SUCIARNI
08220180031
B 1 AGROTEKNOLOGI
1. Ordo Archaeognatha
Serangga ordo Archaeognatha adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran sedang, ordo serangga tidak bersayap, toraks membungkuk, hipognatus
(alat mulut mengarah ke bawah), mata majemuk besar, beberapa segmen abdomen
memiliki sepasang styles dan vesikel, memiliki 3 ‘ekor’ (sersi) yang tengah lebih
panjang, pra-dewasa seperti dewasa namun ukuran lebih kecil. Terdiri dari dua
famili yakni Machilidae dan Meinertellidae. Contoh ordo Archaeognatha adalah:
Leptomachilis californica
Machilinus aurantiacus
Machiloides banksi
2. Ordo Blattodea
Ordo serangga Blattodea adalah kelompok serangga kecoa dengan ciri-ciri
ukuran kecil sampai besar, bentuk pipih, secara dorsoventral hipognatus, mata
majemuk berkembang baik (kecuali pada penghuni gua), protororaks besar dan
seperti perisai, sayap depan terbentuk seperti tegmina berkulit yang melindungi
sayap belakang yang besar, cuping anal yang besar pada sayap belakang, koksa
besar yang berbatasan secara ventral, sersi biasanya bersegmen banyak; tingkat
pra-dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Terdiri dari 3 superfamili
dan 8 famili. Contoh spesies ordo Blattodea adalah:
Blatta orientalis
Cryptocercus clevelandi
3. Ordo Coleoptera
Aborolabis angulifera
Africolabis humicola
Forficula auricularia
5. Ordo Diptera
Serangga ordo Diptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran
tubuh kecil sampai sedang, sayap hanya pada mesotoraks, metatoraks memiliki
organ keseimbangan (halter), alat mulut beragam mulai dari bentuk yang tidak
berfungsi sampai dengan menggigit dan menghisap, tingkat pra-dewasa (belatung,
tempayak) beragam, tanpa tungkai, dengan kapsul kepala yang tersklerotisasi
atau tereduksi dengan berbagai bentuk sampai yang tersisa hanya kait mulut.
Contoh spesies serangga anggota ordo diptera adalah:
Adia dejeanii
Brevicosta africana
Andesembia banosae
Bryonembia amplialata
Chelicerca chamelaensis
Oligotoma saundersii
7. Ordo Ephemeroptera
Ephemeroptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran kecil
hingga besar, bersayap, sayap depan triangular lebih besar dan sayap belakang
lebih kecil, alat mulut tereduksi, mata majemuk besar, antena panjang filiform,
abdomen ramping dibanding toraks, memiliki 3 ‘ekor’ (sersi) sama panjang,
stadium pra-dewasa (nimfa) akuatif dengan 3 ‘ekor’ dan insang abdomen seperti
lempeng. Terdiri dari 42 famili. Contoh ordo Ephemeroptera adalah:
Acanthametropus pecatonica
Ametropus ammophilus
Austremerella picta
Atalophlebia sp.
8. Ordo Grylloblattodea
Grylloblattodea adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh
sedang, tubuh lunak, panjang, warna pucat, ordo serangga tidak bersayap dan
sering tidak bermata, prognatus, dengan koksa kuat pada kaki yang teradaptasi
untuk berenang, sersi 5-9 segmen, betina dengan ovipositor pendek, tahapan pra-
dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Serangga ini dapat hidup di
daerah salju. Klasifikasi hanya terdiri dari 1 famili dengan 5 genus. Contoh ordo
serangga dan gambarnya adalah:
Grylloblatta campodeiformis
Grylloblattella sayanensis
Galloisiana nipponensis
9. Ordo Hemiptera
Hemiptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil
sampai besar, alat mulut berupa stilet yang terdapat dalam probosis atau rostrum
yang mengarah ke posterior waktu istirahat, tanpa palpus, sayap depan mungkin
menebal membentuk hemilitra (Heteroptera), terjadi reduksi sayap atau tidak
memiliki sayap merupakan hal biasa; stadium pra-dewasa (nimfa) menyerupai
dewasa tetapi lebih kecil. Anggota ordo serangga hama tanaman padi seperti
Walang Sangit. Contoh spesies ordo Hemiptera adalah:
Leptocorisa acuta (Walang Sangit)
Acanthosoma haemorrhoidale
Chamaesyce celastroides
Pyrrhocoris apterus
10 Ordo Hymenoptera
Serangga ordo Hymenoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh kecil sampai besar, alat mulut mandibulata sampai menghisap dan
mengunyah, antena multisegmen panjang dan mengarah ke depan, toraks 3
segmen atau membentuk mesosoma dengan menyatunya segmen abdomen
pertama pada bentuk abdomen petiolat (pinggang), sayap dengan venasi
sederhana, sayap depan dan belakang menyatu oleh kait pada sayap belakang,
tingkat pra-dewasa (larva) sangat beragam, semua mempunyai mandibel
meskipun kepala tereduksi. Beberapa anggotanya termasuk ordo serangga yang
bermanfaat bagi manusia. Contoh spesies ordo Hymenoptera adalah:
Janus abbreviatus
Amitermes beaumonti
Coptotermes formosanus
Incisitermes minor
12. Ordo Lepidoptera
Lepidoptera adalah kelompok serangga kupu-kupu dan ngengat dengan ciri-
ciri ukuran tubuh kecil sampai besar, hipognatus, hampir semuanya memiliki
proboscis panjang tergulung, antena multisegmen dan sering seperti sisir
(pektinat) berbentuk gada pada kupu-kupu, sayap dengan dua lapis sisik dan sel
besar yang termasuk discal, tingkat pra-dewasa (larva, ulat) dengan mandibulata
kepala tersklerotisasi, labial spinneret yang menghasilkan sutera, sambungan
tungkai pada toraks, dan beberapa proleg abdomen. Contoh spesies dari ordo
Lepidoptera adalah:
Bombyx mori (Kupu-kupu Sutra)
Acanthopteroctetes bimaculata
Striglina augescere
Papilio blumei
Acanthops coloradensis
Decimiana bolivari
Austrophasma caledonensis
Hemilobophasma montaguensis
Karoophasma botterkloofensis
Panorpa communis
Apteropanorpa tasmanica
Tytthobittacus macalpinei
Chauliodes pectinicornis
Ctenochauliodes digitiformis
Acmonotus incusifer
Campylophlebia magnifica
18. Ordo Odonata
Serangga ordo Odonata adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran
tubuh sedang sampai besar, bersayap, dengan sayap depan dan belakang sama
(zygoptera) atau sayap belakang lebih besar dari sayap depan (Anisoptera),
kepala mobile (bisa bergerak), dengan mata majemuk besar terpisah atau hampir
menyatu, alat mulut mandibulata, antena pendek, toraks besar dan kuat, abdomen
ramping, stadium pra-dewasa larva akuatik, dengan insang rektal atau terminal.
Terdiri dari 29 famili. Contoh ordo serangga dan gambarnya adalah:
Amphipteryx agrioides
Austrosticta fieldi
Orthetrum sabina
Anamesacris zolotarevskyi
20 Ordo Phasmida
Phasmida adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri memiliki ukuran
sedang sampai besar, bentuk seperti tongkat yang ramping atau seperti daun yang
pipih, prognatus, mandibulata, mata majemuk kecil dan terletak lateral, sayap
depan berbentuk tegmina berkulit, sayap belakang besar dengan pinggir depan
kuat, tungkai panjang untuk berjalan, sersi 1 segmen, tingkat pra-dewasa (nimfa)
seperti dewasa tetapi lebih kecil. Nama lain ordo Phasmida adalah Phasmotodea
atau Phasmatoptera. Contoh ordo serangga dan gambarnya adalah:
Acanthoxyla prasina
Clonopsis gallica
Phobaeticus chani
Echinophthirius horridus
Antarctophthirus callorhini
Cosmioperla wongoonoo
Thaumatoperla robusta
Brachypsocus badonneli
Calocaecilius decipiens
Fibla hesperica
Negha inflata
Baculomeris altmani
Callopsylla changduensis
26. Ordo Strepsiptera
Serangga ordo Strepsiptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh kecil, endoparasit yang menyimpang; jantan memiliki kepala besar,
mata menonjol dengan beberapa faset, antena bercabang berbentuk kipas, sayap
depan pendek gemuk, tanpa vein, sayap belakang berbentuk kipas dengan
beberapa vein, betina larviform, ordo serangga tidak bersayap, tetap di dalam
inang, tingkat pra-dewasa (larva) awalnya triungulin dengan 3 pasang kaki toraks,
tahap selanjutnya seperti tempayak tanpa alat mulut. Contoh spesiesnya adalah:
Bahiaxenos relictus
Corioxenos antestiae
Dundoxenos breviphelebos
Adelphithrips cassinae
Baileyothrips limbatus
Caliothrips cinctipennis
Trichoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai
besar, antena panjang dan multisegmen alat mulut tereduksi (tidak ada proboscis),
tetapi maksillari dan labial palpus berkembang dengan baik, sayap berambut
(jarang bersisik), tidak punya sel disk dan vein anal sayap depan seperti kurva,
tingkat pra-dewasa akuatik sering menghasilkan pembungkus, tetapi juga banyak
yang hidup bebas, dengan tiga pasang tungkai toraks dan tidak punya proleg
abdomen. Contoh spesies dari ordo Trichoptera adalah:
Agapetus ablusus
Catagapetus maclachlani
Psychomyiellodes dentatus
Zorotypus brasiliensis
Zorotypus barberi
Zorotypus buxtoni