Anda di halaman 1dari 24

PELATIHAN CONVEYOR

OLEH: M. HIDAYAT
Apa Sih Conveyor Itu?
Konveyor (Conveyor) : didefinisikan sebagai suatu alat
yang digunakan untuk mengangkut/memindahkan
material, baik material curah maupun material satuan,
dari suatu tempat ke tempat lainnya secara terus
menerus.
Conveyor dapat digunakan untuk memindahkan
muatan satuan (unit load) maupun muatan curah (bulk
load) sepanjang garis lurus atau sudut inkliinasi
terbatas. Belt conveyor secara intensif digunakan di
setiap cabang industri
Jenis Conveyor
Berikut ini beberapa jenis Conveyor:

1. Belt Conveyor
2. Apron Conveyor
3. Flight Conveyor
4. Bucket Conveyor
5. Scraper Chain Conveyor
6. Pallet Conveyor
7. Overhead Conveyor
8. Drag Chain Conveyor
9. Screw Conveyor
10. Roller Conveyor
11. Oscilating Conveyor
12. Vibrating Conveyor
Belt Conveyor
adalah ban atau sabuk yang terhubung ke dua atau
lebih katrol yang berputar yang digunakan untuk
mengangkut material. Satu atau lebih katrol
terhubung ke generator sehingga akan menggerakkan
rangkaian ban atau sabuk tersebut.
Komponen Belt Conveyor
Belt
Belt merupakan pembawa
material dari satu titik ke titik
lain dan meneruskan gaya
putar. Belt ini diletakkan di
atas roller sehingga dapat
bergerak dengan teratur.
Komponen Belt Conveyor
Head pulley
Head pulley pada belt conveyor
dapat juga dikatakan sebagai pulley
penggerak dari sistem BC. Pada
head pulley dipasang sistem
penggerak untuk menggerakkan
belt conveyor. Head pulley juga
dapat dikatakan sebagai titik
dimana material akan dicurahkan
untuk dikirim ke BC selanjutnya.
Komponen Belt Conveyor
Tail pulley
Merupakan pulley yang
terletak pada daerah belakang
dari sistem conveyor. Dimana
pulley ini merupakan tempat
jatuhnya material untuk
dibawa ke bagian depan dari
conveyor. Konstruksinya sama
dengan head pulley, namun
tidak dilengkapi penggerak.
Komponen Belt Conveyor
Carrying roller
Merupakan roller
pembawa karena terletak
dibawah belt yang
membawa muatan.
Berfungsi sebagai
penumpu belt dan sebagai
landasan luncur yang
dipasang dengan jarak
tertentu agar belt tidak
meluncur ke bawah.
Komponen Belt Conveyor
Return roller
Merupakan roller balik atau roller penunjang belt pada daerah
yang tidak bermuatan yang dipasang pada bagian bawah
fram.
Komponen Belt Conveyor
Drive (penggerak)
Berfungsi untuk
menggerakkan pulley
pada BC. Sistem
penggerak ini biasanya
terdiri dari motor listik ,
transmisi, dan rem.
Komponen Belt Conveyor
Take-up pulley
Perangkat yang mengencangkan belt yang kendur dan memberikan
tegangan pada belt pada start awal.
Snub pulley
Berfungsi untuk menjaga keseimbangan tegangan belt pada drive
pulley.
Komponen Belt Conveyor
Chute/ hopper
Merupakan corong yang terletak diujung depan dan
belakang conveyor belt untuk memuat dan
mencurahkan material.
Komponen Belt Conveyor
Skirt rubber
Berfungsi sebagai penyekat agar
material tidak tertumpah keluar dari
ban berjalan pada saat muat.

Chip cleaner
Berfungsi sebagai pembersih material
yang terbawa oleh belt conveyor setelah
dicurahkan.
Perawatan Belt Conveyor
Belt
Pastikan belt terpasang dengan benar dan tidak
menempel pada struktur baja. Terutama pada bagian
return roller yang umumnya tidak mudah untuk
dilihat.
Tandai bagian yang pecah, rusak atau yang sobek dan
segera laporkan untuk perbaikan dini.
Hindarkan belt dari tumpukan material yang besar,
jika ada segera pindahkan/singkirkan dengan hati-
hati.
Perawatan Belt Conveyor
Idlers and Pulleys:
• Catat dan tandai pulley yang macet atau rusak untuk perbaikan
atau penggantian.
• Periksa kelayakan carryng roller dan returning roller.

Chutes and Hoppers:


• Buang endapan material yang menumpuk.
• Hindarkan gumpalan besar jatuh langung ke atas belt.
• Periksa / pastikan material berada ditengah belt dan bet
tidak kelebihan beban
Perawatan Belt Conveyor

Belt Misstracking
Misstracking adalah salah satu masalah yang paling sering terjadi di lingkup Conveyor System,
Penyebab terjadinya belt misstracking ini sering di sebabkan oleh Carry Back, Idler yang tidak
level atau bahkan Kontruksi yang tidak level.

Untuk menormalkan kembali ada beberapa cara yang bisa kita lakukan secara langsung yaitu :

1. Mengadjust training idler yang ada di carry ataupun return roller.


2. Meng-aligment kan beberapa frame roller di area terjadinya misstracking.
3. Bisa ditambahkan gate roller untuk menahan belt yang melewati jalurnya.

Jika belt conveyor masih belum normal, kita analisa kembali penyebab lainya, apakah
kontruksinya yang tidak level.
Perawatan Belt Conveyor

Carry Back
Carry Back adalah material yang terbawa kembali di top cover belt dan menempel dan
bertumpuk di bawah return roller. Carry back yang terjadi pada belt conveyor disebabkan oleh
belt cleaner yang tidak berfungsi dengan baik , atau tidak adanya belt cleaner yang terpasang
pada belt conveyor tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan beberapa cara sebagai berikut :
1. Meng-tensionkan belt cleaner yang ada.
2. Jika belt cleaner tidak ada, bisa kita pasangkan, atau perlu ditambahkan lagi belt cleaner di
area tersebut.
Perawatan Belt Conveyor

Spillage

Spillage ditandai dengan adanya tumpahan yang berada di samping conveyor di bagian tail pulley
Harus segera dipindahkan (dibersihkan) karena jika didiamkan maka tumpahan material
tersebut dapat mengeras.
Bagian Conveyor yang Perlu diberi
pelindung
Bagian Conveyor yang Perlu diberi
pelindung
Bagian Conveyor yang Perlu diberi
pelindung
Bagian Conveyor yang Perlu diberi
pelindung
Bagian Conveyor yang Perlu diberi
pelindung
Semoga Bermanfaat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai