Entomologi
Entomont Logos
Latin
1)
1) Untuk mengetahui bentuk dan fungsi dari
berbagai jenis serangga.
2)
2) Untuk mengetahui pentingnya keberadaan
serangga bagi manusia dalam berbagai
bidang contohnya dalam bidang
kedokteran, biologi, pertanian, ekologi,
ilmu forensik, dan lain-lain.
3)
3) Untuk mengetahui serangga hama yang
sangat merugikan sehingga dengan
mempelajari sumber masalah kita dapat
mengetahui solusi yang tepat.
4)
4) Untuk mengetahui vektor penyebab
penyakit bagi manusia.
Apa itu
Ilmu
Entomologi Forensik yaitu Forensik ?
ilmu yamg mempelajari
tentang serangga yang
dihubungankan dengan
mayat dalam usaha untuk
menetukan waktu yang
sudah berlalu sejak orang Ilmu untuk melakukan pemeriksaan dan
tersebut meninggal pengumpulan bukti-bukti fisik yang
ditemukan ditempat kejadian perkara dan
kemudian dihadirkan didalam sidang
peradilan
Menguntungkan Merugikan
Sebagai Bahan Makanan suku aborigin. Sebagai vector penyakit pada manusia.
Contoh : Agrotis infusa) Contoh : Nyamuk Anopheles
1. Ordo Cellembola
Tubuh Cellembola berwarna putih, antena terdapat
atas 4 ruas yang menjadi satu, mulut pengigit, tanpa
sayap, mata majemuk biasanya tanpa trakea, tidak
bermatamorfosis, hidup ditempat yang basah,
makanannya berupa sisa makhluk hidup yang
melapuk, contoh: Papirius fuscus
3. Orodo Diplura
Diplura memiliki antena yang panjang, tanpa mata, mulut,
penggigit, tanpa sayap, tidak bermetamorfosis, contoh:
Compodea japix.
4. Ordo Tysanura
Tubuh Tysanura berukuran 30 mm, berantena panjang, tidak
memiliki sayap, mulut penggigit, tidak bermetamorfosis,
contoh: Lepisma saccharina (kutu buku).
Sub kelas Pterigota
1. Ordo Orthoptera
Orthoptera memiliki mulut untuk
mengigit, sayap muka agak sempit dan
sebagian besar pemakan tanam-
tanaman, contoh: belalang, jangkrik
dan lain-lain.
2. Ordo Dermaptera
Dermaptera memiliki bentuk tubuh yang
sedikit ramping, mulut tipe menggigit,
beberapa jenis tidak bersayap, dan
metamorfosis bertahap, contoh: Forficula
auricularia.
3. Ordo Plecoptera
Tubuh Plecoptera berukuran sedang dan
memiliki badan yang lemah, mulut tipe
penggigit, sayap merupakan membran dan
antena panjang, contoh: Pteronarcys.
6. Ordo Odonata
Tubuh Odonata ada yang besar dan yang
kecil, tubuh berwarna jelas, mulut tipe
menggigit, matanya besar, bersayap
membran 2 pasang, kaki hanya untuk
menangkap insekta lain pada waktu terbang
dan tidak digunakan untuk berjalan, contoh:
Aeshna cyanea.
7. Ordo Ephemeroptera
Ephemeroptera memiliki panjang tubuh 25
mm, mulut tipe menggigit, bersayap
membrane 4 buah dan yang muka lebih besar
dan larvanya hidup di air, contoh: Ephemera
dan Leptophlebia
8. Ordo Mellaphaga
Tubuh Mellaphaga berukuran 6 mm, pipih
dan tidak bersayap, kepalanya agak lebar,
mulut tipe penggigit, antena pendek,
metamorfosis sederhana, contoh: Menopon
dan Philopterus armatus.
9. Ordo Anoplura
Anoplura memiliki tubuh yang kecil, dengan
panjang 6 mm, kepalanya kecil, mulut
termodifikasi untuk melukai dan menghisap
darah, antenanya pendek dengan
metamorfosis sederhana, contoh: Pediculus
humanis dan Haematopinus suis.
A
holomet Ametab
M
abola ola
O
S
Hemim Paurom
I etabola etabola
s
Hemimetabola Holometabola
Metamorfosis tidak sempurna Metamorfosis sempurna
Tahapan : telur nimfa dewasa Tahapan : telur larva pupa
dewasa
Contoh : Ordo Odonata, Ephimeroptera Contoh : Ordo Neuroptera, Lepidoptera,
dan Placoptera. Diptera, Coleoptera, Siphonoptera dan
Hymenoptera.
METAMORFOSIS
Ordo protura
Ciri-ciri: Fisiologi
1) Panjang tubuh 0.6 – 15 1) Sistem pencernaan : mulut tidak menggigit
mm tetapi dipakai untuk menggerogoti partikel-
2) Tidak memiliki mata partikel makanan yang kemudian dicampur
maupun antena dengan air liur dan dihisap kedalam mulut.
3) Mulut tidak menggigit Makanan berupa bahan organik yang
4) Terdapat stili pada tiga membusuk
ruas-ruas pertama 2) Metamorfosis protura : metamorfosis tipe
abdomen ametabola, pada pertumbuhan terjadi beberapa
5) Habitat di tanah yang kali proses pergantian kulit (instar) tidak terlalu
lembab atau bunga- terjadi perubahan-perubahan bentuk luar yang
bunga tanah, pada jamur jelas kecuali ukuran besarnya.
daun, di bawah kulit
kayu dan pada kayu.
TERIMA KASIH