Anda di halaman 1dari 12

TUJUAN

1. Mengerti dan memahami gerbang – gerbang logika ( Lambang,


bentuk, dan tabel kebenarannya ).
2. Mampu menganalisis rangkaian logika AND, OR dan NOT.
3. Mengenal komponen – komponen yang sering digunakan
dalam gerbang logika tersebut.
4. Membangun dan mengoperasikan masing – masing rangkaian
gerbang logika tersebut.
5. Membuat tabel kebeanaran dari masing – masing gerbang
logika yang dipraktekkan.
II. DASAR TEORI
Gerbang logika Boolean atau sering juga disebut gerbang
logika merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat
memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi
sebuah output berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses
selanjutnya.
Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang
masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai
dengan apa yang ditentukan oleh pengguna. Jadi sebenarnya,
gerbang logika inilah yang melakukan pemrosesan terhadap
segala sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari komputer.
Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat komputer
merupakan sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang
bekerja memproses sesuatu input, menjadi output yang
diinginkan.
Gerbang logika boolean itu sendiri terdiri dari beberapa
jenis. Masing-masing dapat melakukan proses yang berbeda.
Maka, gerbang-gerbang ini nantinya akan dikombinasikan untuk
membentuk sebuah sistem pemrosesan yang lebih besar lagi.
Berikut ini merupakan beberapa contoh gerbang logika dasar:
a) Gerbang AND
Gerbang logika AND merupakan gerbang logika yang
dalam penulisan aljabar Boole biasanya dilambangkan dengan
perkalian . Di dalam gerbang-gerbang logika AND, jika salah
satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah
0. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah
1. Gerbang Logika AND pada datasheet diwakili oleh
penggunaan IC TTL 7408.
Aljabar Boole
Y=A.B
Simbol gerbang logika AND

Tabel kebenaran
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

b) Gerbang OR
Gerbang logika OR merupakan gerbang logika yang dalam
penulisan aljabar Boole biasanya dilambangkan dengan
penjumlahan . Di dalam gerbang-gerbang logika OR, jika salah
satu input atau kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya
adalah 1. Jika kedua input bernilai 0 maka hasil output-nya
adalah 0. Gerbang Logika OR pada datasheet diwakili oleh
penggunaan IC TTL 7432.
Aljabar Boole
Y=A+B
Simbol gerbang OR

Tabel Kebenaran
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
c) Gerbang NOT
Gerbang logika NOT merupakan gerbang logika yang
dapat menjadi pembalik fungsi logika dari gerbang logika
lainya, dalam penulisan aljabar Boole gerbang NOT
dilambangkan dengan bar pada gerbang logika yang akan di
NOT-kan akan menjadi:

Di dalam gerbang-gerbang logika NOT, jika input bernilai


1 maka hasil output nya adalah 0. Jika input bernilai 0 maka
hasil output-nya adalah 1. Gerbang Logika NOT pada datasheet
diwakili oleh penggunaan IC TTL 7404.
Simbol gerbang NOT

Tabel Kebenaran
A Y
0 1
1 0

d) Gerbang NAND
Gerbang logika NAND merupakan modifikasi yang
dilakukan pada gerbang AND dengan menambahkan gerbang
NOT didalam prosesnya. Maka itu, mengapa gerbang ini
dinamai NAND atau NOT-AND. Logika NAND benar-benar
merupakan kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang
AND. Di dalam gerbang-gerbang logika NAND, jika salah satu
input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1.
Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0..
Gerbang Logika NAND pada datasheet nama lainnya IC TTL
7400.
Tabel kebenaran
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

e) Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan
dari gerbang logika OR. Apabila Semua input atau salah satu
input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua
input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1. Gerbang
logika NOR pada datasheet, nama lainnya adalah IC TTL 7402

Tabel Kebenaran
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Gerbang-gerbang tersebut dapat membentuk sebuah
procesor canggih, membentuk sebuah IC yang hebat,
membentuk sebuah controler yang banyak fungsinya, namun
sebelum sampai di penerapan yang canggih-canggih tersebut,
ada Gerbang digital memang mudah untuk dipelajari, sederhana
dan jelas fungsinya. Namun, kepintaran manusialah yang bisa
memanfaatkan gerbang-gerbang sederhana tersebut menjadi
berbagai macam teknologi saat ini. Mulai dari teknologi
sederhana seperti stopwatch, jam, hingga dunia internet, satelit,
pesawat terbang, dan sebagainya. Semua itu tidak akan luput
dari peran serta gerbang logika ini.

f) Gerbang XOR
Gerbang XOR adalah gerbang yang mempunyai dua input
dan sebuah output. Gerbang NOT bernilai 0 jika semua inputnya
sama, sedangkan bernilai 1 jika inputnya tidak sama.

Gambar logika XOR

Tabel Kebenaran
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
III. DAFTAR KOMPONEN PERCOBAAN
a) IC 7408
b) IC 7432
c) IC 7404
d) IC 7486
e) IC 7400
f) IC 7447
g) LED
h) Resistor
i) Project board
j) Kabel tunggal
k) Baterai
l) Data sheet
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
A. IC 7404 satu input
a. Pasanglah IC 7404 diatas project board.
b. Sambungakan kaki IC bernomor 1 pada kaki resistor pertama
dan kaki resistor lainnya pada kaki IC bernomor tujuh (ground).
c. Sambungkan kaki IC bernomor 2 pada LED yang berkaki lebih
panjang sedangkan kaki LED yang lebih pendek dihubungkan
pada kaki IC bernomor tujuh.
d. Beri tegangan dari baterai kutub positif ke kaki IC bernomor 14
dan kutub negatif ke kaki bernomor tujuh (ground)
e. Paralelkan kutub baterai yang bermuatan positif dengan
menggunakan kabel tunggal, yang nantinya akan digunakan
menyambungkan ke input yaitu kaki IC yang bernomor 1. Hal
ini dilakukan untuk menguji kebenaran output dari IC.
f. Apabila LED menyala, berarti logika 1 dan apabila LED
padam, logika 0
g. Buat tabel kebenaran dan berikan analisis dari hasil percobaan
tersebut.
B. IC 7408, IC 7432, IC 7486, IC 7400, IC 7402 dua input
a. Pasanglah IC 7408 diatas project board.
b. Hubungkan kaki IC bernomor satu dan dua pada kaki pertama
2 buah resistor dan kaki-kaki lainya disambungkan ke kaki IC
bernomor tujuh (ground) .
c. Hubungkan kaki bernomor tiga (output) pada LED yang
berkaki lebih panjang dan kaki bernomor tujuh (ground) pada
kaki LED yang lebih pendek. LED merupakan indikator.
d. Beri tegangan dari baterai kutub positif ke kaki IC bernomor 14
dan kutub negatif ke kaki bernomor tujuh (ground)
e. Paralelkan kutub baterai yang bermuatan positif dengan
menggunakan kabel tunggal, yang nantinya akan digunakan
menyambungkan ke input yaitu kaki IC yang bernomor 1 dan 2.
Hal ini dilakukan untuk menguji kebenaran output dari IC.
f. Apabila LED menyala, berarti logika 1 dan apabila LED
padam, logika 0
g. Buatlah tabel kebenaran dan Berikan analisis dari hasil
percobaan tersebut.

V.
VI. HASIL PERCOBAAN
1. IC 7408 (AND 2 INPUT )
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
2. IC 7432 ( OR 2 INPUT )
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

3. IC 7404 ( NOT 1 INPUT )


INPUT OUTPUT
A Y
0 0
0 1
4. IC 7400 (NAND 2 INPUT)
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
5. IC 7402 (NOR 2 INPUT)
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
6. IC 7486 (XOR 2 INPUT)
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

VII. PEMBAHASAN
Gerbang – gerbang logika yang digunakan dalam
rangkaian ini merupakan jenis gerbang logika dasar. Cara kerja
dari masing – masing gerbang logika ini juga berbeda – beda.
Gerbang logika ini ada yang terdiri dari satu sinyal input, dan
ada juga yang terdiri dari beberapa sinyal input. Gerbang logika
yang hanya mempunyai satu sinyal input, tergolong dalam
gerbang logika inverter. Sedangkan gerbang logika yang
mempunyai lebih dari satu sinyal input tergolong dalam gerbang
non inverter.
Gerbang AND terdiri dari 2 atau labih sinyal input, dan
mempunyai sebuah sinyal output. Untuk menghasilkan output
yang tinggi, maka semua sinyal inputnya harus berharga tinggi.
Struktur logika dari gerbang. Cara kerjanya adalah, jika salah
satu atau lebih dari satu inputnya merupakan keadaan rendah,
maka operasi AND akan menghasilkan output rendah. Hanya
jika seluruh inputnya tinggi, maka operasi AND akan
menghasilkan sinyal tinggi.
Cara kerja dari OR 2 input adalah, untuk menghasilkan
sebuah output yang bernilai satu, maka salah satu atau kedua
inputnya harus bernilai satu. Dan untuk menghasilkan output
yang rendah atau bernilai nol, jika kedua inputnya bernilai 0.
Gerbang logika NAND adalah logika dimana AND di
NOT-kan , jadi outputnya adalah kebalikan dari AND. Begitu
juga dengan NOR yang merupakan inverter dari OR.
Sedangkan XOR akan berlogika 1 jika inputnya berbeda
logika, misalnya input A-nya 1, input B-nya 0, maka outputnya
1.
Kelemahan dari praktikum ini adalah materi tentang
ketiga gerbang logika diatas belum dijelaskan sebelumnya di
mata kuliah elektronika. Selebihnya, praktikum berjalan lancar
karena rangkaian yang tidak begitu sulit dan masih sangat
mendasar.

VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dapat dibuat
suatu kesimpulan bahwa masing – masing gerbang logika,
mempunyai cara kerja yang berbeda – beda, dan karakteristik
yang berbeda pula.
a. Gerbang logika NOT merupakan pembalik yang berarti output
yang dihasilkan merupakan kebalikan dari inputnya. Untuk
menghasilkan output berlogika 1, maka input yang diberikan
harus 0
b. Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang memiliki 2
input atau lebih. Untuk mendapatkan output bernilai 1, maka
sinyal input yang diberikan harus 1 dan 1, atau keseluruh
inputnya harus berlogika 1.
c. Gerbang logika OR memiliki 2 atau lebih sinyal input. Jika
ingin output berlogika satu maka salah satu atau keseluruh
inputnya harus berlogika 1.
d. Gerbang logika NAND adalah inverter dari AND.
e. Gerbang logika NOR adalah inverter dari OR.
f. Gerbang logika XOR adalah gerbang logika yang memerlukan
input berbeda untuk hasil output 1.
g. Sebelum diberi resistor pulldown ketiga IC diatas berlogika 1
karena merupakan komponen IC TTL.

DAFTAR PUSTAKA
Albert, Paul & Tjia. 1994. Elektronika Komputer Digital &
Pengantar Komputer Edisi 2. Jakarta : Erlangga.
Kasmawan, Antha.2010. Penuntun Praktikum Elektronika 2.
Jimbaran : Unud.
Kurniawan, Fredly. 2005. Sistem Digital Konsep & Aplikasi.
Yogyakarta : Gava Media.
Muhsin. 2004. Elektronika Digital Teori & Soal Penyelesaian.
Yogyakarta : Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai