Mengenal Pabrik Kelapa

Sawit
Sejarah Pabrik Kelapa Sawit
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pertama di Indonesia
dibangun di Sungai Liput pada tahun 1918 kemudian di Tanah
Itam Ulu pada tahun 1922. Dan pada Tahun 1919 menandai tahap
awal pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pertama dan
mencatat ekspor minyak sawit (CPO) pertama sebanyak 576 ton.
Produksi CPO Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 1937
dengan pangsa 40 persen dari total produksi CPO dunia,
mengalahkan Nigeria sebagai produsen terbesar sebelumnya.
1.Mesin Fruit Cages
Fruit Cages (Lori Buah) adalah komponen
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berfungsi
sebagai alat yang mengangkut Tandan Buah
Segar (TBS) dari Loading Ramp yang nantinya
dimasukkan kedalam Sterilizer untuk dilakukan
proses perebusan (masak).
2.Mesin Sterilizer
Mesin Sterilizer yang akan mengolah proses
perebusan TBS dengan optimal. Proses
perebusan ini akan mempertimbangkan
pengolahan dari segi suhu, tekanan, hingga
waktu, dan harus sesuai standar perebusan
yang berlaku.
3.Mesin Thressing Station
Thressing Station adalah alat yang berfungsi
untuk memisahkan buah dari janjangan sawit
dengan cara membanting tandan buah segar
(TBS) didalam drum thresher secara berulang-
ulang yang sudah direbus di sterilizer.
4.Mesin Screw Press
Mesin Screw Press yang berfungsi untuk proses
pemerasan buah sawit yang sudah dirontokan.
Sebelum diproses dalam mesin Screw Press,
brondolan buah sawit akan dilumatkan terlebih
dulu dalam Digester. Setelah itu, masuk ke
Screw Press untuk memulai proses ekstrasi
minyak sawitnya.
5.Mesin Continuous Settling Tank
Continuous Settling Tank (CST) merupakan
tangki yang berfungsi sebagai proses
pengendapan di stasiun klarifikasi. Proses
pengendapan pada tangki CST menghasilkan
beberapa lapisan fluida seperti minyak,emulsi dan
air.
6.Mesin Pengolah Ampas
Stasiun pengolahan minyak kelapa sawit yang
berikutnya adalah Kernel Station, dimana proses ini
bertujuan untuk mengolah ampas dari biji dan
serabut buah sawit untuk dijadikan bahan bakar.
Kesimpulan
Pabrik kelapa sawit adalah fasilitas atau tempat di
mana tandan buah segar (TBS) kelapa sawit
diproses untuk menghasilkan minyak kelapa sawit
dan produk-produk turunannya.