Anda di halaman 1dari 5

FOTOMETER

A. Pengertian

Fotometer ialah alat untuk menangkap kekuatan cahaya atau interaksi cahaya yang
ditransmisikan atau pengukuran berdasarkan cahaya dengan sumber radiasi elektromagnetik.
Nama lain dari fotometer yang dipraktikumkan ialah Hospitex Diagnostic artinya instrument
yang biasa digunakan pada rumah sakit yang menggunakan sample klinis misalnya serum darah.
Komponen-komponen fotometer hampir sama dengan spektrofotometer meliputi sumber cahaya
atau sumber radiasi yaitu lampu halogen, kemudian filter, tempat sample atau kuvet, detector
ialah silicon, dan sample klinis yaitu serum darah.

B. Prinsip Dasar

Prinsip kerja fotometer yaitu sampel yang telah diinkubasi kemudian disedotkan pada aspirator
sehingga masuk ke dalam kuvet dan dibaca oleh sinar cahaya kemudian sampel akan disedot
kembali dengan pompa peristaltik menuju ke pembuangan. Sampel yang digunakan harus
dimasukkan dalam inkubator. Hal ini agar reagen-reagen dalam sampel bekerja secara maksimal.

Gambar 1. Fotometer (Hospitex Diagnostic)

Gambar 2. Kuvet Persegi

C. Bagian-Bagian dan Fungsinya

1. Selang aspirator untuk menghisap sample untuk dianalisis.

2. Pompa peristaltic untuk menghisap sample dari kuvet dan menuju pembuangan.

3. Kuvet untuk tempat meletakkan sample.

4. Inkubator untuk menyamakan kondisi dengan yang sebenarnya dan agar hasilnya
sempurna.

5. Waste (pembuangan) untuk wadah pembuangan cairan yang telah dianalisis oleh
otometer.

6. Selang peristaltic untuk membantu kerja pompa peristaltic yang bersifat elastic
dan menjadi jalur mengalirnya sample untuk dianalisis.
D. Jenis-Jenis Fotometer

 Absorption

 Fotometer

 Flame-fotometer

 Fluorometer

 Nefelometer

 Atomik spektrometer

D. Spesifikasi Fotometer

Terdapat 2 jenis fotometer, fotometer portabel dan non portabel. Berikut ini jenis-jenis fotometer
portabel yang sederhana tetapi sangat akurat iluminansi L201/Lux meter, dengan sistem khusus
seperti fluks bercahaya dan pengukuran fotometer.

1. Pencahayaan L201 photometer

Fotometer iluminansi L201 menawarkan biaya yang lebih rendah ditambah dengan akurasi yang
tinggi iluminansi photopic detektor. Rentang operasi 0-19,999 Lux membuat L201 cocok untuk
kantor dalam ruangan dan aplikasi pencahayaan industri rentang pengukuran lain yang tersedia
termasuk kalibrasi footcandles.

2. L202 Pencahayaan dam Fotometer Luminance

L202 radiometer digital sangat dirancang untuk pengukuran akurat dari iluminansi dan terang
layar dengan biaya rendah dan telah digunakan secara luas oleh para insinyur sistem medis di
seluruh dunia. Dengan sederhana, fungsi langsung dan dirancang dengan user dalam pikiran,
operasi seperti otomatis sensing dan kalibrasi detektor dipilih kepala berarti bahwa meter
memiliki aplikasi ke setiap daerah membutuhkan handal, terjangkau, pengukuran mudah.

3. L203 Pencahayaan dan Fotometer Luminance

L203 disediakan dengan aksesoris untuk kedua dan pencahayaan pengukuran pencahayaan.
Dengan rentang pengukuran besar ,001-199 990 fotometer ini cocok untuk berbagai aplikasi
termasuk dalam keadaan darurat. Fitur utama termasuk otomatis atau manual mulai, LCD
backlight display, beralih antara Lux dan footcandle atau cd / dan footLambert, RS232 interface
rata-rata, m² dan integrasi, minimum dan nilai maksimum.

4. Luminous Flux Fotometer


Luminous Flux Fotometer terdiri dari segi seri L203 dan L300 fotometer dengan mengintegrasi
dan detektor fotopic. Aplikasi untuk pengukuran fluks bercahaya termasuk dan miniatur lampu
otomotif, LED dan sumber dipandu ringan seperti dan endoskopi iluminator mikrosop.

5. Spot Mengukur Aksesori

Aplikasi yang memerlukan pengukuran pencahayaan pada area kecil, sumber kecil atau sumber-
sumber jauh membutuhkan penambahan titik pengukuran aksesori dipasang untuk photopic
detektor fotometer tersebut. SMU 203 memiliki pilihan 25mm-50m dan 100mm ‘C’ mount lensa
dan tabung ekstensi memberikan berbagai ukuran spot dan bidang pandang.

6. L300 Fotometer

Sero L300 dirancang untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran kontinudi lokasi tetap.
Fotometer ini telah diganti oleh fotometer L203.

7. L103 Fotometer

Fotometer ini diproduksi sebelum Januari 1999 dan sekarang telah diganti dengan L202, L201
dan L203 seri fotometers. Fotometer ini memiliki berbagai penguat dengan pembacaan skala
penuh dari 1.999 Lux atau cd / m² sampai dengan 199 900 Lux atau cd / m².

8. L101 Fotometer

Fotometer L101 secara khusus diproduksi untuk mengukur iluminansi dan pencahayaan L202
dan fotometer pencahayaan.

Fotometer non portabel terbagi menjadi 4 macam, diantaranya:

a. Spektrum Optik Reflectance Fotometri

Fotometri ini mengukur permukaan sebagai fungsi panjang gelombang. Caranya,permukaan


diterangi dengan cahaya putih, dan cahaya pantulan diukur setelah melewati sebuah
monokromator. Jenis pengukuran telah terutama aplikasi praktis, misalnya dalam industri cat
ciri warna permukaan obyektif.

b. UV dan Cahaya Tampak Transmisi Fotometri

Alat ini digunakan untuk pengukuran penyerapan cahaya panjang gelombang tertentu (atau suatu
jangkauan panjang gelombang) dari zat warna dalam larutan. Berdasarkan hukum beer
konsentrasi zat warna dalam larutan dapat dihitung. Karena berbagai aplikasi telah ada dalam
satu alat fotometer ini. Panjang gelombang yang dipancarkan dalam larutan berkisar antara 240-
750 nm.

c. Inframerah Transmisi Cahaya Fotometri


Fotometri dalam cahaya inframerah terutama digunakan untuk mempelajari struktur zat, sebagai
contoh dikelompokkan daya serap larutan pada panjang gelombang tertentu. Pengukuran dalam
larutan ini umumnya tidak mungkin, karena air dapat menyerap sinar inframerah dengan sangat
kuatdalam beberapa rentang panjang gelombang. Oleh karen itu, fotometer inframerah baik
digunakan dalam fase gas atau dengan menekan zat tablet bersama-sama dengan garam yang
transparan dalam rentang inframerah.

d. Atom Penyerapan Fotometri

Fotometri penyerapan atom adalah fotometer yang mengukur cahaya api yang sangat panas.
Sampel untuk analisa disuntikan ke dalam api konstan dengan laju diketahui. Logam dalam
larutan yang hadir dalam bentuk atom dalam nyala. Cahaya yang monokromatik dalam
photometer jenis ini dihasilkan oleh sebuah lampu pengosongan tempat pembuangan terjadi
dalam gas dengan metal akan ditentukan. Pembuangan kemudian memancarkan cahaya dengan
panjang gelombang yang sesuai dengan garis spektrum dari logam. Filter dapat digunakan untuk
mengisolasi salah satu garis spektrum utama dari logam yang akan dianalisis. Cahaya yang
diserap oleh logam dalam api, dan penyerapan digunakan untuk menetukan konsentrasi logam
dalam larutan asli.

D. Cara Pengoperasian

Persiapan Sample

1. Fotometer disambungkan dengan sumber arus listrik 220 volt.

2. Tekan tombol power on.

3. Instrumen dibiarkan stabil dengan didiamkan sekitar 10 menit.

4. Selang peristaltic dan pompa dihubungkan.

5. Sebelum digunakan untuk analisis sample, alat dicuci dahulu dengan aquabidea dengan cara
selang aspirator dicelupkan ke dalam aquabides, lalu tekan tombol washing pada monitor.
Aquabides akan terhisap ke dalam alat dan dilakukan proses pencucian. Pencucian dilakukan
untuk mendorong gelembung-gelembung udara atau kontaminan yang terdapat di dalam selang
untuk masuk ke pembuangan. Pencucian dilakukan 10 kali.

Pengukuran Sample

1. Sample diinkubator selama 5-10 menit.

2. Ukurlah blanko, sample, dan standar.

3. Lakukan set up pada suhu kuvet.

4. Blanko akan dihisap dan dianalisis hingga keluar struk data.


Cara Mematikan

1. Cuci dengan disinfektan 10% (deterjen dan aquades).

2. Dibilas dengan aquabides 10 kali.

3. Setelah itu, dicuci dengan udara agar alat yang dilalui cairan akan kering.

4. Selang peristaltic dikembalikan pada keadaan semula.

5. Alat dibersihkan dengan tisu dan tutup dengan plastic yang telah disediakan agar
terhindar dari debu dan kotoran.

6. Alat diputuskan dari power supply.

E. Cara Pemeliharaan

1. Alat ditempatkan pada ruangan bersuhu dan kelembaban tetap (ber-AC).

2. Alat ditempatkan pada meja yang datar dan permanen.

3. Sebelum dan setelah menggunakan instrument tesebut, harus dicuci minimal 10


kali.

4. Setelah digunakan, selang peristaltic harus dikembalikan pada keadaan semula.

5. Instrumen harus dibersihkan dari debu.

6. Jika terjadi kerusakan, hubungi agen atu supplier.

F. Kesimpulan
Dari sekilas kita membaca tadi atau membaca referensi lainnya, begitu banyak pengertian
tentang fotometer dan sejenisnya, tetapi penyusun berusaha menyimpulkan bahwasanya
fotometer merupakan peralatan dasar dilaboratorium klinik untuk mengukur
intensitas atau kekuatan cahaya suatu larutan.

Karena dapat mengukur kadar suatu bahan didalam cairan tubuh seperti serum atau plasma.

Diposting oleh Dzul Fiqri di Sunday, January 04, 2015

Anda mungkin juga menyukai