Anda di halaman 1dari 11

STRESS TEST MONITOR

OLEH KELOMPOK 1
ANGGOTA:
 RIVI ASTRIA
 SUCI PUTRI RAMADANI
 FARHAN RAMADHAN
 M NUR PUJA KESUMA
 MUHAMMAD ANGGI PRANATA
Pengertian Stres Test Monitor

Stres test monitor adalah suatu alat diagnostic kardiovaskular yang berfungsi untuk
mengevaluasi irama dan fungsi kerja jantung. Secara garis besarnya seorang pasien dibuat
stress terlebih dahulu atau meningkatkan aktivitas jantung dengan cara seorang pasien
tersebut harus berlari pada alat bantu yang sudah disediakan yang disebut dengan
treatmil,dengan cara itu hasil perekaman siklus jantung dari mulai rileks sampai stress dapat
terekam secara tepat dan continue pada layer monitor. Jenis tes ini sangat efektif dalam
mendeteksi penyakit kardiovaskular dan mengevaluasi risiko atau kemungkinan seseorang
terjerumus ke penyakit jantung kronis.
Fungsi Stress Test Monitor

1. Mengevaluasi kondisi jantung seseorang setelah menderita serangan jantung (infark


miokard).
2. Menentukan tingkat ideal aktivitas seseorang yang harus dicapai atau diperbolehkan
selama latihan.
3. Menentukan apakah tes lainnya diperlukan.
4. Periksa yang sehat dan tepat dari katup jantung.
5. Mendeteksi kelainan irama jantung atau adanya ritmi.
6. Menilai apakah obat yang dikonsumsi untuk kondisi jantung yang sudah ada,seperti
iskemia dan angina,bekerja dengan benar.
Blok Diagram Stress Test Monitor
Prinsip Kerja Stress Test Monitor

Alat medis stress test monitor ini terdiri dari treat mill, monitor, CPU dan ECG mobile,
dengan memasangh elektroda pada titik tertentu pada seorang pasien. Perubahan sinyal
jantung yang dihaslkan ECG kemudian dikuatkan dan di proses oleh CPU yang selanjutnya
ditampilkan oleh monitor yang dapat dilihat oleh dokter.
Sinyal jantung dapat berubah-ubah di dapat karena adanya aktivitas kerja jantung
dengan media treat mill. Dimana dapat di setting sedemikian rupa menurut pengamatan dari
dokter melalui monitor serta dilengkapi tombol khusus untuk mematikan kerja dari treat mill
secara manual. Sinyal jantung juga dapat di cetak menggunakan print out.
Bagian-bagian Stress Test Monitor

5
1. Treatmill,ini berfungsi untuk media menigkatkan aktivitas kerja
jantung atau stress dengan cara pasien harus berlari diatas treatmill
dengan settingan tertentu.
2. Gel ultrasound,berfungsi untuk media perantara agar elektroda dapat
menangkap sinyal kelistrikan jantung pasien dan mengurangi resistansi
2 yang besar yang diakibatkan oleh udara.
3. Elektroda ECG,untuk merekam siklus kelistrikan jantung pada
1
keadaan normal sampai stress dengan cara menepatkan elektroda pada
titik tertentu ditubuh pasien.
4. CPU,untuk mengolah data dari sinyal analog ke sinyal digital atau dari
sinyal listrik jantung dari ECG mobile kemudian diproses sedemikian
rupa agar dapat dilihat pada layer monitor.
5. Layar monitor,untuk memonitor aktivitas listrik jantung pasien secara
4 continue.

3
Troubleshooting

Permasalahan Analisa Kerusakan


Alat mati total Periksa komponen PSU,meliputi jala jala PLN sampai jala
PSU unit.
Komponen tidak dapat log on dan software tidak dapat Periksa OS dan software aplikasi yang terinstal apakah
berjalan masih berfungsi atau membutuhkan penginstalan ulang.

Grafik tidak terbaca Preiksa kebersihan probe elektroda dan koneksi probe ke
CPU.

Untuk treatmillnya sendiri,alat berat unutk berputar Periksa bagian motor pada alat apakah masih bagus tidak.
bhakan tidak mau berputar. Lakukan pelumasan pada konsol/rel treatmillnya supaya
ringan putarannya.
Pemeliharaan

 Pembersihan elektroda dari gel ultrasound


 Pembersihan komponen input keyboard
 Pembeesihan permukaan treat mill
SOP Stress Test Monitor

1. Pasien berbaring dengan tenang di tempat tidur


2. Bersihkan tubuh pasien pada lokasi pemasangan electrode dengan menggunakan kassa alkoho,
3. Tempelkan electrode sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan
4. Sambungkan dengan kabel treatmill
5. Fiksasi electrode dengan sempurna
6. Masukkan data pasien ke alat treat mill
7. Ukur tekanan darah
8. Rekam EKG 12 leads
9. Jalankan alat treatmill dengan kecepatan sesuai dengan prosedur
10. Setiap 3 menit speed dan elevation akan bertambah sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan
11. Pantau terus perubahan EKG dan keluhan pasien selama test
12. Rekam EKG 12 leads dan BP setiap tiga menit
13. Hentikan test sesuai dengan prosedur
Recovery

1. Rekam EKG 12 leads dan ukur tekanan darah setelah test dihentikan
2. Pesilahkan pasien untuk duduk/berbaring
3. Pantau terus gambaran EKG selama pemulihan
4. Rekam EKG 12 leads dan ukur tekanan darah setiap tiga menit
5. Pemulihan biasanya selama 6 menit/ 9 menit ( hingga gambaran EKG, HR, dan tekanan darah
kembali seperti semula)
6. Memberitahukan pada pasien bhwa test sudah selesai
7. Lepaskan electrode dan mansep BP
8. Bersihkan jelly yang menempel di dada pasien
9. Merapikan kembali alat-alat pada tempatnya
10. Sebaiknya selama 15 menit pasca treatmill test pasien masih berada dalam pengawasan petugas
Referensi

1. https://id.scribd.com/presentation/360473856/Sters-Test-Monitor

2. https://id.scribd.com/doc/299766275/Laporan-Stress-Test-Monitor

Anda mungkin juga menyukai