Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
Jl. Amal Lama No. 1, Tarakan. Tlp. 08115307023 Fax. 0551-2052558
faperta.borneo.ac.id Surel: ubt@borneo.ac.id

Nama : Ibrahim Ali, A.Md


NPM : 2240201076
Jurusan : S-1 Agroteknologi
Kelas : Kerjasama Pemda Tana Tidung

SOAL PAS S1 Kls Kerjasama


Dosen: Dr. Amarullah, SP., MP

MK. Alat & Mesin Pengolahan Pertanian

Soal-soal:

1. Apa tujuan dan manfaat dari proses sangrai pada proses pengolahan kopi
2. Tuliskan urutan proses pembuatan cacao beans
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi alat-alat dan mesin dalam proses penggolagan karet
mentah
4. Sebutkan hasil olahan (produk) dari komoditas kelapa (Cocos nucifera)
5. Uraikan proses pengolahan kelapa sawit hingga menghasilkan Cruide Palm Oil (CPO)

Jawab:

1. Apa tujuan dan manfaat dari proses sangrai pada proses pengolahan kopi
- Tujuan dan Manfaat dari proses sangrai pada proses pengolahan kopi ini Karena pada
dasarnya kopi sangat diminati dan dibutuhkan oleh manusia maka Proses sangrai di perlukan
agar biji kopi bisa mengeluarkan ciri khas rasa maupun aroma lalu kemudian untuk diproses
lebih lanjut untuk berbagai racikan kopi. Aroma Khas kopi dihasilkan oleh senyawa kimia
yang mudah menguap ( Vilatil ) sedangkan rasa ditimbulkan oleh senyawa yang tidak mudah
menguap.
2. Tuliskan urutan proses pembuatan cacao beans Pengolahan Biji Kakao
Urutan proses pembuatan cacao beans adalah : Pemanenan- Sortasi- Fermentasi-
Pengeringan- Penentuan mutu biji.

Proses pengolahan biji kakao yang dilakukan dengan cara mekanisasi dilakukan di Pabrik adalah
:
Pengujian dan pembersihan- Breaking dan winnowing-Penyangraian –penggilingan-Pressing dan
pulverizing.
a. Pemanenan.
Buah kakao yang telah dipanen 5-6 bulan dan sudah berwarna kuning menandakan buah
ini sudah bisa dipanen.
b. Sortasi
Buah kakao yang sudah dipanen dibuka untuk mengeluarkan biji kakao yang ditutupi
pulp.
c. Fermentasi.
Biji biji kakao ditumpuk diatas tikar daun pisang atau dalam kotak dan ditutup. Bakteri
dan khamir ( Yeast ) di udara menyebabkan terjadinya perubahan pada komponen
kimiawi dalam pulp sehingga menjadi alkohol dan asam asetat dalam proses permentasi.
d. Pengeringan.
Proses pengeringan bertujuan untuk menurunkan kadar air biji awalnya 60 % menjadi
sekitar 6-7 %.
e. Penentuan mutu biji
Berkurangnya kandungan air dalam proses pengeringan menjadi 6-7 % dan beratnya
menurun hamper setengah dari berat awal .biji disortasi berdasarkan ukuran dan kualitas.

3. Sebutkan dan jelaskan fungsi alat-alat dan mesin dalam proses pengolagan karet
mentah:

Fungsi Alat-alat dan Mesin dalam proses proses pengolahan karet mentah adalah :

a. Pisau Sadap.
Fungsinya : Untuk mengiris kulit pada batang pohon karet dari arah kiri atas ke kanan
bawah.
b. Cincin Mangkok + Tali Pengikat
Fungsinya : Untuk mengikat mangkok sadap karet kebatang pohon karet yang akan
disadap getah atau lateksnya.
c. Mangkok sadap karet- Aluminium
Fungsinya : Untuk menampung lateks yang mengalir dari bidang irisan melalui talang.
d. Mangkok Sadap karet –Plastik
Fungsinya : Untuk menampung lateks atau getah karet yang mengalir dari bidang
irisan pohon karet yang sudah diiris
e. Saringan getah karet /lateks
Fungsinya : Untuk memisahkan kotoran serta bagian lateks yang telah mengalami
prakoalogasi.
f. Mesin Oven pengukus Karet busa
Fungsinya : Untuk pengeringan busa karet di dalam oven microwave kadar air karet
busa selama pengeringan didalam oven udara.
g. Mesin Mixer Lateks.
Fungsinya : adalah Mesin pembuat atau pengolahan kompon karet digunakan untuk
melunakkan bahan baku ( Karet mentah ) dan mencampurnya dengan karbon ( bahan
kimia lain ) secara homogen oleh karena kompon karet sering disebut mesin
PENCAMPUR KARET.

Jenis mesin pembuat kompon karet


- Mesin Pencampur karet terbuka ( Mesin Giling karet dua roll )
- Mesin Pencampur karet Tertutup Non Kontinu.
- Mesin Pencampur Karet Kontinu.

4. Sebutkan hasil olahan (produk) dari komoditas kelapa (Cocos nucifera)

Adapun hasil olahan (produk) dari komoditas kelapa (Cocos nucifer) adalah :

a. Asap cair Tempurung Kelapa (Liquid smoke)


Bahan pengawet alami yang dapat yang dapat digunakan dalam industry ikan, tahu
dan mie
b. Briket Tempurung Kelapa
Digunakan dalam bahan bakar alternative dalam rumah tangga dan industry
c. VCO ( Virgin coconut oil )
Minyak murni yang dibuat dari dibuat dari bahan kelapa segar dengan proses tanpa
pemanasan.
d. Nata de coco
Bahan campuran pembuatan es buah pudding dan lain sebagainya
e. Es Kelapa Muda
Minuman segar yang banyak dijual disetiap daerah.
f. Minyak Goreng
Minyak masakan yang berasal dari pemurnian dari tanaman kelapa baik dari kelapa
dalam, kelapa hibrida dan kelapa sawit baik secara tradisional maupun industri-
industri pabrik besar.
g. Margarin.
h. Coating Fat
i. Coffe Whitener
j. Pengisi Susu
k. Krimmer biscuit
l. DLL.
5. Uraikan proses pengolahan kelapa sawit hingga menghasilkan Cruide Palm Oil (CPO)
Tahapan Pengolahan Buah Kelapa Sawit hingga menghasilkan Cruide Palm Oil (CPO)
adalah sebagai berikut :
Jembatan Timbang, Penyortiran Buah sawit, Proses perebusan buah sawit, Proses Penebah
(Threser Process), Proses Pemurnian Minyak ( Clarification Station ), Proses Pengolahan Biji
( Kernel Station ).

a. Jembatan Timbang
Dipabrik pengolahan kelapa sawit, jembatan timbang yang dipakai menggunakan
sistem komputer untuk mengukur berat Truk pengangkut Tandan Buah Sawit ( TBS ) .
b. Penyortiran Buah Sawit .
Kriteria matang panen merupakan faktor yang sangat penting dalam penyortiran dalam
pemeriksaan kualitas buah sawit di stasiun penerima buah.
c. Proses Perebusan buah sawit ( Sterilizer ).
Lori buah yang telah diisi Tandan Buah Segar dimasukkan kedalam sterilizer .
Tujuan Perebusan adalah , Mengurangi peningkatan asam lemak bebas, mempermudah
proses pelepasan buah sawit pada thresher, Menurunkan kadar buah sawit, dan
melunakkan daging buah sawit sehingga mudah lepas dari biji ( NUT ).
d. Proses Penebah ( Threser Proces )
Ada beberapa alat/mesin disini, Hoisting Crane jika memakai rebusan horizontal,
Threser (bantingan) adalah untuk melepaskan sawit dari janjangannya ( Tandan Buah
Sawit ), Proses Pengempasan ( Pressing Process) proses kempa adalah proses
pengambilan minyak dari buah kelapa sawit dengan jalan pelumatan, dan di digester.
e. Proses Pemurnian Minyak (Clarification Station )
Crude Palm Oil ( CPO ) masuk ke stasiun klarifikasi dimana proses pengolahan
sebagai berikut : Tangki Pemisah Pasir ( Sand Trap Tank ) Vibrio Separator
( Penyaring CPO)

- Continuous Setting Tank ( CST ) adalah fungsinya untuk memisahkan minyak, air
dan kotoran secara gravitasi dimana minyak dengan berat jenis lebih kecil dari air
akan berada pada lapisan atas dan air berada pada lapisan bawah Oil Purifier
( Pemurnian Minyak ) fungsinya adalah mengurangi kadar air dalam minyak sawit
dengan prinsip kerja sentrifugal

- Vacuum Dryer fungsinya adalah kelapa sawit menjadi CPO adalah untuk
mengurangi kadar air dalam minyak produksi Sand Cyclone Rotary Brush
Strainer ( Saringan berputar ) Sludge Separator STORAGE TANK
( Tangki Timbun CPO ) adalah untuk menyimpan sementara minyak produksi yang
dihasilkan sebelum dikirim .
f. Proses Pengolahan Biji ( Kernel Station ) .
Adapun alat alat dalam proses pengolahan biji adalah : CBC ( Cake Breaker
Comveyor )- Depericarper- Riplle Mill- Claybath-Kerner Tray Dryer – Kernel Storage
fungsi dari kernel storage adalah tempat penyimpanan inti produksi sebelum dikirim
keluar untuk dijual.
Demikian Disampaikan atas perhatiannya di ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai