Anda di halaman 1dari 30

STASIUN KLARIFIKASI-2

Ir. Adi Ruswanto,MP

INSTIPER YOGYAKARTA
Diagram Proses Pengolahan Crude Oil
Press
Dilution
(air condensat)
Sand trap tank

Fibre
Vibrating screen
halus

Clarifier tank
Wet oil Sludge underflow

Wet Oil tank Sludge tank

Purifier Sand cyclone

Vacuum dryer Sludge centrifuge


Heavy
phase Light phase
Storage tank
Sludge pit
Lay Out Clarification Station
Pressing
Vibrating screen Crude Oil Tank
BACK

Solid
Waste
Sludge
underflow
Sand trap tank

CST
Sludge Oil
Tank Tank

Buffer Decanter Purifier


Sand Cyclone Tank

To Effluent
Pond

Solid Storage tank


Mixer
Fat pit Tank Vacum
Heavy phase
Dryer
Ligh phase
Recycling to CST 3
STATION KLARIFIKASI (Bag-2)
Clarifier tank
Clarifier Tank
Fungsi :Untuk memisahkan minyak
dari “ diluted crude oil” dengan cara
pengendapan

Hal yang perlu diperhatikan


1. Level OIL layer : 45 – 60 cm
2. Temperatur : 90 - 95 o C

Wet Oil Tank

Oil tank
Fungsi :Menampung minyak dari klarifier
tank yang selanjutnya dipanaskan
sebelum diolah di furifier

Hal yang perlu diperhatikan


1. Temperatur : 90 - 95 o C

4
4. Continus Settling Tank

Fungsi :
Crude Oil Fr. C.O.T Gear motor rpm output
max.3 rpm Berfungsi sebagai tempat pemisahan minyak, sludge serta
benda lain yang terikut ke dalam crude oil. Prinsip
pemisahan tersebut berdasarkan perbedaan berat jenis
Sludge To. Sludge dari masing-masing komponen crude oil.
tank
Konstruksi tangki berbentuk kerucut pada sisi bawah
yang akan mempermudah drain terhadap material lain
yang harus dilaksanakan secara kontinyu.
Oil. To. Clean Kapasitas tangki bervariasi antara 60 ton - 90 ton, dan
Oil Tank kapasitas ini sangat mempengaruhi proses pemisahan
Oil Skimer
minyak dan sludge karena berhubungan langsung dengan
Steam Coil
Strier Arm
“retention time” crude oil berada di tangki.(semakin
lama berada dalam tangki semakin sempurna
pemisahannya).
Feeding Pipe Under flow pipe
Perlengkapan tangki :
1. Steam coil dan steam inject sebagai pemanas tangki
2. Oil skimer (2 set ) sebagai corong pengumpul minyak.
Steam Injek
3. Sludge Skimer (1 set) sebagai corong pengeluaran dan
penagaturan sludge under flow.
4. Stiring Arm (1set) sebagai pengaduk yang membantu
mempermudah pemisahan minyak.
5. Pipa drain diujung bawah tangki
Drain 6. Termometer
Fungsi :
Berfungsi sebagai tempat pemisahan minyak,
sludge serta benda lain yang terikut ke dalam
crude oil.
Prinsip pemisahan tersebut berdasarkan
perbedaan berat jenis dari masing-masing
komponen crude oil.
Konstruksi tangki berbentuk kerucut pada
sisi bawah yang akan mempermudah drain
terhadap material lain yang harus
dilaksanakan secara kontinyu.
Kapasitas tangki bervariasi antara 60 ton -
90 ton, dan kapasitas ini sangat
mempengaruhi proses pemisahan minyak dan
sludge karena berhubungan langsung dengan
“retention time” crude oil berada di
tangki.(semakin lama berada dalam tangki
semakin sempurna pemisahannya).

7
Cara Kerja CST :
Crude oil dipompakan dari crude oil tank masuk ke dalam
CST melalui pipa menuju ketengah tangki.
Didalam tangki dengan temperatur 90 - 95 ºC stiring arm
dengan putaran 3 rpm akan mengaduk Crude Oil secara
perlahan supaya tidak mengental (mempertahankan
viscositas )
Sehingga dengan gaya gravitasi minyak yang mempunyai
berat jenis lebih tingan akan naik keatas yang akan
ditampung oil skimer untuk dikirim ke Clean Oil Tank,
sedangkan yang memiliki berat jenis lebih berat akan
turun ke bawah. Sludge akan mengalir melalui pipa under
flow yang selanjutnya akan dikirim ke Sludge tank.

8
Perlengkapan tangki :
9

1. Steam coil dan steam inject sebagai pemanas


tangki
2. Oil skimer (2 set ) sebagai corong pengumpul
minyak.
3. Sludge Skimer (1 set) sebagai corong
pengeluaran dan penagaturan sludge under
flow.
4. Stiring Arm (1set) sebagai pengaduk yang
membantu mempermudah pemisahan minyak.
5. Pipa drain diujung bawah tangki
6. Termometer
Hal-hal yang perlu diperhatiakan :
1. Suhu harus dipertahankan 90 - 95ºC sehingga
pemisahan minyak dapat sempurna dan
dihindarkan temperatur yang berlebihan
2. Stier harus tetap dihidupkan dengan putaran
max 3 rpm sehingga pemisahan minyak bisa
berjalan dengan sempurna.
3. Oil layer harus dipertahankan antara 25 - 30
cm agar kotoran tidak terikut ke clean oil tank.
4. Debit umpan harus seimbang dengan outlet
karena akan berpengaruh terhadap proses
pemisahan minyak di dalam tangki (retention
time).
5. Frekwensi drain lumpur serta kotoran-kotoran
yang ada didasar tangki harus dilaksanakan
secara rutin, karena apabila hal tersebut tidak
dilaksanakan akan berakibat mengurangi volume
tangki yang menyebabkan proses pemisahan
minyak tidak sempurna.
6. Pemisahan minyak yang baik di CST adalah
apabila minyak yang terikut didalam sludge
underflow < 7 %
Tingginya minyak yang terikut didalam sludge
under flow sangat dipengaruhi oleh ;
a. Pengenceran/penambahan air
b. Temperatur
c. Retention time / waktu yang diperlukan
crude berada di dalam tangki sehingga bisa
memisah sempurna antara sludge &
minyak.
CRUDE OIL TANK/PUMP
(TANGKI/POMPA MINYAK KASAR)

 Adalah tangki penampung minyak kasar


yg sdh disaring,utk dipompa ke tangki
pisah (continuous clarifier tank). Utk
menjaga suhu cairan miyak tetp trjaga
diberi injeksi uap panas.

12
DECANTER

Adalah alat memisahkn minyak,air dan solid


sec. sentrifugasi datar. Alat tdr 2 bag ,bag
berputar merup tabung(bowl) 2000-6000
rpm, didlmnya ada ulir (screw conveyor) dgn
putaran lebih lambat
Akibat gaya sentrifugal paddatn bergerak
kedinding, cairan bergerak berlawanan arah
dan tjd pemisahn lbh lanjut. Cairan dg BJ
kecil (minyak) ke arah poros dan keluar.Cairan
13 BJ lebih besar (air) terdorong ke dinding
bowl dan keluar.
TANGKI PISAH (Continuous tank)

 Tdr 3 ruang, ruang 1; penampungan myk kasar


dan penambhn panas. Ruang 2; ruang
pemisahan, myk BJ kecil mengapung dialirkn
ke oil tank, sludge BJ > msk ruang 3 yi R
penampung sludge, sblm dialirkn ke tangi
sludge.

OIL TANK (Tangki masakan minyak)


Utk menampung miyk yg sdh terpisah, tetap
dipanasi 90-95oC tek 3 kg/cm3.Btk tangki
silinder dasar kerucut.

14
OIL PURIFIER (Sentrifusi minyak)

Yaitu alat pemisah sentrifusi kecpt 5000-


6000 rpm. Minyak dgn BJ kecil bergerak ke
arah poros terdorong keluar, kotorn dan air
Bj> terdorong ke ddg bowl terdorong ke ddg
bowl air keluar, padatn dikeluarkn dg
pencucian.
Minyak berasl dr tangi masakan mengandung
air 0,5-0,7% dan 0,1-0,3%

15
Wet Oil tank/ Clean Oil Tank

Fungsi :
Oil Inlet Fr. CST
Sebagai tempat penampungan sementara minyak yang
dikutip dari CST untuk selanjutnya diproses untuk
memperkecil kadar kotoran dan moist pada minyak
tersebut.
Steam Inlet Konstruksi clean oil tank berbentuk tangki silinder dengan
kerucut pada ujung bawah dan memiliki kapsaitas ± 10 ton.
Steam coil

Hal yang perlu diperhatikan :


 Temperatur harus dipertahankan 80 º C sesuai kebutuhan
purifier, sebab apabila
kurang proses pemisahan moist dan dirt akan semakin
sulit dan apabila terlalu tinggi akan menyebabkan ter-
hidrolisa minyak yang akan merobah warna minyak.
Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kwalitas
minyak yang dihasilkan.

Steam Out To.


Oil To Purifier  Drain perlu juga dilaksankan minimal pada pergantian
Steam trap
Moist 0,6 - 1 %
shift.
Dirt 0,07 - 1,5 %
 Kadar air ( Moist ) pada clean oil tank : 0,6 - 1 %
Temp. 80 º C
 Kadar kotoran (Dirt) pada clean oil tank : 0,07 - 1,5 %
Oil Purifier
Fungsi :
Mengurangi kadar kotoran dan kadar air yang terkandung didalam minyak.
Cara kerja alat ini berdasarkan gaya sentrifugal dimana kotoran dan air yang terkandung didalam minyak ( berat jenis nya lebih
besar dari berat jenis minyak ) akan terlempar keluar sedangkan minyak akan mengumpul ditengah dan akan dipompakan ke luar
menuju ke vacum drier.
Hal yang perlu diperhatikan :
* temperatur minyak masuk harus dipertahankan 80ºC agar pemisahn sempurna
* Kapasitas umpan harus dikontrol karena akan mempengaruhi kerja mesin.
* Flushing/pencucin harus kontinyu dilaksanakan selama mesin beroperasi untuk membersihkan kotoran yang melekat pada disk
* Setiap seminggu sekali secara manual disk harus dicuci.

Water inject
Bowl

Dirty water

Oil Inlet fr. Clean oil tank


Moist. : 0,6 %
Oil outlet to. Vacum Drier
Dirt : 0,07 %
Moist : 0,4 %
Temp. : 80 ºC
Dirt : 0,015 %
Temp. : 80 ºC
STATION KLARIFIKASI (Bag-3)
Oil Purifier
(alt pemisah sentrifius kecpt 5000-6000 rpm)
Fungsi :Untuk memurnikan minyak dari
kotoran (dirt) dan air (moisture)

Hal yang perlu diperhatikan


Sebelum Purifier Setelah Purifier
1. Dirt oil 0,05 % < 0,02 %
Purifier 2. Moisture 0,6 % ± 0,5 %
Next

Vacuum Dryer
Fungsi :Untuk mengeringkan minyak
Vacuum Dryer (memisahkan minyak dengan air) dengan
sistem penguapan hampa

Hal yang perlu diperhatikan


Sebelum vacuum setelah vacuum
1. Moisture ± 0,5% < 0,18 %
2. Dirt Oil 0,02 % <0,02 %
3. Kevacuuman minus 0,8 – 1,02 bar

18
Vacuum Dryer (Pengering minyak)

Fungsi: Utk memisahkan air dr minyk dengan


proses system penguapan hampa
 Alat tdr tabung hampa udara dan 3 tingkat
steam ejektor
 Prinsip kerja. adalah : minyak terhisap ke dlm
tabung melalui nozzle,uap air terhisap
ejektor(1,2,3) sec bertahap lalu masuk
kondensor,terakhir dibuang ke
atmosfir.Sedangkan air yg terbentuk dlm
kondensor 1&2 ditampung dlm tangki air panas
bawah (hot well tank)

19
11. Vacum Dryer

Fungsi :
Untuk memisahkan air dari minyak dengan cara mengkabutkan minyak Uap air
ke dalam ruang vacum. Oil Inlet Fr. Purifier
Moist : 0,4 %
Dirt : 0,015%
Ada 2 jenis vacum drier :
1. Vacum drier yang menggunakan steam ejector
Steam dilewatkan melalui nozzle steam ejector yg ditempatkan diatas
Sigt Glass
tabung vacum, sehingga dgn kecepatan aliran steam tsb, uap air dari
tabung akan terhisap keluar dan masuk ke Hot Well Tank bersamaan
dgn air pendingin yg diinjek ke kondensor. Nozle

Sigt Glass
2. Vacum drier yang menggunakan pompa
Kevacuman ruangan dengan cara dihisap dengan memakai pompa.

Cara Kerja :
Minyak dari oil purifier dipompakan naik ke vacum drier . Didalam alat
tersebut terdapat beberapa nozle yang berfungsi yntuk mengkabutkan
minyak. Akibat pengabutan tersebut butir-butir air akan memisah
dengan butiran minyak.Karena kondisi minyak yang dikabutkan panas
maka butir-butir air tersebut akan mudah menjadi uap air yang akhirnya
akan mudah diisap oleh kevacuman tersebut.
Oil Outlet To Storage Tank
Minyak akan turun kedasar tangki yang sudah dilengkapi dengan floating Moist : 0,15 %
valve untuk selanjutnya dikirim ke tangki stok sedangkan uap air yang
Dirt : 0,015 %
terikat akan diisap keluar .
Pengutipan minyak di Sludge

SLUDGE TANK (Tangki sludge)


Fungsi: untuk penampungan sludge dr hsl
pemisahan tangki pisah, msh ada minyak 7-9 %
Alat berbtk tabung silinder yg bag bawah btk
kerucut.Tangki dipanaskn dg injeksi uap.

BRUSH STAINER (Saringan berputar)


Fungsi: memisahkn serabut dlm sludge sblm
msk sludg separator. Berbtk tabung silinder
berlubang
Beberapa Istilah di
St.Klarifikasi :

SLUDGE SEPARATOR (Sentrifusi sludge)


Yi pengutipan minyak yg berasal dari cairan
sludge yg telah melalui brush strainer dan pre
cleaner dg gaya sentrifugal. Minyak yg BJ <
bergerak ke poros, terdorong keluar ke tangki
pisah. Untuk yang BJ > minyak terdorong ke
dinding keluar melalui nozzle.

22
FAT PIT :
Yaitu merupk bak penampung
sludge,tumpahan minyak dan air cucian PKS.
Ini tdk layak/tdak boleh utk penampung air
kondensat krn dpt tjd emulsi.Pd bak ini ada
pipa pemanas shg mudah tjd proses
pemisahan.
SLUDGE OIL RECOVERY TANK :
(Tangki pengutipan miyak)
Cairan sludge dr bak penampung dipompa ke
sini. Dipisahkn dg sistem gravitasi, myk
dikutip dr bag atas dg alat pengutip (oil
skimmer), tangki pengutipan ada pemanas uap
agar suhu dlm cairan ttetap tinggi (75oC)

23
STATION KLARIFIKASI (Bag-4)
Sludge tank
Fungsi :Untuk menampung sludge dari hasil
pemisahan pada Clarifier tank.
Sludge Tank

Hal yang perlu diperhatikan


1. Temperatur : 90 - 95 o C
Next

Sludge Centrifuge
Fungsi :Untuk mengutip kembali minyak pada
Sludge Centriguge sludge.

Hal yang perlu diperhatikan


1. Temperatur sludge feeding : 90 - 95 o C
Proses control
1. Wet Oil losses :<1%

24
Storage tank
Fungsi :
Untuk menyimpan minyak produksi (CPO).

Hal yang perlu diperhatikan


1. Temperatur : 45 – 55 oC
2. CPO dipisahkan menurut FFA-nya (Golden,Super,
CPO produksi dan normal pd storage tank berbeda)
3. Periksa keadaan valve & sambungan pipa tidak
boleh ada kebocoran.
Pencucian tanki
Pencucian tank dilakukan setelah diisi 5 x kapasitas
atau setiap 6 bulan
atau setelah dispatch CPO FFA tinggi (> 5 %)
atau moisture dan dirt > 1%
tergantung syarat mana yang terpenuhi terlebih dahulu

CPO produksi

25
Kualitas Crude Oil Palm ( CPO )
• Tabel 3 : Standar Mutu Minyak Kelapa Sawit
NO Karakteristik Syarat mutu

1. Asam lemak bebas (ALB) Maksimal 3,5 %


2. Kadar air Maksimal 0,1 %
3. Kadar kotoran Maksimal 0,013 %
4. Bilangan peroksida Maksimal 5,0 %
5. Fe (besi) Maksimal 5,0 %
6. Cu (tembaga) Maksimal 0,3 %
7. Titik cair Maksimal 39 – 41
oC
Storage Tank

28
SAMPLING POINT FOR LABORATORY ANALYSIS
HOISTING
CRANE Secondry
FRUIT DISTRIBUTING depericarper
AUTO FEEDER CONV.
D
F DI E
R Cyclone FIBRE
G P
U
secondry CYCLONE
IT E E
E S RI
LOADING TRESHER L T
RAMP E
E 5 SCREW PRESS se
LT
C
#
. 17 4
EMPTY BUNCH CONV. V
A R
co
DS
nd
A
R
STEAM FROM T P
ryI
EXHAUST
WEIGHT FFB CAGES BPV O CAKE BREAKER CONV. E
BRIDGE R I
STERILIZER POLISHING DRUM R

FRUIT TRANSFER
EMPTY BUNCH CONV.
CARRIAGE
3 FOR
CONDENSATE PIT DILUTION

W FIBRE
E
NUT T

MULCHIN
G
SILO
S
H
E
10
HIDROCYCLON
E
L
L
13 12
SHELL
W
E
L LT
L E T
C LT HOPPER

RIPPLE
.
M
T
DS
D D
T
DS
II
14 L
E
V.
9 K
E
R
MILL
.
SI S N
E
SAND TRAP TANK L I C.M. II E

11
E
V
POLISHING
DRUM 15 16 TO BOILER
L
E
L
KERNEL
SILO
A WET KERNEL CONV. E
T
V. DRIER
O
TO FRUIT
R
ELEVATOR
VIBRO SCREEN
KERNEL RECOVERY
OIL CLARIFICATION DISTRIBUTIN
G
2
BUFFER
TANK SAN
6 TANK
CO
TANK KER
D
NEL KERNEL
CYC OIL WET DES DESPATC
R

D
E
T

LON SLUDG FLOAT


EPH CLARIFIER OIL TANK FAT PIT PAT H
O HEA LIG E TANK CH HOPPER
L HT ASE TANK VAC
VY UUM ELE
I PHA PHA DRIE V.
TO DRAI
D
8 SE SE
BUFFER
TANK
DRAIN
N TO
C.O.
TAN
R WATER
VACUU
M PUMP #
.

TO LAND
7
H.P.
TO
FAT PIT
K
1 KERNEL BULK
APPLICATION BASCULATO
R PURIFIER SILO
Keterangan :
SLUDGE 1. Oil Produktion 11. Ripple mill
PIT Keterangan : 2. Kernel Produktion 12. LTDS 1
#

xx : Process control .
3. Steriliser condensat 13. LTDS 2
OIL OIL 4. Empty bunch conveyor 14. Feed hydrocyclone
xx : Lossis STORAGE
DESPATCH
PUMP 5. Press cake 15. Kernel ex hydrocyclone
TANK
xx : Quality produksi 6. Clarifier under flow 16. Shell ex hydrocyclone
7. Decanter/storok heavy phase 17. Loading ramp
8. Solid Decanter
9. Fibre cyclone
10. Secondry Depericarper

Anda mungkin juga menyukai