Anda di halaman 1dari 5

V.

STASIUN KLARIFIKASI
1.

Definisi
Perlakuan proses penjernihan crude oil dari estraksi stasiun press, yang
masih mengandung sejumlah kadar air, sludge dan lumpur , melalui
tahapan-tahapan klarifikasi yang merupakan faktor yang sangat
menentukan terhadap produksi CPO untuk kuantitas dan kualitas.
Crude oil ex press
Sand trap tank
Vibro screen

tailing to press

Crude oil tank


Vertical continuous tank

Oil

Sludge

Oil Tank

Sludge tank

Purifier

Sand cyclone

Buffer tank

Vacuum Dryer
Moisture
= < 0.150 %
Dirt
= < 0.015 %
FFA
= < 3.00 %
DOBI
= > 3.00 %

Vibro screen
Sludge Tank II

Sludge centrifuge

Storage Tank

Heavy phase

Light phase

SOP - STASIUN KLARIFIKASI


By KPM

1/4

DESPATCH

to Effluent Treatment

SOP - STASIUN KLARIFIKASI


By KPM

2/4

2.

Fungsi dan Tujuan


a. Perolehan oil content maksimum (> target)
b. Pencapaian oil losses pada heavy phase & final effluent minimum
c. Pencapaian kualitas produksi yang maksimum.

3.

Rencana Kegiatan (Blue Print)


Proses pemisahan minyak dari fraksi/partikel-partikel cairan-cairan
lainnya dilakukan dengan :
a. Penyaringan (filtrasi)
b. Pengendapan
c. Centrifugasi
d. Pemurnian
a.

Penyaringan (filtrasi)
aa. Definisi :
Pemisahan crude oil dari fibre-fibre, cagkang-cangkang
halus dan partikel-partikel lainnya dengan menggunakan
filtrasi ukuran 20 30 mesh.
ab.

Fungsi dan Tujuan :


Menurunkan viskositas agar proses selanjutnya efisien.

ac. Operasi proses


Sebelum proses dimulai, drain sand trap tank dan crude
oil tank, sampai pasir dan lumpur habis.
Setiap pagi, lakukan pencucian pada screen.
Pada saat operasional, control volume/kapasitas sand
trap tank dan crude oil tank tetap konstan.
Perikasa kondisi amplitudo/getaran screen.
Periksa temperatur pada sand trap tank dan crude oil
tank +/- 90oC.
b.

Pengendapan
ba. Definisi :
Pengambilan minyak berdasarkan viskositas (density)
antara minyak dan partikel-partikel lainnya.

SOP - STASIUN KLARIFIKASI


By KPM

3/4

bb. Fungsi dan Tujuan :


Mendapatkan minyak semaksimal mungkin di atas
target.
Pencapaian kualitas minyak , Moisture = < 1% dan Dirt
= < 0.05%
Meminimalkan kandungan minyak pada sludge underflow 7-8%
bc.

c.

Operasi Proses
Sebelum proses dimulai, lakukan drain lumpur-lumpur
halus pada vertical continuous tank.
Periksa kondisi accessories (valve, pipa-pipa steam dan
lain-lain) baik atau rusak.
Pada operasional proses, control volume tangki tetap
konstan, agar tidak terjadi fluktuasi laju aliran oil dan
sludge (control ketebalan oil 40 60 cm).
Control Agitator 1-2 rpm.
Control temperatur +/- 90 o C pada masing-masing
tanki.

Centrifugasi
ca. Definisi :
Proses pemisahan minyak pada tahap akhir, dengan
metode centrifugal.
cb. Fungsi dan Tujuan :
Me-recover minyak dari kandungan sludge under-flow.
Meminimalkan losses pada kandungan sludge (heavy
phase)
cc. Operasi Proses
Sebelum proses dimulai, lakukan pembersihan pada
nozzle dan holder nozzle.
Periksa valve-valve dan kondisi pipa bocor atau tidak.
Control volume buffer tank tetap konstan.
Control temperatur sludge +/- 95oC.
Control kapasitas umpan sludge centrifuge.

SOP - STASIUN KLARIFIKASI


By KPM

4/4

d.

Pemurnian
da. Definisi :
Proses pemurnian minyak yang masih mengandung kadar
air dan kotoran-kotoran yang sangat ringan.
db. Fungsi dan Tujuan :
Mendapatkan kualitas produksi CPO (Moisture & Dirt)
yang maksimal.
dc.

4.

Operasi Proses
Sebelum proses dimulai, lakukan pembersihan / cuci
unit purifier.
Control temperatur oil +/- 90oC
Control pressure vacuum > 68.4 cm Hg
Secara berkala, lakukan flushing unit purifier.

Monitoring
a. Oil Loss

%O/DM
Pada sludge centrifius= 16.00 %
Pada Final Effluent = 20.00 %

b. Kualitas Produksi :
FFA
Moisture
Dirt
DOBI

% to FFB
= < 0.38 %
= < 0.55 %

= < 3.00 %
= < 0.150 %
= < 0.015 %
= 3.00

c. Jumlah unit sludge centrifius dan purifier yang di operasikan

rata2 / jam ,
d. Temperatur semua tanki +/- 90oC.
e.

Kebersihan unit-unit mesin dan lingkungan stasiun terjaga.

SOP - STASIUN KLARIFIKASI


By KPM

5/4

Anda mungkin juga menyukai