Anda di halaman 1dari 75

PENGETAHUAN DASAR

OVERHEAD TRAVELLING
CRANE

Oleh :

SUPRAYITNO
HP 08121577035
. Overhead Crane
adalah salah satu jenis Crane (alat angkat) berfungsi mengangkat benda
dari satu tempat ke tempat lain (di dalam gedung), seperti pada
pabrik baja, perakitan mobil, dll.
Overhead Travelling Crane

1. Overhead Traveling Crane dengan Crab Trolly


- Crab memiliki mekanisme hoisting dan traversing yang bergerak
sepanjang girder / gelagar keran dan melakukan gerakan hoistingm,
traversing dan travelling.
- Hook digunakan untuk peralatan angkat yang permanen / tetap.

2. Overhead Travelling Crane dengan Hoist (Peralatan Angkat)


- Keran dengan peralatan angkat elektrik sebagai pengganti crab trolly.
- Kapasitas dan ukurannya kecil.
- Dioperasikan di atas lantai (remote).
- Tidak dilengkapi dengan cabin control.
2. Semi Gantry Crane
Fungsinya sama spt Overhead Crane, namun bentuk kontruksi salah satu
penyangga ujung Girder menggunakan kaki penyangga, dan sisi lainnya
sama dengan Overhead Crane.
3. Gantry Crane
Prinsip sama seperti Overhead Crane, menggunakan kaki penyangga
(kuda-kuda), pada kedua ujung girdernya, & umumnya dioperasikan ditempat
terbuka seperti: Pelabuhan (dermaga).
4. Cartilever Gantry Crane
Prinsip kerja hampir sama dg Gantry Crane, namun jembatan (girder)
tempat bergerak alat pengangkat panjangnya melebihi salah satu kaki
penyangga (Gantry), sehingga mampu mengangkat barang yg berada
diluar kaki penyangga. Umumnya dioperasikan di pelabuhan (dermaga)
untuk bongkar muat peti kemas.
5. Nusclear Plant Crane
Digunakan untuk pekerjaan reaktor Nuklir, Crane ini
dapat berputar pd rel yang berbentuk lingkaran.

Bentuknya ada 2:
1) Polar Gantry Crane
2) Polar Overhead Crane

1) Polar Gantry Crane


2) Polar Overhead Crane
6. Special Electric Trane / Wall Crane
Disebut juga Pillar Crane krn ditempatkan pd Pillar / Tiang bangunan (gedung) pada pabrik-pabrik.
Kapasitas angkatnya adalah 10 ton, dan dapat berputar pd sumbu porosnya 0-180 derajat.

Next ….
7. Manual Operator Crane
Suatu Crane yg dijalankan/digerakan
dengan tangan.
Crane ini tidak memakai motor listrik
Tali angkat (Hoist) menggunakan rantai
dengan kapasitas 10 ton.

Next ….
Istilah-istilah pada Overhead Crane

Axle, Fixed
Poros tetap dalam gerobak ujung & dimana roda berputar.

Bearing Life
Daya tahan bantalan anti gesek sesuai standar mencapai minimum 90% dari daya tahan maksimum
selama digunakan dg normal (kecepatan & pembebanan normal).

Block Load
Gabungan antara Pancing, Swivel, Bantalan, Pulli, Pasak, Kerangka penguat dan Tali,
terikat menjadi satu dalam satu rumah.
- Type Blok Pendek : Pancing & Pulli terpasang menjadi satu bagian (disebut juga Swivel).
- Type Blok Panjang: Pancing & Pulli terpasang pd masing-masing bagian
(dudukan Pulli disebut Pasak Pulli & dudukan Pancing disebut Trunnion)

Block, Upper
Bagian dari Pulli, Bantalan, Pasak dan Kerangka penguat yg diletakkan pd bagian silang gerobak
kerja (Trolley) yg digantung, blok beban (Blok Load) dg bantuan tali pembebanan.

Bogie
Gerobak ujung pendek terpasang pd ujung balok lintang (Girder) / pd bagian penyambung bila lebih
dari satu Bogie yg digunakan pd setiap balok lintang.
Tipe ini digunakan pd Gerobak Ujung bila dilengkapi dg lebih kurang 4 roda pd Crane sesuai dg
rancang bangun jalur lintasan.
. Brake
Perlengkapan pd motor penggerak utk memperlambat / menghentikan gerakan dg tenaga gesekan.

. Cab
Tempat Operator mengendalikan Crane.

. Camber
Toleransi penambahan lengkung keatas pd bagian Girder yg mengalami kelengkungan karena
pemberatan & berat komponen itu sendiri.

. Crane
Mesin untuk mengangkat, menurunkan & menggerakkan beban secara tegak lurus & mendatar dg
mekanisme pengangkat dari bagian-bagian itu sendiri.

0. Crane, Crab Operated


Pengendali Crane oleh operator yg berada didalam kabin yg terpasang pd balok lintang
atau Gerobak kerja.

1. Crane, Floor Operated


Pengendali Crane dg alat bantu yg terpasang dari Crane oleh operator pd lantai atau yg sejenis.

2. Crane, Gantry
Sejenis dg Crane Overhead dimana balok lintang (Bridge) terpasang tetap pd satu kaki /lebih.

3. Crane, Hot Molten Material Handling (Handle)


Crane Overhead yg digunakan untuk mengangkat / menuang cairan yg panas.
4. Crane, Manually Operated
Crane yg dilengkapi mekanisme tali pengangkat beban yg digerakan oleh rantai tanpa ujung,
dan atau gerakan mekanisme penggerak yg sejenis atau oleh gerakan beban atau pancing secara
manual dg arah mendatar.

5. Crane, Polar
Tipe Crane Overhead atau Gantry yg bergerak pd jalur lintasan melingkar.

6. Crane, Remote Operate


Pengendalian Crane dg operator berada disekitar Crane dg metode lain menggunakan alat bantu yg
dipasang dari Crane. Pengendalian alat bantu ini dilakukan dg sistem jarak jauh.

7. Drum
Benda yg berbentuk silinder dimana tali digulung untuk mengangkat / menurunkan beban.

8. Hoist, Main
Tali angkat utama yg digunakan utk mengangkat & menurunkan beban sampai dg maksimum
kapasitas Crane.

9. Latch, Hook
Perangkat / Pengaman yg dipasang pada mulut pancing.

0. Limit Switch
Perangkat / peralatan listrik yg fungsinya dihubungkan dg jembatan, Gerobak Kerja atau gerakan tali
angkat beban yg digunakan sebagai pengaman atau alat peringatan dari gerakan-gerakan tersebut
diatas.
1. Load Rate
Maksimum beban diam secara tegak lurus yg dapat diangkat sesuai dg rancang bangun Crane.

2. Normal Operating Condition


Kondisi Crane yg digunakan secara normal & menampilkan fungsi sesuai dg rancang bangun
dari pabrik. Tidak dianjurkan adanya personel dari Crane kecuali operator yg mengendalikan.

3. Overload
Beban yg diangkat melebihi kapasitas Crane.

4. Span
Jarak mendatar antara garis tengah ke garis tengah yg lain dari rel jalur lintasan.

5. Spring Return
Suatu peralatan yg digunakan pd control manual yg fungsinya utk mengembalikan tuas ke posisi
netral secara otomatis.

6. Trolley
Unit yg dilengkapi dg rangka, gerobak ujung penggerak mekanisme pengangkat beban tali dan
pancing beban yg bergerak pd rel jembatan & mendukung beban.

7. Two Blocking
Keadaan dimana pancing beban bersentuhan langsung dg pancing yg diam atau komponen lain
dari Trolley.
TERMINOLOGI
1. Lifting Capacity

Massa / beban maksimum yang mampu diangkat oleh sebuah keran sesuai dengan struktur dan
materialnya (termasuk berat peralatan angkat pelengkap : hook, grab bucket dll).
2. Rated Capacity
Massa beban yang sesuai nilainya : berat maksimum yang mampu diangkat oleh sebuah keran
sesuai dengan struktur dan materialnya DIKURANGI berat dari peralatan angkat tetap tambahan
3. Rated Speed
Kecepatan maksimum dari sebuah gerakan keran selama pengangkatan beban sesuai dengan
kapasitas yang diijinkan.
4. Sling Work / Rigging Work
Mengikat / melepaskan suatu beban pada alat pengangkat / hook pada keran dengan wire rope
sling, chain slings, sling instruments.
CRANE MOTION
1. Hoisting / Lowering

Gerakan naik / turun suatu beban (pengangkatan


dan penurunan). Jarak gerakan pengangkatan
tergantung pada panjang tali kawat di atas drum dan
jarak yang efektif menurut panjang tali kawat tidak
termasuk putaran mati yang ditetapkan sebagai
susunan pengangkatan.

2. Traversing
Gerakan troli sepanjang girder pada sebuah keran.
Troli bergerak bersama dengan jib horozontal dari
keran jib atau bergerak bersama dengan tali keran
kabel.
CRANE MOTION
3. Travelling
Gerakan keran yang bergerak seluruhnya pada rel travelling.

4. Luffing
- Gerakan jib yang bergerak naik (raising a jib) / turun (lowering a jib) pada pusat pen
kakinya.
- Gerakan naik / turun cantilever pada portal bridge / jembatan portal.

Slewing Radius
Jarak horizontal antara pusat slewing dan pusat ujung hook.

Level Luffing
Gerakan luffing jib dengan menjaga beban tetap pada posisi horizontal.

5. Slewing
Gerakan jib berputar pada porosnya (rotating pivot).
Komponen Utama dan Bagian-bagian
Struktur Keran
1. Bagian Struktur
- girder crane, saddle, jib, leg (rigid leg & hinged leg), sambungan bagian struktur
(baut, paku keling, las).
2. Trolly
- crab, rope trolley, man trolley, hoist.
3. Komponen Mekanik
- Perlengkapan Hoisting
- Perlengkapan Traversing
- Perlengkapan Travelling
- Mekanisme Luffing
- Mekanisme Luffing Level
- Mekanisme Slewing
4. Tali Kawat & Rantai Beban
5. Peralatan Angkat Beban
- hook block, grab bucket, magnit angkat, claw
Komponen Utama dan Bagian-bagian
Struktur Keran

1. Bagian Struktur
- girder crane, saddle, jib, leg (rigid leg & hinged leg), sambungan bagian
struktur (baut, paku keling, las).

2. Trolly
- crab, rope trolley, man trolley, hoist.
Komponen Utama dan Bagian-bagian
Struktur Keran

3. Komponen Mekanik
- Perlengkapan Hoisting
Komponen Utama dan Bagian-bagian
Struktur Keran

3. Komponen Mekanik
- Perlengkapan Traversing
Komponen Utama dan Bagian-
bagian Struktur Keran
3. Komponen Mekanik
- Perlengkapan Travelling

Sistem 2 motor

Sistem 1 motor
Komponen Utama dan Bagian-bagian
Struktur Keran

3. Komponen Mekanik
- Mekanisme Luffing
- Mekanisme Luffing Level
- Mekanisme Slewing
4. Tali Kawat & Rantai Beban
5. Peralatan Angkat Beban
- hook block, grab bucket, magnit angkat, claw
Type Overhead Crane
Ditinjau Dari Tempat Pengoperasian

1. Overhead Crane dengan ruang operator (Cab Operated)


Kebanyakan ditemui pada Perusahaan / Industri berat seperti: Pabrik Baja / Pengecoran baja,
Pabrik Pesawat Terbang, Kereta Api, dsb.

- Gerak maju & mundur (Travelling)


(Gerakan maju mundur bingkai / jembatan (Girder) disepanjang gedung dimana rel dipasang)

- Gerakan Kiri & Kanan (Traversing)


(Gerak kekiri & kekanan dari pengangkat (Hoist) & terbatas sepanjang Span / jembatan)

- Gerakan naik & turun (Hoisting & Lowering)


(Gerakan dari alat pengangkat yg diatur pd ruang operator (Cab Operator).

2. Overhead Crane Operasi Lantai (Floor Operated)


Jenis Crane yg alat kontrolnya dikendalikan dari lantai menggunakan kabel yg tergantung & dapat
dijangkau oleh operator dari lantai. Gerakan hampir sama dg Crane yg memiliki kabin operator,
bedanya operator mengikuti gerakan dari Overhead Crane.
Next ….
Roda penopang / Jembatan /
Penggerak Grider Bingkai (Grider) Gerobak tempat alat pengangkat
(Trolley)
Motor Penggerak
Girder

Kait (Hook)

Penghubung
ujung
Alat Pengatur Listrik Girder
(Electrical Control) (Boogie)

Tempat jalannya
Ruang Operator
Operator (Railing)
(Cab)

Poros Penggerak Roda Girder


OVERHEAD CRANE
N E
RA
C
E R
T OW
PORTAL CRANE
PEDOSTEL CRANE
MOBIL CRANE

Jib Sambungan
Lier Utama

Silinder Angkat

Lier Tambahan

Pengimbang Berat Ruang Operator

Motor Penggerak

Rumah Penumpu

Telapak Penumpu
Lengan Kaki Penumpu
Jib
Ruang Operator

Motor Penggerak

Lengan Kaki Penumpu


CRANE KELABANG (CRAWLER CRANE)
Pully Ujung Boom
Tali Pendan

Boom Atas (Boom Ujung)

Blok Pulli Pembagi


Beban Atas Tali Kawat Baja
Angkat Utama

Mast Boom

Boom Back Stop Blok Kait Utama

Blok Pully Pembagi


Beban Bawah

Penyambung Boom
Gunturee
Ruang Operator
Boom Bawah / Boom Pangkal

Meja Putar

Rantai Kelabang
Roller Bawah Base Frame
HEAD CAB-OPERATED CRANE
Winch

Trolley

Truk/Pembawa/Sadle

Bridge Girder

Qutrigger Beam

Operator’s Cab
Beam & Rail
CANTILEVER GANTRY CRANE Trolley

Winch Kaki / Leg


Girder
Hook

Truk/Pembawa
Kontrol
Rail & Pondasi
CRANE ASSEMBLY

Type “A”
Type “B”
Type “C”
Type “D”
Type “E”
Rangka Utama

Kerangka Kaki (Standar)

Rangka Penguat

Penyambung

Rangka Penyambung
Dasar.

Penyambung

Rangka Tetap
Jib Pendant

Counter Jib Pendant (Pengimbang)


Counter Jib Cat Head (Kepala Kucing)
Pengimbang Berat

Winch (Lier)

Counter Jib (Pengimbang) Jib


Climbing
Frame Pin Counter Jib
Cabin Trolley
Hook
Slew Ring

Tower Head Block

Lock
(Pengunci) Rail

Tower Section

Pin Lantai Kerja


Climbing Cage
Cotter
5 Pin Lantai
Istirahat
Safety
Pin

Fish Plate Tower


Tangga & Rangka Penguat
Pengaman (Brace)
Rangka Utama
Climbing Yoke
Safety Device
1. Alat Pencegah Beban Lebih & Alat Peringatan Beban Lebih
- sakelar limit
- jarak berhenti antara bagian atas blok kait / puli katrol dan bagian
bawah dari tromol, puli katrol, frame troli 50 mm - 250 mm.
- keran jib : hubungan antara radius kerja dan beban pengangkatan.
- alat peringatan berupa bel.
2. Alat Peringatan untuk mengangkat, memutar, berjalan, menurunkan
atau hanya digunakan selama selama travelling.
3. Indikator Sudut Jib.
4. Boper, Stopper, Penutup Roda
5. Peralatan Anti Benturan (Pegas) ; untuk 2 kran yang berhadapan
6. Jepitan / Clamp Rel dan Jangkar.
7. Safety Device untuk Kejut Listrik (saklar di bawah tangga)
8. Safety Device untuk menghentikan penurunan.
9. Sistem anti benturan akan mengentikan otomatis gerakan keran.
Safety Device
SEBAGAI ALAT PENUNJANG UNTUK MENCEGAH / MENGURANGI
TERJADINYA KECELAKAAN

KETENTUAN YANG HARUS DIPERHATIKAN :

1. SAAT PENGOPERASIAN CRANE, DIHARAPKAN MENGOPERASIKAN


CRANE DENGAN AMAN BERTANGGUNG JAWAB
2. OPERATOR CRANE DALAM MENGOPERASIKAN CRANE
DIHARAPKAN MENGETAHUI DENGAN PASTI PRESTASI CRANE
SECARA SPESIFIK (BEBAN, RADIUS, JARAK PEMINDAHAN, DLL)
3. MEMPERHATIKAN KONDISI LINGKUNGAN SEKITARNYA DAN
MENGOPERASIKAN CRANE SESUAI DENGAN PERFORMANYA /
PRESTASINYA
Safety Device
ALAT – ALAT KESELAMATAN / PENGAMAN

 ALARM
 SIGNAL / LAMPU
 LOAD INDICATOR (ALAT PENCEGAH BEBAN
LEBIH)
 BOMBER / STOPER
 ANTI TWO BLOCK
 ALAT PEMADAM API RINGAN
 ALAT PENGUKUR KECEPATAN ANGIN
 DLL
Safety Device
FOR MOBILE CRANE

1. ANTI TWO BLOCK


2. LOAD INDICATOR
3. ANGLE INDICATOR
4. BOOM STOPER
5. TABEL BEBAN
6. APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)
Safety Device
FOR FIXED CRANE

1. ANTI TWO BLOCK


2. LOAD INDICATOR
Safety Device
SAFETY DEVICE FOR OVERHEAD CRANE

LIMIT SWICHT UNTUK :

1. HOISTING
2. TRAVELLING
3. TRANSVERSING
Sekian

Anda mungkin juga menyukai