Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN


JENIS ORDO SERANGGA

SUCIARNI
08220180031
B 1 AGROTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019
Jebis-Jenis Serangga

1. Ordo Archaeognatha
Serangga ordo Archaeognatha adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran sedang, ordo serangga tidak bersayap, toraks membungkuk, hipognatus
(alat mulut mengarah ke bawah), mata majemuk besar, beberapa segmen abdomen
memiliki sepasang styles dan vesikel, memiliki 3 ‘ekor’ (sersi) yang tengah lebih
panjang, pra-dewasa seperti dewasa namun ukuran lebih kecil. Terdiri dari dua
famili yakni Machilidae dan Meinertellidae. Contoh ordo Archaeognatha adalah:

 Leptomachilis californica

 Machilinus aurantiacus

 Machiloides banksi

2. Ordo Blattodea
Ordo serangga Blattodea adalah kelompok serangga kecoa dengan ciri-ciri
ukuran kecil sampai besar, bentuk pipih, secara dorsoventral hipognatus, mata
majemuk berkembang baik (kecuali pada penghuni gua), protororaks besar dan
seperti perisai, sayap depan terbentuk seperti tegmina berkulit yang melindungi
sayap belakang yang besar, cuping anal yang besar pada sayap belakang, koksa
besar yang berbatasan secara ventral, sersi biasanya bersegmen banyak; tingkat
pra-dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Terdiri dari 3 superfamili
dan 8 famili. Contoh spesies ordo Blattodea adalah:
 Blatta orientalis
 Cryptocercus clevelandi
3. Ordo Coleoptera

Serangga ordo Coleoptera adalah kelompok serangga kumbang dengan ciri-


ciri ukuran tubuh kecil sampai besar, sering kuat dan kompak, sangat
tersklerotisasi, mandibulata, dengan sayap depan termodifikasi menjadi elytra
kaku yang menutupi sayap belakang yang terlipat waktu istirahat, tungkai
mengalami berbagai modifikasi, sering memiliki kuku dan struktur adesif, tingkat
pra-dewasa (larva) terestrial atau akuatik dengan kapsul kepala tersklerotisasi,
mandibel dapat berlawanan dan biasanya tungkai torak 5 segmen, tanpa kaki
abdomen atau kelenjar sutera labial. Kelompok ordo serangga terbesar dalam hal
jumlah spesiesnya sebanyak lebih dari 237 ribu. Jenis serangga ordo Coleoptera
merupakan ordo serangga yang berpotensi sebagai hama tanaman. Contoh spesies
pengenalan serangga ordo Coleoptera adalah:
 Calosoma scrutator
 Byrrhodes intermedius
 Caenocara scymnoides
4. Ordo Dermaptera
Serangga ordo Dermaptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh kecil sampai sedang, panjang dan pipih, prognatus, antena pendek,
tungkai pendek, jika ada sayap maka sayap depan mempunyai tegmina kecil
berkulit, sayap belakang semi-sirkular, abdomen teleskop, sersi termodifiksi
menjadi forcep (penjepit); tingkat pra-dewasa (nimfa) menyerupai ata dewasa
tetapi lebih kecil. Klasifikasi terdiri dari 7 superfamili. Contoh spesies dari ordo
Dermaptera adalah:

 Aborolabis angulifera

 Africolabis humicola

 Forficula auricularia

5. Ordo Diptera
Serangga ordo Diptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran
tubuh kecil sampai sedang, sayap hanya pada mesotoraks, metatoraks memiliki
organ keseimbangan (halter), alat mulut beragam mulai dari bentuk yang tidak
berfungsi sampai dengan menggigit dan menghisap, tingkat pra-dewasa (belatung,
tempayak) beragam, tanpa tungkai, dengan kapsul kepala yang tersklerotisasi
atau tereduksi dengan berbagai bentuk sampai yang tersisa hanya kait mulut.
Contoh spesies serangga anggota ordo diptera adalah:

 Adia dejeanii

 Brevicosta africana

 Musca domestica (Lalat Rumah)


6. Ordo Embioptera

adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai


sedang, panjang, ramping Embioptera, prognatus, mata majemuk berbentuk
ginjal, tidak bersayap pada semua betina, beberapa jenis jantan bertubuh lunak,
sayap fleksibel, tungkai pendek, pangkal tarsus depan menggembung dengan
kelenjar sutera, sersi 2 segmen; tingkat pra-dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi
lebih kecil. Contoh spesies ordo Embioptera adalah:

 Andesembia banosae

 Bryonembia amplialata

 Chelicerca chamelaensis

 Oligotoma saundersii

7. Ordo Ephemeroptera
Ephemeroptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran kecil
hingga besar, bersayap, sayap depan triangular lebih besar dan sayap belakang
lebih kecil, alat mulut tereduksi, mata majemuk besar, antena panjang filiform,
abdomen ramping dibanding toraks, memiliki 3 ‘ekor’ (sersi) sama panjang,
stadium pra-dewasa (nimfa) akuatif dengan 3 ‘ekor’ dan insang abdomen seperti
lempeng. Terdiri dari 42 famili. Contoh ordo Ephemeroptera adalah:

 Acanthametropus pecatonica

 Ametropus ammophilus

 Austremerella picta

 Atalophlebia sp.

8. Ordo Grylloblattodea
Grylloblattodea adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh
sedang, tubuh lunak, panjang, warna pucat, ordo serangga tidak bersayap dan
sering tidak bermata, prognatus, dengan koksa kuat pada kaki yang teradaptasi
untuk berenang, sersi 5-9 segmen, betina dengan ovipositor pendek, tahapan pra-
dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Serangga ini dapat hidup di
daerah salju. Klasifikasi hanya terdiri dari 1 famili dengan 5 genus. Contoh ordo
serangga dan gambarnya adalah:

 Grylloblatta campodeiformis
 Grylloblattella sayanensis
 Galloisiana nipponensis
9. Ordo Hemiptera
Hemiptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil
sampai besar, alat mulut berupa stilet yang terdapat dalam probosis atau rostrum
yang mengarah ke posterior waktu istirahat, tanpa palpus, sayap depan mungkin
menebal membentuk hemilitra (Heteroptera), terjadi reduksi sayap atau tidak
memiliki sayap merupakan hal biasa; stadium pra-dewasa (nimfa) menyerupai
dewasa tetapi lebih kecil. Anggota ordo serangga hama tanaman padi seperti
Walang Sangit. Contoh spesies ordo Hemiptera adalah:
 Leptocorisa acuta (Walang Sangit)

 Acanthosoma haemorrhoidale

 Chamaesyce celastroides

 Pyrrhocoris apterus

10 Ordo Hymenoptera
Serangga ordo Hymenoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh kecil sampai besar, alat mulut mandibulata sampai menghisap dan
mengunyah, antena multisegmen panjang dan mengarah ke depan, toraks 3
segmen atau membentuk mesosoma dengan menyatunya segmen abdomen
pertama pada bentuk abdomen petiolat (pinggang), sayap dengan venasi
sederhana, sayap depan dan belakang menyatu oleh kait pada sayap belakang,
tingkat pra-dewasa (larva) sangat beragam, semua mempunyai mandibel
meskipun kepala tereduksi. Beberapa anggotanya termasuk ordo serangga yang
bermanfaat bagi manusia. Contoh spesies ordo Hymenoptera adalah:

 Apis indica (Lebah Madu)


 Trachelus labidus

 Janus abbreviatus

11. Ordo Isoptera


Isoptera adalah kelompok serangga rayap dengan ciri-ciri ukuran tubuh
kecil sampai sedang, mandibulata (dengan berbagai alat mulut berkembang dalam
kasta yang berbeda), antena panjang, mata majemuk sering tereduksi, pada bentuk
yang bersayap maka sayap depan dan belakang biasanya sama, sering venasinya
berkurang, tubuh belakang pada segmen 1-5 berseri, tingkat pra-dewasa beragam
morfologinya (polimorfik) sesuai dengan kastanya. Terdiri dari 4 famili yakni
Kalotermitidae, Rhinotermitidae, Termitidae, dan Termopsidae. Contoh spesies
ordo Isoptera adalah:

 Amitermes beaumonti

 Coptotermes formosanus

 Incisitermes minor
12. Ordo Lepidoptera
Lepidoptera adalah kelompok serangga kupu-kupu dan ngengat dengan ciri-
ciri ukuran tubuh kecil sampai besar, hipognatus, hampir semuanya memiliki
proboscis panjang tergulung, antena multisegmen dan sering seperti sisir
(pektinat) berbentuk gada pada kupu-kupu, sayap dengan dua lapis sisik dan sel
besar yang termasuk discal, tingkat pra-dewasa (larva, ulat) dengan mandibulata
kepala tersklerotisasi, labial spinneret yang menghasilkan sutera, sambungan
tungkai pada toraks, dan beberapa proleg abdomen. Contoh spesies dari ordo
Lepidoptera adalah:
 Bombyx mori (Kupu-kupu Sutra)

 Acanthopteroctetes bimaculata

 Striglina augescere

 Papilio blumei

13. Ordo Mantodea


Mantodea adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh sedang
sampai besar, kepala kecil, aktif dan triangular, mata majemuk besar dan terpisah,
toraks kecil, sayap depan membentuk tegmina sayap, sayap belakang besar, kaki
depan untuk memangsa (raptorial), kaki tengah dan belakang memanjang, tingkat
pra-dewasa (nimfa) menyerupai dewasa tetapi lebih kecil. Terdiri dari 16 famili.
Termasuk ordo serangga hama tanaman. Contoh spesies dari ordo Mantodea
adalah:
 Mantis religiosa (Belalang Sembah)

 Acanthops coloradensis

 Decimiana bolivari

14. Ordo Mantophasmatodea


Mantophasmatodea adalah ordo serangga yang baru ditemukan pada tahun
2002 di Afrika Selatan oleh Klaus-D. Klass dan rekannya. Ciri-ciri tidak memiliki
sayap, karnivora, secara hubungan kekerabatan filogenetik dekat dengan ordo
Grylloblattodea dan ordo Phasmatodea (stick insects), namun secara bukti
morfologi masih ambigu. Klasifikasinya hanya terdiri dari satu famili
(Mantophasmatidae) dengan 19 spesies. Contoh spesies serangga ordo
Mantophasmatodea adalah:

 Austrophasma caledonensis

 Hemilobophasma montaguensis

 Karoophasma botterkloofensis

15. Ordo Mecoptera

Mecoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh medium,


hipognatus dengan rostrum panjang yang terbentuk dari maksilla dan mandibel
ramping dan labium memanjang, sayap depan dan belakang sempit dan tidak
seimbang, tungkai raptorial; tingkat pra-dewasa (larva) sebagian besar terestrial,
dengan kapsul kepala yang sangat tersklerotisasi, mata majemuk, tungkai toraks
pendek, abdomen biasanya mempunyai proleg. Contoh spesies dari ordo
Mecoptera adalah:

 Panorpa communis

 Apteropanorpa tasmanica

 Tytthobittacus macalpinei

16. Ordo Megaloptera


Megaloptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran sedang,
mata majemuk besar dan terpisah prognatus mandibulata, protoraks hanya sedikit
lebih besar dari meso dan metatoraks, sayap depan dan belakang tidak sebanding
dengan lipatan anal pada sayap belakang; tingkat pra-dewasa (arva) akuatik,
prognatus, dengan mandibel yang kuat, sambungan tungkai hanya pada toraks,
dengan insang trakea abdomen. Contoh serangga ordo Megaloptera adalah:
 Acanthacorydalis asiatica

 Chauliodes pectinicornis

 Ctenochauliodes digitiformis

17. Ordo Neuroptera


Serangga ordo Neuroptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh sedang, prognatus, mata majemuk besar dan terpisah, mandibulata,
protoraks sering lebih besar dari meso dan metatoraks, sayap seperti atap di atas
abdomen ketika istirahat sayap depan dan belakang tidak sama dengan sejumlah
vein melintang dan vein “ranting” distal, tanpa lipatan anal; tingkat pra-dewasa
(arva) terestrial, prognatus, dengan mandibel ramping dan maksilla biasanya
membentuk alat mulut menusuk menghisap, dengan sambungan tungkai pada
tidak memiliki insang abdomen. Contoh serangga ordo Neuroptera adalah:
 Abascalaphus nigripes

 Acmonotus incusifer

 Campylophlebia magnifica
18. Ordo Odonata
Serangga ordo Odonata adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran
tubuh sedang sampai besar, bersayap, dengan sayap depan dan belakang sama
(zygoptera) atau sayap belakang lebih besar dari sayap depan (Anisoptera),
kepala mobile (bisa bergerak), dengan mata majemuk besar terpisah atau hampir
menyatu, alat mulut mandibulata, antena pendek, toraks besar dan kuat, abdomen
ramping, stadium pra-dewasa larva akuatik, dengan insang rektal atau terminal.
Terdiri dari 29 famili. Contoh ordo serangga dan gambarnya adalah:

 Amphipteryx agrioides

 Austrosticta fieldi

 Orthetrum sabina

19. Ordo Orthoptera


Ordo serangga Orthoptera adalah anggota serangga dengan ciri-ciri
memiliki ukuran sedang sampai besar, hipognatus, biasanya sayap depan
membentuk tegmina berkulit, sayap belakang besar, pada saat istirahat terlipat di
bawah tegmina, pronotum melengkung di atas pleura, tungkai belakang sering
membesar untuk melompat, sersi 1 segmen, tahapan pra-dewasa (nimfa) seperti
dewasa tetapi lebih kecil; tipe mulut pengunyah; coxa kecil; tarsus beruas 3 atau
4, pada betina biasanya ovipositor berkembang baik. Terdiri dari 16 Superfamili.
Contoh spesies ordo Othoptera adalah:
 Microcentrum rhombifolium (Belalang Daun)

 Gryllus mitratus (Jangkrik)

 Anamesacris zolotarevskyi

20 Ordo Phasmida
Phasmida adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri memiliki ukuran
sedang sampai besar, bentuk seperti tongkat yang ramping atau seperti daun yang
pipih, prognatus, mandibulata, mata majemuk kecil dan terletak lateral, sayap
depan berbentuk tegmina berkulit, sayap belakang besar dengan pinggir depan
kuat, tungkai panjang untuk berjalan, sersi 1 segmen, tingkat pra-dewasa (nimfa)
seperti dewasa tetapi lebih kecil. Nama lain ordo Phasmida adalah Phasmotodea
atau Phasmatoptera. Contoh ordo serangga dan gambarnya adalah:
 Acanthoxyla prasina

 Clonopsis gallica

 Phobaeticus chani

21. Ordo Phthiraptera


Phthiraptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil,
memipih secara ventral, ordo serangga tidak bersayap, ektoparasit, alat mulut
mandibulata atau seperti paruh, mata majemuk kecil atau tidak ada, antena dalam
celah atau menonjol, tungkai kuat dengan kuku-kuku yang kuat untuk memegang
rambut atau bulu inang; tingkat pra-dewasa (nimfa) pucat, seperti dewasa, tetapi
lebih kecil. Contoh spesies dari ordo Phthiraptera adalah:
 Boopia notafusca

 Echinophthirius horridus

 Antarctophthirus callorhini

22. Ordo Plecoptera


Plecoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran sedang,
ukuran sayap depan dan belakang hampir sama, waktu istirahat sayap menutupi
abdomen dan meluas pada ujung abdomen tetapi sering terjadi reduksi sayap,
tungkai lemah, abdomen lunak, memiliki 3 ‘ekor’, tingkat pra-dewasa (nimfa)
akuatik, sangat menyerupai dewasanya. Contoh spesies dari ordo Plecoptera
adalah:
 Diamphipnoa annulata

 Cosmioperla wongoonoo

 Thaumatoperla robusta

23. Ordo Psocodea


Psocodea adalah kelompok serangga yang sebelumnya masuk Psocoptera
dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai sedang, kepala besar dan aktif
bergerak, alat mulut mengunyah dan asimetris, labial palpus tereduksi, mata
majemuk besar, antena panjang dan ramping, sayap sering tereduksi atau tidak
ada, jika venasi ada maka sederhana, berpasangan waktu terbang, tingkat pra-
dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Contoh spesies dari ordo
Psocodea adalah:
 Afropsocus natalensis

 Brachypsocus badonneli

 Calocaecilius decipiens

24. Ordo Raphidioptera


Serangga ordo Raphidioptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh sedang, prognatus, alat mulut mandibulata, antena multi segmen,
mata majemuk besar dan terpisah, protoraks jauh lebih besar dari meso dan
metatoraks, sayap depan agak lebih panjang dibanding sayap belakang tetapi
bentuknya hampir sama, tanpa lipatan anal; tingkat pra-dewasa (larva) terestrial,
prognatus dengan sambungan tungkai hanya pada toraks tanpa insang abdomen.
Contoh spesies ordo Raphidioptera adalah:
 Amurinocellia sinica

 Fibla hesperica

 Negha inflata

25. Ordo Siphonaptera


Ordo Siphonaptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh
kecil, sangat termodifikasi, ektoparasit yang tertekan secara lateral, alat mulut
menusuk menghisap tanpa mandibel, antena terdapat dalam celah, tubuh memiliki
banyak seta dan duri yang mengarah ke belakang, beberapa seperti sisir, tungkai
kuat, ujungnya memiliki kuku untuk menggaruk inang; tingkat pra-dewasa (larva)
terestrial, apoda (tidak bertungkai) dengan kapsul kepala yang jelas. Contoh
spesies ordo Siphonaptera adalah:
 Ancistropsylla siamensis

 Baculomeris altmani

 Callopsylla changduensis
26. Ordo Strepsiptera
Serangga ordo Strepsiptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh kecil, endoparasit yang menyimpang; jantan memiliki kepala besar,
mata menonjol dengan beberapa faset, antena bercabang berbentuk kipas, sayap
depan pendek gemuk, tanpa vein, sayap belakang berbentuk kipas dengan
beberapa vein, betina larviform, ordo serangga tidak bersayap, tetap di dalam
inang, tingkat pra-dewasa (larva) awalnya triungulin dengan 3 pasang kaki toraks,
tahap selanjutnya seperti tempayak tanpa alat mulut. Contoh spesiesnya adalah:

 Bahiaxenos relictus

 Corioxenos antestiae

 Dundoxenos breviphelebos

27. Ordo Thysanoptera

Serangga ordo Thysanoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran


tubuh kecil, ramping, mulut hipognatus dengan tiga stilet yang termodifikasi dari
dua maksilla dan satu mandibel yang posisinya di sebelah kiri, tabung makan
terbentuk dari 3 stilet, maksillari lacinia tambah mandibel kiri, dengan atau tanpa
sayap, jika memiliki sayap maka tidak seimbang, seperti cambuk, dengan pinggir
berumbai, tingkat pra-dewasa (nimfa/larva) seperti dewasa tetapi lebih kecil.
Terdiri dari 8 famili. Contoh spesies dari ordo Thysanoptera adalah:

 Adelphithrips cassinae

 Baileyothrips limbatus

 Caliothrips cinctipennis

28. Ordo Trichoptera

Trichoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai
besar, antena panjang dan multisegmen alat mulut tereduksi (tidak ada proboscis),
tetapi maksillari dan labial palpus berkembang dengan baik, sayap berambut
(jarang bersisik), tidak punya sel disk dan vein anal sayap depan seperti kurva,
tingkat pra-dewasa akuatik sering menghasilkan pembungkus, tetapi juga banyak
yang hidup bebas, dengan tiga pasang tungkai toraks dan tidak punya proleg
abdomen. Contoh spesies dari ordo Trichoptera adalah:

 Agapetus ablusus

 Catagapetus maclachlani

 Psychomyiellodes dentatus

29. Ordo Zoraptera


Zoraptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil,
bentuk seperti rayap, hipognatus, spesies bersayap memiliki mata dan oselli,
spesies tidak bersayap tidak memiliki oselli, jika bersayap dengan venasi
sederhana dan terlepas, koksa berkembang baik, abdomen 11 segmen, pendek dan
gembung, tingkat pra-dewasa (nimfa) menyerupai dewasa tetapi lebih kecil.
Klasifikasinya hanya terdiri dari satu famili (Zorotypidae) dan satu genus
(Zorotypus). Berikut ordo serangga dan contohnya:
 Zorotypus amazonensis

 Zorotypus brasiliensis

 Zorotypus barberi

 Zorotypus buxtoni

30. Ordo Zygentoma


Zygentoma adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran sedang,
bentuk tubuh pipih, warna keperakan, ordo serangga tidak bersayap, hipognatus
sampai prognatus (alat mulut mengarah ke bawah sampai ke depan), mata
majemuk kecil, terpisah atau tidak ada, beberapa segmen abdomen
memiliki styles ventral, memiliki 3 ‘ekor’ (sersi) dengan ukuran hampir sama
panjang, pra-dewasa seperti dewasa tetapi lebih kecil, tarsue beruas 2 atau 4,
abdomen beruas 11, pernafasan dengan trakea, metamorfosis sederhana atau tidak
mengalami metamorfosis. Dalam klasifikasi sebelumnya disebut ordo Thysanura.
Terdiri dari 3 famili yakni famili Lepidotrichidae, Lepismatidae dan Nicoletiidae.
Contoh ordo Zygentoma adalah:
 Tricholepidion gertschi
 Lepisma saccharina
 Allonicoletia tendeiroi

Anda mungkin juga menyukai