General specification:
Prosedur Operasional Digester:
I. Sebelum Operasi :
a. Lakukan pemeriksaan oil level gear box.
b. Periksa kondisi baut-baut pada coupling shaft digester.
c. Lakukan pemeriksaan visual keadaan digester :
1. Sisa-sisa brondolan
2. Kondisi pisau-pisau pencabik
3. Plat penahan (siku 6”)
Prosedur Operasional Digester:
II. Operasional :
a. Lakukan pengisisan digester secara berurutan
dan tutup terlebih dahulu chute pressan.
b. Pastikan volume masing-masing unit digester
tetap penuh (minimal ¾ dari volumenya), kurang
dari ¾ operasional press di stop.
c. Panaskan brondolan dalam digester 90-95°C
d. Bersihkan drainage pada bottom plate digester
dengan steam (Flushing ).
e. Jalankan arm digester ( 15-20 menit ) dan
perhatikan suara-suara
tidak normal selama 20 menit, buka chute pressan.
f. Pengeluaran minyak dari drainage bottom plate
harus lancar.
g. Pertahankan temperatur kerja digester 90-95°C.
Prosedur Operasional Digester:
Kerugian
Presentase nut pecah tinggi
Sulit pemisahan pada crude oil akibat viskositas
yang tinggi sehingga memerlukan peralatan
centrifuge.
Prinsip Kerja :
Fruit mash dipress diantara dua worm screw
yang berputar berlawanan arah didalam press
cage yang menghasilkan tekanan axial.
Tekanan juga diperoleh oleh adanya
tahanan/hambatan press cage dan adanya
tekanan lawan dari adjusting cone pada ujung
press cage.
Monitoring kerja dilihat berdasarkan ampere
elektromotor dan tekanan hidraulic cone.
Gambar Screw Press
Prosedure Operasional
Sebelum Operasional
Lakukan pemeriksaan oil level gearbox
Lakukan pemeriksaan kekencangan belting
Lakukan pemeriksaan baut dan rubber coupling gearbox
Check oil level hidraulik pump.
Lakukan pengetesan hidraulik pump.
Perhatikan ampere electro motor, suara dan getaran yang
abnormal pada saat screw press bekerja dengan beban
kosong.
Operasional
9
Putaran Screw Press dan
Tekanan Cone V V V
10
Kondisi Mekanis press
misal keausan screw, dll V V V V
Routine Maintenance
* Check Kondisi Oil Gearbox, jika viscositasnya rendah atau jika
sudah terjadi penggumpalan segera dilakukan pergantian
* Check kondisi baut dan rubber coupling.
* Lakukan pemberian grease / pispot pada cone guide.
* Check keausan / jam kerja dari screw press (budget 1000 jam
kerja).
* Check kondisi press cage, keausan lobang (budget 2000 jam) dan
apakah ada yang pecah.
* Lakukan penggantian adjusting cone jika sudah aus
* Lakukan pembersihan rutin terhadap saringan udara dan saringan
oli pada unit hidraulik pump.
* Penggantian bushing di ujung lethening shaft jika aus
Routine Maintenance
Jarak antara worm screw dan press
cake berkisar 2 mm (kondisi baru),
harus diganti apabila telah berjarak 12
mm/ 1000 jamuntuk worm screw dan
2000 jam untuk press cage.
General aligment dari worm screw dan
worm whell drive (gear box).
Perawatan power pack (unit Hydrolik)
sesuai rekomendasi pabrik pembuat.
Oil Gutter
Fungsi :
Untuk menampung dan mengalirkan Crude Oil dari Screw
Press ke Sand Trap Tank.
Spesifikasi
Berbentuk talang yang dipasang miring dibawah bordes press.
Terbuat dari plate stainless stell dengan ketebalan 4 - 6 mm.
Perawatan
Lakukan pembersihan dari pasir dan kotoran yang menempel
setiap minggu dengan melakukan penyiraman menggunakan
air panas.
Lakukan pengecekan kebocoran- kebocoran body oil gutter.
Ukuran Keberhasilan Operasional
Digester dan Press