STASIUN KLARIFIKASI
1.
Definisi
Perlakuan proses penjernihan crude oil dari estraksi stasiun press, yang
masih mengandung sejumlah kadar air, sludge dan lumpur , melalui
tahapan-tahapan klarifikasi yang merupakan faktor yang sangat
menentukan terhadap produksi CPO untuk kuantitas dan kualitas.
Crude oil ex press
Sand trap tank
Vibro screen
tailing to press
Oil
Sludge
Oil Tank
Sludge tank
Purifier
Sand cyclone
Buffer tank
Vacuum Dryer
Moisture
= < 0.150 %
Dirt
= < 0.015 %
FFA
= < 3.00 %
DOBI
= > 3.00 %
Vibro screen
Sludge Tank II
Sludge centrifuge
Storage Tank
Heavy phase
Light phase
1/4
DESPATCH
to Effluent Treatment
2/4
2.
3.
Penyaringan (filtrasi)
aa. Definisi :
Pemisahan crude oil dari fibre-fibre, cagkang-cangkang
halus dan partikel-partikel lainnya dengan menggunakan
filtrasi ukuran 20 30 mesh.
ab.
Pengendapan
ba. Definisi :
Pengambilan minyak berdasarkan viskositas (density)
antara minyak dan partikel-partikel lainnya.
3/4
c.
Operasi Proses
Sebelum proses dimulai, lakukan drain lumpur-lumpur
halus pada vertical continuous tank.
Periksa kondisi accessories (valve, pipa-pipa steam dan
lain-lain) baik atau rusak.
Pada operasional proses, control volume tangki tetap
konstan, agar tidak terjadi fluktuasi laju aliran oil dan
sludge (control ketebalan oil 40 60 cm).
Control Agitator 1-2 rpm.
Control temperatur +/- 90 o C pada masing-masing
tanki.
Centrifugasi
ca. Definisi :
Proses pemisahan minyak pada tahap akhir, dengan
metode centrifugal.
cb. Fungsi dan Tujuan :
Me-recover minyak dari kandungan sludge under-flow.
Meminimalkan losses pada kandungan sludge (heavy
phase)
cc. Operasi Proses
Sebelum proses dimulai, lakukan pembersihan pada
nozzle dan holder nozzle.
Periksa valve-valve dan kondisi pipa bocor atau tidak.
Control volume buffer tank tetap konstan.
Control temperatur sludge +/- 95oC.
Control kapasitas umpan sludge centrifuge.
4/4
d.
Pemurnian
da. Definisi :
Proses pemurnian minyak yang masih mengandung kadar
air dan kotoran-kotoran yang sangat ringan.
db. Fungsi dan Tujuan :
Mendapatkan kualitas produksi CPO (Moisture & Dirt)
yang maksimal.
dc.
4.
Operasi Proses
Sebelum proses dimulai, lakukan pembersihan / cuci
unit purifier.
Control temperatur oil +/- 90oC
Control pressure vacuum > 68.4 cm Hg
Secara berkala, lakukan flushing unit purifier.
Monitoring
a. Oil Loss
%O/DM
Pada sludge centrifius= 16.00 %
Pada Final Effluent = 20.00 %
b. Kualitas Produksi :
FFA
Moisture
Dirt
DOBI
% to FFB
= < 0.38 %
= < 0.55 %
= < 3.00 %
= < 0.150 %
= < 0.015 %
= 3.00
rata2 / jam ,
d. Temperatur semua tanki +/- 90oC.
e.
5/4