Anda di halaman 1dari 30

COAL

HANDLING
SYSTEM

The Best O&M Company


BIODATA

• NAMA : EDWARD EFFENDY SITOMPUL


• TEMPAT TANGGAL LAHIR : PORSEA, 21 JANUARI 1993
• ALAMAT : JALAN DURIAN 3, TANJUNG REDEB
• POSISI : OPERATOR BOILER
• EMAIL : edusitompul@gmail.com
• NIP : 209337402K
• NO HP : 0852-5470-6030

2
3
• COAL HANDLING

• Coal Handling System merupakan sistem untuk menangani


mulai dari pembongkaran batubara dari kapal/tongkang
(Unloading Area) sampai ke area penimbunan/penyimpanan
di stock pile ataupun langsung pengisian ke bunker (power
plant), yang selanjutnya digunakan untuk pembakaran di
Boiler. Alat transportasi yang digunakan adalah system belt
conveyor

4
• Peralatan utama coal handling :

• 1.Stock pile 9.Fix plough


• 2.Strainers 10.Vibrating
• 3.Hopper 11.Coal Bunker
• 4.Belt Conveyour
• 5.Idler dan Pulley
• 6.Crusher
• 7.Cyclone
• 8.Motor listrik
5
• Coal Stock Area (Stock pile)
• Stock pile merupakan tempat penimbunan batubara sementara yang dikirim dari
Unloading Area sebelum dilanjutkan ke power plant

6
• Starainers
• Strainers merupakan media atau alat yang digunakan untuk menyaring batu bara
sebelum masuk kedalam hopper

7
• Hopper
• Hopper merupakan suatu wadah atau tempat yang digunakan untuk
menampungan batu bara sebelum di jatuhkan ke atas belt conveyour

8
Belt Conveyour

9
• Belt Conveyor adalah alat transport material pecahan atau bulk
dengan arah horisontal atau sedikit miring dengan bahan material
yang diangkut relatif ringan. Biasanya digunakan pada sistem crusher
plant, tambang batu bara terbuka, pelayanan proses industri makanan
dll.
• Conveyor Belt adalah salah satu bagian dari sistem pemindah bahan
(Material handling equipment System) yaitu suatu peralatan yang
digunakan untuk memindahkan muatan berat dari satu tempat ke
tempat yang lain yang jaraknya relatif tidak jauh dalam suatu lokasi,
misalnya pada suatu area pabrik atau pertambangan.

10
• Sebuah sistem Conveyor pada umumnya merupakan peralatan
mekanik pemindah material dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya
dalam satuan unit beban (unit load) atau satuan muatan curah (bulk
load). Khususnya untuk memindahkan material dalam jumlah banyak
dengan kapasitas yang tinggi sehingga mempunyai efisiensi yang
tinggi secara keseluruhan.

11
• Secara umum bagian-bagian conveyor belt terdiri dari :
• Belt
• Unit penggerak dan
• Idler Namun secara detail bagian-bagian conveyor belt ini banyak
sekali komponennya, yang akan dibahas satu persatu.

12
13
• Fungsi Belt Conveyour

• Fungsi : memindahkan material yang diletakan dibagian atasnya 1a.


Upper strand (sabuk bagian atas) : pembawa beban/material 1b.
Lower strand (sabuk bagian bawah) :
• Bagian ini terbuat dari beberapa material tergantung dari kebutuhan
serta beban yang akan diterima

14
• Roller
• Roller berfungsi untuk mendukung beban disepanjang belt conveyor,
terbuat dari pipa besi dan dilengkapi dengan shaft dan bearing,
• 1. Pendukung atas dinamakan Carrier Roller, biasanya terdiri dari 3
buah roller
• 2. Pendukung bawah dinamakan return Roller, terdiri dari 1 buah
roller
• dapat berupa penggerak (driver), pengikut (driven) atau idler, yang
berfungsi sebagai penyangga belt Conveyour.

15
• Load Carrying Roller ( roller pembawa beban) Fungsi : Menyangga
sabuk agar tetap lurus terutama pada saat membawa beban. Beberapa
“load carrying roller” juga dapat berfungsi mengurangi beban
kejut/impact,pelurus diri (self aligning) atau juga mampu mengubah
inklinasi sistem sabuk.

• Return Roller ( roller jalur pengembalian ) Fungsi : Mengarahkan jalur


dari belt conveyour menuju ke arah pengembalian

• Impact Roller ( roller penyangga beban ) Fungsi : Penyangga utama dari


beban belt conveyour atau tumpuan utama dari roller pembawa sabuk

16
17
• Pulley
• Pulley Memiliki fungsi yang hampir sama dengan roller atau idler hanya saja
jumblah dari pulley tidak sebanyak roller dan idler,penempatan pulley juga
terdapat di tempat tempat yang lebih spesifikasi seperti di bagian kepala dari belt
maupun pada bagian ekor dari belt,dan fungsinya bermacam macam.
• Pulley juga memiliki beberapa type yaitu:
• 1.Head/Drive Pulley
• 2.Tail Pulley
• 3.Snub Pulley
• 4.Bend Pulley
• 5.Take up Pulley

18
• Head/Drive Pulley
• Head atau Drive Pulley Memiliki Fungsi utama yaitu sebagai alat penggerak belt
conveyour yang terhubung pada motor listrik,posisi drive pulley terletak di bagian
paling atas dari belt conveyour.

19
• Tail Pulley
• Tail Pulley memiliki fungsi sebagai penggerak belt yang terdapat pada dasar belt
conveyour,tail pulley juga memiliki fungsi sebagai penyesuai belt jika terjadi
jogging pada conveyour

20
• Snub Pulley
• Snub pulley umumnya memiliki fungsi yang sama dengan idler maupun
roller,hanya saja ukuran dan bentuk berbeda.bentuk snub pulley hampir sama
dengan returning idler tetapi agak lebih besar.

21
• Bend Pulley
• Bend Pulley berfungsi sebagai roller pada umumnya namun ukurannya lebih
besar dan terletak di area transfer conveyour atau lebih tepatnya berada di atas
dari Take up pulley,bend pulley juga berfungsi sebagai penyangga belt conveyour
pada saat di lakukannya penyesuaian belt yang menggunakan Take up pulley

22
• Take up Pulley
• Take up pulley berfungsi sebagai penyesuai ketengangan belt conveyour jika
terjadi penngenduran pada belt,ukuran dari take up pulley cukup besar dan
bisanya akan di lengkapi dengan suatu alat pemberat (Counter Weight) sebagai
media yang menarik belt agar mencapai ketegangan sesuai dengan kebutuhan

23
24
• Crusher
• Crusher berfungsi untuk menghancurkan batubara yang lewat
peralatan tersebut mempunyai ukuran lebih besar dari 32 mm.
Peralatan ini dirancang hanya untuk menghancurkan batubara, bukan
untuk batu atau material lain.

25
• Cyclone
• Cyclone merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai vacum udara pada area
crusher house yang bertujuan untuk mengurangi jumblah debu batu bara yang
ada pada area crusher dan sekitarnya

26
• Motor listrik
• Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini
dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai
elektro magnit.

27
• Fix Plough
• Fix plough berfungsi sebagai alat pengatur aliran batu bara yang akan masuk ke
dalam bunker

28
• Vibrating
• Vibrating memiliki fungsi sebagai alat yang digunakan untuk membersihkan
Hopper pada saat pengisian coal bunker telah selesai,agar tidak terdapat abu abu
atau debu yang menempel pada dinding Hopper. sehingga batu bara dapat
digunakan secara maksimal

29
Thank You!
COGINDO BUILDING
Jl. Raya Pasar Minggu No. 190, Jakarta Selatan 12510
Telp: (021) 21789990; Fax: (021) 21789989

E-mail: info@cogindo.co.id

Anda mungkin juga menyukai