TERPADU DALAM
PERTANIAN INDONESIA
KELOMPOK 3
Manfaat yang ada dalam sistem pertanian terpadu antara lain seperti :
mengurangi ketergantungan penggunaan energi kimia dan input sumberdaya lainnya dari luar
(eksternal input),
tidak menimbulkan polusi sehingga sistem ekologi lebih lestari dan dapat melindungi lingkungan
hidup,
mengurangi resiko terjadinya kegagalan usaha tani, diversifikasi penggunaan sumberdaya produksi,
Pertanian yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem di dalamnya sehingga aliran nutrisi dan
energi berimbang.
Keseimbangan energi tersebut yang dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi dan keberlanjutan
produksi terjaga.
Input dari luar minimal bahkan tidak diperlukan karena adanya daur limbah diantara organisme
penyusunnya
Biodiversitas meningkat apalagi dengan penggunaan sumber daya lokal.
Peningkatan fiksasi nitrogen, resistensi tanaman terhadap jasad pengganggu lebih tinggi, dan hasil
samping bahan bakar biogas untuk rumah tangga
Ruang lingkup Kegiatan Pertanian Terpadu
1. Sistem produksi
2. Ekonomi
3. Lingkungan
4. Sistem energi
5. Sumberdaya manusia
Peranan Pertanian Terpadu Dalam Pengembangan Pertanian Di Indonesia
yang merupakan integrasi vertikal antara pertanian, perikanan, dan peternakan. Dimana, unit usaha pertanian yang berupa tanaman sayuran akan menghasilkan limbah
hijauan sisa panen yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan juga ikan dengan cara diolah terlebih dahulu untuk pakan ikan. Sebaliknya, limbah yang dihasilkan
dari unit usaha peternakan dan perikanan seperti biang kompos dan air kolam yang tercampur kotoran ikan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk bagi tanaman pertanian.
Selain itu, kotoran ternak dapat dijadikan biogas sebagai sumber energi bagi rumah tangga petani. Sehingga dengan adanya interaksi seperti di atas, dapat disimpulkan bahwa
pertanian terpadu memang zero waste dan conserving while using.
Kesimpulan
sistem pertanian terpadu adalah suatu usaha tani yang
memadukan berbagai praktek pertanian dengan tanaman
maupun hewan dalam suatu sistem sedemikian rupa,
sehingga ada kesinambungan antara produksi dan
pemanfaatan sumberdaya alam.Keuntungan yang
diperoleh dari sistem pertanian terpadu untuk
pembangunan pertanian adalah terjadinya peningkatan
keluaran hasil (output) yang lebih bervariasi. Selain itu,
secara ekonomi sistem pertanian terpadu memiliki
keuntungan lainnya yaitu memperkecil resiko kegagalan
panen. Gagal atau menurunnya panen dari salah satu
komponen, masih dapat ditutupi oleh adanya hasil (panen)
dari komponen yang lain dan meningkatkan pendapatan
petani, karena input yang diberikan akan menghasilkan
output yang bervariasi dan berkelanjutan dan diharapkan
dapat menghasilkan pakan yang murah, sumber energi
terbarukan berupa biogas, dan pupuk organik yang dapat
dimanfaatkan untuk usaha pertanian. Sistem pertanian
terpadu berfungsi sebagai penghasil jasa yang tidak
tampak nyata (intangible) terutama dalam hal stabilisasi
kualitas lingkungan
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation