assalamualaikum
AUDIOMETRI
AUDIOMETRI
KHOLILULRAHMAN
KHOLILUL RAHMAN
Pengertian
Pengertian
Audiometri
Audiometri
bearti pendengaran dan Metrios yang bearti mengukur, jadi secara
bearti pendengaran dan Metrios yang bearti mengukur, jadi secara
harfiah audiometri adalah pemeriksaan untuk menguji fungsi pendengaran.
harfiah audiometri adalah pemeriksaan untuk menguji fungsi pendengaran.
Audiometri adalah sebuah alat yang digunakan untuk
Audiometri adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengetahui level pendengaran seseorang.
mengetahui level pendengaran seseorang.
Audiometri dapat mengidentifikasi jenis ketulian yang dialami oleh
Audiometri dapat mengidentifikasi jenis ketulian yang dialami oleh
seseorang. (tuli konduktif atau tuli syaraf (sensorineural) beserta derajat
seseorang. (tuli konduktif atau tuli syaraf (sensorineural) beserta derajat
ketuliannya.
ketuliannya.
Jenis-jenisAudiometri
Jenis-jenis Audiometri
Audiometri Nada Murni
Audiometri Nada Murni
Pada jenis audiometri ini, uji pendengaran bakal dilakukan dengan memanfaatkan
Pada jenis audiometri ini, uji pendengaran bakal dilakukan dengan memanfaatkan
alat listrik yang diketahui dapat memproduksi nada-nada murni sebagai bunyi.
alat listrik yang diketahui dapat memproduksi nada-nada murni sebagai bunyi.
Audiometri Tutur
Audiometri Tutur
Uji pendengaran jenis ini merupakan sebuah sistem pengujian pendengaran
Uji pendengaran jenis ini merupakan sebuah sistem pengujian pendengaran
dengan memakai kata-kata. Lalu dituturkan lewat sebuah alat yang dinyatakan telah
dengan memakai kata-kata. Lalu dituturkan lewat sebuah alat yang dinyatakan telah
melalui kaliberasi dengan tujuan untuk mengukur sejumlah aspek kemampuan
melalui kaliberasi dengan tujuan untuk mengukur sejumlah aspek kemampuan
pendengaran.
pendengaran.
F1: Memungkinkan Anda untuk meningkatkan intensitas stimulus 10 dB di atas
HL maksimum standar pada frekuensi apa pun. Saat digunakan, "+"
muncul di LCD.
F11: Pilih untuk menyajikan rangsangan ke telinga Kanan. "R" akan muncul telinga kiri.
F10: Present bar untuk presentasi stimulus. Simbol muncul di sisi kiri layar
di sisi kiri bawah layar untuk menunjukkan rangsangan diarahkan ke
ketika stimulus disajikan.
telinga kanan.
F11: Pilih untuk menyajikan rangsangan ke telinga Kanan. "R" akan muncul
F12: Tombol Tingkat Pendengaran untuk mengatur tingkat intensitas stimulus.
di sisi kiri bawah layar untuk menunjukkan rangsangan diarahkan ke
Level ditunjukkan di bagian atas tengah layar. telinga kanan.
F12: Tombol Tingkat Pendengaran untuk mengatur tingkat intensitas stimulus.
Level ditunjukkan di bagian atas tengah layar.
Tujuan
Tujuan
Sementara itu, tujuan dari audiometri ini tentu ada kaitannya erat dengan
Sementara itu, tujuan dari audiometri ini tentu ada kaitannya erat dengan
pemeriksaan telinga, yaitu antara lain:
pemeriksaan telinga, yaitu antara lain:
Mendiagnosa jenis sakit telinga.Melakukan skrining anak-anak di bawah usia 5
Mendiagnosa jenis sakit telinga.Melakukan skrining anak-anak di bawah usia 5
tahun dan anak SD.
tahun dan anak SD.
Melakukan pengukuran kemampuan pendengaran melalui proses menangkap
Melakukan pengukuran kemampuan pendengaran melalui proses menangkap
percakapan harian.
percakapan harian.
Melakukan pemonitoran terhadap pekerja-pekerja yang khusus bekerja di tempat
Melakukan pemonitoran terhadap pekerja-pekerja yang khusus bekerja di tempat
yang sangat bising.
yang sangat bising.
PrinsipKerja
Prinsip Kerja
Intensitas suara yang dihasilkan Alat belum terkalibrasi Bawa ke service center atau pusat
tidak sesuai dengan pengaturan kalibrasi
Suara headphone noise - Kabel Headphone tidak terpasang -pasang kabel konektor dengan benar
dengan benar -ganti kabel
-kabel headphone rusak -lakukan kalibrasi internal melalui
-Internal alat belum dikalibrasi software yang terdapat dalam alat
PENGUJIANKINERJA
PENGUJIAN KINERJA
A. Siapkan AUDIOMETER dan standar
A. Siapkan AUDIOMETER dan standar
B. Lakukan koneksi AUDIOMETER dan standar sesuai gambar 1.
B. Lakukan koneksi AUDIOMETER dan standar sesuai gambar 1.
1.
Pilih mode AC (air conduction) pada audiometer.
1. Pilih mode AC (air conduction) pada audiometer.
2. Lakukan setting audiometer pada hearing level 70 dBHL dan frekuensi 125 Hz,
2. Lakukan setting audiometer pada hearing level 70 dBHL dan frekuensi 125 Hz,
3. Tekan tombol continue pada audiometer.
3. Tekan tombol continue pada audiometer.
4. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
4. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
5. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
5. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
6. Lakukan setting audiometer pada hearing level 90 dBHL dan frekuensi 250 Hz,
6. Lakukan setting audiometer pada hearing level 90 dBHL dan frekuensi 250 Hz,
7. Tekan tombol continue pada audiometer.
7. Tekan tombol continue pada audiometer.
8. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
8. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
9. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
9. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
10. Lakukan setting audiometer pada hearing level 120 dBHL dan frek 500 s.d. 4000 Hz,
10. Lakukan setting audiometer pada hearing level 120 dBHL dan frek 500 s.d. 4000 Hz,
11. Tekan tombol continue pada audiometer.
12. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
13. Lakukan setting audiometer pada hearing Level 110 dBHL dan frekuensi 6000 Hz
14. Tekan tombol continue pada audiometer.
15. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
16. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
17. Lakukan setting audiometer pada hearing Level 100 dBHL dan frekuensi 8000 Hz
18. Tekan tombol continue pada audiometer.
19. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
20. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
21. Ulangi langkah 2 s.d 20 agar diperoleh 3 data pada tiap titik pengukuran.
22. Lakukan langkah 2 s.d 21 untuk pengukuran earphone kanan dan kiri.
D. Kalibrasi Hearing Level Bone Conduction (Hz)
10. Lakukan setting audiometer pada hearing level 70 dBHL dan frek 1000Hz s.d 3000 Hz.
11. Tekan tombol continue pada audiometer.
12. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
13. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
14. Lakukan setting audiometer pada hearing level 60 dBHL dan frekuensi 4000 Hz.
15. Tekan tombol continue pada audiometer.
16. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
17. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
18. Lakukan setting audiometer pada hearing level 50 dBHL dan frekuensi 6000Hz.
19. Tekan tombol continue pada audiometer.
20. Tunggu beberapa saat sampai standar menampilkan nilai terukur.
21. Catat nilai yang terukur pada display standar pada lembar kerja kalibrasi.
22. Ulangi langkah 2 s.d 21 agar diperoleh 3 data pada tiap titik pengukuran.
E. Kalibrasi Akurasi Frekuensi (Hz)