Anda di halaman 1dari 6

1.

Bedasarkan predictive maintenance, peralatan di stasiun Digester & Press yang harus
di ganti adalah sebagai berikut:
a. Press cage
b. screw press
c. Bottom plate digester
2. Pertama kita menjelaskan terlebih dahulu kepada karyawan apa sih stasiun klarifikasi
dan nut & kernel itu, lalu fungsi dari stasiun tersebut, peralatan yang ada di stasiun
beserta fungsinya, selanjutnya urut-urutan pada stasiun mulai dari awal proses hingga
akhir proses, menjelaskan secara detail terkait penggunaan/pengoperasian alat dan
bahaya yang bisa terjadi pada stasiun tersebut, menjelaskan tentang kesehatan dan
keselamatan kerja (k3), selanjutnya standar (ukuran keberhasilan) yang harus di capai
pada stasiun tersebut, lalu yang terakhir memberikan contoh terkait pengoperasian
alat pada stasiun tersebut.
Flow chart stasiun klarifikasi

Press
Dilution
(air kondensat)
Sand trap tank

Fibre Vibrating screen


halus

Clarifier tank
Wet oil Sludge underflow

Wet oil tank Sludge tank

Purifier Sand cyclone

Vacum dryer Sludge centrifuge

Heavy
Storage tank phase Light phase
Sludge pit
Flow chart stasiun Nut & Kernel

Stasiun Press

Depericarper

Nut Polishing Drum

Nut Grading

Nut Silo

Ripple Mill

LTDS 1 dan 2

Claybath

Vibrating Scran

Wet Nut Conveyor

Kernel Silo

Dry Kernel Conveyor


3. Standar (ukuran keberhasilan) yang harus di capai pada proses pengolahan kelapa
sawit di stasiun klarifikasi dan nut & kernel
a. Stasiun klarifikasi
Standar mutu pada stasiun klarifikasi adalah sebagai berikut:
1. Free Fatty Acid (FFA) max 2,30%,
2. Kadar air (moisture) max 0,20%,
3. Kadar kotoran (Impurities) m a x 0,05%,
4. DOBI max 2,10%
b. Stasiun nut & kernel
Standar mutu pada stasiun Nut & Kernel adalah sebagai berikut:
1. Free Fatty Acid (FFA) < 1%
2. Kadar Air (Moisture) <6%
3. Dirt < 7%
4. Broke < 10%
5. Oil Extraxtion Rate < 23,5%
6. Kernel Extraxtion Rate < 3,2 %
4. Perbedaan unit operasi dan supporting
Unit operasi adalah unit yang berperan utama dalam proses pengolahan kelapa
sawit di pabrik kelapa sawit. Seperti sebagai berikut:
(a) Reception station
(b) Sterilizer station
(c) Threshing station
(d) Digester & press station
(e) Clarification station
(f) Dan nut & kernel station
Sedangkan unit supporting adalah unit pendukung dalam proses pengolahan
kelapa sawit di pabrik kelapa sawit. Seperti sebagai berikut:
(a) Water treatmen plant
(b) Waste treatmen plant
(c) Boiler station
(d) Engine room
(e) Laboratorium
(f) Workshop (bengkel)
(g) Wearehouse (Gudang)
5. Continuous Settling Tank (CST) merupakan salah salah satu tahapan dalam
proses pemurnian minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil). Fungsi dari tangki ini
adalah untuk memisahkan minyak murni dan lumpur dengan prinsip sedimentasi atau
pengendapan (Nugroho, 2018). Pemurnian minyak yang dilakukan pada Continuous
Settling Tank (CST) menggunakan prinsip perbedaan berat jenis dari masing-masing
komponen. Minyak yang lebih ringan akan naik, sedangkan lumpur cair yang lebih
berat akan turun (Nugroho et al., 2020). Pada bagian dalam Continuous Settling Tank
(CST) dibagi menjadi tiga bagian, bagian atas merupakan minyak murni yang akan
diambil dengan bantuan oil skimmer, bagian tengah merupakan sludge yang masih
mengandung minyak yang akan dikeluarkan melalui sludge tank, dan yang paling
bawah merupakan air.
A. Stasiun Clarification
Standar mutu pada stasiun Clarification adalah sebagai berikut:
1. Free Fatty Acid (FFA) max 2,30%,
2. Kadar air (moisture) max 0,20%,
3. Kadar kotoran (Impurities) m a x 0,05%,
4. DOBI max 2,10%
B. Stasiun Nut & kernel
Standar mutu pada stasiun Nut & Kernel adalah sebagai berikut:
1. Free Fatty Acid (FFA) < 1%
2. Kadar Air (Moisture) <6%
3. Dirt < 7%
4. Broke < 10%
5. Oil Extraxtion Rate < 23,5%
6. Kernel Extraxtion Rate < 3,2 %

Anda mungkin juga menyukai