Nim : 431417032
Tugas Etnobotani
Kelas : B Pendidikan Biologi
1. Prinsip dasar
Penelitian bidang etnobotani memerlukan kerjasama yang terintegrasi diantara
peneliti, pemerintah, masyarakat lokal, serta institusi-institusi terkait lainnya
seperti pusat penelitian kependudukan, makanan, herbarium, museum serta badan-
badan tekait lainnya. Di kebanyakan lokasi penelitian, ijin formal dari pemangku
wilayah setempat seperti Bupati, Camat, Kepala Desa, atau organ-organ
pemerintah lainnya sangat dibutuhkan. Meskipun tidak ada prosedur baku tentang
cara pengajuan ijin memasuki wilayah tertentu untuk melakukan penelitian dan
pengumpulan sampel, untuk memudahkan, biasanya peneliti harus:
1. bermitra atau berafiliasi dengan lembaga ilmiah setempat seperti
universitas atau balai-balai penelitian setempat
2. bagi peneliti asing, disarankan untuk membangun dan melakukan
kerjasama dengan institusi lokal
3. menyimpan atau memberikan arsip atau turunan data-data dan spesiemen
yang didapatkan kepada negara/ daerah dimana penelitian etnobotani
dilakukan.
Penelitian etnobotani seringkali dilakukan di lapangan yang penuh dengan
situasi dan kondisi yang dapat menyesatkan dan mempersulit upaya penggalian
data. Pelibatan masyarakat dalam penelitian etnobotani adalah salah satu aspek
penting dalam mendapatkan data. Untuk meningkatkan keberhasilan penelitian
etnobotani di lapangan, beberapa hal berikut harus dipertimbangkan dalam
penelitian etnobotani
1. Ilmu pengetahuan atau fiksi. Melakukan detreminasi terhadap isu yang
akan diangkat sebagai bagian dari ilmu pengetahuan atau fiksi belaka
sangat diperlukan untuk mengarahkan penelitian etnobotani. Hal ini sangat
penting karena dalam pekerjaan etnobotani akan banyak bersingungan
dengan sisi fiksi (mitos, hikayat, dongeng) dari kebudayaan masyarakat
setempat. Bagaimanapun, etnobotani adalah kajian ilmiah dengan
metodologi atau langkah-langkah ilmiah di dalamnya.
2. Sumberdaya. Peneliti perlu melakukan sebuah kajian singkat, apakah
sumberdaya di sekitar peneliti mendukung untuk melakukan kajian
etnobotani. Terutama dalam hal klarifikasi sampel tetumbuhan yang
memang menbutuhkan klarifikasi kebenaran nama. Herbarium, Kebun
Raya, universitas, perpustakaan atau badan-badan penelitian adalah
rujukan penting jika didapatkan kesulitan terhadap identifikasi sampel
3. Biaya dan keuangan. Jika dibandingkan dengan penelitian yang sebagian
besar waktunya dihabiskan di laboratorium, seperti penelitian biokimia,
bologi sel dan molekuler, mikrobiologi dan lainnya dimana biaya banyak
dihabiskan untuk pembelian bahan kimia, maka penelitian etnobotani akan
membutuhkan dana untuk operasional di lapangan. Interaksi dengan
orang-orang dilapangan memerlukan mediasi untuk membantu komunikasi
dan atau selama kegiatan wawancara berlangsung.
4. Waktu. Waktu yang tersedia dan disediakan untuk penelitian sangat
mempengaruhi hasil yang akan diperoleh. Dengan waktu yang panjang,
data yang diperoleh akan semakin banyak.
Penetapan tujuan penelitian
Menetapkan tujuan analisis kebun dan pekarangan rumah menjadi hal
penting yang harus dipahamim oleh peneliti. Hal ini sangat penting untuk
menetapkan metode yang akan dipakai dan alat-alat analisis yang akan digunakan.
Tujuan ini juga akan membatasi sampai sejauh mana pekerjaan di lapangan harus
dilakukan, isu-isu apa yang akan disinggung, dan apa yang tidak perlu dilakukan.
Singkatnya, tujuan harus dipahami dengan baik.
Tujuan umum bagi analisis kebun dan pekarangan rumah, antara lain adalah:
mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan jenis-jenis pemanfaatannya,
mengetahui persepsi dan latar belakang pengelola kebun terhadap
diversitas tanaman kebun dan pekarangan rumah
mengetahui struktur komunitas kebun dan pekarangan rumah
mengetahui fenologi tanaman kebun dan pekarangan rumah, dan
hubungannya dengan pemanfaatan,
mengetahui peran penting kebun dalam ketahanan pangan keluarga
mengetahui peran penting kebun dan perkarangan rumah untuk konservasi
sumberdaya hayati, dsb.
Penelitian tentang kebun dan pekarangan rumah sangat bermanfaat untuk
beberapa hal penting sebagai berikut:
Dengan mengetahui struktur akan mengoptimalkan potensi lahan kebun
untuk mendukung beragam tujuan, baik yang dicanangkan oleh
masyarakat atau pemerintah secara umum
Membantu dalam melakukan konservasi lahan
Mempunyai nilai strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Review literatur
Membaca literatur etnobotani dan bahan-bahan bacaan sejenisnya mempunyai
peran penting untuk beberapa hal sebagai berikut:
Meningkatkan pemahaman peneliti akan disiplin ilmu yang dipelajari
Meningkatkan pemahaman terkait pendekatan penelitian dan metodologi
yang telah dilakukan oleh peneliti lainnya dalam memecahkan
permasalahan yang sama
Menemukan gap permasalahan yang mungkin dapat dipecahkan
Membantu perbaikan metode penelitian yang direncanakan
Memahami karakteritik tempat wilayah yang akan menjadi lokasi
penelitian
Memahai aspek-aspek sosial budaya yang terkait di lokai penelitian
Mempelajari pustaka dapat dilakukan lewat jurnal-jurnal ilmiah, text book,
buku statistik daerah, dan buku-buku lainnya yang relevan dan informasinya dapat
dipertanggung jawabkan. Sumber-sumber informasi dapat diperoleh di
perpustakaan atau secara on line.
Perijinan
Perijinan adalah hal yang krusial untuk dilakukan oleh peneliti sebelum
memasuki komunitas. Sebuah komunitas mempunyai aturan-aturan baik tertulis
maupun tidak tertulis yang mengatur tata kehidupan, nilai-nilai dan norma yang
berlaku di masyarakat. Pada dasarnya, hal tersebut tidak hanya berlaku secara
internal bagi masyarakat, tetapi juga mengikat dan menjadi petunjuk bagi orang
asing yang akan masuk dalam komunitas masyarakat. Peneliti etnobotani harus
menyadari bahwa penelitian etnobotani adalah penelitian tentang masyarakat, dan
data didapatkan dari masyarakat. Perlu diperhatikan bahwa perijinan dalam studi
etnobotani adalah hal yang prisnip. Sebelum terjun ke lapangan, peneliti
etnobotani diwajibkan untuk berhubungan dengan institusi terkait untuk menjamin
keberlangsungan studi.
Linguistik
Tidak semua informan atau responden mempunyai persamaan bahasa dengan
peneliti. Dengan demikian, koleksi data lapangan sangat berat untuk diperoleh.
Untuk itu, sebelum memasuki komunitas, peneliti etnobotani disarankan untuk
a. Mempelajari dan memahami bahasa lokal, setidaknya untuk keperluan
sehari-hari
b. Menggunakan penerjemah atau mitra yang menguasai bahasa lokal dan
bahasa peneliti