a.Conveyor nut.
Berfungsi untuk mentransfer nut dari polishing drum
ke jalur hisap nut cyclone
b. Fan(kipas).
Berfungsi untuk menghasilkan daya hisap sehingga dapat
menghisap nut dari conveyor nut ke tabung destoner.
c. Nut cyclone.
Nut cyclone model isapan untuk menghisap kotoran-kotoran kecil
yang terikut pada destoner system.
d. Seperating Column
Merupakan wadah untuk menampung nut yang terhisap dari
conveyor nut selanjutnya nut jatuh ke nut elevator.
Ripple mil digerakkan oleh motor penggerak dan juga terdiri dari :
Rotor Bar, adalah bagian yang bergerak terdiri dari batang-
batang besi.
Ripple plate, adalah bagian yang diam terdiri dari batang-
batang besi juga sebagai landasan nut agar proses pemecahan
terjadi dengan baik.
Mill housing, merupakan rumah atau body ripple mill tempat
pemasangan ripple plat.
Bearing assembly, merupakan bearing yang menopang poros
ripple mill sehingga terjadi putaran.
Drive motor dan transmisi pulley daya 15 KW dan speed 1450
rpm
Ripple mill bekerja dalam putaran kecepatan rendah dengan tujuan efisiensi pemecahan
sampai 98 %
1. Kolom vertical
Kolom pemisah ini berbentuk empat segi dengan masing-masing dua jalur keluar, yaitu jalur
bagi massa yang berat dan satu lagi jalur bagi massa yang ringan.
Bagian massa yang berat akan jatuh ke lantai,sedangkan massa yang ringan, yaitu inti dan
cangkang yang berat akan jatuh ke grading inti.
Massa yang lebih ringan lagi, yaitu debu,cangkang ringan akan dihisap oleh fan melalui siklon
LTDS kemudian disalurkan ke conveyor bahan bakar.
Kolom dilengkapi dengan pengaturan kecepatan angin dengan cara mengatur plat dinding
bagian belakang yang akan mengatur luasan penampang melintang kolom.
2. Airlock
Airlock di stasiun kernel pada umumnya untuk mengatur kapasitas umpan masuk
untuk suatu proses tanpa ada kebocoran, sehingga airlock dilengkapi dengan kanvas
agar tidak ada celah bagi udara. Karena pemakaiannya yang bervariasi maka
fungsinya disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan.
4. Fan (Kipas)
Fan (kipas) centrifugal dengan tipe isapan, yang digerakkan oleh electromotor yang
ditransmisikan oleh pully dan v-belt. Fan LTDS menghasilkan tenaga isapan untuk
proses yang terjadi di separating system.
5. Ducting Transport
Ducting transport berfungsi untuk membawa cangkang halus dari kolom vertikal ke
siklon LTDS.
PERAWATAN
1.Periksa pada bagian-bagian pemisah dan ducting apa ada kebocoran yang dapat
menyebabkan penurunan daya hisap dari fan.
2.Periksa kondisi motor penggerak fan, bersihkan dari debu dan kotoran serta
periksa tegangan v-belt, jika kendur kencangkan.
3.Pelumasan pada semua bearing, serta sudu-sudu kipas diperiksa dan dibersihkan.
4.Periksa kondisi airlock, kencangkan baut-baut dan mur,berikan pelumasan pada
gear dan rantai airlock serta bersihkan dari kotoran yang mengakibatkan korosi
pada plat-plat housing.
CLAYBATH
Kernel basah mempunyai berat jenis 1,07 sedangkan cangkang mempunyai berat
jenis 1,30. Maka dibuatlah fluida yang berat jenisnya berada diantara berat jenis
kernel basah dan berat jenis cangkang agar dapat memisahkan kernel dengan
cangkang.
Campuran air dan kalsium karbonat mempunyai specific gravity 1,13-1,15. Karena
specivic gravity kernel lebih kecil dari campuran kalsium carbonat maka kernel akan
terapung sedangkan cangkang akan tenggelam karena specivic grafitynya lebih besar
dari campuran kalsium karbonat
Kernel akan mengapung di permukaan cairan dan oleh arus cairan karena tekanan
pompa akan terbawa ke vibrating screen dan sterusnya jatuh ke conveyor kernel
basah, sedangkan cairan kalsium karbonat akan kembali ke bak claybath.
Cangkang akan tengggelam dalam larutan kalsium karbonat dan terbawa ke
vibrating screen dan jatuh ke conveyor cangkang basah, sedangkan cairan kalsium
karbonat akan kembali ke bak claybath.
Pada pengoperasiannya komposisi kalsium karbonat dengan TBS olah adalah 1 kg
CaCo3 untuk 1 ton TBS