Anda di halaman 1dari 12

PERTANIAN DI DAERAH TROPIS

Pada mulanya, pertanian didaerah tropis bergantung


pada SDA, pengetahuan, keterampilan dan institusi
lokal.
Sistem pertanian yang bermacam-macam sesuai
dengan kondisi setempat. Namun dengan
pertambahan jumlah penduduk yang meningkat pesat
mengakibatkan sistem pertanian di daerah tropis
BERUBAH
PERTANIAN DI DAERAH TROPIS

Penggunaan input luar secara


besar-besaran (penggunaan
varietas hibrida, irigasi,
pupuk buatan & mesin-mesin REVOLUSI
pertanian dengan HIJAU
memanfaatkan BBM). Hal ini
mengakibatkan pertumbuhan
dinamis dalam pertanian
Sistem Pertanian Revolusi Hijau
mengkonsumsi sumber yg tidak dapat
diperbaharui seperti BBM dan berorientasi
pasar yg membutuhkan modal besar.
Sistem ini hanya dimungkinkan di daerah
dimana kondisi ekologi relatif seragam dan
sarana transportasi & pemasaran berjalan
dengan baik.
 Pemanfaatan SD lokal
yang semakin intensif L
E
dengan sedikit atau sama I
sekali tidak menggunakan A

input luar.
Sistem LEIA (Low External Input Agriculture)
umumnya dijumpai didaerah dengan kondisi
ekologi yang beragam dan rentan resiko. Sifat-
sifat lingkungan fisik dan infrastruktur komersil
(transportasi, Institusi simpan pinjam, distribusi
input) tidak memungkinkan.
Sistem LEIA yg berfungsi dengan baik, tanaman,
pepohonan, tumbuhan perdu lainnya & hewan tidak
hanya memiliki fungsi produktif tetapi juga
memiliki fungsi ekologis, seperti menghasilkan BO,
memompa u.hara, membuat cadangan u.hara dalam
tanah & mengendalikan erosi.

Input dalam
PERTANIAN TROPIS & HUBUNGANNYA
DENGAN
KEBERLANJUTAN PERTANIAN

Sistem pertanian berbasis Revulusi Hijau


dengan penggunaan input luar secara besar-
besaran telah memungkinkan peningkatan
produksi pertanian, namun setelah itu terjadi
kemandegan produksi. Kemandegan produksi
belakangan ini memunculkan keraguan apakah
sistem ini bisa berkelanjutan.
Disamping itu penerapan Revulusi Hijau tidak
mengkaji resiko yang dapat ditimbulkan,
seperti:

1. Tidak terduganya peningkatan harga pupuk


kimia & BBM
2. Penurunan harga-harga di pasar dunia
Internasional sebagai akibat produksi biji-
bijian dunia yang berlebihan
3. Tidak terduganya ketergantungan yang
semakin meningkat terhadap pestisida &
pupuk buatan. Input tersebut telah
mencemari sungai dan air tanah dalam
tingkat yg membahayakan manusia.
 Sistem pertanian berbasis LEIA
yang diterapkan di negara-negara
miskin yg tidak mampu mengimpor
input luar, seringkali petani terpaksa
mengeksploitasi lahan mereka
melampaui kapasitas kemampuannya,
hingga terjadi degradasi SDA.
Penggunaan LEIA secara berlebihan akan
berdampak pada:
1. Hilangnya vegetasi pelindung akibat
penggundulan hutan
2. Degradasi tanah akibat erosi
3. Peningkatan kerentanan terhadap serangan
hama dan penyakit.
4. Kondisi iklim yg fluktuatif seperti: hujan amat
deras dan kemarau berkepanjangan.

Anda mungkin juga menyukai