1. Proses Penimbangan
Jembatan timbang adalah suatu alat untuk mengetahui
berapa banyak jumlah yang diterima dan jumlah yang
dikeluarkan untuk suatu bahan / material baik TBS
yang masuk, produksi yang keluar, jenjangan kosong
yang keluar dan lain-lain yang ditunjukkan oleh alat
timbang dalam satuan kilogram (Kg).
2. Penyortiran
Proses
k. Fat fit
Merupakan suatu tempat berbentuk bak sebagai tempat penampungan minyak
yang keluar dari sludge separator. sedangkan sludge drain tank dan bak recovery
yang kemudian akan dipompakan ke Clarifier Tank untuk diolah lagi.
i. Sludge Tank
Fungsi dari Sludge Tank adalah tempat sementara sludge ( bagian dari minyak kasar
yang terdiri dari padatan dan
zat cair) sebelum diolah oleh
sludge seperator.Pemanasan
dilakukan dengan menggunakan steam untuk mendapatkan temperatur yang
dinginkan yaitu 95°C.
j. Sludge Separator
Sludge separator merupakan alat centrifugal yang berfungsi
memisahkan sludge dengan oil. Pada sludge separator digunakan
gaya centrifugal dimana sludge di putar dengan kecepatan tinggi
sehingga terpisah antara sludge dan oil berdasarkan berat jenis
larutan. Minyak yang berasal dari pemisah ini akan di tampung di
reclaimed tank, sedangkan sludge yang keluar dari sludge separator
masuk ke sludge fit.
i. Bak recovery
Merupakan suatu tempat berbentuk bak, berfungsi untuk
menampung air, pasir, sludge dari bak fit untuk dikirimkan ke kolam
limbah.
8. Proses Pengolahan Biji ( Kernel Station ).
Setelah fiber dan nut (press cake) selesai di press pada stasiun press kemudian fiber
dan nut dibawa oleh cake breaker conveyor menuju stasiun kernel. Stasiun kernel
merupakan tempat pengolahan biji (nut) menjadi inti (kernel) dan cangkang
(shell). Peralatan yang digunakan di stasiun ini , diantaranya : Cake Breaker
Conveyor (CBC), Depericarper, Polishing Drum, Fiber Cyclone, Nut Silo, Ripple
Mill, Separting, Claybath, Kernel Silo,dan Kernel Storage.
a. Cake Breaker Conveyor (CBC)
Cake breaker conveyor ini berbeda dengan conveyor lainnya. Conveyor ini
berbentuk spiral yang piringannya bersegi-segi. Disamping untuk membawa fibre
dan nut menuju depericarper juga untuk mengaduk-aduk fibre dan nut.
b.Depericarper
Fungsi dari Depericarper adalah untuk memisahkan fiber dengan nut
dan membawa fiber untuk menjadi bahan bakar boiler. Fungsi
kerjanya adalah tergantung pada berat massa, yang massanya lebih
ringan (fiber) akan terhisap oleh fan.
c. Polishing Drum
Polishing drum merupakan suatu alat berbntuk drum horizontal yang
berputar. Alat ini dilengkapi dengan siku pengarah yang bertujuan
untuk mengarahkan biji hingga keujung drum. Fungsi dari polishing
drum ini adalah untuk
membersihkan sisa-sisa
serabut yang masuk
melekat pada nut. Pada umumnya disini akan terdapat fibre dan nut
yang masih menggumpal, fibre kasar, batu, dan kotoran lain yang
tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan hisapan fibre cyclone.
d. Fiber Cyclone
Merupakan alat yang dilengkapi dengan blower / fan untuk mengisap fibre
(serabut kering) dan air lock sebagai alat untuk mengatur laju pengumpanan untuk
dilakukan pengisapan.
e. Nut Silo
Nut silo merupakan suatu tempat penampung nut yang telah bersih untuk
dilakukan proses pemisahan cangkang dengan inti. Didalam nut silo ini
terjadi pengelompokan nut kemasing-masing Ripple mill. Tujuannya
adalah agar nut yang jatuh ke ripple mill merata.
f. Ripple mill (pemecah nut)
Ripple mill merupakan suatu alat untuk memecahkan cangkang agar inti (kernel) dan
cangkang dapat dipisahkan pada proses selanjutnya sehingga bisa digunakan
sebagai bahan bakar boiler.
g. Separating
Separating merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai untuk pemisah kernel
dengan pecahan cangkang. Pemisahan ini terjadi karena adanya perbedaan berat
jenis antara kernel dengan cangkang. Cangkang yang sudah pecah mempunyai
berat jenis lebih ringan dari pada kernel.
h. Claybath
Claybath adalah suatu tempat pemisahan antara kernel dengan cangkang dengan
menggunakan bantuan calcium (CaCO3). Pemisahan ini disebut juga dengan
pemisahan kernel dengan cangkang melalui sistim basah. i. Kernel Silo
Kernel silo merupakan suatu alat yang berbentuk tabung horizontal untuk
mengurangi kadar air yang terkandung di dalam kernel agar tumbuhnya jamur
sewaktu penyimpanan di gudang kernel (kernel storage) dapat dihindari. Alat ini
dilengkapi dengan blower / fan untuk mengembuskan udara panas yang dihasilkan
oleh boiler.
J. Kernel Storage
Fungsi dari Kernel ini adalah untuk tempat penyimpanan inti produksi sebelum
dikirim keluar untuk dijual.
Kernel Storage pada
umumnya berupa bulk silo
yang seharusnya dilengkapi dengan fan agar uap yang masih terkandung dalam inti
dapat keluar dan tidak menyebabkan kondisi dalam Storage lembab yang pada
akhirnya menimbulkan jamur kelapa sawit.
9. Stasiun Boiler ( Ketel Uap ).
Stasiun boiler merupakan suatu alat untuk menghasilkan uap steam untuk pembangkit tenaga
listrik dan juga untuk proses pengolahan yang memerlukan steam dengan cara pemanasan
terhadap air dengan memanfaatkan cangkang dan fiber sebagai bahan bakarnya. Karena uap
yang dihasilkan oleh boiler sangat diperlukan maka boiler ini merupakan alat yang paling
vital, oleh karena itu didalam pelaksanaan pengoprasiannya harus berdasarkan standart
operating process (SOP).
Fungsi boiler di PKS adalah penghasil uap yang digunakan sebagai :
a. Kolam Pendinginan
(Cooling Pond)
Berfungsi untuk
mendinginkan air
limbah yang masih
panas, sehingga suhu
trun dari (60°C – 70°C) menjadi (40°C - 45°C) dan untuk mendukung
kehidupan bakteri anaerob pada kolam berikutnya.
b. Kolam Pengasaman (Acidification Pond)
Kolam ini berfungsi untuk menurunkan suhu air limbah dan menaikan pH
air limbah, dimana lama penahanan pada kolam ini berlangsung 43 hari.
c. Kolam Anaerob I
Pada kolam ini perombakan organik oleh bakteri akan berlangsung secara
baik, diperlukan kondisi yang optimum Suhu antara 30°C – 40°C.
d. Kolam Anaerob II
Kolam anaerob II , pada prinsipnya system yang digunakan secara anaerob,
yaitu system yang tidak membutuhkan oksigen dalam proses perombakan
bahan organic yang ada.
Sekian
&
terimakasih