OLEH :
Herman Sihombing
Receiving Hopper
Test Weight holding shaft
Load Cell
Gear box
Support Idlers
Motor
Speed Sensor
Side Skirt Rubber
Belt snap Limit Switch
Belt Drift Limit Switch
Belt
Loadcell
Proximity sensor
7
Elektronic Weight Feeder
1,5m Weighing
Zone
Load (Q)
Tacho Belt Conveyor
Speed (V))
Tacho
Wheel Act (P)
Controller : Beban diatas Belt (Output yang dihasilkan dari Load Cell) & Kecepatan putaran
( Output yang terbaca dari Tacho) dikirimkan ke controller sebagai signal input dan controller-
lah yang merubah kecepatan putaran motor menjadi Set Point yang diberikan oleh operator
Load Cell Weight Feeder
LoadCell Output(Ua)
Jika penumpukan material terlalu tinggi maka setting ulang Bin Chute Gate
untuk mengurangi ketinggian penumpukan material.
Posisi Belt yang Benar
1. Pada Local Control System harus selalu pada kondisi Selector Switch 1 (Remote/Auto)
2. Lampu Indikasi harus menampilkan keadaan Normal (biasanya berwarna Hijau)
3. Weight Feeder dilapangan harus selalu bersih dan dalam kondisi aman.
4. Tidak boleh ada kerusakan atau sobek dan Belt ataupun pada sambunganya
5. Belt harus berputar di tengah Tail end Pulley (diantara tanda warna kuning)
6. Material harus berada di tengah Belt dan tinggi penumpukkan juga harus rata
7. Semua baut settingan harus kencang
8. Tanda panah Belt Trend harus berada di tengah-tengah
9. Area Load Cell harus bersih (jika perlu beri tanda merah)
10. Di Weight Idler tidak boleh ada material yang menganjal (Weight Idler harus berputar
bebas)
11. Semua roda converyor yang bersebelahan dengan idler juga haru berputar bebas
12. Coupling antara motor dengan gear box dan juga antara gear box dengan Weight
Feeder pulley harus benar-benar terpasang dengan baik
13. Tidak boleh ada suara-suara tidak Normal yang berasal dari motor ataupun gear box
14. Tidak boleh ada kebocoran material yang keluar dari Hopper
Perawatan Weight Feeder
Bersihkan Weight Feeder, area Load cell, semua roda conveyor termasuk
Idler, Pulley motor dan gear box, Proximity Switch, Tacho dan semua
control Box connection dengan menggunakan blower dan kain lap.
Periksa kondisi Belt dan sambungannya, yakinkan tidak ada kerusakan atau
sobekan
Periksa area load cell jangan sampai ada material yang menganjal karena
bisa mempengaruhi nilai pembacaan
Check Vibrasi motor dan gearbox dengan menggunakan Vibrometer
Check Proximity switch di motor harus terpasang dengan kuat dan jarak
anatara proximity dengan sensor reflection tape adalah 3 mm.
Calibrasi Schedule untuk Weight Feeder dilakukan 1 x/bulan atau
berdasarkan permintaan pihak proses.
Kalibrasi Weight Feeder
Pada dasarnya Belt Weigher tidak jauh berbeda dengan Weight Feeder dalam
hal perawatan , kalibrasi dan penanganan Trouble Shoting yang membedakan
adalah kegunaannya dimana :
Problem Alasan
Belt menggantung Kemungkinan 3 buah Idler tidak berputar
Kekencangan Belt tidak teratur (kadang Baut pengaturan Belt Tension tidak kencang
kenceng kadang kendor)
Posisi material tidak teratur Kemungkinan pada material ada yang menempel dan baut
Bin Chute Gate kendor
Perputaran Idler tidak Normal Kemungkinan pada idler ada debu yang menempel
Belt bergesekan dengan tepi Cover Hal ini bisa mempengaruhi hasil nilai pembacaan
dimana juga menyentuh Side Skirt Timbangan
Di zona LoadCell banyak debu Debu bisa mempengaruhi hasil nilai pembacaan
Timbangan
Pembacaan Speed Tacho tidak ada Jarak antara proximity dengan pulley motor kurang tepat
Belt menyentuh Switch Side Skirt stopnya system Weight Feeder karena fungsinya agar Belt
tidak terlepas
Tacho failure Pemasangannya tidak benar
Tidak ada signal balik dari Load Cell Load Cell tertahan material
System Weighing di Rotary Kiln PT.MJIS
TERIMA KASIH