Nama : Arman
NPM : 2240201079
Jurusan : Agroteknologi
Kelas : Kerjasama Pemda Tana Tidung
Kelas S1 Kerjasama
Dosen: Dr. Amarullah, SP., MP
Soal-soal
1. Apa tujuan dan manfaat dari proses sangrai pada proses pengolahan kopi
2. Tuliskan urutan proses pembuatan cacao beans
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi alat-alat dan mesin dalam proses
pengolagan karet mentah
4. Sebutkan hasil olahan (produk) dari komoditas kelapa (Cocos nucifera)
5. Uraikan proses pengolahan kelapa sawit hingga menghasilkan Cruide Palm
Oil (CPO)
Jawaban :
1. Apa tujuan dan manfaat dari proses sangrai pada proses pengolahan kopi
- bertujuan untuk menentukan rasa dari kopi agar nantinya mengeluarkan
karakter terbaik dari kopi serta terasa nikmat sesuai dengan yang
diinginkan. Penyangraian biji kopi dapat dilakukan secara tradisional
maupun dengan menggunakan mesin sangrai kopi
5. Uraikan proses pengolahan kelapa sawit hingga menghasilkan Cruide Palm Oil
(CPO)
Proses pengolahan industri kelapa sawit sampai menjadi minyak kelapa sawit
(CPO) terdiri dari beberapa tahapan yang dimulai dari:
a. Jembatan Timbang
Di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit, jembatan timbang yang dipakai
menggunakan sistem komputer untuk mengukur berat (tonase) semua
Truk Pengangkut Tandan Buah Sawit (TBS) baik dari Perkebunan Sawit
Swasta, perkebunan rakyat (plasma) dan perkebunan pemerintah (PTPN).
Jembatan Timbang adalah salahsatu tahapan awal dalam proses
pembuatan kelapa sawit menjadi CPO.
Prinsip kerja dari jembatan timbang yaitu kendaraan pengangkut Buah
Sawit melewati jembatan timbang lalu berhenti ± 5 menit, kemudian berat
kendaraan pengangkut buah sawit dicatat awal sebelum Tandan Buah
Sawit dibongkar dan di sortir, kemudian setelah dibongkar dari kenderaan
pengangkut kembali ditimbang, lalu selisih berat awal dan akhir adalah
berat TBS yang diterima pabrik kelapa sawit.
b. Penyortiran Buah Sawit
Buah kelapa sawit yang masuk ke Pabrik Kelapa Sawit, kualitas &
kematangannya harus diperiksa dengan baik. Proses pemeriksaan buah
sawit ini sering disebut sortir buah. Jenis buah yang masuk ke Pabrik
Sawit pada umumnya jenis Tenera atau jenis Dura. Kriteria matang panen
merupakan faktor yang sangat penting dalam pemeriksaan kualitas buah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
Jl.Amal Lama No.1.Tarakan.Tlp.08115307023 fax.0551-2052558
faperta.borneo.ac.id Surel: ubt@borneo.ac.is
Digester
Setelah buah pisah dari janjangan (tandan sawit), lalu buah dikirim ke
Digester dengan cara buah masuk ke Conveyor Under Threser yang
berfungsi untuk membawa buah sawit ke
Fruit Elevator yang fungsinya untuk mengangkat buah
sawit keatas, lalu masuk ke distribusi conveyor (distributing conveyor)
yang kemudian menyalurkan buah sawit masuk ke Digester. Di dalam
digester tersebut buah atau berondolan yang sudah terisi penuh, akan
diputar atau diaduk dengan menggunakan pisau pengaduk (stirring
arm) yang terpasang
pada bagian poros II, sedangkan pisau bagian
dasar sebagai pelempar atau mengeluarkan buah sawit dari
digester ke screw press.
Fungsi Digester :
- Kapasitas
Mesin screw press yang direncanakan harus sesuaikan dengan
kapasitas olahan pabrik sawit. Dalam menentukan kapasitas mesin
screw press sawit yang akan dipergunakan , maka ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan, antara lain :
a. Sebelum kelapa sawit masuk kedalam screw press , massa awal
buah kelapa sawit telah berkurang. Hal ini disebabkan karena
berlangsungnya proses penebahan pada mesin thresher /
stripper / bantingan. Massa sawit yang berkurang yang
dimaksud adalah berupa tandan kosong sawit yang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
Jl.Amal Lama No.1.Tarakan.Tlp.08115307023 fax.0551-2052558
faperta.borneo.ac.id Surel: ubt@borneo.ac.is
Ripple Mill terdapat rotor rod bagian yang berputar serta Ripple Plate
bagian yang diam. Nut (biji sawit) masuk diantara rotor dan Ripple
Plate sehingga saling berbenturan dan memecahkan cangkang dari nut
(biji sawit)
Claybath
Fungsi dari Claybath adalah untuk memisahkan cangkang dan inti
sawit pecah (broken kernel) yang besar dan beratnya hampir sama.
Proses pemisahan dilakukan berdasarkan kepada perbedaan berat jenis
(BJ) . Bila campuran cangkang dan inti dimasukan kedalam suatu
cairan yang berat jenisnya diantara berat jenis cangkang dan inti maka
untuk berat jenisnya yang lebih kecil dari pada berat jenis larutan akan
terapung diatas dan yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam.
Kernel (inti sawit) memiliki berat jenis lebih ringan dari pada larutan
kalsium karbonat sedangkan cangkang berat jenisnya lebih besar.
Hydro
Cyclone Fungsi Hydro Cyclone adalah
- Mengutip kembali inti yang terikut dalam cangkang
- Mengurangi loses (inti cangkang) dan kadar kotoran (dirt)
Kernel Storage
Fungsi dari Kernel Storage (Penyimpanan Inti) ini adalah untuk
tempat penyimpanan inti produksi sebelum dikirim keluar untuk dijual.
Kernel Storage pada umumnya berupa bulk Kernel silo yang
seharusnya dilengkapi dengan fan / blower agar uap yang masih
terkandung dalam inti (kernel) dapat keluar dan tidak menyebabkan
kondisi dalam Storage lembab yang pada akhirnya menimbulkan
jamur pada Inti (kernel).