0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan11 halaman
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang pengoperasian dan pemeliharaan boiler untuk memastikan kinerja sistem yang optimal dan tekanan uap yang dibutuhkan proses produksi, meliputi persiapan, pengaktifan, pengawasan, dan penghentian boiler serta pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas uap.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang pengoperasian dan pemeliharaan boiler untuk memastikan kinerja sistem yang optimal dan tekanan uap yang dibutuhkan proses produksi, meliputi persiapan, pengaktifan, pengawasan, dan penghentian boiler serta pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas uap.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang pengoperasian dan pemeliharaan boiler untuk memastikan kinerja sistem yang optimal dan tekanan uap yang dibutuhkan proses produksi, meliputi persiapan, pengaktifan, pengawasan, dan penghentian boiler serta pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas uap.
Tujuan : Untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas
sistem yang optimum serta tekanan yang dibutuhkan pada proses prduksi
1. Sebelum Operator boiler menghidupkan boiler, maka
Operator Power House melakukan : 1.a. Menghidupkan genset untuk memenuhi kebutuhan arus pada panel boiler. 1.b. Melakukan pemanasan awal dengan bantuan flow udara luar. Pengoperasian Boiler 2. Operator Boiler Menghidupkan boiler 1. Menghidupkan fiber dan shell conveyor, fuel feeder conveyor, fuel distribusi conveyor serta distribusi fan dan menghidupkan chemical dozing pump. 2. Mengisi bahan bakar dan air umpan (FWP) 3. Melaksanakan pembakaran sampai tekanan dan temperature naik. 4. Menghidupkan IDF 5. Menghidupkan primary air fan 6. Menghidupkan secondary air fan Pengoperasian Boiler 7. Pada saat tekanan 20 bar buka main stop valve valve secar peralahan untuk dialirkan ke turbin dan BPV. 8. Mengisi Logsheet Boiler baik jam kerja, tekanan, pemakaian air Pengoperasian Boiler
Stop pengoperasian boiler
1. Stop pengisian bahan bakar 2. Stop IDF dan tutup dumper dan menurunkan tekanan steam. 3. Stop FD dan secondary fan serta tutup dumper. 4. Tarik abu/kerak dari ruang bakar. 5. Blow down secara manual 2 atau 3 kali. 6. Pastikan level air di glass penduga, terisi setengah. 7. Tutup kran induk dan semua valve. Pengoperasian Boiler Pemeliharaan Performance Boiler 1. Tarik/kerok abu di ruang bakar setiap 4 jam sekali selama proses 2. Tarik /buang abu dari strong box setiap 1 jam atau ¾ box selama proses 3. Tarik abu samping/ main hole/ shot blowing setiap over shif 4. Operasikan shot blowing setiap 4 jam selama proses 5. Bersihkan Impeller IDF 1 minggu sekali 6. Bersihkan hopper dust colector setiap 3 bulan sekali 7. Bersihkan ruang bakar/dapur boiler setiap 3 bulan sekali Pengoperasian Boiler 3. Mandor Proses 1. Mengawasi pekerjaan operator boiler pada awal pengoperasian boiler 2. Mengontrol dan menginstruksikan operator boiler agar menjaga tekanan boiler ± 20 kg/ cm2 3. Mengisi buku kegiatan operator boiler baik jam kerja, tekanan, pemakaian air boiler Pengoperasian Boiler 4. Assistant Proses 1. Mengontrol dan menginstruksikan operator boiler untuk mengoperasikan 2. Menginstruksikan operator boiler untuk menjaga tekanan ±20 bar 3. Menandatangani jurnal. 5. Setiap karyawan harus mentaati dan melaksanakan K3 serta menggunakan APD Stasiun Boiler Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pengope rasian sebuah boiler : 1. Pastikan level air di drum terisi normal. 2. Pastikan bahan bakar tersuplai normal. 3. Pastikan pompa – pompa berfungsi baik. 4. Pastikan dust collector tidak sumbat. 5. Parameter air tetap di jaga. 6. Jaga frekwensi penarikan kerak. 7. Senantiasa berkordinasi dgn operator kmr msn THE END