Hewan ini dapat dijumpai diberbagai habitat mulai dari perairan hingga daerah bersalju. Serangga
memiliki anggota ribuan jenis yang dapat dikelompokkan berdasarkan ordonya. Dalam pembagiannya
juga terdapat ordo serangga bersayap maupun tidak bersayap. Contoh ordo serangga berdasarkan sayap
seperti Lepidoptera, Hemiptera, Diptera, dan lain-lain. Dalam literatur lama, ada 29 ordo serangga,
namun saat ini ada 30 ordo serangga yang terbaru. Artikel ordo serangga berikut akan menjelaskan
pembagian ordo serangga dan contohnya.
1. Ordo Archaeognatha
Serangga ordo Archaeognatha adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran sedang, ordo serangga
tidak bersayap, toraks membungkuk, hipognatus (alat mulut mengarah ke bawah), mata majemuk besar,
beberapa segmen abdomen memiliki sepasang styles dan vesikel, memiliki 3 'ekor' (sersi) yang tengah
lebih panjang, pra-dewasa seperti dewasa namun ukuran lebih kecil. Terdiri dari dua famili yakni
Machilidae dan Meinertellidae. Contoh ordo Archaeognatha adalah:
Leptomachilis californica
Machilinus aurantiacus
Machiloides banksi
10 ordo insecta
2. Ordo Blattodea
Ordo serangga Blattodea adalah kelompok serangga kecoa dengan ciri-ciri ukuran kecil sampai besar,
bentuk pipih, secara dorsoventral hipognatus, mata majemuk berkembang baik (kecuali pada penghuni
gua), protororaks besar dan seperti perisai, sayap depan terbentuk seperti tegmina berkulit yang
melindungi sayap belakang yang besar, cuping anal yang besar pada sayap belakang, koksa besar yang
berbatasan secara ventral, sersi biasanya bersegmen banyak; tingkat pra-dewasa (nimfa) seperti dewasa
tetapi lebih kecil. Terdiri dari 3 superfamili dan 8 famili. Contoh spesies ordo Blattodea adalah:
Blatta orientalis
Cryptocercus clevelandi
Angustonicus angustipennis
3. Ordo Coleoptera
Serangga ordo Coleoptera adalah kelompok serangga kumbang dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil
sampai besar, sering kuat dan kompak, sangat tersklerotisasi, mandibulata, dengan sayap depan
termodifikasi menjadi elytra kaku yang menutupi sayap belakang yang terlipat waktu istirahat, tungkai
mengalami berbagai modifikasi, sering memiliki kuku dan struktur adesif, tingkat pra-dewasa (larva)
terestrial atau akuatik dengan kapsul kepala tersklerotisasi, mandibel dapat berlawanan dan biasanya
tungkai torak 5 segmen, tanpa kaki abdomen atau kelenjar sutera labial. Kelompok ordo serangga
terbesar dalam hal jumlah spesiesnya sebanyak lebih dari 237 ribu. Jenis serangga ordo Coleoptera
merupakan ordo serangga yang berpotensi sebagai hama tanaman. Contoh spesies pengenalan serangga
ordo Coleoptera adalah:
Calosoma scrutator
Byrrhodes intermedius
Caenocara scymnoides
Serangga ordo Dermaptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai sedang,
panjang dan pipih, prognatus, antena pendek, tungkai pendek, jika ada sayap maka sayap depan
mempunyai tegmina kecil berkulit, sayap belakang semi-sirkular, abdomen teleskop, sersi termodifiksi
menjadi forcep (penjepit); tingkat pra-dewasa (nimfa) menyerupai ata dewasa tetapi lebih kecil.
Klasifikasi terdiri dari 7 superfamili. Contoh spesies dari ordo Dermaptera adalah:
Aborolabis angulifera
Africolabis humicola
Forficula auricularia
5. Ordo Diptera
Serangga ordo Diptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai sedang,
sayap hanya pada mesotoraks, metatoraks memiliki organ keseimbangan (halter), alat mulut beragam
mulai dari bentuk yang tidak berfungsi sampai dengan menggigit dan menghisap, tingkat pra-dewasa
(belatung, tempayak) beragam, tanpa tungkai, dengan kapsul kepala yang tersklerotisasi atau tereduksi
dengan berbagai bentuk sampai yang tersisa hanya kait mulut. Contoh spesies serangga anggota ordo
diptera adalah:
Adia dejeanii
Brevicosta africana
Musca domestica
6. Ordo Embioptera
Embioptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai sedang, panjang,
ramping, prognatus, mata majemuk berbentuk ginjal, tidak bersayap pada semua betina, beberapa jenis
jantan bertubuh lunak, sayap fleksibel, tungkai pendek, pangkal tarsus depan menggembung dengan
kelenjar sutera, sersi 2 segmen; tingkat pra-dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Contoh
spesies ordo Embioptera adalah:
Andesembia banosae
Bryonembia amplialata
Chelicerca chamelaensis
Oligotoma saundersii
Oligotoma saundersii
7. Ordo Ephemeroptera
Ephemeroptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran kecil hingga besar, bersayap, sayap
depan triangular lebih besar dan sayap belakang lebih kecil, alat mulut tereduksi, mata majemuk besar,
antena panjang filiform, abdomen ramping dibanding toraks, memiliki 3 'ekor' (sersi) sama panjang,
stadium pra-dewasa (nimfa) akuatif dengan 3 'ekor' dan insang abdomen seperti lempeng. Terdiri dari 42
famili. Contoh ordo Ephemeroptera adalah:
Acanthametropus pecatonica
Ametropus ammophilus
Austremerella picta
Atalophlebia sp.
8. Ordo Grylloblattodea
Grylloblattodea adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh sedang, tubuh lunak, panjang,
warna pucat, ordo serangga tidak bersayap dan sering tidak bermata, prognatus, dengan koksa kuat pada
kaki yang teradaptasi untuk berenang, sersi 5-9 segmen, betina dengan ovipositor pendek, tahapan pra-
dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Serangga ini dapat hidup di daerah salju. Klasifikasi
hanya terdiri dari 1 famili dengan 5 genus. Contoh ordo serangga dan gambarnya adalah:
Grylloblatta campodeiformis
Grylloblattella sayanensis
Galloisiana nipponensis
9. Ordo Hemiptera
Hemiptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai besar, alat mulut berupa
stilet yang terdapat dalam probosis atau rostrum yang mengarah ke posterior waktu istirahat, tanpa
palpus, sayap depan mungkin menebal membentuk hemilitra (Heteroptera), terjadi reduksi sayap atau
tidak memiliki sayap merupakan hal biasa; stadium pra-dewasa (nimfa) menyerupai dewasa tetapi lebih
kecil. Anggota ordo serangga hama tanaman padi seperti Walang Sangit. Contoh spesies ordo Hemiptera
adalah:
Acanthosoma haemorrhoidale
Chamaesyce celastroides
Pyrrhocoris apterus
10 Ordo Hymenoptera
Serangga ordo Hymenoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai besar,
alat mulut mandibulata sampai menghisap dan mengunyah, antena multisegmen panjang dan mengarah
ke depan, toraks 3 segmen atau membentuk mesosoma dengan menyatunya segmen abdomen pertama
pada bentuk abdomen petiolat (pinggang), sayap dengan venasi sederhana, sayap depan dan belakang
menyatu oleh kait pada sayap belakang, tingkat pra-dewasa (larva) sangat beragam, semua mempunyai
mandibel meskipun kepala tereduksi. Beberapa anggotanya termasuk ordo serangga yang bermanfaat
bagi manusia. Contoh spesies ordo Hymenoptera adalah:
Trachelus labidus
Janus abbreviatus
Isoptera adalah kelompok serangga rayap dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai sedang,
mandibulata (dengan berbagai alat mulut berkembang dalam kasta yang berbeda), antena panjang, mata
majemuk sering tereduksi, pada bentuk yang bersayap maka sayap depan dan belakang biasanya sama,
sering venasinya berkurang, tubuh belakang pada segmen 1-5 berseri, tingkat pra-dewasa beragam
morfologinya (polimorfik) sesuai dengan kastanya. Terdiri dari 4 famili yakni Kalotermitidae,
Rhinotermitidae, Termitidae, dan Termopsidae. Contoh spesies ordo Isoptera adalah:
Amitermes beaumonti
Coptotermes formosanus
Incisitermes minor
Incisitermes minor
Lepidoptera adalah kelompok serangga kupu-kupu dan ngengat dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil
sampai besar, hipognatus, hampir semuanya memiliki proboscis panjang tergulung, antena multisegmen
dan sering seperti sisir (pektinat) berbentuk gada pada kupu-kupu, sayap dengan dua lapis sisik dan sel
besar yang termasuk discal, tingkat pra-dewasa (larva, ulat) dengan mandibulata kepala tersklerotisasi,
labial spinneret yang menghasilkan sutera, sambungan tungkai pada toraks, dan beberapa proleg
abdomen. Contoh spesies dari ordo Lepidoptera adalah:
Bombyx mori (Kupu-kupu Sutra)
Acanthopteroctetes bimaculata
Striglina augescere
Papilio blumei
Papilio blumei
Mantodea adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh sedang sampai besar, kepala kecil,
aktif dan triangular, mata majemuk besar dan terpisah, toraks kecil, sayap depan membentuk tegmina
sayap, sayap belakang besar, kaki depan untuk memangsa (raptorial), kaki tengah dan belakang
memanjang, tingkat pra-dewasa (nimfa) menyerupai dewasa tetapi lebih kecil. Terdiri dari 16 famili.
Termasuk ordo serangga hama tanaman. Contoh spesies dari ordo Mantodea adalah:
Acanthops coloradensis
Decimiana bolivari
Mantophasmatodea adalah ordo serangga yang baru ditemukan pada tahun 2002 di Afrika Selatan oleh
Klaus-D. Klass dan rekannya. Ciri-ciri tidak memiliki sayap, karnivora, secara hubungan kekerabatan
filogenetik dekat dengan ordo Grylloblattodea dan ordo Phasmatodea (stick insects), namun secara bukti
morfologi masih ambigu. Klasifikasinya hanya terdiri dari satu famili (Mantophasmatidae) dengan 19
spesies. Contoh spesies serangga ordo Mantophasmatodea adalah:
Austrophasma caledonensis
Hemilobophasma montaguensis
Karoophasma botterkloofensis
Mecoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh medium, hipognatus dengan
rostrum panjang yang terbentuk dari maksilla dan mandibel ramping dan labium memanjang, sayap
depan dan belakang sempit dan tidak seimbang, tungkai raptorial; tingkat pra-dewasa (larva) sebagian
besar terestrial, dengan kapsul kepala yang sangat tersklerotisasi, mata majemuk, tungkai toraks pendek,
abdomen biasanya mempunyai proleg. Contoh spesies dari ordo Mecoptera adalah:
Panorpa communis
Apteropanorpa tasmanica
Tytthobittacus macalpinei
Megaloptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran sedang, mata majemuk besar dan
terpisah prognatus mandibulata, protoraks hanya sedikit lebih besar dari meso dan metatoraks, sayap
depan dan belakang tidak sebanding dengan lipatan anal pada sayap belakang; tingkat pra-dewasa (arva)
akuatik, prognatus, dengan mandibel yang kuat, sambungan tungkai hanya pada toraks, dengan insang
trakea abdomen. Contoh serangga ordo Megaloptera adalah:
Acanthacorydalis asiatica
Chauliodes pectinicornis
Ctenochauliodes digitiformis
Serangga ordo Neuroptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh sedang, prognatus,
mata majemuk besar dan terpisah, mandibulata, protoraks sering lebih besar dari meso dan metatoraks,
sayap seperti atap di atas abdomen ketika istirahat sayap depan dan belakang tidak sama dengan
sejumlah vein melintang dan vein "ranting" distal, tanpa lipatan anal; tingkat pra-dewasa (arva)
terestrial, prognatus, dengan mandibel ramping dan maksilla biasanya membentuk alat mulut menusuk
menghisap, dengan sambungan tungkai pada tidak memiliki insang abdomen. Contoh serangga ordo
Neuroptera adalah:
Abascalaphus nigripes
Acmonotus incusifer
Campylophlebia magnifica
Serangga ordo Odonata adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh sedang sampai besar,
bersayap, dengan sayap depan dan belakang sama (zygoptera) atau sayap belakang lebih besar dari
sayap depan (Anisoptera), kepala mobile (bisa bergerak), dengan mata majemuk besar terpisah atau
hampir menyatu, alat mulut mandibulata, antena pendek, toraks besar dan kuat, abdomen ramping,
stadium pra-dewasa larva akuatik, dengan insang rektal atau terminal. Terdiri dari 29 famili. Contoh ordo
serangga dan gambarnya adalah:
Amphipteryx agrioides
Austrosticta fieldi
Orthetrum sabina
Anamesacris zolotarevskyi
20 Ordo Phasmida
Phasmida adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri memiliki ukuran sedang sampai besar, bentuk
seperti tongkat yang ramping atau seperti daun yang pipih, prognatus, mandibulata, mata majemuk kecil
dan terletak lateral, sayap depan berbentuk tegmina berkulit, sayap belakang besar dengan pinggir
depan kuat, tungkai panjang untuk berjalan, sersi 1 segmen, tingkat pra-dewasa (nimfa) seperti dewasa
tetapi lebih kecil. Nama lain ordo Phasmida adalah Phasmotodea atau Phasmatoptera. Contoh ordo
serangga dan gambarnya adalah:
Acanthoxyla prasina
Clonopsis gallica
Phobaeticus chani
Phthiraptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil, memipih secara ventral, ordo
serangga tidak bersayap, ektoparasit, alat mulut mandibulata atau seperti paruh, mata majemuk kecil
atau tidak ada, antena dalam celah atau menonjol, tungkai kuat dengan kuku-kuku yang kuat untuk
memegang rambut atau bulu inang; tingkat pra-dewasa (nimfa) pucat, seperti dewasa, tetapi lebih kecil.
Contoh spesies dari ordo Phthiraptera adalah:
Boopia notafusca
Echinophthirius horridus
Antarctophthirus callorhini
Plecoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran sedang, ukuran sayap depan dan belakang
hampir sama, waktu istirahat sayap menutupi abdomen dan meluas pada ujung abdomen tetapi sering
terjadi reduksi sayap, tungkai lemah, abdomen lunak, memiliki 3 'ekor', tingkat pra-dewasa (nimfa)
akuatik, sangat menyerupai dewasanya. Contoh spesies dari ordo Plecoptera adalah:
Diamphipnoa annulata
Cosmioperla wongoonoo
Thaumatoperla robusta
Psocodea adalah kelompok serangga yang sebelumnya masuk Psocoptera dengan ciri-ciri ukuran tubuh
kecil sampai sedang, kepala besar dan aktif bergerak, alat mulut mengunyah dan asimetris, labial palpus
tereduksi, mata majemuk besar, antena panjang dan ramping, sayap sering tereduksi atau tidak ada, jika
venasi ada maka sederhana, berpasangan waktu terbang, tingkat pra-dewasa (nimfa) seperti dewasa
tetapi lebih kecil. Contoh spesies dari ordo Psocodea adalah:
Afropsocus natalensis
Brachypsocus badonneli
Calocaecilius decipiens
Serangga ordo Raphidioptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh sedang,
prognatus, alat mulut mandibulata, antena multi segmen, mata majemuk besar dan terpisah, protoraks
jauh lebih besar dari meso dan metatoraks, sayap depan agak lebih panjang dibanding sayap belakang
tetapi bentuknya hampir sama, tanpa lipatan anal; tingkat pra-dewasa (larva) terestrial, prognatus
dengan sambungan tungkai hanya pada toraks tanpa insang abdomen. Contoh spesies ordo
Raphidioptera adalah:
Amurinocellia sinica
Fibla hesperica
Negha inflata
Ordo Siphonaptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil, sangat termodifikasi,
ektoparasit yang tertekan secara lateral, alat mulut menusuk menghisap tanpa mandibel, antena
terdapat dalam celah, tubuh memiliki banyak seta dan duri yang mengarah ke belakang, beberapa
seperti sisir, tungkai kuat, ujungnya memiliki kuku untuk menggaruk inang; tingkat pra-dewasa (larva)
terestrial, apoda (tidak bertungkai) dengan kapsul kepala yang jelas. Contoh spesies ordo Siphonaptera
adalah:
Ancistropsylla siamensis
Baculomeris altmani
Callopsylla changduensis
Serangga ordo Strepsiptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil, endoparasit
yang menyimpang; jantan memiliki kepala besar, mata menonjol dengan beberapa faset, antena
bercabang berbentuk kipas, sayap depan pendek gemuk, tanpa vein, sayap belakang berbentuk kipas
dengan beberapa vein, betina larviform, ordo serangga tidak bersayap, tetap di dalam inang, tingkat pra-
dewasa (larva) awalnya triungulin dengan 3 pasang kaki toraks, tahap selanjutnya seperti tempayak
tanpa alat mulut. Contoh spesiesnya adalah:
Bahiaxenos relictus
Corioxenos antestiae
Dundoxenos breviphelebos
27. Ordo Thysanoptera
Serangga ordo Thysanoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil, ramping,
mulut hipognatus dengan tiga stilet yang termodifikasi dari dua maksilla dan satu mandibel yang
posisinya di sebelah kiri, tabung makan terbentuk dari 3 stilet, maksillari lacinia tambah mandibel kiri,
dengan atau tanpa sayap, jika memiliki sayap maka tidak seimbang, seperti cambuk, dengan pinggir
berumbai, tingkat pra-dewasa (nimfa/larva) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Terdiri dari 8 famili. Contoh
spesies dari ordo Thysanoptera adalah:
Adelphithrips cassinae
Baileyothrips limbatus
Caliothrips cinctipennis
Trichoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai besar, antena panjang
dan multisegmen alat mulut tereduksi (tidak ada proboscis), tetapi maksillari dan labial palpus
berkembang dengan baik, sayap berambut (jarang bersisik), tidak punya sel disk dan vein anal sayap
depan seperti kurva, tingkat pra-dewasa akuatik sering menghasilkan pembungkus, tetapi juga banyak
yang hidup bebas, dengan tiga pasang tungkai toraks dan tidak punya proleg abdomen. Contoh spesies
dari ordo Trichoptera adalah:
Agapetus ablusus
Catagapetus maclachlani
Psychomyiellodes dentatus
Zoraptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil, bentuk seperti rayap,
hipognatus, spesies bersayap memiliki mata dan oselli, spesies tidak bersayap tidak memiliki oselli, jika
bersayap dengan venasi sederhana dan terlepas, koksa berkembang baik, abdomen 11 segmen, pendek
dan gembung, tingkat pra-dewasa (nimfa) menyerupai dewasa tetapi lebih kecil. Klasifikasinya hanya
terdiri dari satu famili (Zorotypidae) dan satu genus (Zorotypus). Berikut ordo serangga dan contohnya:
Zorotypus amazonensis
Zorotypus brasiliensis
Zorotypus barberi
Zorotypus buxtoni
Zygentoma adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran sedang, bentuk tubuh pipih, warna
keperakan, ordo serangga tidak bersayap, hipognatus sampai prognatus (alat mulut mengarah ke bawah
sampai ke depan), mata majemuk kecil, terpisah atau tidak ada, beberapa segmen abdomen memiliki
styles ventral, memiliki 3 'ekor' (sersi) dengan ukuran hampir sama panjang, pra-dewasa seperti dewasa
tetapi lebih kecil, tarsue beruas 2 atau 4, abdomen beruas 11, pernafasan dengan trakea, metamorfosis
sederhana atau tidak mengalami metamorfosis. Dalam klasifikasi sebelumnya disebut ordo Thysanura.
Terdiri dari 3 famili yakni famili Lepidotrichidae, Lepismatidae dan Nicoletiidae. Contoh ordo Zygentoma
adalah:
Tricholepidion gertschi
Lepisma saccharina
Allonicoletia tendeiroi