Entomologi Kesehatan
Identifikasi Filum Artropoda
Oleh: Kelompok I
Aviandri Naie Caesar Zulbadri
Eva Febrianti
Helma Nurfauziah
Irnanda Agratama
M. Hafidh As-Shidqi
Nursani
Ovaria Suwandi
Safitriani Marbun
Vero Dosandi
Yuanita Purnama
Tingkat: I1
Dosen Pembimbing: Aidil Onasis, SKM, M.Kes
Instruktur Pembimbing: Miladil Fitra, SKM
A. Latar Belakang
Di permukaan bumi ini terdapat lima kerajaan (kingdom) makhluk hidup. Yakni
Animalia (hewan), Plantae (tumbuh-tumbuhan), Fungi (jamur), Protista (mikro-
organisme yang memiliki membran inti), Monera (mikro-organisme yang tidak memiliki
membran inti), dan Virus. Animalia memiliki tujuh filum. Salah satunya filum
Arthropoda. Filum Arthropoda merupakan filum yang memiliki ragam jenis klasifikasi
yang terbesar (terbanyak) di permukaan bumi. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan
yang diketahui orang di bumi adalah filum Arthropoda.
Filum Arthropoda diklasifikasi menjadi empat kelas, yaitu:
Crustacea atau kelas udang-udangan.
Insecta atau serangga (Hexapoda).
Myriapoda terbagi menjadi dua subkelas:
- Diplopoda atau kelabang
- Chilapoda atau kluwing
Arachnida atau laba-laba.
Khususnya Insecta (yang menjadi pusat perhatian pelajaran ini) memiliki sepuluh
ordo. Namun, yang di pelajari dalam Entomologi Kesehatan hanya delapan ordo saja
kedelapan ordo tersebut adalah:
1. Ordo Orthoptera
2. Ordo Coleopetere
3. Ordo Hemiptera
4. Ordo Anoplora
5. Ordo Lepidoptera
6. Ordo Diptera
7. Ordo Siphonoptera
8. Ordo Hymenoptera
Filum Artropoda memiliki peranan dalam bidang kesehatan sebagai berikut:
Mengeluarkan penyakit (vektor dan hospes perantara).
Mengeluarkan toksin (bisa / racun).
Menyebabkan penyakit (parasit).
Menyebabkan alergi.
Menimbulkan entomofobia (penyebab rasa takut terhadap serangga).
Oleh karena filum Arthropoda memiliki empat kelas, dan memiliki peranan dalam
bidang kesehatan. Alangkah baiknya para mahasiwa/i Akademi Kesehatan Lingkungan
mengetahui bagian-bagian tubuh dari para anggota filum Artropoda. Dengan cara melihat
dan mengidentifikasi kepala, thorax, abdomen, kaki, antena, dan sayap dari masing-
masing sampel kelas yang ada di filum Arthropoda. Antara lain udang, kepiting,
kaljengking, dan binatang-binatang filum Arthropoda lainnya.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan umum:
“Mengetahui Taksonomi dan Mengenal Ciri” morfologi Arthropoda yang
berperan di bidang Kesehatan
Tujuan khusus:
Memahami Taksonomi Artropoda di Bidang Kesehatan yakni empat kelas
dan delapan ordo.
Mengenal morfologi dan ciri-ciri Arthropoda di Bidang Kesehatan
Menjelaskan morfologi dan ciri-ciri Arthropoda di Bidang Kesehatan
Mebedakan morfologi dan ciri-ciri Arthropoda di Bidang Kesehatan
Memahami fisiologis dan kehidupan Arthropoda di Bidang Kesehatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Arachnida
Insecta
Myriapoda
BAB III
ISI
A. Alat dan Bahan Praktikum
Alat Jumlah
- Petridish 5 buah
- Lup (kaca pembesar) 3 buah
- Mikroskop 1 buah
- Pinset 3 buah
- Cairan Kloroform secukupnya
- Kapas secukupnya
C. Hasil Pengamatan
a. Udang ( Cambarus sp.)
Kelas Crustacea Subkelas Malacostraca Ordo Decapoda
Kaki : lima pasang
Antena : dua pasang
Kepala : menyatu dengan dada
Dada (thorax) : tidak ada, dada menyatu dengan kepala
Perut (abdomen): ada, jelas terlihat
Sayap : tidak ada
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
I. Taksonomi Arthropoda di bidang kesehatan
Arthropoda merupakan filum yang memiliki ragam jenis yang paling banyak
mendiami bumi. Arthropoda memiliki empat kelas yakni:
Crustacea atau kelas udang-udangan.
Insecta atau serangga (Hexapoda).
Myriapoda terbagi menjadi dua: - Diplopoda atau kelabang
- Chilapoda atau kluwing
Arachnida atau laba-laba.
Insecta memiliki delapan ordo dalam bidang kesehatan yaitu:
1) Ordo Orthoptera
2) Ordo Coleopetere
3) Ordo Hemiptera
4) Ordo Anoplora
5) Ordo Lepidoptera
6) Ordo Diptera
7) Ordo Siphonoptera
8) Ordo Hymenoptera
Berikut ini adalah perincian dari klasifikasi taksonomi hewan Arthropoda:
a. Kelas Crustacea
∟ Subkelas Malacostraca
∟ Ordo Decapoda
o udang ( Cambarus sp.)
o kepiting (Pagurus sp.)
b. Kelas Myriapoda
∟ Subkelas Diplopoda
o kluwing / kaki seribu (Julur nomerensis)
c. Kelas Arachnida
∟ Ordo Scorpionida
o kalajengking (Vejovis sp., Hadrudus sp., dan
Centrurus sp.)
∟ Ordo Araneida
o laba-laba (Latrodectes sp. dan Eurypelma
sp.)
d. Kelas Insecta
∟ Ordo Diptera
o lalat rumah (Musca sp.)
o nyamuk (Culex sp., Aedes sp. dan Anopeles
sp.)
∟ Ordo Lepidoptera
o kupu-kupu (Protoparce sexta, Aegeria sp.,
dan Papilia polyxetes)
∟ Ordo Hymnenopera
o lebah (Bombus sp.)
∟ Ordo Orthropera
o kecoa (Periplaneta americana)
∟ Ordo Hymnenopera
o kutu binatang (Ctenocephalus cannis)
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Instruktur Pembimbing
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena akhirnya kami
bisa menyelesaikan penulisan laporan praktikum “Identifikasi Arthropoda”. Bagi kami
mahasiswa/ mahasiswa Poltekkes KemenKes Padang Jurusan Kesehatan Lingkungan,
laporan ini nantinya berguna sebagai salah satu sumber mencari bahan pelajaran mata
kuliah kami. Khususnya mata kuliah Entomologi Kesehatan.
Laporan ini kami buat berdasarkan hasil pegamatan kami pada praktikum
“Identifikasi Arthropoda”, yang dilaksanakan pada tanggal 28 September 2010. Laporan
ini juga berdasarkan buku-buku yang bisa dijadikan pedoman dalam mengidentifikasi
arthropoda. Buku-buku tersebut kami rangkum dala tinjauan pustaka pada bab II.
Tujuan dari laporan ini adalah agar kami mengetahui dan memahami taksonomi,
morfologi, ciri-ciri, fisiologis, dan kehidupan dari Arthropoda di Bidang Kesehatan, yaitu
empat kelas dan delapan ordo.
Dengan adanya praktikum dan laporan “Identifikasi Arthropoda” ini, kami
berharap bisa memahami taksonomi, morfologi, ciri-ciri, fisiologis, dan kehidupan dari
Arthropoda di Bidang Kesehatan, yaitu empat kelas dan delapan ordo. Agar nantinya
berguna bagi diri kami. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun akademis.
Kelompok I