Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA

PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

1 TUJUAN
1.1 Prosedur ini menguraikan metode kerja pelaksanaan metode kerja pelaksanaan perebusan TBS
(Rebusan Tipe Horizontal, Vertical dan Tilting)

2 RUANG LINGKUP
2.1 Prosedur ini meliputi kegiatan Perebusan TBS dengan menggunakan masing masing tipe
Rebusan yaitu tipe Horizontal, Vertical dan Tilting

3 DEFENISI
3.1 Sterilizer adalah rebusan/bejana bertekanan yang berfungsi untuk merebus Tandan Buah Sawit
dengan menggunakan Uap yang bertekanan.
3.2 Horizontal Sterilizer adalah rebusan konvensional (mendatar)
3.3 Lori adalah wadah yang terbuat dari besi dengan kapasitas muatan TBS 2,5 ton, 3 ton atau 3,5
ton.
3.4 Rail Track adalah rel tempat berjalannya lori
3.5 Transfer Cariage berfungsi untuk memindahkan lori yang telah diisi TBS ke jalur rebusan.
3.6 Vertical Sterilizer adalah rebusan tegak.
3.7 Tilting Sterilizer adalah rebusan dengan Hydraulik sehingga pada saat pengisian dalam keadaan
tegak dan pada saat perebusan dalam keadaan mendatar.
3.8 Capstand adalah alat untuk menarik lori untuk masuk dan keluar rebusan.

4 REFERENSI/ACUAN
4.1 PDIK Tahun 1998
4.2 SE/SI terkait

5 BAGAN ALUR PROSEDUR


5.1

6 PROSEDUR
6.1 REBUSAN HORIZONTAL
1. Operator memastikan adanya ketersediaan TBS yang sudah dimasukkan ke dalam lori
2. Operator Stasiun Rebusan melakukan proses perebusan terhadap TBS yang sudah berada
di dalam Lori.
3. TBS yang telah matang rebus dikeluarkan dan diproses pada Stasiun berikutnya (Hoisting
Crane/Tippler).
4. Operator wajib menjaga kebersihan dan menjaga peralatan di Stasiun kerja selama jam
operasional.

6.2 REBUSAN VERTICAL


PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

1. Operator memastikan adanya ketersediaan TBS untuk dimasukkan dalam rebusan.


2. Operator Stasiun Rebusan melakukan proses perebusan terhadap TBS yang sudah berada
di dalam rebusan.
3. TBS yang telah matang rebus dikeluarkan dan diproses pada Stasiun berikutnya
(Autofeeder).
4. Operator wajib menjaga kebersihan dan menjaga peralatan di stasiun kerja selama jam
operasional.

6.3 REBUSAN TILTING


1. Operator memastikan adanya ketersediaan TBS untuk dimasukkan dalam rebusan.
2. Operator Stasiun Rebusan melakukan proses perebusan terhadap TBS yang sudah berada
di dalam rebusan.
3. TBS yang telah matang rebus dikeluarkan dan diproses pada Stasiun berikutnya
(Autofeeder).
4. Operator wajib menjaga kebersihan dan menjaga peralatan di Stasiun kerja selama jam
operasional.

7 INSTRUKSI KERJA
7.1 PENANGGUNG JAWAB : Asisten Pengolahan
7.2 PELAKSANA : Operator St. Rebusan
7.3 ALAT DAN BAHAN : Grafik Rebusan
7.4 ALAT PELINDUNG DIRI : Helm, Sarung Tangan, Ear Plug, Sepatu Safety
7.5 HORIZONTAL STERILIZER
Persiapan
1. Lori
a. Operator wajib memperhatikan kebersihan dan menjaga peralatan di Stasiun kerja
selama jam operasional.
b. Semua lori harus segera diisi dan disiapkan untuk siklus perebusan berikutnya.
c. Pastikan pengisian lori sesuai kapasitas lori (Tonase), pengisian lori yang kurang
dapat menurunkan kapasitas. Tetapi bila terlalu penuh dapat mengakibatkan lori keluar
dari rel, beban yang terlalu berat dan menggesek dinding atas sterilizer dan berondolan
yang berjatuhan. Jika lori terlalu penuh maka operator wajib meratakan isian lori
tersebut.
d. Keluarkan dan tandai lori yang kondisinya rusak untuk perbaikan.
e. Pelumasan dan pengecekkan pada roda-roda lori dengan menggunakan “grease” setiap
hari oleh mekanik/bengkel.
f. Jumlah lori minimal untuk dioperasikan : 1 rebusan matang didepan rebusan, seluruh
rebusan berisi penuh, 1 rebusan berisi dibelakang rebusan, 1 rebusan untuk pengisian
di Loading dan lori pendorong masuk ke rebusan.
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

2. Sling/Tali nylon dan Bollards.


a. Sling/Tali nylon selalu digulung rapi sesudah digunakan. Hal ini untuk menjaga
kerusakan pada sling/tali nylon. Periksa kondisi tali selama shift berlangsung secara
visual akan adanya perubahan bentuk fisik yang mengarah kepada kemungkinan putus,
dengan norma pemakaian 6500 ton TBS/rol.
b. Pastikan bollard berputar secara bebas selama pengoperasian. Setiap minggu lakukan
perawatan rutin untuk membersihkan bagian bearing atau bushing.

3. Capstand
Persiapan Pengoperasian
a. Operator wajib memperhatikan kebersihan dan menjaga peralatan di Stasiun kerja
selama jam operasional.
b. Periksa ketinggian oli didalam gearbox.
c. Periksa kopling, baut pondasi serta bagian bagian penting lainnya.
d. Lakukan test fungsional dan periksa semua unit pastikan tidak ada getaran atau bunyi
yang tidak biasa.

Pengoperasian
a. Hidupkan Capstan dengan menekan tombol ON.
b. Berikan beban dengan merata dan tetap.

Pemberhentian
a. Pastikan bahwa tali telah digulung dengan baik.
b. Matikan Capstan dengan menekan tombol OFF.

4. Rail Track
a. Operator wajib memperhatikan kebersihan dan menjaga peralatan di Stasiun kerja
selama jam operasional
b. Pastikan kondisi jalur, sambungan dan baut pengikat dalam keadaan baik dan siap
dioperasikan.
c. Pastikan berondolan, kotoran seperti fibre dll telah bersih di jalur rel setiap pagi hari
untuk menjaga roda lori dapat jalan diatas rel.

5. Transfer Carriage
Persiapan Pengoperasian
a. Periksa dan bersihkan parit dari sampah-sampah, berondolan, janjangan, air dan lain-
lain. Perhatikan kebersihan rel transporter.
b. Periksa ketinggian oli dan sistim pemipaan hidrolik.
c. Periksa elektro motor dan panel sistim kelistrikan.
d. Pastikan dudukan lock tepat pada posisinya sehingga lurus dengan jalur rel rebusan.
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

e. Pastikan pedal penarik dan pendorong lori berfungsi dengan baik.

Pengoperasian
a) Posisikan Tranfer Carriage pada jalur rel pengisian.
b) Masukkan lori yang telah berisi buah ke Transfer carriage secara perlahan.
c) Kunci lori yang berada diatas Transfer Carriage dengan memfungsikan pengunci.
d) Gerakkan Transfer Carriage pada posisi rel rebusan yang akan diisi.
e) Pasang pengunci Transfer Carriage.
f) Keluarkan lori dari Transfer Carriage ke rel rebusan.

Penghentian
a. Pastikan transfer carriage pada posisi dijalur parkir.
b. Pastikan semua tombol pada posisi OFF.
6. Horizontal Sterilizer
Persiapan Pengoperasian.
a. Periksa semua paking pintu rebusan, air compressor panel, selenoid dan valve apakah
ada kerusakan dan pastikan bahwa wearing plate & rail track dalam keadaan bersih.
Jika tidak berfungsi harap dilaporkan segera ke Bengkel Umum.
b. Periksa mekanisme sistim keamanan dan pastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan
baik.
c. Periksa alat pengukur tekanan dan pastikan bahwa alat ini tidak rusak.
d. Bersihkan kotak penampungan berondolan dan parit dibawah jembatan penopang rel di
depan steriliser.
e. Periksa plat penyaringan kondensat pastikan bahwa alat ini bersih dari berondolan dan
sampah.
f. Pastikan bahwa lintasan rel dan jembatan penopang dipakai dengan baik dan bersih.
g. Pastikan kertas grafik dan pena grafik sudah terpasang sebelum proses perebusan.
h. Pastikan lori berisi dan pendorong telah tersedia.
i. Operator rebusan wajib memiliki sertifikat pengoperasian bejana bertekanan
(Peraturan Uap Tahun 1930).
Pengoperasian
a. Rebusan yang berisi buah ditutup dan dimasukkan uap selama kurang lebih 20 menit
sebelum buah dikeluarkan (Start Awal Pabrik). Selama masa pemanasan Valve
Condensat terbuka dan Valve Blow Up tertutup.
b. Tutup Valve Steam masuk dan buang steam dengan membuka Valve Blow Up hingga
tekanan dalam rebusan nol.
c. Buka pintu rebusan dan lori dikeluarkan.
d. Masukkan lori TBS segar ke dalam rebusan, dan lanjutkan rebusan sesuai siklus
perebusan.
e. Perebusan
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

1. Tutup pintu rebusan, buka kran kondensat ± 1 menit.


2. Buka kran uap masuk, tutup kran buang (Exchaust)
3. Tutup Kran kondensat.
4. Tekanan ± 1,5 kg/cm2 tutup kran uap masuk buka kran kondensat sampai tekanan
0 kg/cm2.
5. Buka kran uap masuk dan tutup kran kondensat sampai tekannan 2 kg/cm2
6. Tutup kran uap masuk
7. Buka kran buang excaust sampai tekanan 1 kg/cm2
8. Buka kran kondensat, sampai tekanan ± 0,5 kg/cm2 .
9. Tutup kran uap buang dan kondensat (Puncak II)
10. Buka kran uap masuk sampai tekanan min 2.8 kg/cm2
11. Buka kran kondensat ± 0,5 kg/cm2
Kalau dengan sistem 4 puncak ulangi lagi peak kedua dengan tekanan 2.2 kg/cm2 .
- Tahan ± 30 – 45 menit sesuai dengan kondisi TBS setelah 15 menit buka kran
kondensat ± 0.5 menit
- TBS sudah masak
- Tutup kran uap masuk buka kran buang sampai tekanan < 2 kg/cm2
- Buka kran kondensat sampai tekanan 0
- Buka pintu rebusan
Gambar grafik rebusan

Gambar : Grafik sistem rebusan triple peak.

Penghentian
a. Lanjutkan proses perebusan untuk prosedur penghentian perebusan.
- Seluruh rebusan dalam kondisi berisi
- Satu rebusan dalam kondisi matang
b. Pastikan bahwa unit rebusan yang akan disimpan harus diblow-down sesuai
prosedur normal. Pintu-pintu harus tertutup sampai pengoperasian selanjutnya.
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

Dilarang meninggalkan rebusan dalam kondisi masih bertekanan. (Peraturan Uap


Tahun 1930)
c. Sebelum petugas meninggalkan stasiun ini, pastikan bahwa keadaan sekeliling
sudah dalam keadaan bersih dan siap dijalankan kembali. Setelah pabrik berhenti,
lantai rebusan harus dicuci bersih.
d. Lakukan pemeriksaan berkala oleh Depnaker (IPNKK), sesuai peraturan Uap
Tahun 1930 pasal 40 ayat 3.

7. Hoisting Crane
Persiapan pengoperasian.
a. Sebelum dioperasikan, alat pengaman limit switch dicoba dan harus berfungsi dengan
baik.
a. Wire roope (kabel hoisting crane) jangan ada yang putus (berserabut) walaupun hanya 1
lilitan.
b. Lakukan test fungsional, periksa semua unit dan pastikan aman untuk dioperasikan.
b. Operator harus mendapat pelatihan (kursus) dan memiliki sertifikat pesawat angkat dan
angkut dari Depnaker.
c. Lakukan pemeriksaan berkala oleh Depnaker (IPNKK), sesuai peraturan Menaker RI
Nomor : PER/05/MEN/1985 tentang Pesawat angkat dan angkut pasal138 ayat 4.

Pengoperasian
a. Informasikan ke stasiun rail track dan pressan semua telah ready dan lori siap di
angkat.
b. Operasikan capstan, tarik lori dari dalam rebusan dan stop capstan apabila telah
selesai.
c. Tempatkan lori berisi buah rebusan pada jalur hoisting crane
d. Pasang rantai/angkat lori berisi buah rebusan ke Auto Feeder
e. Tekan tombol on untuk menghidupkan Auto feeder
f. Angkat lori yang berisi buah rebusan ke dalam Auto Feeder dengan menggunakan
Hoisting Crane.
g. Gerakkan/putar lori berisi buah rebusan dengan menggunakan rotary crane yang
dihubungkan dengan rantai
h. Laksanakan siklus pengangkatan/penuangan 1 lori sesuai kapasitas yang ada di masing-
masing PKS.
i. Laksanakan penuangan yang teratur pada pengoperasian Hoisting Crane dan Auto
Feeder agar kapasitas PKS tetap stabil.
j. Turunkan lori kosong pada jalur Hoisting Crane
k. Hidupkan (on) capstan penarik lori kosong untuk dibawa ke jalur rel loading ramp,
setelah itu capstan dimatikan (off)
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

l. Pembersihan brondolan yang berserakan pada lantai rail track dan auto feeder.

Penghentian
a. Lakukan Pencatatan jurnal stasiun.
b. Pada saat pergantian shift masing-masing operator menyerahkan stasiun berikut
seluruh kondisi dan kejadian, stasiun dalam keadaan bersih.

8. Tippler
Persiapan Pengoperasian
a. Operator tippler melakukan pengecekan terhadap motor penggerak, rantai tarik dan rel
pada tippler apakah dalam kondisi baik.
b. Operator melakukan pembersihan seluruh peralatan di stasiun tippler.
c. Mempersiapkan tali penarik serta melakukan pengecekan kerja capstand.
d. Menghidupkan peralatan pada stasiun tippler mulai dari alat yang paling akhir
digunakan.

Pengoperasian
a. Menarik lori yang keluar dari rebusan.
b. Memindahkan lori ke jalur tippler no.1 atau no.2 dengan menggunakan transfer
carriage (beban 2 lori)
c. Memasukan lori kedalam tippler dengan menggunakan tali dan capstand
d. Menuang isi lori kedalam autofeeder.
e. Setelah kosong posisikan tipler pada kondisi awal dan lori yang sudah kosong di tarik
dengan menggunakan tali dan capsatand.
f. Menjalankan bunch elevator atau bunch scrapper, dimana peralatan pada stasiun
thresing telah dijalankan.
g. Menjalankan autofeeder agar janjangan di umpan ke threser oleh bunch elevator.
h. Menjaga tippler dan rail track dan kebersihan pabrik padawaktu pabrik tidak prosess.

Penghentian
a. Pastikan saklar pengoperasian pada posisi OFF.
b. Bersihkan peralatan dan lingkungan Tippler.
c. Mencatat data kerusakan alat untuk dilaporkan ke Asisten.

7.6 VERTIKAL STERILIZER

Persiapan Pengoperasian
- Sebelum dioperasikan periksa panel, selenoid, hydraulic, valve, packing pintu VS dan air
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

kompressor dalam keadaan baik dan dapat difungsikan. Jika tidak berfungsi harap
dilaporkan segera ke Bengkel Umum.
- Untuk hydraulic, periksa kebocoran pada pipa dan pompa dan pastikan level Oli
Hydraulic dalam kondisi normal dan jika berada dibawah normal agar ditambah.
- Periksa dan awasi pengoperasian semua Conveyor yang sedang beroperasi. Pengoperasian
Conveyor dimulai berturut-turut dari Recycling Conveyor, Distributing FFB Conveyor,
Inclined FFB Conveyor, Transfer FFB Conveyor dan FFB Conveyor Loading Ramp.

Pengoperasian
- Saat TBS diisi dengan perantaraan Conveyor ke VS, pastikan kondisi pintu bawah VS
tertutup, pintu atas VS terbuka serta chute digeser mendekat berada diatas pintu atas VS
yang terbuka.
- Lakukan pengisian TBS ke VS, jika isian TBS sudah penuh conveyor FFB dimatikan
berturut-turut dari FFB Conveyor Loading Ramp, Transfer FFB Conveyor, Inclined FFB
Conveyor, Distributing FFB Conveyor dan Recycling Conveyor.
- Setelah TBS diisi penuh ke dalam VS, agar pintu chute di geser menjauh sehingga pintu
hydraulic VS bisa tertutup rapat. Agar pintu hydraulic VS bisa ditutup, harap Operator
mengecek dan membersihkan brondolan yang berada di bibir pintu.
- Sistem perebusan TBS di dalam VS sudah dapat dimulai. Sistem perebusan terbagi 2 yaitu
secara manual dan otomatis.

Manual
a. Pastikan TBS yang direbus sudah berada di dalam VS.
b. Pastikan kondisi Pintu Hydraulic bagian atas dan bawah sudah tertutup rapat dan
indikator lampu hidup/nyala.
c. Pastikan tekanan steam BPV sudah dikirim ke VS untuk memulai sistem perebusan.
Putar switch saklar main inlet ke posisi “on”.
d. Atur sistem perebusan dengan 1 puncak (single peaks) dengan waktu rebus 70-80 menit,
tekanan BPV 2,8-3,0 Kg/Cm2 dan temperature 135- 145oC.
e. Putar switch saklar exhaust dan kondensat ke posisi “on”.
f. Masukkan steam dengan memutar switch saklar inlet no. 2 pada posisi “on”.
g. Setelah ± 1 menit, putar switch inlet no. 1 dan 3 pada posisi “on”.
h. Tutup exhaust dan kondensat dengan memutar switch saklar pada posisi “off”.
i. Setelah ± 30 menit, tutup inlet no. 1 dengan memutar switch saklar pada posisi “off”,
biarkan valve inlet no. 2 dan 3 pada posisi “on”.
j. Exhaust dan kondensat harus dibuka beberapa kali selama waktu merebus untuk
membuang air kondensat dan udara didalam VS.
k. Bila waktu dan tekanan rebus telah tercapai TBS dapat dikeluarkan.
l. Pengeluaran buah masak dari dalam VS :
- Tutup semua valve inlet no. 1, 2 dan 3 (switch saklar pada posisi “off”)
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

- Buang tekanan dalam VS dengan membuka valve exhaust dan kondensat (switch
saklar exhaust dan kondensat diputar pada posisi “on”)
- Setelah tekanan dalam VS nol (0), buka pintu bagian bawah (tombol unlock bottom
door) dan pintu bagian atas (tombol unlock top door)
- Buka pintu VS bagian bawah (tombol open bottom door) dan kemudian buka pintu
bagian atas (tombol open top door)
- Jalankan SFB Conveyor
Sebelum SFB Conveyor dioperasikan agar di lakukan pengecekan terhadap rantai,
baut, sprocket conveyor, elektromotor dan gearbox. Pastikan SFB Conveyor dalam
keadaan baik dan dapat difungsikan. Catatan :Upayakan beban buah masak dari VS
ke SFB Conveyor tidak terlalu besar (lihat ampere) untuk menghindari terjadinya
kerusakan pada as conveyor dan overloud.
- Tutup valve kondensat (switch saklar kondensat”off”), buka pintu VS atas kemudian
buka valve Flushing secara berulang (switch saklar diputar berulang “off”-“on”)
sampai buah didalam VS keluar seluruhnya.
- Tarik buah dari dalam VS secara manual bila diperlukan untuk membantu
memperlancar keluar buah.
- Setelah VS kosong, bersihkan bagian pintu dari sampah dan brondolan dan kemudian
tutup pintu dan kunci dengan baik.
m. Buah masak yang keluar dari VS diteruskan ke SFB Conveyor dan lanjutkan ke
Distributing SFB Conveyor dan sampai ke Auto Feeder no 1, 2 dan 3.
n. Pastikan Conveyor dalam keadaaan baik dan dapat difungsikan. Lakukan pengawasan
secara intensif pada Distributing SFB Conveyor seperti scraper, sprocket, rantai, baut,
elektromotor dan gearbox.
o. Siklus rebusan yang berikutnya dapat dilanjutkan, upayakan ± 30 menit interval waktu
buah masak yang keluar dari rebusan satu persatu untuk mencapai Kapasitas Olah Pabrik.

Otomatis
Untuk pengoperasian otomatis dengan memindahkan saklar/Switch manual ke otomatis.
Perebusan akan bekerja secara otomatis sesuai program yang sudah disetting.

Penghentian.
a. Untuk penghentian pengoperasian rebusan ≤ satu hari disisakan satu rebusan dengan
kondisi setengah matang (setelah masa perebusan selama ± 30 Menit), bila lebih dari satu
hari seluruh rebusan harus dalam keadaan kosong.
b. Tekanan rebusan harus pada tekanan nol.
c. Operator wajib melaksanakan pembersihan areal sebelum meninggalkan stasiun seperti
body rebusan, bordess, tangga dan body conveyor.
d. Pengisian jurnal rebusan.
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

7.7 TILTING STERILIZER (TS)


Persiapan pengoperasian.
- Sebelum dioperasikan periksa panel, selenoid, hydraulic, valve, packing pintu TS dan
air kompressor dalam keadaan baik dan dapat difungsikan. Jika tidak berfungsi harap
dilaporkan segera ke Bengkel Umum.
- Untuk hydraulic, periksa kebocoran pada pipa dan pompa dan pastikan level Oli
Hydraulic dalam kondisi normal dan jika berada dibawah normal agar ditambah.
- Periksa dan awasi pengoperasian semua Conveyor yang sedang beroperasi.
Pengoperasian Conveyor dimulai berturut-turut dari Recycling Conveyor, Distributing
FFB Conveyor, Inclined FFB Conveyor, Transfer FFB Conveyor dan FFB Conveyor
Loading Ramp.

Pengoperasian
- Pastikan pintu buah keluar pada Tilting Sterilizer dalam keadaan tertutup dan terkunci
- Buka pintu Pemasukan buah pada Tilting Sterilizer
- Naikkan Tilting Sterilizer secara perlahan sampai posisi tegak dan tepat pada pintu
pemasukan buah conveyor
- Buka pintu pemasukan buah (Sliding Door) pada conveyor
- Jalankan conveyor disributing TBS, diikuti Conveyor Inclined TBS 2, conveyor recycling
TBS, Conveyot Inclined TBS 1, Conveyor Horizontal TBS Loading Ramp
- Lakukan Pengisian Buah sampai Tilting Sterilizer dalam keadaan penuh, kemudian
matikan secara berurutan conveyor TBS loading ramp , Inclined TBS 1, Inclined TBS 2,
Distributing TBS, Recycling TBS.
- Tutup pintu buah masuk pada conveyor.
- Bersihkan celah pada pintu buah masuk conveyor dan pintu buah masuk Tilting Sterilizer
dengan menggunakan angin compresor
- Turunkan Tilting Sterilizer secara perlahan sambil menutup pintu buah masuk pada
Tilting Sterilizer
- Kunci pintu buah masuk pada Tilting Sterilizer.

Perebusan Buah :
1. Pastikan semua pintu pada Tilting Sterilizer dalam keadaan tertutup dan terkunci, serta
pastikan Tilting Sterilizer dalam keadaan horizontal ( sensor Tilting Sterilizer down
menyala)
2. Masukkan steam sampai dengan tekanan 1 kg/cm² (inlet valve open, exhaust valve close,
purging valve close, flushing valve close)
3. Buang udara awal (inlet valve open ,bypass valve open , kondensat valve open ) selama ±
5 menit
PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

4. Naikkan tekanan steam menjadi 3 kg/cm² (inlet valve open , bypass valve Close,
kondensat valve Close) selama ± 10 menit
5. Pertahankan tekanan steam tetap di 3 kg/cm² selama ± 30 – 35 menit sambil sesekali
membuang kondensat.
6. Buang steam sampai tekanan menjadi 0 (±15 menit)

Tabel Perebusan TBS dengan Tilting Sterilizer

Keterangan :
1. Pada saat penahanan tekanan inlet valve dibuka apabila tekanan Tilting Sterilizer turun
dari 40 psi
2. Lakukan pembuangan kondensat secukupnya selama penahanan (beberapa kali selama
±10 detik)

Transfer Buah Masak :


a. Setelah tekanan steam turun menjadi nol lampu indikator low pressure akan menyala,
kemudian buka kunci dan buka pintu buah keluar pada Tilting Sterilizer
b. Tuang buah masak secara perlahan dengan cara menaikan Tilting Sterilizer secara
perlahan sambil membuka pintu TBS masuk pada Tilting Sterilizer
c. Bersamaan dengan penuangan buah, jalankan conveyor buah masak distributing theeser ,
Conveyor Buah Rebus 3, Conveyor Buah Rebus 2 , Conveyor Buah rebus 1
d. Bukalah Flushing Valve untuk mempercepat pengeluaran buah yang masih melekat
didalam Tilting Sterilizer
e. Apabila Tilting Sterilizer sudahdalam keadaan kosong bersihkan pintu tbs keluar dengan
menggunakan angin kompresor
f. Turunkan kembali Tilting Sterilizer secara perlahan
g. Tutup dan kunci pintu keluar TBS pada Tilting Sterilizer
h. Naikkan kembali Tilting Sterilizer untuk pengisian buah siklus selanjutnya
Siklus perebusan buah dengan Tilting Sterilizer sterilizer

TAHAPAN WAKTU (MENIT)


PEDOMAN DASAR DAN INSTRUKSI KERJA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VI

Bagian TEKNIK/TEKNOLOGI No Dokumen 06.02/TEK-PKS/04


Judul PKS -STASIUN STERILIZER Tanggal pembuatan Februari 2018
(CAPSTAND, RAIL TRACK)

PENGISIAN TBS 25
PEREBUSAN 45 – 50
PENURUNAN TEKANAN DAN
15
PENUANGAN BUAH MASAK
TOTAL 85-90

9. PENGAWASAN
Lakukan pengawasan pada saat proses dengan melakukan :
a. Pemeriksaan kadar minyak dalam air kondensat :
- Petugas laboratorium mengambil contoh air kondensat setiap 2 jam, dimulai satu jam
setelah pabrik beroperasi serta diambil dari masing masing rebusan di silencer.
- Contoh air kondensat diambil sebanyak 200 ml dengan menggunakan botol yang
bersih untuk setiap rebusan.
- Setiap contoh dianalisa kadar minyaknya dan dilaporkan segera ke Asisten/Mandor
Pengolahan/Asisten Bengkel Umum/Mandor Bengkel Umum untuk dapat ditindak
lanjuti bila ada penyimpangan.
- Pada akhir shift, contoh dikumpulkan menjadi satu contoh untuk setiap rebusan,
kemudian dianalisa di laboratorium dan hasilnya dipergunakan untuk evaluasi dan
tindak lanjut.
- Kandungan minyak dalam air kondensat yang lebih tinggi dari norma (> 0,5%
terhadap contoh) kemungkinan disebabkan karena buah restan dicampur buah segar,
waktu penanganan yang terlambat dan buah banyak yang terluka.
b. Pencatatan data :
Data operasional setiap rebusan dicatat didalam buku jurnal yang berisikan
- Jumlah yang direbus
- Tekanan dan temperatur uap
- Waktu dan siklus perebusan.
- No. rebusan yang beroperasi.
Buku jurnal tersebut diisi oleh Operator Rebusan dan diperiksa Mandor Pengolahan/Asisten
Pengolahan tiap jam.

8 DATA PENDUKUNG
7.1 Grafik Rebusan
7.2 Jurnal St. Rebusan
7.3 Form Checklist kondisi peralatan

Anda mungkin juga menyukai