PENDAHULUAN
I.
BAB II
PEMBAHASAN
I.
arus listrik untuk merangsang saraf dengan tujuan mengurangi rasa sakit. Alat ini
triangular.
III.
Modulasi pada Electrotherapy
a)
Modulasi merupakan kemampuan untuk mengubah durasi dari
b)
gelombang listrik.
Modulasi dapat bersifat kontinyu, interupted atau surged baik pada
arus AC maupun DC.
Intensitas Arus pada Electrotherapy
IV.
V.
Pengaturan Elektroda
a)
elektroda lembab dilekatkan pada kulit. Ukuran kecil sampai dengan
b)
pemompaan otot,
penguatan otot,
pengurangan efek atrofi otot dan
reedukasi otot.
Indikasi Elektro Stimulator, sebagai berikut :
Nyeri punggung.
Nyeri leher.
Nyeri sendi.
Nyeri saraf.
Nyeri kepala.
Nyeri pelvis.
Nyeri post-operasi.
VII.
BAB III
PENUTUP
I.
Kesimpulan
a) Electrotherapy merupakan terapi dengan menggunakan arus listrik.
b) Tujuan utama pemakaian terapi ini adalah modulasi nyeri dan meningkatkan
kerja syaraf motoris beserta otot skelet.
c) Terdapat tiga jenis arus listrik yakni arus AC, DC dan pulsed.
d) Pada penggunaanya parameter arus listrik harus disesuaikan dengan tujuan terapi.
ELEKTRO
STIMULATOR