INSTIPER YOGYAKARTA
Diagram Proses Pengolahan Crude Oil
Press
Dilution
(air condensat)
Sand trap tank
Fibre
Vibrating screen
halus
Clarifier tank
Wet oil Sludge underflow
Solid
Waste
Sludge
underflow
Sand trap tank
CST
Sludge Oil
Tank Tank
To Effluent
Pond
Oil tank
Fungsi :Menampung minyak dari klarifier
tank yang selanjutnya dipanaskan
sebelum diolah di furifier
4
4. Continus Settling Tank
Fungsi :
Crude Oil Fr. C.O.T Gear motor rpm output
max.3 rpm Berfungsi sebagai tempat pemisahan minyak, sludge serta
benda lain yang terikut ke dalam crude oil. Prinsip
pemisahan tersebut berdasarkan perbedaan berat jenis
Sludge To. Sludge dari masing-masing komponen crude oil.
tank
Konstruksi tangki berbentuk kerucut pada sisi bawah
yang akan mempermudah drain terhadap material lain
yang harus dilaksanakan secara kontinyu.
Oil. To. Clean Kapasitas tangki bervariasi antara 60 ton - 90 ton, dan
Oil Tank kapasitas ini sangat mempengaruhi proses pemisahan
Oil Skimer
minyak dan sludge karena berhubungan langsung dengan
Steam Coil
Strier Arm
“retention time” crude oil berada di tangki.(semakin
lama berada dalam tangki semakin sempurna
pemisahannya).
Feeding Pipe Under flow pipe
Perlengkapan tangki :
1. Steam coil dan steam inject sebagai pemanas tangki
2. Oil skimer (2 set ) sebagai corong pengumpul minyak.
Steam Injek
3. Sludge Skimer (1 set) sebagai corong pengeluaran dan
penagaturan sludge under flow.
4. Stiring Arm (1set) sebagai pengaduk yang membantu
mempermudah pemisahan minyak.
5. Pipa drain diujung bawah tangki
Drain 6. Termometer
Fungsi :
Berfungsi sebagai tempat pemisahan minyak,
sludge serta benda lain yang terikut ke dalam
crude oil.
Prinsip pemisahan tersebut berdasarkan
perbedaan berat jenis dari masing-masing
komponen crude oil.
Konstruksi tangki berbentuk kerucut pada
sisi bawah yang akan mempermudah drain
terhadap material lain yang harus
dilaksanakan secara kontinyu.
Kapasitas tangki bervariasi antara 60 ton -
90 ton, dan kapasitas ini sangat
mempengaruhi proses pemisahan minyak dan
sludge karena berhubungan langsung dengan
“retention time” crude oil berada di
tangki.(semakin lama berada dalam tangki
semakin sempurna pemisahannya).
7
Cara Kerja CST :
Crude oil dipompakan dari crude oil tank masuk ke dalam
CST melalui pipa menuju ketengah tangki.
Didalam tangki dengan temperatur 90 - 95 ºC stiring arm
dengan putaran 3 rpm akan mengaduk Crude Oil secara
perlahan supaya tidak mengental (mempertahankan
viscositas )
Sehingga dengan gaya gravitasi minyak yang mempunyai
berat jenis lebih tingan akan naik keatas yang akan
ditampung oil skimer untuk dikirim ke Clean Oil Tank,
sedangkan yang memiliki berat jenis lebih berat akan
turun ke bawah. Sludge akan mengalir melalui pipa under
flow yang selanjutnya akan dikirim ke Sludge tank.
8
Perlengkapan tangki :
9
12
DECANTER
14
OIL PURIFIER (Sentrifusi minyak)
15
Wet Oil tank/ Clean Oil Tank
Fungsi :
Oil Inlet Fr. CST
Sebagai tempat penampungan sementara minyak yang
dikutip dari CST untuk selanjutnya diproses untuk
memperkecil kadar kotoran dan moist pada minyak
tersebut.
Steam Inlet Konstruksi clean oil tank berbentuk tangki silinder dengan
kerucut pada ujung bawah dan memiliki kapsaitas ± 10 ton.
Steam coil
Water inject
Bowl
Dirty water
Vacuum Dryer
Fungsi :Untuk mengeringkan minyak
Vacuum Dryer (memisahkan minyak dengan air) dengan
sistem penguapan hampa
18
Vacuum Dryer (Pengering minyak)
19
11. Vacum Dryer
Fungsi :
Untuk memisahkan air dari minyak dengan cara mengkabutkan minyak Uap air
ke dalam ruang vacum. Oil Inlet Fr. Purifier
Moist : 0,4 %
Dirt : 0,015%
Ada 2 jenis vacum drier :
1. Vacum drier yang menggunakan steam ejector
Steam dilewatkan melalui nozzle steam ejector yg ditempatkan diatas
Sigt Glass
tabung vacum, sehingga dgn kecepatan aliran steam tsb, uap air dari
tabung akan terhisap keluar dan masuk ke Hot Well Tank bersamaan
dgn air pendingin yg diinjek ke kondensor. Nozle
Sigt Glass
2. Vacum drier yang menggunakan pompa
Kevacuman ruangan dengan cara dihisap dengan memakai pompa.
Cara Kerja :
Minyak dari oil purifier dipompakan naik ke vacum drier . Didalam alat
tersebut terdapat beberapa nozle yang berfungsi yntuk mengkabutkan
minyak. Akibat pengabutan tersebut butir-butir air akan memisah
dengan butiran minyak.Karena kondisi minyak yang dikabutkan panas
maka butir-butir air tersebut akan mudah menjadi uap air yang akhirnya
akan mudah diisap oleh kevacuman tersebut.
Oil Outlet To Storage Tank
Minyak akan turun kedasar tangki yang sudah dilengkapi dengan floating Moist : 0,15 %
valve untuk selanjutnya dikirim ke tangki stok sedangkan uap air yang
Dirt : 0,015 %
terikat akan diisap keluar .
Pengutipan minyak di Sludge
22
FAT PIT :
Yaitu merupk bak penampung
sludge,tumpahan minyak dan air cucian PKS.
Ini tdk layak/tdak boleh utk penampung air
kondensat krn dpt tjd emulsi.Pd bak ini ada
pipa pemanas shg mudah tjd proses
pemisahan.
SLUDGE OIL RECOVERY TANK :
(Tangki pengutipan miyak)
Cairan sludge dr bak penampung dipompa ke
sini. Dipisahkn dg sistem gravitasi, myk
dikutip dr bag atas dg alat pengutip (oil
skimmer), tangki pengutipan ada pemanas uap
agar suhu dlm cairan ttetap tinggi (75oC)
23
STATION KLARIFIKASI (Bag-4)
Sludge tank
Fungsi :Untuk menampung sludge dari hasil
pemisahan pada Clarifier tank.
Sludge Tank
Sludge Centrifuge
Fungsi :Untuk mengutip kembali minyak pada
Sludge Centriguge sludge.
24
Storage tank
Fungsi :
Untuk menyimpan minyak produksi (CPO).
CPO produksi
25
Kualitas Crude Oil Palm ( CPO )
• Tabel 3 : Standar Mutu Minyak Kelapa Sawit
NO Karakteristik Syarat mutu
28
SAMPLING POINT FOR LABORATORY ANALYSIS
HOISTING
CRANE Secondry
FRUIT DISTRIBUTING depericarper
AUTO FEEDER CONV.
D
F DI E
R Cyclone FIBRE
G P
U
secondry CYCLONE
IT E E
E S RI
LOADING TRESHER L T
RAMP E
E 5 SCREW PRESS se
LT
C
#
. 17 4
EMPTY BUNCH CONV. V
A R
co
DS
nd
A
R
STEAM FROM T P
ryI
EXHAUST
WEIGHT FFB CAGES BPV O CAKE BREAKER CONV. E
BRIDGE R I
STERILIZER POLISHING DRUM R
FRUIT TRANSFER
EMPTY BUNCH CONV.
CARRIAGE
3 FOR
CONDENSATE PIT DILUTION
W FIBRE
E
NUT T
MULCHIN
G
SILO
S
H
E
10
HIDROCYCLON
E
L
L
13 12
SHELL
W
E
L LT
L E T
C LT HOPPER
RIPPLE
.
M
T
DS
D D
T
DS
II
14 L
E
V.
9 K
E
R
MILL
.
SI S N
E
SAND TRAP TANK L I C.M. II E
11
E
V
POLISHING
DRUM 15 16 TO BOILER
L
E
L
KERNEL
SILO
A WET KERNEL CONV. E
T
V. DRIER
O
TO FRUIT
R
ELEVATOR
VIBRO SCREEN
KERNEL RECOVERY
OIL CLARIFICATION DISTRIBUTIN
G
2
BUFFER
TANK SAN
6 TANK
CO
TANK KER
D
NEL KERNEL
CYC OIL WET DES DESPATC
R
D
E
T
TO LAND
7
H.P.
TO
FAT PIT
K
1 KERNEL BULK
APPLICATION BASCULATO
R PURIFIER SILO
Keterangan :
SLUDGE 1. Oil Produktion 11. Ripple mill
PIT Keterangan : 2. Kernel Produktion 12. LTDS 1
#
xx : Process control .
3. Steriliser condensat 13. LTDS 2
OIL OIL 4. Empty bunch conveyor 14. Feed hydrocyclone
xx : Lossis STORAGE
DESPATCH
PUMP 5. Press cake 15. Kernel ex hydrocyclone
TANK
xx : Quality produksi 6. Clarifier under flow 16. Shell ex hydrocyclone
7. Decanter/storok heavy phase 17. Loading ramp
8. Solid Decanter
9. Fibre cyclone
10. Secondry Depericarper