
mesin generator yang berbahan bakar minyak dinilai tidak efektif karena harganya yang
relatif mahal. Dua buah motor induksi dihubungkan dengan sabuk pada tiap-tiap puli.
Puli pada penggerak utama dirancang lebih besar dari puli generator agar generator
dapat berputar melebihi kecepatan sinkron motor, sehingga generator dapat
menghasilkan tegangan.Sistem motor induksi sebagai generator dapat menghasilkan
tegangan keluaran dan dapat mencatu daya optimal sebesar 47,5 watt.
9. Jelaskan bagaimana cara mengetahui kondisi baik buruk motor 1 fasa
menggunakan multimeter?

Jawab :
Baik buruk motor fasa dapat dilihat menggunakan multimeter. Ketika
lilitan primer diukur maka akan ada nilai tahanan , sedangkan pada lilitan
bantu ketika diukur dengan multimeter nilai tahanannya nol karena
padalilitan bantu terdapat kapasitor yang tidak dapat diukur nilainya
menggunakan multimeter.
SUMBER
1. http://repository.untag-sby.ac
2. https://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-motor-induksi-1-fasa/
3. https://santikoaji.blogspot.com/2018/11/motor-1-fasa.html
4. (www.belajarlistrik.com/prinsip-kerja-motor-induksi)
5. Sumber: https://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-motor-induksi-1-fasa/
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai