Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
Jl. Amal Lama No. 1, Tarakan. Tlp. 08115307023 Fax. 0551-2052558
faperta.borneo.ac.id Surel: ubt@borneo.ac.id

Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023


Mata Kuliah : Sistem Pertanian Berkelanjutan (A3)
Dosen Pengasuh : Dr. Ir. Eko Hary Pudjiwati, MP/ Dr. Nur Indah Mansyur, SP., MP
Hari/Tanggal : Desember 2022
Waktu : 120 menit

Nama : Ibrahim Ali, A.Md


NPM : 2240201076
Jurusan : S-1 Agroteknologi
Kelas : Kerjasama Pemda Tana Tidung

Pentunjuk Pengerjaan Soal:


1) Soal di kerjakan sesuai jadwal dan waktu PAS
2) Jawaban PAS dikumpulkan tepat waktu di email : nurindah.ubt@borneo.ac.id dengan
format nama : PASSBP_Nama_NIM

Soal:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem agroforestri? Dan mengapa sistem
agroforestri menjadi salah satu sistem pertanian berkelanjutan? (30)
Jawab.

- Agroforestri atau disebut juga dengan wanatani memiliki definisi yang beragam.
Agroforestri merupakan salah satu sistem pengelolaan lahan hutan dengan tujuan
untuk mengurangi kegiatan perusakan/perambahan hutan sekaligus meningkatkan
penghasilan petani secara berkelanjutan. Pengertian lain dari agroforestri adalah
sistem penggunaan lahan terpadu yang memiliki aspek sosial dan ekologi,
dilaksanakan melalui pengkombinasian pepohonan dengan tanaman pertanian dan/atau
ternak (hewan), baik secara bersama-sama atau bergiliran, sehingga dari satu unit
lahan tercapai hasil total nabati atau hewan yang optimal dalam arti
berkesinambungan.
- Agroforestri pada dasarnya terdiri atas tiga komponen pokok yaitu kehutanan,
pertanian dan peternakan. Masing-masing komponen ini sebenarnya dapat berdiri
sendiri sebagai satu bentuk sistem penggunaan lahan. Hanya saja sistem-sistem
tersebut umumnya ditujukan pada produksi satu komoditi khas atau kelompok produk
yang serupa. Selain ketiga kombinasi tersebut terdapat kombinasi lain yang termasuk
ke dalam agroforestri yaitu:
1. Agrisilvikutur merupakan kombinasi antara komponen atau kegiatan kehutanan (pepohonan,
perdu, palem, bambu, dll.) dengan komponen pertanian.
2. Silvopastura merupakan kombinasi antara komponen atau kegiatan kehutanan dengan
peternakan.
3. Agrosilvopastura merupakan kombinasi antara komponen atau kegiatan pertanian dengan
kehutanan dan peternakan/hewan.
4. Beberapa contoh kombinasi yang menggambarkan sistem yang lebih spesifik
yaitu Silvofishery merupakan kombinasi antara komponen atau kegiatan kehutanan dengan
perikanan.
5. Apiculture merupakan budidaya lebah atau serangga yang dilakukan dalam kegiatan atau
komponen kehutanan.

- Sistem agroforestri menjadi salah satu sistem pertanian berkelanjutan karena


dikembangkan untuk memberi manfaat kepada manusia atau meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Agroforestri diharapkan dapat memecahkan berbagai
masalah seperti mencegah perluasan tanah terdegradasi dan melestarikan sumberdaya
hutan. Harapan utama dari agroforestri yaitu dapat membantu mengoptimalkan hasil
suatu bentuk penggunaan lahan secara berkelanjutan guna menjamin dan memperbaiki
kebutuhan hidup masyarakat. Sistem berkelanjutan ini dicirikan dengan tidak adanya
penurunan produksi tanaman dari waktu ke waktu (meningkatkan mutu pertanian )dan
tidak adanya pencemaran lingkungan. Kondisi tersebut merupakan refleksi dari
adanya konservasi sumber daya alam yang optimal oleh sistem penggunaan lahan
yang diadopsi. Selai itu, agroforestri juga diharapkan dapat menyempurnakan
intensifikasi dan diversifikasi silvikultur. Dalam mewujudkan sasaran ini, agroforestri
diharapkan lebih banyak memanfaatkan tenaga ataupun sumber daya sendiri (internal)
dibandingkan sumber-sumber dari luar. Di samping itu agroforestri diharapkan dapat
meningkatkan daya dukung ekologi manusia, khususnya di daerah pedesaan.

2. Uraikan prinsip-prinsip dasar dalam penerapan sistem pertanian organik! (20)


Jawab
Prinsip-prinsip pertanian organic menjadi dasar dalam penumbuhan dan
pengembangan pertanian organik. Menurut IFOAM (2008) prinsip-prinsip pertanian
organik adalah :
(1) Prinsip kesehatan : pertanian organik harus melestarikan dan meningkatkan
kesehatan tanah, tanaman, hewan, manusia dan bumi sebagai satu kesatuan dan tak
terpisahkan;
(2) Prinsip ekologi : Pertanian organik harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi
kehidupan. Bekerja, meniru dan berusaha memelihara sistem dan siklus ekologi
kehidupan. Prinsip ekologi meletakkan pertanian organik dalam sistem ekologi
kehidupan, yang bahwa produksi didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis.
Siklussiklus ini bersifat universal tetapi pengoperasiannya bersifat spesifik-lokal;
(3) Prinsip keadilan : Pertanian organik harus membangun hubungan yang mampu
menjamin keadilan terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama;
(4) Prinsip perlindungan : Pertanian organik harus dikelola secara hati-hati dan
bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang
dan mendatang serta lingkungan hidup.

3. Uraikan komponen-komponen sistem pertanian terpadu! (20)


Jawab
Adapun Komponen dari sistem pertanian terpadu adalah:
- Sumberdaya Manusia
Rendahnya kualitas sumberdaya manusia merupakan kendala yang serius dalam
pembangunan pertanian. Ketertinggalan petani dalam hal Pendidikan diatasi
dengan pendekatan penyetaraan pendidikan yang selanjutnya dikaitkan dengan
pelatihan keterampilan berusahatani di samping itu berbagai upaya penguatan
kapasitas pertani juga dilakukan terutama dalam hal pengembangan sikap
kewirausahaan dan kemampuan dalam pemasaran manajemen usaha.

- Kelembagaan
Keberhasilan usaha tani tidak terlepas dari peran kelembagaan agribisnis apabila
peran tersebut belum maksimal maka pengembagan agribisnis akan terhambat.
Maka kemaksimalan kelembagaan yang ada sepertihalnya tersedianya took sarana
produksi,pedagang /pengumpul, pengerajin , kelompok tani , penyuluh dan
perguruan tinggi yang cukup baik kinerjanya dalam menjalankan fungsi
kelembagaan.

- Produktivitas lahan
Pada awalnya untuk menghasilkan lebih banyak pangan memerlukan luasan lahan
budidaya sehingga lahan merupakan sumberdaya pertanian yang utama dengan
dimulainya revolusi hijau ( intersifikasi pertanian) dan kepentingan nisbi lahan
berkurang karena masukan pertanian, pupuk, mekanisasi, pestisida, irigasi dan
benih unggul. Memberikan sumbangan signifikasn terhadap kenaikan produksi
pangan.
- Fisik/Iklim
Keberhasilan Pertanian terpadu juga dipengaruhi oleh keadaan fisik lahan,
lingkungan dan iklim yang ada pengelolaan lahan yang tepat dengan cara dan
waktu yang tepat serta pada tempat, bahan dan sumberdaya manusia yang tepat
mempengaruhi keberhasilan pertanian terpadu

- Sosial
Pertanian Terpadu merupakan sistem yang mengabungkan Kegiatan Pertanian,
Peternakan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan serta bidang Ilmu lainnya untuk
meningkatkan produktivitas dan konservasi lahan

- Kebudayaan
Kebiasan -kebiasaan masyarakat dalam melaksanakan pertanian secara mono
kultur perlu ada perubahan pola dimana pertanian terpadu dapat menjamin
pertanian berkelanjutan

- Politik
Ketentuan atau paerturan yang mendasari pelaksaanaan pertanian berkelanjutan
serta konservasi lahan (issu iklim global) berpengaruh terhadap harga jual
produksi

4. Berikan contoh model sistem pertanian terpadu! Sertakan dengan gambar dan uraian
penjelasannya! (30)
Jawab
PERTANIAN TERPADU CERMAT
- Pertanian terpadu cerdas mandiri dan terintegrasi yaitu model pertanian yang
mengembagkan suatu kawasan pesisir untuk menjadi Pusat pertanian Terpadu
yang terdiri dari persawahan, perikanan , wisata, adat, budaya ,ekonomi dan bisnis
dan Perusahaan Airminum Desa.
Uraian penjelasan:
- Sistem pertanian terpadu merupakan sistem integrasi pertanian yang
menggabungkan beberapa sektor, seperti pertanian, peternakan dan sektor lain
(perkebunan, perikanan, dan kehutanan) sebagai solusi untuk meningkatkan
produktivitas lahan dan konservasi lingkungan. Sistem pertanian terpadu dapat
menghasilkan empat produk (4F), yaitu bahan bakar (fuel), pupuk (fertilizer),
pakan ternak (feed), dan makanan (food). Produk tersebut merupakan kebutuhan
dasar dalam menjalankan usaha pertanian dan usaha peternakan sehingga akan
menciptakan usaha yang berkelanjutan serta mengurangi pengeluaran dari luar.
Sistem pertanian terpadu diharapkan dapat menghasilkan pakan yang murah,
sumber energi terbarukan berupa biogas, dan pupuk organik yang dapat
dimanfaatkan untuk usaha pertanian.
- Keuntungan yang diperoleh dari sistem pertanian terpadu adalah terjadinya
peningkatan keluaran hasil (output) yang lebih bervariasi. Selain itu, secara
ekonomi sistem pertanian terpadu memiliki keuntungan lainnya yaitu memperkecil
resiko kegagalan panen. Gagal atau menurunnya panen dari salah satu komponen,
masih dapat ditutupi oleh adanya hasil (panen) dari komponen yang lain dan
meningkatkan pendapatan petani, karena input yang diberikan akan menghasilkan
output yang bervariasi dan berkelanjutan. Sistem pertanian terpadu berfungsi
sebagai penghasil jasa yang tidak tampak nyata (intangible) terutama dalam hal
stabilisasi kualitas lingkungan.
- Contoh yang dapat diterapkan pada sistem pertanian terpadu yaitu penggabungan
beternak sapi dan budidaya tanaman jagung, dengan kegiatan pemanfaatan kotoran
sapi menjadi pupuk organik dengan metode vermicomposting dan produksi biogas.
Hasil dari proses vermicomposting tersebut adalah pupuk organik ramah
lingkungan dan dikenal dengan kascing (bekas cacing). Selanjutnya kascing
tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam bertani jagung dan
sayuran. Jagung muda yang dihasilkan dapat dijual ke pasar, sedangkan tebon
jagung dapat digunakan sebagai sumber pakan hijauan setelah melewati proses
fermentasi menjadi silase jagung. Jerami padi yang berasal dari hasil panen juga
dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.
- Kualitas dari jerami dapat ditingkatkan melalui teknologi fermentasi dan amoniasi.
Selain itu, lumpur dari reaktor biogas (Bio Slurry), dan urin sapi yang telah diberi
bioaktivator dapat digunakan sebagai pupuk cair yang mengandung kadar nitrogen
yang cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai