a. Proses stacking yaitu proses pembongkaran batu bara dari kapal tongkang
di dermaga menuju stockpile.
b. Proses reclaiming adalah peroses pembongkaran batu bara dari stockpile
menuju coal bunker guna pengisisan batubara untuk kebutuhan
pembakaran daidalam boiler.
Secara garis besar, coal handling area di PLTU Jeneponto dapat
dikelompokkan menjadi beberapa bagian sebagai berikut:
1) Unloading Area
Merupakan tempat pembongkaran pertama batu bara pada pelabuhan atau
biasa disebut dengan jetty atau dermaga. Baru bara di angkut dari kapal tongkang
dengan menggunakan SU (Ship Unloader) yang terdapat di jetty.
Gambar Germaga
2) Coal Stock Area
Merupakan tempat penyimpanan/penimbunan sementara batu bara yang
dikirim dari Unloading area. Coal stock area ini dilengkapi dengan SR (Stacker
Reclaimer), telescopic chute, reclaimner hopper dan weloader atau boulduser.
2. Stacker Reclainmer
Peralatan ini digunakan untuk penimbunan (stacking) dan pengerukan
(reclaiming) batubara di stock area.
4. Crusher
Berfungsi untuk menghancurkan, batubara yang lewat peralatan tersebut
mempunyai ukuran lebih besar dari 25 mm Peralatan ini dirancang hanya
untuk menghancurkan batubara. batubata bukan untuk batu atau material lain,
karna peralan ini menggunakan motor dengan daya yang sangat tinggi (1000
kW) maka peralatan ini dilengkapi dengan beberapa alat pengaman diantara
nya ;
a. Vibrasi Sensor
b. Winding Temperatur Sensor
c. Space Heater
Gambar Crusher
5. Hopper
Berada di sisi depan conveyor. Memiliki bentuk yang lebih besar dan
berfungsi untuk menampung batubara dengan kuantitas relatif banyak sebelum
diarahkan ke conveyor. Hopper dilengkapi dengan chute yang memudahkan
batubara untuk meluncur, sehingga tidak menggumpal maupun terjadi
penyumbatan.
b. Peralatan Pendukung
1. Magnetic Separator
2. Dust Collector
Berfungsi untuk mengumpulkan debu batubara dengan sistem vacum, secara
garis besar peralatan ini terdiri dari blower penyedot debu.
Gambar Dust Colector
3. Dust Supression
Berfungsi untuk menyemprot batubara yang baru dibongkar dari kapal atau
dikeruk dari reclaimer untuk mengurangi debu yang berterbangan, supaya tidak
menimbulkan polusi udara.
c. Conveyor 1 (C1)
Dari Kapal tongkang ,SU langsung mengalirkan batu bara ke C1 melalui
hoper dan cube.Pada C1 Head terdapat magnetik separator yang berfungsi
menjerat benda asing yang ikut bersama dengan batu bara salah satunya besi
dengan bantuan magnet.
d. Conveyor 2 (C2)
Setelah melalui hoper dan cube pada C1 head kemudian lanjut ke C2
tail.Conveyor akan jalan menuju ke C2 head.
e. Conveyor 3 (C3)
Dari C2 head akan masuk ke hoper dan cube selnjutnya masuk ke C3.Pada C3
ini terdapat To Way.To Way ini akan mengatur aliran apakah proses stacking atau
packing yang jalan. Proses stacking berlangsung dan batu bara akan melewati C7
dan ditampung di penampungan sementara yaitu coal yeard. Sedangkan proses
packing terjadi apabila volume bangker menurun dan ada kapal tongkang yang
bongkar muatan di jetty.
f. Conveyor C7
Pada conveyor C7 ini dapat terjadi TackerProses stacking dilakukan alat
stacker reaclainmer apabila volume banker masih besar dan ada kapal tongkang
yang sedang bongkar muatan di jety. Proses stacking berlangsung dan batu bara
akan melewati C7 dan ditampung di penampungan sementara yaitu coal yeard.
Sedangkan proses packing terjadi apabila volume bangker menurun dan ada kapal
tongkang yang bongkar muatan di jetty.
g. Conveyor C8
C8 merupakan conveyor emergency yang digunakan apabila alat SR
mengalami masalah. Batu bara akan didorong oleh bullduser masuk ke hopper tail
C8.
h. Conveyor 4 (C4)
Batu bara yang dialirkan dari C7 dan C8 akan masuk hoper tail C4.Pada C4
terdapat alat crusher yang berfungsi menghancurkan batu bara yang berukuran
besar menjadi ukuran yang lebih kecil.Batu bara selanjutnya menuju C4 head.
i. Conveyor 5 (C5)
Batu bara dari C4 head akan masuk ke hoper dan cube kemudian mengalir ke
C5 tail.Batu bara akan menuju C5 head,pada C5 head terdapat magnetik separator
yang berfungsi menangkap benda asing yang ikut dengan batu bara sebelum
masuk ke hoper dan cube.
j. Conveyor 6 (C6)
Dari hoper cube C5 head akan turun ke C6,pada C6 ini terdapat Dualplat
sebanyak 6 buah yang berfungsi mengarahkan batu bara masuk kedalam bunker.
Pada C6 ini terdapat alat Dust Kolektor yang berfungsi mengisap debu dalam
bunker.
k. Bunker
Batu bara dari C6 akan masukkan dan di tampung dalam bunker sebelum
digunakan dalam furnace sebagai bahan bakar.