Anda di halaman 1dari 20

2022

Pemindahan Tanah
Mekanis
Kelompok Belt Conveyor
Kelompok Belt Conveyor
1 2 3
Dinda Retno Joy Ferry jaya
Lingga Alamsyah
Puspitasari Vacius Nadeak
2010813320015 2010813210008 2010813210013)

4 5
Muhammad Rifki
Leo Ricken Putra
Hidayat
2010813110003 2110813210024
Belt Conveyor

This can be the part of the presentation where


you introduce yourself, write your email…
Belt Conveyor
Belt conveyor sudah lama dikenal sebagai alat pertambangan.
Fungsi utamanya adalah memindahkan benda-benda hasil
tambang menuju tempat pemilahan atau penyimpanan. Untuk
penerapan conveyor belt di pertambangan, umumnya digunakan
material yang kuat dan tahan terhadap cuaca maupun kondisi
extrem di dalam tambang. Sabuk pengangkut barang tambang
umumnya terbuat dari kawat baja maupun rantai yang memiliki
daya tahan yang lebih baik dibanding material lain. Konstruksinya
pun dibuat sangat kuat mengingat hasil tambang juga memiliki
bobot yang cukup berat.
Sejarah Belt Conveyor
Belt conveyor telah digunakan sejak tahun 1800 – an. Pada tahun – tahun
tersebut belt conveyor sering kali digunakan untuk mengangkut barang-barang
tambang. Belt conveyor tambang digunakan untuk memudahkan proses
pendistribusian hasil tambang.
Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 1905 untuk pertama kalinya belt
conveyor digunakan untuk melakukan proses pertambangan bawah tanah
(underground mining).
Cara Kerja Belt Conveyor
Dalam melaksanakan proses distribusi dengan belt conveyor, sistem ini terdiri
dari dua pcs pulley drum, yaitu head pulley drum conveyor dan tail pulley drum
conveyor. Pulley drum conveyor berguna untuk membantu belt conveyor
berjalan, di mana pulley drum nantinya akan berputar sehingga belt conveyor
akan ikut bergerak.
Perputaran pada pulley hanya dilakukan pada salah satu pulley saja, pulley
yang bergerak disebut sebagai pulley penggerak / head pulley drum, sedangkan
yang tidak bergerak sebagai pulley diam / tail drum. Belt conveyor bergerak
dengan bantuan pulley drum. Belt conveyor akan bergerak ketika motor
penggerak yang berada pada pulley penggerak berjalan dengan kecepatan dan
arah yang sama. Sebuah roller conveyor bantuan akan diletakkan jika barang
yang dipindahkan terlalu berat atau besar.
Bagian-Bagian Belt Conveyor

1. Tail Pulley
2. Return roll
3. Carrying Roll
4. Bend Pulley
5. Head Pulley
6. Take up pulley
7. Take up unit
8. Impact roll
9. Belt
Kegunaan Setiap Bagian Belt
Conveyor
1.Tail pulley merupakan pulley terakhir (ujung)
belt conveyor.Bergerak mengikuti head pulley
yang berfungsi sebagai tempat berputarnya belt
conveyor menuju return roll. Tail pulley
biasanya merupakan titik ujung dari
pemindahan material.
2. Return roll berfungsi sebagai roll penumpu
belt agar tidak melendut saat berputar kembali
tanpa muatan menuju ke head pulley. Pada
penggunaannya Return roll selalu digunakan
satu buah pada satu titik tumpuan dengan
panjang yang hampir sama dengan lebar belt.
Return roll.
Kegunaan Setiap Bagian Belt
Conveyor
3. Carrying Roll merupakan roll yang menumpu belt conveyor
yang berisi material angkut di atasnya. Berbeda dengan return
roll, carrying roll terdiri dari tiga buah roll pada satu titik
tumpuan, dimana roll tengah diposisikan datar dan roll sebelah
luar diposisikan miring untuk menjaga agar material yang
dibawa tidak tumpah. Selain hal tersebut, jarak antara titik
tumpu carrying roll lebih pendek dari pada return roll agar tidak
terjadi lendutan belt akibat pengaruh berat material yang
diangkut.
4. Bend Pulley merupakan pulley penghubung atau pembelok belt
menuju take up pulley atau pulley pemberat. Dimana Bend Pulley
bekerja mengatur keseimbangan belt pada pemberat. Belt
conveyor pada perusahaan ini menggunakan bend pulley untuk
membelokkan belt menuju take up pulley (yang berada di posisi
lebih rendah).
Kegunaan Setiap Bagian Belt
Conveyor
5. Head Pulley merupakan pulley yang
berhubungan langsung dengan gearbox
sehingga langsung terhubung dengan
penggerak. Head pulley berfungsi sebagai
penggerak awal dari suatu sistem belt
conveyor.

6.Take up pulley berfungsi sebagai pengencang


belt, menjaga agar kekencangan belt sama
antara sisi yang bermuatan dan sisi yang tidak
bermuatan, yang seolah-olah menambah jarak
antara head pulley dan tail pulley
Kegunaan Setiap Bagian Belt
Conveyor
7. Take up unit merupakan unit pemberat yang
digunakan sebagai penyeimbang pada
kelonggaran belt saat beroperasi pada muatan
dan tanpa muatan. Agar belt conveyor tetap
kencang, take up unit akan turun kalau tidak
ada material yang dibawa dan naik kalau ada
material angkut pada belt conveyor.
8. Impact roll merupakan roll dengan karet
dibagian luar yang biasanya di pasang dibagian
jatuhnya material sehingga ada gaya dorong
kembali.
Kegunaan Setiap Bagian Belt
Conveyor
9. Belt adalah salah satu elemen utama dari
conveyor. Belt terbuat dari bermacam- macam
bahan, seperti: steel, nylon, katun, karet dan
lain lain. Belt yang baik harus memiliki sifat
ringan, fleksibel, kekuatan tinggi dan tahan
lama.
Jenis Belt Conveyor
1. Roller Belt Conveyor

Permukaan belt conveyor dari roller belt


conveyor terdiri dari roller yang ditentukan
sesuai dengan keperluan yang ada. Spesifikasi
roller yang dipilih untuk roller belt conveyor
antara lain seperti berat produk yang
dipindahkan atau kecepatan untuk
memindahkan produk tersebut. Jarak
perpindahan yang semakin jauh akan
memerlukan roller semakin banyak agar dapat
berfungsi.
Jenis Belt Conveyor
2. Flat Belt Conveyor

Flat belt conveyor merupakan belt conveyor


yang umumnya digunakan. Belt conveyor jenis
ini memiliki permukaan yang rata.
Jenis Belt Conveyor
3. Modular Belt Conveyor

Modular belt conveyor umumnya terbuat dari


plastik yang keras, tidak seperti belt conveyor
umumnya yang terbuat dari karet. Belt conveyor
jenis ini memiliki sekat – sekat untuk proses
pemisahan antar produk.
Jenis Belt Conveyor
4. Patterned Belt Conveyor

Patterned Belt Conveyor Jenis Sersan


Permukaan dari cleated belt conveyor berbeda
dari belt conveyor umumnya yang rata tanpa
tonjolan. Jenis belt conveyor ini memiliki
permukaan – permukaan yang menonjol pada
design belt conveyor mereka. Salah satu jenis
petterned belt conveyor adalah belt conveyor
sersan.
Jenis Belt Conveyor
5. Curved Belt Conveyor

Penyangga dari belt conveyor jenis curved belt


conveyor tidak lurus seperti pada umumnya.
Curved belt conveyor menggunakan penyangga
yang melengkung untuk proses pemindahan
produk mereka.
Jenis Belt Conveyor
6. Incline / Decline Belt Conveyor

Pemindahan barang dari posisi atas ke posisi


bawah umumnya menggunakan belt conveyor
jenis incline / decline belt conveyor. Belt
conveyor jenis ini digunakan untuk mencegah
produk yang dibawa terjatuh ketika
dipindahkan.
Jenis Belt Conveyor
7. Sanitary Belt Conveyor

Belt conveyor untuk makanan umumnya


menggunakan belt conveyor jenis sanitary belt
conveyor yaitu pvc belt conveyor. PVC belt
conveyor ini digunakan untuk industri yang
memprioritaskan kebersihan agar lingkungan
dapat tetap steril.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai